PERUBAHAN IKLIM
Yunita T. Winarto
Antropolog & Koordinator
Warung Ilmiah Lapangan, FISIP-UI
Komisi Kebudayaan, AIPI Menjadi
Petani
Pojok Iklim: Ketahanan Pangan, Covid 19, dan Peneliti,
Perubahan Iklim mahir
20 Januari 2021 mengantisi-
pasi
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan
MAHIR MENGANTISIPASI, BENIH ADAPTASI
Kemahiran mengantisipasi, membayangkan Kemampuan dasar mengambil
apa yang akan terjadi, menginterpretasi yang keputusan tentang strategi tanggap
dialami masa kini, & belajar dari pengalaman pada konsekuensi perubahan iklim
masa lalu
Jangka panjang: bila berhasil, akan
Tidak akan terwujud, bila:
termantapkan sebagai strategi adaptif
• Petani hanya melakukan repetisi atas strategi yang dilakukan di masa lalu pada
kondisi musim yang sama
• Tanpa memperoleh jasa layanan iklim tentang kondisi iklim di masa depan
• Hanya memperoleh introduksi teknologi dan perangkat teknologi
• Tanpa mengetahui risiko penggunaan teknologi pada ekosistem dan tanaman, &
tidak peka pada ketepatan aplikasinya dalam kondisi iklim tertentu
• Tanpa peroleh jasa layanan iklim untuk meningkatkan pengetahuan &
kemampuan analisis mengenali dampak iklim pada lahan & tanaman
Keterlindanan risiko perubahan
iklim & strategi yang tidak adaptif
Konsekuensi Perubahan Iklim:
Meningkatnya variabilitas/keragaman iklim
Peningkatan suhu global
Semakin sering dan semakin parahnya peristiwa-
peristiwa ekstrim.
2 5
7
3 400,0
Grafik Curah Hujan 2015 TUTS 15 Indramayu 8
380,0
300,0
200,0
153,5 166,5154,0
141,0 137,0
121,5135,5
100,0 95,0 101,5 100,0
73,578,5 68,084,5 73,5 64,0
64,0 69,5
55,5 45,5 41,0 49,5 40,0 28,5 29,0 38,5
0,0 6,0 11,5 17,518,5
17,5 9,51,0 11,0 17,0
Dekadal 1 Dekadal 2 Dekadal 3
Beberapa kasus Strategi Tanggap
Petani pada Risiko Perubahan
Iklim
Disajikan dalam Sesi:
The Coping Strategies of Indonesian Farmers to the
Risks of Climate Change & other Hazards
dalam Oxford Real Farming Conference Global
7—13 Januari 2021
Keputusan Jadwal Tanam dan Penentuan Varietas:
Strategi Tanggap pada El Niňo 2015
Pertimbangan:
• El Niňo 2015 – curah hujan akan
berada di Bawah Normal sd Maret
2016 & data curah hujan November
& Desember 2015.
• Kondisi pengairan di saluran irigasi & Rapat di tingkat desa
(Nunuk, Kec. Lelea,
pemanfaatan air bawah tanah.
Indramayu)
• Pengamatan atas penerbangan 1. Penetapan jadwal
ngengat Penggerek Batang Padi tanam: 15 hari setelah
Putih/Kuning dan Wereng Batang puncak penerbangan.
Cokelat: puncak penerbangan 2. Pemanfaatan air irigasi
ngengat PBPP/K pada tgl. 5 dan air tanah.
Desember 2015. 3. Varietas umur pendek
Disajikan oleh Nurkilah, Indramayu & tahan kurang air.
ngengat
22 hari
5-7 hari Siklus hidup hama,
pupa
kelompok telor Usia tanaman, &
5-7 hari Strategi “Menghindar”
22 hari
Larva (instar 1—5)
G-0 G-1 G-2 G-3
40-45 hr 40-45 hr
Puncak penerbangan 5/12/15 AMAN
15 hr
105HSS
Semai 20/12/15
Tanam 10/1/16
85 HST
a. Benih Jagung –
peroleh:
hibrida
b. Peralatan:
menanam
benih &
merontokkan
bulir jagung
Evaluasi Hasil: Biaya - Keuntungan
No Aktivitas Padi 2017/2018 Biaya/Untung Jagung Biaya/Untung
2018/2019
1 Perawatan Mudah Mudah
2 Pengolahan tanah Susah Rp1.750.000,00 Mudah Rp1.000.000,00
3 Biaya: tanam, Besar Rp3.975.000,00 Murah Rp500.000,00
pemupukan, panen
4 Pemasaran Mudah Mudah
5 Hasil 5,4 ton/ha 5,4 ton/ha
6 Harga jual Rp5.200,00/kg Rp28.080.000,00/ Rp3.000,00— Rp24.300.000,00
ha 4.500,00/kg (@Rp.4500,00).
7 Selisih keuntungan Rp22.355.000,00 Rp22.800.000,00.
Kesimpulan:
Menguntungkan karena menghindari risiko gagal semai & gagal panen dalam kondisi curah
hujan yang kurang maksimal untuk tanam padi
Mudah dalam pengolahan tanah & perawatan tanaman
Menyuburkan tanah untuk tanam padi musim kedua
Strategi Tanggap Petani Hortikultura pada La Niňa
2020/2021 Meminimalkan
pengolahan
tanah di lahan
Pendalaman
tanaman buah
saluran
drainase &
penggunaan
mulsa
Pembuatan
Menanam
cungkup pada
ubi jalar
persemaian
Cileumbu
& lahan
di poly bag
Petani Pengukur
Disajikan oleh:
Nandang Heryana Curah Hujan di
Sumedang
MANFAAT UTAMA MENJADI PETANI ILMUWAN
Mampu menganalisis kondisi agrometeorologi & melakukan antisipasi
• Agroekosistem Mempertangguh
Melakukan Mengurangi kondisi ekosistem &
lahan
Antisipasi produksi pangan
• skenario musiman risiko gagal
& panen &
untuk 3 bulan ke
Pengambilan kerentanan Meningkatkan
depan
Keputusan kesejahteraan petani
• kondisi curah hujan ekosistem
Strategi yang
• data probabilitas
“jitu“ & Menghemat Mencapai tujuan
rentang Normal-
tanggap pada biaya produksi Pembangunan yang
Atas Normal-Bawah
kondisi iklim Tangguh
Normal
Teri
1 & 2: Tanpa kemiskinan & Kelaparan; 3: Pendidikan berkualitas; 10: Mengurangi ma
Ketidakadilan; 13: Tindakan Iklim; 15: Kehidupan di Daratan; 16: Kemitraan dalam Kasih
mencapai Tujuan