Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI, KLASIFIKASI DAN

PERENCANAAN E-BISNIS
Kelompok 4

1. Stefanie Mojambo (20021106079)


2. Lady Paath (20021106115)
3. Priskila Kalele (20021106009)
4. Wulantiku Tuerah (20021106137)
TABLE OF CONTENTS

3. Kerangka Kerja

2. Konsep 4. Klasifikasi

5. Perencanaan
1. Definis
Bisnis
1. Definisi E-Bisnis
Menurut Dhillon & Kaur 2012, E-Bisnis (e-business) adalah sebuah
teknologi untuk mengembangkan proses bisnis yang terdiri dari
proses organisasi seperti sumber daya manusia, sistem keuangan
dan administrasi serta proses eksternal seperti penjualan dan
pemasaran, penyediaan barang dan jasa, juga hubungan dengan
pelanggan.
Dhillon & Kaur 2012 juga memberikan pengertian lain tentang E-Bisnis,
yaitu sebuah jenis metode yang menghubungkan berbagai perusahaan
untuk membuat system pemrosesan internal dan eksternal secara lebih
efisien dan fleksibel, dekat dengan mitra dan pemsok, dan dengan cara ini
mereka memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dapat disimpulkan bahwa E-Bisnis adalah suatu kegiatan yg
menggunakan teknologi internet sebagai media utama untuk
menjalankan proses bisnis sebuah perusahaan dan dapat menghemat
biaya operasional perusahaan karena semua aktivitas dapat dilakukan
melalui jaringan internet.
2. Konsep E-Bisnis
Era e-bisnis telah mengakibatkan perubahan-perubahan yang cukup
mendasar dalam perusahaan bisnis pada umumnya. Sebuah sistem bisnis
yang belakangan ini mulai banyak digunakan, dan ke depan seolah wajib
dipakai oleh seluruh pelaku bisnis, maka e-bisnis mempunyai konsep yang
berbeda dengan bisnis konvensional. Beberapa konsep tersebut di
antaranya adalah :

Bagi perusahaan atau bisnis perorangan :


1. memperpendek jarak
2. perluasan pasar
3. perluasan jaringan mitra kerja
4. biaya terkendali
5. efisien
6. cash flow terjamin
Bagi konsumen :
1. efektif
2. biaya terkendali
3. aman secara fisik
4. harga murah
5. fleksibel

Bagi masyarakat :
1. membuka lapangan kerja
2. wahana kompetisi

Bagi dunia akademis :


1. tantangan baru
2. tantangan untuk menganalisis pergeseran
pola dalam bisnis
3. kerangka baru marketing dunia pendidikan
Era e-bisnis telah membuat banyak perubahan mendasar
dalam dunia bisnis, di antaranya seperti :

a.Pemasaran dapat dilakukan dengan jangkauan yang cukup


luas, dengan tingkat kompetisi lebih tinggi

b.Tumbuh dan berkembangnya industri dan perusahaan yang


sangat bergantung pada dua hal, informasi dan pengetahuan

c.Teknologi Informasi sangat memudahkan proses bisnis,


menggunakan e-commerce, dan penyediaan kerja sama
sebagai pendukung komunikasi perusahaan

d.Teknologi Informasi digunakan untuk mendukung semua


aktivitas bisnis
3. Kerangka Kerja E-Bisnis
Sama seperti dengan bisnis konvensional yang telah dilakukan oleh
masyarakat secara umum, kerangka kerja dari e-bisnis juga berisi tentang
penjelasan tertulis tentang masa depan e-bisnis dan penjelasan tentang apa
dan bagaimana e-bisnis bisa beroperasi di masa yang akan datang. Dengan
adanya kerangka kerja e-bisnis maka pemilik usaha dipermudahkan dalam
menentukan langkah-langkah yang diambil untuk menjalankan bisnisnya.
Kerangka e-bisnis bisa terdiri dari tujuan dan strategi dalam
e-bisnis yang akan digunakan untuk mencapai target. Seiring
dengan berjalannya e-bisnis tersebut permasalahan
potensial juga akan timbul sehingga kerangka e-bisnis
diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu
dengan :
Membuat struktur organisasi (jabatan dan penanggung
jawab)
Modal yang diperlukan untuk membiayai perusahaan dan
bagaimana strategi untuk mempertahankan perusahaan.
4. Klasifikasi E-Bisnis
E- Bisnis dapat diklasifikasikan sebagai kegiatan yang berhubungan langsung atau tidak
langsung dalam proses pembelian barang/jasa dengan menggunakan media online
sebagai alat komunikasi dan transaksinya. Salah satu keuntungan dalam menggunakan
media online untuk berhubungan dengan pelanggan adalah pengiriman data yang cepat
dan informasi antara orang yang terlibat . Mulai dari rantai nilai perusahaan seperti promosi,
faktur pembayaran secara sistem, transaksi dan keamanan pelanggan. Oleh karena itu, e-
bisnis dapat dianggap sebagai payung yang mengintegerasi fungsi yang berbeda ke dalam
digitalis e-bisnis

E-Bisnis minimal harus mempunyai dua fungsi:


1. Fungsi menghasilkan pendapatan
Konsep e-bisnis, harus ada revenue (pendapatan) yang masuk bagi perusahaan yang
dapat diterima secara langsung atau tidak langsung supaya perusahaan berjalan baik
dan berkelanjutan.
2. Fungsi meminimalkan biaya operasional
E-Bisnis harus ada pengurangan biaya operasional baik secara langsung atau tidak
langsung. E-Bisnis dapat meminimalkan biaya-biaya dengan melakukan efisiensi dan
efektivitas di beberapa pos pengeluaran.
5. Perencanaan Bisnis pada E-Bisnis
Berikut bagian penting dari perencanaan Bisnis pada E-Bisnis

Q1. Konsep Bisnis Q2. Pasar Q3. Finansial


Konsep bisnis adalah Dalam pembahasan tentang Pemilik usaha harus
pedomana dalam Menyusun pasar, para pemilik usaha mengetahui potensi
rencana kerja untuk harus tahu dimana dan penghasilan tentang
mencapai target dan tujuan bagaiaman cara keuangan yang dibutuhkan
usaha. dalam membangun sebuah
mendapatkan kosumen
Konsep e-bisnis harrus bisa bisnis.
potensial.
mengambarkan tentang Perencanaan keuangan
industry yang sedang Para pemilik usaha harrus tau merupakan aspek penting
digeluti, struktur bisnisnya, cara menangani dan dalam mengembangkan
barang/jasa, apa saja yg memenangkan persaingan sebuah bisnis, terutama bisnis
ditawarkan, strategi yang ada dipasar yang baru akan dimulai.
pemasaran dan berbagai Jika berhasil memenangkan Dengan adanya perencanaan
Langkah untuk meyukseskan pesaingan yg ada, pemilik keuangan yang jelas dapat
bisnis. usaha akan dapat menguasai terhindar dari kerugian yang
Konsep bisnis yang tepat mungkin terjadi, bahkan
pasar.
dapat membantu pemilik dapat membantu pemilik
untuk lebih baik kedepannya usaha untuk mendapkan
modal usaha.
Thank You!!!

Anda mungkin juga menyukai