0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas pendalaman Konstitusi Pasal 1 Artikel 1-5 oleh Para Suster Komunitas St. Agustinus. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan identitas Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth Medan yang didirikan di Breda, Belanda pada tahun 1880 dan berfokus pada pelayanan kesehatan berdasarkan motto "Ketika Aku Sakit Kamu Melawat Aku". Dokumen ini juga menjelaskan kaul kepatuhan, kem
Dokumen ini membahas pendalaman Konstitusi Pasal 1 Artikel 1-5 oleh Para Suster Komunitas St. Agustinus. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan identitas Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth Medan yang didirikan di Breda, Belanda pada tahun 1880 dan berfokus pada pelayanan kesehatan berdasarkan motto "Ketika Aku Sakit Kamu Melawat Aku". Dokumen ini juga menjelaskan kaul kepatuhan, kem
Dokumen ini membahas pendalaman Konstitusi Pasal 1 Artikel 1-5 oleh Para Suster Komunitas St. Agustinus. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan identitas Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth Medan yang didirikan di Breda, Belanda pada tahun 1880 dan berfokus pada pelayanan kesehatan berdasarkan motto "Ketika Aku Sakit Kamu Melawat Aku". Dokumen ini juga menjelaskan kaul kepatuhan, kem
Metode :Panduan Pendalaman Konstitusi Hal.15”Pendalaman
Kelompok”(Sesuai Kelompok Doa)
Proses :
Lagu Pembuka :Puji Syukur No.1034”Bersatulah Kita Semua”
Doa Pembuka :Sr.Anna Lumban Raja FSE
Kesimpulan :
Pasal 1:Identitas
Ketika Aku Sakit Kamu Melawat Aku(Mat.25:36)
Kongregasi Fransiskanes Santa Elisabeth Medan(FSE) lahir di
Breda,Belanda didirikan oleh Ibu Mathilda Leenders pada tahun 1880 atas inspirasi Mgr.Henricus Van Beek.Di Indonesia,FSE ada dibeberapa keuskupan dan berada dibawah pengawasan Uskup.
Kekhasan Kongregasi FSE terletak pada Motto Kongregasi yaitu
Ketika Aku Sakit Kamu Melawat Aku (Mat 25:36).Melawat bukan hanya secara fisik tetapi juga dalam hal rohani.Para Suster FSE dipanggil untuk mampu menjadi penyembuh dan menyembuhkan dalam pelayanan baik dalam komunitas dan karya.Inilah yang kita cita-citakan agar Visi-Misi Kongregasi terwujud. Sebagai pengikut Santo Fransiskus Asisi,hidup FSE adalah peniten rekolek yang berarti pertobatan yang terus-menerus lewat pengorbanan,matiraga dan diikat oleh ketiga kaul yakni ketaatan,kemiskinan dan kemurnian.Dalam hal ini praktek hidup yang hendak dihidupkan lagi adalah keheningan.Sebab keheningan adalah kondisi yang mendukung kita untuk merasakan Tuhan baik dalam hidup doa,persaudaraan dan perutusan.Dan tentunya para suster hendaknya mampu bekerja sama, dan membina persaudaraan dengan keluarga Fransiskan lain seperti di komunitas kita baik itu KSFL maupun SCMM.
Selain itu,kaul yang mengikat para suster FSE membantu para
suster untuk tahu membatasi diri,tidak mudah terpengaruh tentu mengikuti perkembangan zaman akan tetapi harus bisa membedakan mana yang mendukung dan membangun sehingga dengan menyadari hal ini para suster FSE semakin bertanggung jawab,jujur,murni dan sukacita dalam menjalani panggilan dan perutusan setiap harinya.
Saran :
-Pembahasan hendaknya tidak satu pasal namun 1-2 artikel .
-Hendaknya ada pertemuan tentang cara dan metode pendalaman konstitusi agar para suster semakin memahami bagaimana pendalaman itu sehingga hasil pendalaman ini sungguh-sungguh berguna untuk mendukung penghayatan kehidupan para suster.
Doa penutup : Sr.Victoria Simbolon FSE
Lagu Penutup :Puji Syukur No.1031”Cinta Kasih Tuhan’’