Anda di halaman 1dari 6

HOLY CLUB

Perkumpulan Orang-Orang Kudus


Kelompok ngengat Alkitab (bible moth) yang
hidup kudus dan menjadi cikal bakal "Methodist"

MENGENAL
METHODIST
MENGENAL
METHODIST

Pada tahun 1729, John Wesley menjadi dosen di


Universitas Oxford dan dia bergabung dengan
sebuah persekutuan yang didirikan oleh Charles
Wesley, George Whitefield, William Morgan, Bob
Kirkham, dan beberapa rekan yang lain

JOHN WESLEY KEMBALI KE


UNIVERSITAS OXFORD
Sekilas Pandang MENGENAL

HOLY CLUB
METHODIST

Kelompok ini sebenarnya tidak bernama - nama-nama


yang diberikan kepada kelompok ini lebih bersifat julukan /
dari para mahasiswa di Universitas Oxford

Kelompok yang eksis pada tahun


1729-1737 ini, lebih populer dengan
nama: Holy Club (perkumpulan orang
kudus), Bible Moths (ngengat Alkitab),
Methodists (tukang metode)

Kelompok ini meresponi kegersangan kerohanian pada masa


itu, sehingga fokus utama Holy Club ialah kekudusan hidup

''
John Wesley menekankan pentingnya untuk
menjadi orang Kristen yang alkitabiah
karena Alkitab merupakan standar umum
dari kehidupan

- Kenneth J. Collins (John Wesley: A Theological Journey, 45) -


Dari Ejekan menjadi Gerakan MENGENAL

HOLY CLUB
METHODIST

Awalnya, sebutan "Methodist" adalah "ejekan" terhadap


Wesley dan kawan-kawan yang selalu memelihara disiplin
kerohanian dengan sangat sistematis.

Setiap anggota kelompok Holy Club


menjalankan disiplin dengan metode yang
telah ditetapkan secara ketat dan
mempunyai waktu yang dikhususkan untuk
menjalankan sejumlah rutinitas spiritual:
berdoa, belajar Alkitab tiga jam sehari,
Perjamuan Kudus secara teratur, berpuasa
setiap hari Rabu dan Jumat serta saling
memeriksa kondisi kerohanian

''
Holy Club di Oxford adalah tempat
pertama bagi kelahiran gerakan Methodist,
walaupun di komunitas ini John Wesley
tidak sepenuhnya menemukan "obat" bagi
kehausan spiritualnya.

-Richard M. Daulay (Episkopal Koneksional, 12-13) -


Gejolak di Tahun 1732 MENGENAL

HOLY CLUB
METHODIST

Wesley dan kawan-kawan dituduh


bersalah atas kematian salah satu
anggota Holy Club, William Morgan,
yang diduga meninggal karena
terlalu sering berpuasa
Namun, Holy Club kembali bangkit
dari keterpurukan setelah William
Law, seorang teolog dari
Emmanuel College di Cambridge,
menolong Wesley dan yang
lainnya untuk menemukan
kembali semangat melayani dan
mempelajari Alkitab
MENGENAL
METHODIST

Juga Adalah Kelompok Sosial


HOLY CLUB
Anggota Holy Club juga
memperluas pelayanan mereka
bagi orang-orang yang sakit,
miskin, dan ada di penjara
dengan memberikan bantuan
makanan, pakaian, maupun obat-
obatan.

''
John Wesley mencatat bahwa komunitas
Methodist di Oxford mempunyai kebiasaan
untuk memberikan semua uang mereka
setelah menyisihkan bagian untuk
kebutuhan hidup sehari-hari

- Kenneth J. Collins (John Wesley: A Theological Journey, 45) -

Anda mungkin juga menyukai