Gerakan Misi

Methodist

Membangun Komunitas
dengan kasih Allah
Love = Mengasihi
Adalah sebuah kata kerja
Komunitas Methodist dipersatukan oleh kasih
anugerah dari Allah dan kasih menjadi tujuan dan
tindakan yang utama dari komunitas Methodist.

Wesley meyakini bahwa gereja adalah perwujudan

fisik utama dari kasih Tuhan di dunia, sehingga
seluruh unsur kehidupan gerejawi harus terarah pada
misi yang berperan serta dalam karya Tuhan di dunia
-Timothy J. Crutcher (John Wesley: His Life and Thoucght, 163) -

John Wesley menasihati jemaat Methodist untuk tidak

hanya bersemangat untuk gereja dengan
mempraktikkan kekudusan hidup, tetapi juga
pekerjaan belas kasihan.

Komunitas orang percaya adalah tempat latihan bagi

setiap anggotanya untuk memupuk kasih, dengan
cara mengasihi Allah dan sesama. Ketika anggota
Methodist berkumpul dalam kelompoknya, mereka
tidak hanya menunjukkan kasih kepada sesamanya,
tetapi juga mendorong rekan-rekannya untuk dapat
mengasihi dengan lebih baik lagi.
Berdoa, berpuasa, mendengarkan khotbah,
dan mengambil Perjamuan Kudus

SAMA PENTINGNYA
Mengasihi saudara-saudara yang lain,
termasuk tetanggamu

-Timothy J. Crutcher (John Wesley: His Life and Thought, 171) -

Mempraktikkan Kasih
DI KOMUNITAS METHODIST
John Wesley bersama dengan anggota-anggota kelas
Methodist meleyani kaum yang terbuang di Inggris. Ketika
Gereja Anglikan Inggris menutup pintu terhadap masyarakat
dengan lapisan sosial paling rendah (proletariat) ini,
John Wesley justru berkhotbah di lapangan terbuka untuk
membawa berita Injil kepada mereka.
John Wesley mempraktikkan gaya hidup yang sederhana,
sehingga dia dapat memberi kepada mereka yang
berkekurangan. Cara ini telah dilakukannya sejak dia berada
di Universitas Oxford. Selama bertahun-tahun, Wesley tetap
konsisten untuk memenuhi kebutuhan pribadinya hanya
dengan 28 poundsterling setahun, walaupun penghasilannya
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Bagi John Wesley, hal fisik dan spiritual tidak pernah benar-benar
dapat dipisahkan, sehingga mencintai sesama selalu berkaitan
dengankebanyakan
Jangan usaha untuk memenuhi
berkhayal, kebutuhan tubuh dan jiwa mereka
-Timothy J. Crutcher (John Wesley: His Life and Thought, 174) -
mulai bergerak dan wujudkan
Mempraktikkan Kasih
DI KOMUNITAS METHODIST

Komunitas Methodist tidak hanya

memberikan pelayanan kerohanian,
tetapi anggota-anggota kelas
Methodist juga menolong kaum miskin
secara materi walaupun mereka bukan
sangat mapan secara ekonomi.

Pada Mei 1741, ketika memerhatikan bahwa salah satu persekutuan Methodist
dipenuhi dengan sejumlah besar orang yang:membutuhkan bantuan kebutuhan
hidup, John Wesley meminta masing-masing anggota yang mampu untuk
memberikan satu sen setiap minggu bagi dana bantuan sosial bagi orang miskin
dan sakit. Mereka juga diminta untuk mengumpulkan pakaian yang dapat
disumbangkan. John Wesley juga membuka industri rumahan di bidang menjahit,
sehingga para wanita yang membutuhkan pekerjaan dapat bekerja di sana.
Tim yang mengunjungi orang sakit juga dibentuk dan mereka berkonsultasi
dengan Wesley setiap minggu.
 How I Look
Komunitas Methodist After My
yang misioner
PERSEKUTUAN METHODIST OXFORD
Para mahasiswa menghabiskan waktu, uang,
dan tenaga untuk melayani orang miskin dan
mendidik anak-anak yang sudah bekerja di
usia sekolah. Mereka juga menyediakan
makanan kepada mereka yang lapar dan juga
kain agar orang-orang bisa membuat pakaian
untuk dipakai maupun dijual

JOHN & CHARLES MELAYANI DI PENJARA

Kedua Wesley bersaudara berkhotbah,
menasihati dan menghibur mereka yang
berada di penjara, termasuk juga melayani
mereka yang akan segera dihukum mati. John
Wesley juga pernah berkhotbah ke khalayak
ramai yang datang untuk menyaksikan
hukuman gantung di Tyburn.
 How I Look
Komunitas Methodist After My
yang misioner
MENDIDIK GENERASI MUDA
Awalnya, John Wesley diminta oleh George
Whitefield untuk meneruskan sekolah di Bristol
yang ditujukan untuk orang-orang miskin agar
mereka dapat membaca dan menulis serta
mengenal Yesus Kristus. Setelah itu, dibangun
pula satu lagi sekolah di Kingswood. Hingga 1749,
telah dibangun empat sekolah di bawah
pelayanan komunitas Methodist. Ketika anak-
anak yang putus sekolah ini dilayani, komunitas
Methodist berharap agar mereka dapat memiliki
masa depan cemerlang serta mendapatkan
pembinaan iman yang baik sejak dari kecil

MENGGALANG DANA BAGI PELAYANAN SOSIAL

Wesley menyampaikan "khotbah amal"
(charity sermon), misalnya di Society for
Promoting Christian Knowledge. Tulisan-tulisan
Wesley yang diterbitkan juga adalah cara
untuk menggalang dana bagi mendukung
pelayanan sosial dari komunitas Methodist