Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS

Nama Klien : An. z

Diagnosa Medis : Febris

Tindakan Keperawatan : Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital

Hari / Tanggal : 21 November 2018

No Kegiatan
1. Persiapan pelaksanaan prosedur :
a. Persiapan Alat
a) Tensimeter
b) Stetoskop
c) Thermometer
d) Alkohol swab
e) Jam tangan
f) Alat tulis

b. persiapan Pasien
a) mengatur posisi klien
b) membebaskan daerah yang akan diperiksa
c) mengatur penerangan cahaya

2. Pelaksanaan prosedur :
1. Fase orientasi
a. Memberi salam
b. Menanyakan nama dan tanggal lahir pasien untuk validasi
c. Melakukan perkenalan diri kepada pasien dan keluarga
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / klien
e. Kontrak waktu dengan klien kurang lebih 10 menit
f. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
g. Tutup sampiran

2. Fase kerja
 Mengukur tekanan darah
a. Mencuci tangan
b. Lengan baju dibuka/digulung
c. Manset atau tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa
karetnya berada disisi luar lengan
d. Manset dipasang tidak terlalu kuat/longgar
e. Pasang pompa tensimeter dan kunci pompa tensimeter hingga
angka naik
f. Lepaskan pompa dan perhatikan angka yang turun
g. Lepaskan manset dengan cara digulung
h. Catat hasilnya
i. Rapikan alat
 Suhu tubuh
a. Mengukur suhu tubuh dengan termometer telinga
b. Tekan tombol On, lalu atur term sesuai usia pasien, kemudian
letakkan di telinga pasien hingga berbunyi
c. Rapikan alat
d. Catat hasilnya
 Pernafasan
a. Hitung pernapasan dimulai dari inspirasi-ekspirasi pada
dada/punggung selama 1 menit ( 1 x pernapasan berarti : 1 x
inspirasi dan 1 x eksresi)
b. Perhatikan kedalaman pernapasan (dalam atau dangkal) , pada
orang dewasa lihat pergerakan pada dada, pada bayi lihat
pergerakan perut.
c. Lakukan observasi selama 1 menit
 Nadi
a. Letakkan 3 jari tepat diatas arteri yang ditentukan
b. Hitung deyut nadi selama 1 menit sambil memperhatikan :
volume dan irama.
 Nyeri
1. Mengidentifikasi nyeri akronimi PQRST
a. Provokes : tanyakan apa yang menyebabkan nyeri dan
apa yang menyebabkan nyeri berkurang
b. Quality : tanyakan dapatkah menggambarkan nyerinya
dan menceritakan seperti apa nyerinya
c. Radiates : tanyakan apakah nyerinya menyebar
d. Severity : mengukur skala nyeri dengan Numeric Rating
Scale, instruksikan kepada pasien mengenai intensitas
nyeri yang dirasakan dan lambangkan dengan angka 0-
10. 0 tidak nyeri, 1-3 nyeri ringan, 3-6 nyeri sedang, 7-10,
nyeri berat
e. Time : tanyakan kapan nyeri itu timbul, apakah onsetnya
cepat atau lambat
f. Rapikan pasien

3. Fase terminasi
a. Mendokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan
b. Mencatat respon pasien
c. Mencatat waktu pelaksanaan tindakan
d. Rencana tindak lanjut, mengevaluasi cairan infus
e. Mencuci tangan
4. Kesimpulan :
Pasien tidak banyak mengeluh, tindakan dapat dilakukan dalam waktu
kurang dari 10 menit, tindakan tidak keluar dari jalur SOP yang telah
ditentukan dilapangan, tetapi tidak sama dengan apa yang saya dapatkan di
teori yang ada.
Karena dilapangan sudah menggunakan tensimeter digital, sehingga tidak
menggunakan stetoskop dan tidak perlu membaca nadi karena sudah terbaca
oleh alat.

Anda mungkin juga menyukai