Anda di halaman 1dari 2

Salah satu kisah keberhasilan dukungan dan optimalisasi

pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus di bidang robotik hadir


dari Alkhan Abdiela Hidayat, Kelas 7, SMP Cikal Lebak Bulus dan juga
Pendidikan Inklusi Cikal Jakarta. Alkhan berhasil meraih medali Perunggu
dalam kompetisi International Youth Robotic Competition (IYRC) Korea
melawan 22 negara. Alkhan berhasil mengharumkan nama Indonesia atas
karya Robotiknya bernama “MACULER” yang terinpirasi dari identitas
Indonesia sebagai negara agraris dan didedikasikan untuk
menggemburkan tanah, memberi pupuk, dan menyemprotkan bacterisida
(yang berfungsi mengobati hama bakteri dan jamur/fungi pada tanaman).
Pelajar SMP Sekolah Cikal, Alkhan ternyata telah menyukai robotik, belajar
Coding dan juga menyukai Matematika sejak SD. Ia bercerita, sejak SD ia
telah seringkali mengikuti berbagai kompetisi robotik di tingkat Nasional
dan Internasional mewakili Indonesia serta meraih banyak medali. “Aku
mulai robotik sejak kelas satu SD, namun aku mulai sangat menyukai
robotik sejak bertemu dengan timku “Garuda Muda” dan bekerja sama
untuk pertama kali di International Youth Robotic Competition (IYRC) dan
langsung mendapatkan Perunggu (bronze) internasional pertamaku,”
katanya, melalui siaran pers, Sabtu (14/1/2023). Sang Ibu, Puji,
menceritakan bahwa Alkhan telah mengikuti les robotik sejak kelas 1 SD
dan senang sekali bermain lego sejak kecil. Baca juga: 3 Jurus Memilih
Jurusan Kuliah yang Tepat di SNBP 2023 “Alkhan mengikuti les robotik
sejak kelas 1 SD waktu itu dimulai dari hal yang sederhana seperti
menyusun brick atau lego, saya dan ayahnya sebagai orangtua
mendukung penuh Alkhan dengan memfasilitasinya dari mulai les lalu
private dan semua perlengkapan yang diperlukan," ujarnya. "Meskipun
kami tidak memiliki latar belakang di bidang robotik tetapi kami senang
Alkhan bisa tahan berjam jam fokus saat otak atik robotik," lanjutnya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan minat bakat Alkhan, Puji, orang
tua Alkhan, mengatakan meskipun Alkhan dengan Disleksia (gangguan
dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis,
atau mengeja), Diskalkulia (kesulitan belajar dalam memahami matematika
(termasuk tentang simbol-simbol matematika), dan Dispraksia (gangguan
umum yang memengaruhi gerakan dan koordinasi), Ia dan ayahnya Alkhan
selalu percaya bahwa dengan dukungan orang tua yang sepenuhnya dan
juga dukungan sekolah inklusi, maka Alkhan tetap dapat bertumbuh dan
berkarya dengan percaya diri. “Kami percaya setiap anak punya kelebihan
dan kekurangan, begitu pula dengan Alkhan, kami ingin Cikal sebagai
sekolah Alkhan dapat membantu kami dan tentunya Alkhan untuk bisa
menerima kekurangan dan kelebihannya juga belajar untuk mengatasi
kekurangannya agar Alkhan bisa tumbuh dengan percaya diri dalam
menggapi cita-citanya.” tambahnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 14


Januari 2023 - 10:00 WIB oleh Neneng Zubaidah dengan judul "Lawan 22
Negara, Murid SMP Cikal Lebak Bulus Raih Juara dari Robot Pertanian
Ciptaannya". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://edukasi.sindonews.com/read/995133/212/lawan-22-negara-murid-
smp-cikal-lebak-bulus-raih-juara-dari-robot-pertanian-ciptaannya-
1673611304

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan,
silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

Anda mungkin juga menyukai