Anda di halaman 1dari 3

DA SA R HUK UM DA SA R P E N GEN A A N P A J A K R E ST OR A N MA S A P A J A K , G O LO N G A N P A J A K D A N

P E MB E R I T A H U A N N I LA I P A J A K
1. Undang undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak R E S T OR A N
1. Dasar pengenaan Pajak Restoran yaitu jumlah
Daerah dan Retribusi Daerah;
pembayaran yang diterima atau yang seharusnya 1. Masa Pajak Restoran adalah jangka waktu yang lamanya
2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2016 tentang
diterima restoran. 1(satu) Bulan Kalender
Ketentuan Umum dan Tata Cara Pemungutan Pajak
2. Tarif Pajak Restoran ditetapkan sebesar 10% ( Sepuluh 2. Pajak Restoran tergolong jenis pajak Self Assesment
Daerah;
perseratus ) dari jumlah pembayaran yang diterima atau dimana Wajib Pajak menghitung,melaporkan dan
3. Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pajak
yang seharusnya diterima restoran; membayar sendiri kewajiban pajakterhutangnya.
Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan
3. Besaran pokok Pajak Restoran yang terutang dihitung 3. Laporan hasil penjualan/penghasilan sebagai dasar
Daerah Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas
dengan cara mengalikan tarif dengan dasar pengenaan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) wajib diisi
Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 34
pajak ( Omzet x 10%). dengan jelas, benar dan lengkap dan ditandatangani
Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah.
oleh Wajib Pajak dalam bentuk blanko SPTPD yang
O BJ E K , S U BJ E K , W A J I B P A J A K
telah disiapkan olen Badan Pendapatan Daerah.
R E S T OR A N
4. SPTPD disampaikan kepada Bupati melalui Badan
Pendapatan Daerah Kabupaten Sumbawa selambat-
1. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yang
disediakan oleh restoran; lambatnya 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya masa

2. Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan/atau pajak.

minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup


juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan
sejenisnya termasuk jasa boga/catering;
3. Objek Pajak Restoran adalah pelayanan yang disediakan
oleh Restoran, meliputi pelayanan penjualan makanan
dan/atau minuman yang dikonsumsi oleh pembeli, baik
dikonsumsi di tempat pelayanan maupun di tempat lain;
4. Subyek Pajak Restoran adalah Orang pribadi atau Badan
yang membeli makanan dan/atau minuman dari
restoran;
5. Wajib Pajak Restoran adalah orang pribadi atau badan
yang mengusahakan Restoran;.
P E MB A Y A R A N P A J A K T E R H U T A N G ALUR PELAYANAN PAJAK RESTORAN PEMERINTAH
1. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah ( SKPD )
KABUPATEN
WAJIB
Wajib Pajak Restoran membayarkan nilai pajak PAJAK (WP)
RESTORAN SUMBAWA
terhutang dengan Surat Setoran Pajak Daerah ( SSPD )
yang telah disediakan Badan Pendapatan Daerah.
2. Pembayaran Pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas
WP Menghitung Omzet selama 1 Bulan
3. Wajib Pajak membayarkan Pajaknya melalui : (Masa Pajak)
a. Kas Daerah Kabupaten Sumbawa pada PT. Bank
NTB Syariah Cabang Sumbawa Nomor Rek.
004.21.80339.01.5;
b. Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Verifikasi
BAPENDA dan
Sumbawa Jl. Hasanuddin Nomor 1 Sumbawa Besar. WP Melakukan
4. Bukti Lunas Pembayaran Pajak dinyatakan sah, apabila Pembayaran
Pajak Terhutang
telah divalidasi oleh pihak Bank yang ditunjuk atau
dengan SSPD
Bendahara Penerima Badan Pendapatan Daerah.

WP Melaporkan Perhitungan Pajak


dengan Menyampaikan SPTPD

BADAN PENDAPATAN
DAERAH
( BAPENDA ) Dalam hal terdapat
Dalam hal tidak
KABUPATEN SUMBAWA indikasi tidak wajar
dalam evaluasi
membayar setelah 7 hari
Jl. Hasanuddin No 1 dari Jatuh Tempo akhir
pelaporan omzet, dan
pembayaran, Surat
Sumbawa Besar perhitungan nilai pajak
Teguran disampaikan
terhutang, BAPENDA
untuk Penagihan Pajak
melakukan pemeriksaan
diterbitkan
dan Uji Petik.

Anda mungkin juga menyukai