Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Teologi John Wesley II

Dosen : Ester Ernita Tampubolon, Ph. D

Tugas : Review Pembahasan

Nama/NIM : Aprindo Doloksaribu/2201116

I. Latar Belakang John Wesley: Keluarga, Pendidikan, latar belakang gerakan


methodist.

Ayah : Samuel Wesley, seorang pendeta Gereja Anglikan (Gereja Inggris).

Ibu : Susanna Annesley.

Lahir : Epworth, Lincolnshire, Inggris, 28 /[17] Juni 1703, anak ke 15 dari 19 bersaudara
(sepuluh di antaranya meninggal ketika masih bayi) .

John Wesley adalah seorang Pendeta Gereja Anglikan di Inggris. Dilahirkan dlm
sebuah keluarga besar, dimana ayahnya Samuel Wesley adalah seorang pendeta miskin.

Pendidikan dasar : Home Schooling. John Wesley bersama saudara-saudaranya


mendapat pendidikan dasar di rumah, langsung dididik oleh Susanna Wesley, Ibu John
Wesley. Hingga berumur 11 tahun John Wesley dan saudara-saudaranya menerima pedidikan
dasar bukan di sekolah umum seperti halnya banyak anak-anak Inggris lainnya, tetapi di
rumah. Susanna kuatir kalau anak-anaknya pergi ke sekolah umum mereka akan terpengaruh
kenakalan anak-anak yang merajalela saat itu. Karena itu Susanna Wesley sangat
berpengaruh/berperan penting pada pembentukan kerohanian John dan Charles Wesley.
Meski Susanna tidak berpendidikan tinggi, oleh karena wanita saat itu tidak boleh masuk
perguruan tinggi. Namun belajar sendiri, Susanna mampu membentuk karakter anak-
anaknya. Filosofi pendidikan yang diterapkan Susanna adalah “membentuk akal budi anak-
anak” dengan menaklukkan kemauan si anak dan menuntunnya untuk bersikap“taat”.

1. Pendidikan Menengah: Tahun 1714 (Sekolah Menengah) : John Wesley memasuki


Chartehouse School di London. Ia belajar di sekolah tersebut hingga tahun 1720 kemudian
pindah ke Universitas Oxford.
2. Sarjana Muda: John Wesley memperoleh gelar sarjana muda tahun 1724.

3. Sarjana : John Wesley memperoleh gelar sarjana (S1) tahun 1725 dari Universitas Oxford
dalam usia 22 tahun.

4. Magister : John Wesley memperoleh gelar magister (S2/MA) 17 Februari 1727 dari
Universitas Oxford dalam usia 24 tahun.

5. Dosen : 17 Maret 1726 diangkat menjadi Dosen tutor (fellow) Bahasa Yunani dan sekaligus
moderator pembahasan-pembahasan ilmiah di College Lincoln di Universitas Oxford.

Holy Club Pelayanan yang Sitematis: Persekutuan yg dinamai Holy Club ini dipimpin oleh
John Wesley bersama saudaranya, Charles. Mereka menetapkan jadwal doa harian, jam-jam
untuk mengunjungi orang-orang sakit dan para tahanan di penjara, membuka sekolah2 utk
orang-orang miskin, dan menjalankan jam-jam doa Gereja. Tiga kali sehari mereka berdoa
dengan suara keras dan setiap jam mereka menghentikan pekerjaan mereka untuk berdoa di
dalam hati. Aturan-aturan ini menyebabkan mereka diejek oleh teman-teman mereka sebagai
orang-orang yang “bermetode” atau “Methodis.” Penyebaran Gerakan Methodist : Gerakan
Methodist segera menyebar ke Irlandia dan belakangan ke Amerika. John Wesley tidak
bermaksud mendirikan gereja baru, melainkan sekadar menata kelompok-kelompoknya di
dalam Gereja Anglikan, Inggris.

II. Menurut para theology, john wesley tidak memiliki theology, apakah theology
john wesley?
 Quadrilateral Method
 Teologi Keselamatan
 Teologi Kekudusan
 Teologi Pembebasan
 Eklesiologi
III. Anugerah Keselamatan John Wesley.
 Means – Saluran – yang mengalirkan atau menghubungkan
 Ada beda secara yang eksistensial antara Tuhan dengan manusia
o Tuhan itu Roh adanya – manusia ada tubuh
o Tuhan itu adalah Pencipta – manusia adalah ciptaan
o Tuhan itu maha kuasa – Manusia mempunyai keterbatasan
o Tuhan itu mahakudus – manusia adalah sudah tercemar oleh dosa
 Bagaimana Tuhan menjumpai kita dan memberikan anugerahNya?

Anugerah, Respon dan Sarana

1. Tuhan berinisiatif – Adam, Adam di manakah Engkau?


2. Tuhan memberikan anugerah pendahuluan – anugerah pembenaran-anugerah
pengudusan
3. Tuhan berkarya secara langsung – mimpi, dalam pikiran, dalam hati, suara, dan lain-
lain
4. Tuhan memakai sarana anugerah – means of grace

Secara umum:

Allah berbicara kepada kita melalui firman

Kita berbicara kepada Allah melalui doa

Means of grace

Tanda-tanda, kata-kata dan tindakan yang yang nampak yang diatur dan ditetapkan oleh
Allah sebagai sarana-sarana umum yang dipakai untuk membawa anugerah pendahuluan,
pembenaran dan pengudusan ke dalam diri manusia.

Melalui means of grace ini baik yang bersifat ibadah maupun perbuatan kasih, Allah
menjumpai kita, memberikan anugerah nya kepada kita, dia hadir, and kita dapat
merasakannya, Dia menunjukkan kuasanya, sehingga kita bisa mengalaminya, Dia
menyatakan dirinya, sehingga kita dapat berelasi dengan pribadi Allah sehingga makin hari
kita makin Mengenal Dia and mengasihi Dia and hanya mencari kehendak-Nya. Melalui
means of grace ini kita dapat mengalami anugerah pendahuluan, anugerah pembenaran,
anugerah pengudusan.

Means bukan End – tujuannya adalah bertumbuhnya anugerah Tuhan dalam diri manusia

Bukan khasiat – langsung dan di dalam sarana itu sendiri

Fanatisme dan Formalisme

Instituted Means of Grace –Sarana Anugerah yang utama dan baku

Prudentials Means of Grace –Sarana Anugerah yang tidak baku

Anda mungkin juga menyukai