Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik dan konsensus politik, kekuasaan dan wewenang
politik, kelompok semu dan kelompok kepentingan politik dalam novel SHOPISMATA. Menggunakan kajian
teori konflik Ralf Dahrendorf. Metode penelitian pendekatan ini adalah menggunakan pendekatan sosiologis.
pendekatan sosiologis menganalisis manusia dalam masyarakat. Sumber data penelitian novel
“SHOPHISMATA” karya Alanda Kariza. Data penelitian dalam penelitian ini adalah dialog antar tokoh melalui
penggalan-penggalan kata, frasa, klausa dan kalimat.. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
penelitian ini adalah teknik baca catat. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa 1) Konflik dan Konsensus politik, konflik politik sebagai staf adminitrasi,
konflik Johar pribadi politisi, dan konflik progam kerja koperasi terjadi konsensus melalui progam-progam
kerja koperasi. 2) Kekuasaan dan wewenang politik, yang dimiliki Johar sebagai anggota DPR dan Cipta
sebagai kepala staf kepresidenan.. 3) Kelompok semu dan kelompok kepentingan, ditemukan sebagai kelompok
besar antara kelompok Johar sebagai anggota DPR dan kelompok Cipta sebagai staf kepresidenan dalam
progam koperasi digital.
Abstract
The purpose of this research is to describe the political conflict and consensus, political power and
authority, pseudo-groups and political interest groups in the novel SHOPISMATA. Using Ralf Dahrendorf's
conflict theory study. The research method, this research approach is a mimetic approach with the aim of
explaining that the work is an imitation, reflection, and depiction of the world and the life of the world. The
research data source for the novel "SHOPHISMATA" by Alanda Kariza. The research data in this study are
the actions and dialogues of the characters which are described through fragments of words, phrases, clauses
and sentences to discourse. The data collection technique used for this study was the reading note technique.
This study uses a descriptive analysis technique. The results of the study indicate that 1) Political conflict and
consensus, political conflict as administrative staff, Johar conflict as a politician, and cooperative work
program conflict occur through consensus through cooperative work programs. 2) Political power and
authority, which Johar has as a member of the DPR and Cipta as the head of the presidential staff. 3) Pseudo
groups and interest groups are found to be a large group between Johar's group as a member of the DPR and
Cipta's group as presidential staff in a digital cooperative program.
“Janji adalah utang, dan Sigi datang untuk “Jadi semua bapak bilang soal
menagih utang Johar itu. Dia telah berhasil kesejahteraan rakyat itu omong kosong?
mempertemukan Johar dengan Cipta, Kalah penting dengan kepentingan pribadi
bahkan meloloskan programnya didengar Bapak?" Nada bicaranya meninggi. respons
Cipta lebih jauh. Sore ini dia nunggu jabatan gadis itu. "Kalau saya mendapat kekuasaan
tenaga ahli yang dia idam-idamkan, yakin sebagai Menteri, tentu saya bisa membawa
mimpi itu tidak lagi terlalu jauh dari tempat perubahan yang lebih besar untuk
dia berdiri.” (Kariza, 2017:91) kepentingan lebih banyak orang. Tetapi Sigi
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa tak sanggup menahannya lagi. "Jadi, semua
terdapat konflik, Sigi telah melakukan persyaratan yang Bapak bilang soal kesejahteraan
yang telah dibuat Johar. Bahkan Sigi mengerjakan "Sigi..." kata Johar, tetap dengan suara
lebih apa yang telah diharapkan Johar. Jabatan tenaga tenang.
ahli cita-cita Sigi sejak dahulu. Sigi menganggap Bukankah begitu?"
posisi itu sudah ada didepan mata. Progam yang telah Omong kosong! jerit Sigi dalam hati. (Kariza,
ia kerjakan berhasil tembus ditangan Cipta. 2017:190)
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
terdapat konflik perbedaan argument antara Johar dan
Sigi. Menurut Sigi hal itu tidak membantu
rakyat sejahtera. Lantaran Johar lebih benar Megara Hamil dengan Johar. Sigi menjadi
mempentingkan mencritaanya untuk menjadi calon merespon Megara untuk mencari tahu apa yang telah
Menteri. Sedangkan progam yang sudah dijalankan dilakukan Johar.
pro dengan rakyat sejahtera. Sigi tak menyangka
Johar lebih mementingkan keinginya sendiri memilih “Tempo hari, Mbak ini kirim e-mail lagi, Pak.
diri pribadinya sendiri tanpa memikirkan keinginan Isinya ancaman bahwa dia akan melapor ke
rakyat. polisi kalau tidak ada respons dari Bapak,
atau kalau Bapak tidak hubungi dia.” (Kariza
Konflik Pribadi Politisi Johar ,2017:150)
Konflik atau pertentangan pribadi politisi Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
Johar yang terjadi antara Johar dan seorang terdapat konflik, Sigi melaporkan e-mail yang telah
perempuan cantik. Isu itu bermula muncul dari diterima kepada Johar. Sigi memberiratahu jika Johar
karyawan Johar. Namun ia tetap mengelak tidak tidak mereposkan maka akan bertindak melaporkan
percaya dengan mudah. Isu itu semakin melebar polisi. Sigi mendapatkan ancaman dalam dunia
hingga tersebar di media sosial. Hal itu bisa politiknya padahal itu bukan ranahnya dan lebih
dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut: keurusan pribadi Johar.
“Ketakutan dan kekhawatiran terhadap
“Sigi penasaran dan ingin bertanya lebih banyak hal? Begitu dia baca. Tapi Megara
jauh, tapi akhirnya hanya mengiyakan dan terlihat cukup percaya diri. Wanita itu berani
perlahan-lahan melangkah meninggalkan menghubungi ke kantor berkali-kali, bahkan
ruangan Johar menuju mejanya sendiri. Di datang tanpa didampingi siapa pun. Tetapi,
dalam kepalanya dia yakin sekali Johar yang sungguh singkat sebelumnya, Megara
mengenal wanita bernama Megara yang kelihatan linglung, mengancam akan Johar
sering menghubungi kantornya dengan dua tetapi sampai hari ini wanita itu tak juga
emosi berbeda: marah besar atau menangis. dalam pertemuan mereka Nuntut mengambil
Yang tidak Sigi tahu adalah apakah Joharlah langkah konkret.” (Kariza,2017:169)
penyebab wanita itu marah dan menangis.” Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
(Kariza, 2017:73) terdapat konflik, antara sigi dan megara. Sigi marah
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa lantaran Megara yang selama ini ia pedulikan dan ia
terdapat konflik dalam dunia politik tidak cukup perjuangkan kebenarnya. Ternyata berbohong dengan
dengan masalah urusan jadwal dan progam DPR RI. miliki tujuan dan keinginan tertentu menggunakan
Sigi tidak menyangka permasalahn dalam politik cara yang tidak benar yaitu berpura- pura hamil.
juga berususan dengan perempuan yang bernama
Megara. Perempuan itu telah marah dan menangis “Ternyata Johar benar. Megara hanya ingin
karena melaporkan perilaku atasanya Johar memerasnya, dan Sigi menyesal telah
menghabiskan banyak waktu memikirkan
“Fakta bahwa dirinya juga perempuan nasib wanita ini. Kalau ini bukan tempat
menggugah rasa khawatir di dadanya. umum, mungkin Sigi sudah menampar
Penampilan Megara memang tidak bisa Megara sekencang- kencangnya.”
menarik simpatinya, tetapi tetap saja dia (Kariza,2017:173)
gusar setengah mati. Bagaimana kalau Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
Megara benar-benar dihamili Johar? dia terdapat konflik, Sigi menyesal tidak mendengar
berada di posisi Megara.” (Kariza, antasanya sendiri yaitu Johar. Dalam dunia politik
2017:149) banyak konflik yang terjadi dengan cara menyerang
Berdasarkan data tersebut menjelaskan ternyata ada kepribadiaan politikus. Seperti Megara yang memiliki
konflik yang tersembunyi antara Sigi dengan tujuan jahat.
Megara. Sigi sebenarnya tidak merespon apa yang
telah dilihat langsung lewat pengakuan Megara. "Sekarang kamu pulang. Tidak usah kerja
Namun hati bergugah sebagai sesama perempuan. selama bahkan seminggu ke depan. Pulang ke
Sigi juga penyasaran jika memang Bandung, temui
orang-tuamu. Kami akan membereskan menangkap soal ini di media monitoring
masalah ini. Nanti Gilbert akan kemarin?” ”Foto Bapak dengan Megara?"
menghubungi dan memberitahumu kapan Mendadak Sigi teringat omongan Megara soal
kamu bisa kembali ke sini, atau justru kapan Gilbert. "Mungkin uang tutup mulut dari lo
kamu bisa mengambil barang-barangmu," kurang banyak, Bert?” (Kariza ,2017:218)
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa
terdapat konflik, antara Johar dan Sigi. Johar terdapat konflik di kantor Johar mengenai tentang
menyangka bahwa perbuatan itu terjadi karena penyebaran foto Megara. Konflik bermula saat foto
keteledoran dan ketidak setiaan Sigi. Johar hanya Johar dan Megara beredar disosial media. Diduga
paham bahwa yang menyimpan foto itu hanya Sigi foto itu disebarkan oleh seorang Jendral. Masalah
jadi berpikiran Sigi adalah tersangka. Johar kecewa foto itu dengan Megara sudah ditutup rapat dengan
dengan cara menyuruh Sigi segera cuti ke Bandung cara suap yang dilakukan oleh Gilbert rekan kerja
sekarang juga. Seperti mengusir orang. Sigi. Namun tetap saja foto itu tersebar. Sehingga
terjadilah konflik antara Johar dan Rekan kerjanya.
“Sigi tercengang. Ini sama sekali bukan
gertakan Johar Tenggorokannya seperti Konflik Politik dengan Kepala Staf Kepresidenan
tercekat. Dia bisa merasakan bagaimana Konflik Politik terjadi pada anggota DPR dan
darahnya mengumpul di kepala karena Staf Kepresidenan. Hal itu bermula Ketika melukan
wajahnya mulai terasa panas. " progam kerja. Terjadilah beberapa konflik yang tidak
(Kariza,2017:220) disadari sehingga tujuan progam kerja tidak
Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa berjalanan sesuai keinginan. Hal itu bisa dibuktikan
terdapat konflik antara Sigi dan Johar. Johar dengan bukti data sebagai berikut:
menyuruh pulang Sigi dikampung halaman yaitu
Bandung Jawa Barat. Johar liburkan Sigi selama "Kami sedang mengembangkan sebuah mesin
seminggu, untuk bertemu dengan orang tuanya. yang mirip dengan ide ini. Bedanya, sebagai
Konflik bermula foto Johar tersebar di media sosial. sebuah portal, mesin ini tak hanya akan berisi
Tertuduh adalah Sigi sehingga menurut Johar database semua koperasi di Indonesia, tetapi
dengan pulangnya Sigi suasan kantor akan terasa juga database dari unit-unit masyarakat lain,
nyaman. Walaupun Sigi mengaku tidak mulai dari karang taruna, gabungan kelompok
melakukanya. tani, pos pelayanan terpadu, dan lain-lain.
Kami punya beberapa, yang sedang magang di
"Sigi, saya ini orang yang bisa menoleransi kantor ini untuk mengembangkan produk itu.
kesalahan. Tapi, kalau mau bekerja dengan Nah, bagaimana inisiatif ini bisa punya
saya, penting sekali bagi seseorang untuk pembeda dari inisiatif yang sudah berjalan itu?
punya kesetiaan. Saya pikir, tiga tahun ini Apa penambahan nilai yang bisa Anda dan tim
kamu memiliki itu. Ternyata saya salah. Itu berikan terhadap inisiatif ini? Karena, kalau
saja yang mau saya katakan, Sigi. Silakan tidak ada penambahan nilai, saya rasa tidak ada
pergi." (Kariza ,2017:220) gunanya punya dua inisiatif yang mirip dan
Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa berjalan beriringan.” (Kariza ,2017:86)
terdapat konflik Johar dan Sigi. Johar merasa Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa
permasalahan ini adalah hal yang tidak bisa terdapat konflik antara tim kerja Johar dan tim Cipta.
ditoleransi. Kesetiaan dalam bekerja hal yang Tim kerja Johar menampilkan hasil kerja mengenai
penting oleh seorang politikus. Konflik bermula saat progam koperasi sejahtera sebaik mungkin untuk
ia menganggap tiga tahun bekerja Sigi tidak menarik perhatian Cipta. Namun tanpa disangka tim
memiliki rasa setia untuk menjaga nama politisi kerja Cipta sudah menyiapkan sedemikian rupa mirip
Johar. denga apa yang dijelaskan oleh tim Johar. Konflik itu
bermula ketika tim Johar
"Jenderal Ono. Dia memublikasikan foto
Bapak dengan Megara. Mungkin dia mau
tanya kenapa lo nggak
merasa sia-sia apa yang telah dikerjakan ternyata 'terlihat' oleh Presiden. Saran saya, kita bawa
sama denga apa yang akan dikerjakan juga oleh tim RUU dan program kita ke dekat beliau, sampai
Cipta. beliau bisa melihat. Harus dalam waktu dekat,
harus rapi dan impresif. Kita buat nama Bapak
"Oh, begitu? Kapan rencananya inisiatif ini menjadi nama dalam top of mind beliau ketika
akan diluncurkan, Pak?” ujar Johar, tanpa nanti harus mengganti Menteri Koperasi-
kehilangan kehangatan dalam nada UKM.” (Kariza, 2017:47)
bicaranya. Melihat sikap Johar, Sigi Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
menyimpulkan bahwa mungkin politisi yang terdapat kerja sama untuk mencapai promosi Johar
hebat itu yang pandai berpura-pura.” menjadi Menteri koperasi-UKM. Mereka berdiskusi
(Kariza,2017:87) untuk membahas bagaimana cara agar Johar bisa
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa dilirik presiden menjadi Menteri. Dengan
terdapat konflik, politisi Johar memasang muka melakukan cara membuat nama Johar bergaung
duanya kepada Cipta. Lantasan Cipta telah melalui progam-progam baru.
menggagalan rencana progam Johar. Namun sebagai
politisi Johar harus menggunakan kalimat yang “Yang keluar dari mulut Johar kemudian lebih
manis. Meskipun kecewa atas kegagalan progam tidak disangka lagi. "Kalau kamu berhasil
kerja yang telah dibangun bersama bawahanya. mempertemukan saya dengan Pak Cipta, saya
akan izinkan kamu terlibat dalam program ini
Konsensus sepenuhnya," tambahnya.
Sebelum terjadi konflik dalam Novel "Soal keJogja, minta Catra saja yang berangkat,
SHOPISMATA terdapat konsensus antar tim kerja. jangan Gilbert. Dia belum fasih berbicara
Tim kerja Johar saat melakukan pekerjaan dikantor dengan konstituen. Harus saya latih. Sekali-
DPR. Memiliki progam kerja yang sama dengan sekali." (Kariza
tujuan yang sama dibawahi oleh anggota DPR Johar. ,2017:72)
Johar dan staf-stafnya melakukan praktik konsensus Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
sebelum terjadinya konflik tanpa disadari. Tanpa terdapat konsensus tim kerja anggota DPR Komisi
konsensus tidak ada konflik dalam politik seperti VI. Pekerjaan Johar yang harus bertemu dengan
halnya dalam tokoh Sigi. Hal itu bisa dibuktikan banyak orang dan menyapa masyarakat seluas
dengan bukti data sebagai berikut: mungkin. Menyebabkan ia harus mengantur jadwal
sebaik mungkin terjadilah consensus antara Johar
"Saya dengar dari beberapa sumber yang dan Sigi sebagai staf adminitrasi. Kerja sama itu
cukup bekerja di KPK, tapi yang berupa pertemuan dengan staf kepresidenan Pak
bersangkutan tentunya tidak bersedia Cipta. Diskusi mengenai jadwal terbang untuk
memverifikasi rumor tersebut dan tidak bekerja di Jogja.
memberikan jawaban jelas. Dari yang saya
dapat, kalau prediksi benar, operasi tangkap “Setelah membuka presentasi, tak lama Johar
tangan sedang disusun. Mungkin dalam mempersilakan Catra sebagai pimpinan tim
minggu ini. Jadi, kita bisa mulai bersiap- yang mengerjakan teknologi itu untuk
siap. Saat itu benar terjadi, amunisi kita melanjutkan presentasi, dan Gilbert sesekali
sudah lengkap," (Kariza, 2017:43) menambahkan jika ada yang kurang. Biasanya
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa dalam situasi semacam ini Sigi akan bersikap
terdapat kerja sama tim kantor Johar. Memberikan pasit, hanya mencatat jalannya rapat dan tidak
informasi bahwa rumor yang terjadi belakangan ini. menyampaikan masukan maupun komentar.
Tujuan kerja sama tersebut bersiap- siap memulai Walau sebenarnya dia ingin bersuara karena
kerja sesuai dengan arahan Johar. Disusun selama ingin Johar tahu potensinya. Hari ini dia
seminggu agar cepat terlaksanakan dan informasi berencana melakukan hal yang sama
didapat secara lengkap. Susunan kerja sama tersebut Bagaimanapun, dia tidak ingin merusak proyek
antara tim keja bawahan Johar. atasan nya hanya karena dia salah bicara.”
(Kariza ,2017:86)
"Yang lebih penting, Pak, soal Presiden. Kita Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
harus membuat Bapak terdapat konsensus pada saat melakukan
presentasi untuk meningkatkan citra Johar agar
dilirik kursi Menteri koperasi. Kerja sama tersebut kursi anggota DPR. Kekuasaan yang dianggap Johar
dilakukan oleh tim Johar sebagai anggota DPR RI dengan mengilustrasikan Pizza dan Presedikan bagi-
Komisi VI. Komunikasi terbukti saat berjalanya bagi jatah kuris Menteri dengan cara memilih
rapat rencana bagimana terlihat potensin Johar yang melelaui partai. Jadi partai politik meliliki kekuasaan
didiskuiskan oleh tim kerjanya. yang berpengaruh untuk Johar.
“Cipta satu dari segelintir sosok yang punya “Yang tidak Sigi prediksi sebelumnya adalah
kedekatan khusus dengan Presiden. Sama kalimat lanjutan Johar. "Saya tidak tahu apakah
seperti kawan-kawan Cipta di Unit Staf kamu sudah dengar atau belum, tapi saya
Kepresidenan, opini Cipta disebut-sebut berencana meluncurkan program ini setelah
punya peran penting dalam pengambilan RUU Koperasi disetujui Bersama dan
keputusan yang sifatnya merupakan hak disahkan. Saat ini kita masih kesulitan
prerogatif Presiden, termasuk dalam mendapat persetujuan DPR. Saya butuh gaung
penunjukan atau penggantian Menteri.” soal program koperasi ini sampai ke telinga
(Kariza, 2017:86) Presiden atau paling tidak orang-orang
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa terdekatnya. Kalau memang kamu benar-benar
bentuk kekuasaan Cipta terhadap keputusan ingin membantu, lebih baik kamu tidak usah
presiden. Kemampuan cipta yang meliliki kekuasaan berangkat ke Jogja. Sebelum cuti ke Bandung,
karena posisi sebagai kepala staf kepresidenan. Ia pastikan kamu bisa membuatkan saya janji
disebut-sebut opinya berperan penting karena temu dengan Pak Cipta.” (Kariza, 2017:71)
mempengaruhi hak preogatif presiden. Termasuk Berdasarkan bukti data penyataan tersebut
yang untuk kursi jabatan Menteri tersebut. menunjukkan bahwa praktik wewenang Johar terhdap
Sigi. Johar memiliki wewenang untuk melakukan
Wewenang Tindakan menghubungi Cipta selaku staf
Beberapa orang atau pihak yang melakukan kepresidenan. Tujuan itu agar progam Johar tersampai
praktik wewenang terhadap orang lain dalam novel ditelinga Johar dan mampu melakukan promosi
SHOPISMATA yaitu Johar dan Cipta karena kepada Cipta. Hal tersebut dilakukan karena progam
memiliki ha untuk melakukan atau tidak melakukan tersebut membaik baik nama Johar sebagai calon
sesuatu dan keputusan agar tercapai suatu tujuan. Menteri Koperasi-U. KM. Wewenang Johar harus
Memiliki kewewenangan lantaran jabatanya sebagai dilaksanakan oleh Sigi karena Johar meliliki posisi
posisi paling atas yang cukup berpengaruh. Hal itu tinggi
bisa dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut:
"Ya, tapi buat apa juga buru-buru dan
“Sebagai anggota DPR, Johar punya tiga dipaksakan? Kamu tahu sendiri, alasan utama
staf: dua tenaga ahli dan Sigi sebagai staf kita menyusun dan mengembangkan program
administrasi-posisi paling bontot di struktur itu adalah supaya saya punya portofolio yang
ramping itu. Tugas Sigi tidak lain adalah mumpuni untuk dijadikan Menteri. Sekarang,
mengurus hal-hal yang sifatnya tanpa program itu perlu dijalankan kita sudah
administratif, mulai dari jadwal Johar, hampir tercapai. Nama saya sudah
mengarsip dokumen, sampai memantau diperhitungkan di bursa menteri. Saya rasa
media. Dia ingin sekali bisa terlibat lebih program ini bisapun, tujuan kita tunda dulu."
jauh dalam aktivitas yang berkenaan dengan (Kariza, 2017:190)
kebijakan publik. Satu-satunya cara Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
memperoleh hal itu adalah dengan praktik wewenang yang dilakukan oleh Johar
dipromosikan menjadi Tenaga Ahli.”
(Kariza, 2017:9)
selaku jabatan paling atas. Dalam struktur tersebut UKM untuk berada di 'belakang' wadah digital
Johar berhak menyuruh stafnya untuk segera ini, menjadi pihak yang mengurasi hubungan
melaksankan apa yang dia mau tentang perhintungan yang dibuat antar sesama koperasi maupun
bursa Menteri. Alas an dengan mempunyai antara koperasi dengan konsumen." (Kariza,
portofolio untuk naik daun menjadi calon Menteri. 2017:89)
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa
Kelompok Semu dan Kelompok Kepentingan Kelompok semu dapat ditemukan sebagai ujaran yang
Kepentingan Semu dijelaskan oleh Sigi. Sigi menjabarkan tentang
Kelompok Semu yang terdapat dalam novel bekerja sama dengan Kementerian Koperasi-UKM
SHOPISMATA yaitu kelompok semu yang memiliki untuk berada di 'belakang' wadah digital progam
tujuan, perilaku sama untuk kepentingan kelompok koperasi. Kelompok besar antara tim Johar sebagai
atau Bersama. Hal itu ditunjukan dengan tim Johar anggota DPR dan tim Cipta sebagai staf kepresidenan
dan tim Cipta memiliki tujuan membuat progam memikili tujuan yang sama.
koperasi dengan berbasis aplikasi untuk
menyejahterakan rakyat. Hal itu bisa dibuktikan “Akhir dari penjelasannya disambut senyuman
dengan bukti data sebagai berikut: dari Cipta. "Mungkin ini ide yang baik. Saya
rasa ini hanya perlu diolah lebih lanjut dan
"Salah satu hal yang membuat inisiatif kami dibuat lebih matang lagi. Nanti kita bisa
tetap diperlukan adalah ini akan menjadi menjadwalkan rapat berikutnya jika dari tim
lebih dari sekadar database. Situs dan Anda sudah ada perkembangan," (Kariza,
aplikasi yang kami maksud akan menjadi 2017:89)
wadah perjodohan antarkoperasi yang bisa Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa
saling mendukung, juga antara koperasi Kelompok semu dapat ditemukan sebagai kelompok
dengan konsumen yang membutuhkan. Hal menggelola progam koperasi. Tim tersebut adalah
ini yang, kami rasa, belum ada dalam anggota DPR Johar dan stafnya, kepala staf
inisiatif yang sedang dikembangkan Unit kepresidenan dan stafnya. Kelompok yang memiliki
Staf Kepresidenan. Inisiatif kami akan kapasitas besar bertujuan yang sama dengan cara
dilengkapi algoritma yang sudah dibuat memprogam aplikasi koperasi keluarga.
sedemikian rupa untuk membuat hasil
pencarian yang muncul dalam situs dan Kelompok Kepentingan
aplikasi itu cocok dengan preferensi Kelompok kepentingan ini dalam novel
pengguna, berdasarkan pencarian dan SHOPISMATA yaitu antara Cipta selaku kepala staf
aktivitas mereka di masa lalu, juga informasi kepresidenan dan Sigi selaku staf adminitrasi anggota
yang mereka berikan di kolom profil." DPR. Mereka memiliki kepentingan yang lain dan
(Kariza, 2017:89) sama didalam kelompok semu. Secara diam-diam
Berdasarkan bukti data tersebut bahwa Kelompok Cipta tertarik untuk menunjuk Sigi agara mau
semu dapat ditemukan sebagai sebuah diskusi atau bergabung dengan staf kepresidenan dan meninggal
rapat penting yang dilakukan di staf kepresidenan. staf adminitrasi yangs sudah tiga tahun ia jalani. Hal
Hal itu dapat dibuktikan saat Sigi memberikan itu bisa dibuktikan dengan bukti data sebagai berikut:
penjabaran progam koperasi antar koperasi dan
dikembangkan oleh unit kepresidenan. Kelompok “Sigi tidak tahu mana yang akan lebih
besar itu memiliki tujuan dan Langkah yang sama menyenangkan; mengurus kunjungan Johar ke
tentang pengembangan progam koperasi melalui Jogja selama seminggu penuh, atau
aolikasi. mengusahakan agar Johar bisa bertemu Cipta.
Yang kedua terdengar lebih sederhana, tapi dia
“Aku ngomong apa sih barusan? dalam hati yakin kalau tidak berhasil membuat hal itu
dia bertanya pada diri sendiri, meragukan terjadi, bisa-bisa kariernya melaju semakin
kata-kata yang keluar dari mulutnya. Meski lambat. Johar akan menilai dirinya tidak becus
begitu, dia memilih untuk melanjutkan. karena tidak bisa mengerjakan permintaan
Kalau sudah kacau lebih baik dikacaukan sesimpel itu.” (Kariza, 2017:71)
sekalian. "Lebih dari itu, nantinya kita akan
bekerja sama dengan Kementerian Koperasi-
Berdasarkan bukti data tersebut dijelaskan bahwa Komisi VI bernama Johar yang merupakan aktivis
kelompok kepentingan itu terjadi lantaran cipta pada masa 1998. Konflik yang dihadapi penolakan
tertarik dengan Sigi. Cipta ingin agar mau bergaung Sigi yang tidak kunjung mendapatkan promosi
menjadi stafnya. Sigi terkejut hal tersebut jauh dari sebagai tenanga ahli dan saat melakuakn pekerjaan
ekspetasi. Bahkan Sigi hanya bercita-cita sebagai sebagai staf, Konflik atas beredarnya foto pribadi
tenaga ahli. Pemegang kekuasaan sebagai staf politisi Johar tentang foto perempuan, konflik dengan
kepresidenan Cipta meminta Sigi untuk bergabung staf kepresidenan karena memiliki progam yang
menjadi timnya. Hal ini menunjukan dalam sama. Konsensus politik terjadi pada saat
kelompok semu dengan johar ternyata cipta memiliki melaksanakan perintah progam-progam kerja Johar
kepentingan sendiri dengan Sigi. maupun Bersama Cipta.
Kekuasaan dan wewenang politik. Johar
“kembali menatap Sigi. Saya tertarik sebagai bentuk kekuatan yang dimiliki sebagai
mengajak Anda Cipta menatap ke langit- anggota DPR dan posisi paling atas dikantor.
langit, ke sekeliling, lalu bergabung di kantor Kekuasaan juga dilakukan oleh Cipta memiliki posisi
saya. Kebetulan salah satu asisten saya akan paling atas kepala staf kepresidenan yang
dipindahkan ke bidang lain. Jadi, bulan mempengaruhi Sigi agar mau bergabung dalam tim
depan posisinya kosong. Saya rasa Anda kepresidenan. Sedangkan, wewenang terlibat karena
cocok menggantikan dia,” (Kariza, tindakan Johar melakukan praktik kepada Sigi untuk
2017:155) melakukan progam koperasi dan wewenang atas
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa kenaikan jabatan Sigi.
kelompok kepentingan itu terjadi antara Cipta dan Ketiga, Kelompok semu dan kelompok
Sigi. Alasan kelompok kepentingan itu terjadi karena kepentingan. Kelompok semu dapat ditemukan
cipta kehilangan asistenya karena mau dipindahkan sebagai kelompok utama antara kelompok Johar
dibidang lain. Sebelumnya mereka adalah kelompok sebagai anggota DPR dan kelompok Cipta sebagai
semu yang memilki kepentingan Bersama dan staf kepresidenan. Memiliki tujuan yang sama untuk
memiliki progam Bersama yang akan digarap sambil menggelola progam koperasi melalui digital.
menunggu perkembanganya. Sedangkan kelompok kepentingan diketahui terjadi
lantaran Cipta tertarik dengan Sigi untuk bergabung
"Aku rasa sebenarnya kamu sudah tahu apa menjadi tim staf kepresidenan. Sebelumnya mereka
yang kamu mau sejak dulu, tapi karena adalah kelompok semu yang memilki kepentingan
pengaruh orang lain, kamu jadi bingung. Bersama. Tanpa disadari mereka memiliki
Coba keluar dari 'abu-abu' yang kepentingan tersendiri diatas kelompok semu.
mengungkungmu sekarang. Dan ambil Berdasarkan simpulan tersebut, maka
keputusan, seperti apa yang kamu mau. terdapat saran seperti novel SHOPHISMATA
Hitam dan putihnya ada di depan " (Kariza, dikatakan sebagai bentuk konflik politik karena
2017:251) memuat tindakan konflik-konflik dalam hal politik.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa Penelitian disarankan agar sesuai dengan teori konflik
kelompok kepentingan itu terjadi saat Sigi diambang Ralf Dahrendorf pada penelitian yang terbaru agar
kebingungan untuk memilih. Antara memilih kerja penelitian secara teoritis mengalami perubahan yang
Bersama Johar maupun Cipta. Padahal kelompok menarik, secara nyata dalam sebagai bahan belajar
semu itu terjadi antara Sigi dan Cipta dalam progam dan pengetahuan lebih dalam untuk meningkatkan
kerja koperasi. Namun mereka memiliki kepentingan literasi dan kualitas belajar.
tersendiri untuk bergabung dengan staf kepresidenan.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan diuraikan
secara sesuai dengan rumusan masalah pada novel
SHOPHISMATA. Konflik dan Konsensus politik.
Konflik politik yang mengiringi Sigi sebagai staf
adminitrasi anggota DPR RI
DAFTAR PUSTAKA Dahrendorf, Ralf. 1986. Konflik dan Konflik dalam
Basid, Abdul. Konflik Sosial Dalam Novel Mei Hwa Masyarakat Industri: Sebuah Analisis- Kritik.
dan Sang Pelintas Zaman karya Afifah Afra Jakarta: Rajawali Pers.
(Perspektif Ralf Dahrendorf). Malang: