Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH SPMI iLANJUT

“Peralatan Dalam Proses Penyelenggaraan Makanan”

DISUSUN iOLEH i i:

KELOMPOK III

1. DELIA LESTARI (P00313021007)


2. NURHAFIFAH HAMSA (P00313021029)
3. SRI HARMAWATI (P00313021039)
4. HAJRATUL ISRA (P00313021016)
5. INTAN DAMAYANTI (P00313021021)
6. FERIADIN L. (P00313021013)
7. UKY NUR CAHYANI SAID (P00313021042)
8. DINDA SARI MAYUSTIKA (P00313021010)
9. NUR MIKSAN (P003130210228)
10. WA ODE SARINA (P00313021043)
11. GUSNITA MAHARANI (P00313021015)

DIV iGizi iTk.iII A

KEMENTERIAN iKESEHATAN iREPUBLIK iINDONESIA

POLITEKNIK iKESEHATAN iKENDARI i

PRODI iSTUDI iDIV iGIZI

2023

i
KATA iPENGANTAR
Puji idan isyukur ipenulis ipanjatkan ike ihadirat iTuhan iYang iMaha iEsa iatas isegala
irahmat, ikarunia idan iHidayah-Nya isehingga ipenulis idapat imenyelesaikan iMakalah
iyang iberjudul i“Higiene, iSanitasi iMakanan) idi iRumah iSakit” iini idengan ibaik idan
itepat iwaktu. iMakalah iini idisusun iuntuk imemenuhi isalah isatu itugas iMSPM iLANJUT.

Rasa iterima ikasih iPenulis iucapkan ikepada iIbu iHariani,STT,MPH iselaku idosen
ipengampu imata ikuliah iMSPM iLANJUT iyang itelah imemberikan ibanyak ibimbingan
idan imasukkan idalam ipembuatan imakalah iini. iRasa iterima ikasih ijuga iPenulis
iucapkan ikepada irekan-rekan imahasiswa iyang itelah imemberikan ikontribusinya ibaik
isecara ilangsung imaupun itidak ilangsung isehingga imakalah iini idapat iselesai itepat
ipada iwaktunya. i

Selain iuntuk imemenuhi itugas imata ikuliah iyang ibersangkutan, iPenulis ijuga
iberharap imakalah iini idapat ibermanfaat ibagi iPembaca iyang ibudiman. iKami iselaku
iPenulis imenyadari ibahwa imasih iada ikesalahan iyang iterdapat idalam ipenulisan
imakalah idan ikami imohon imaaf iatas ikesalahan idan ikekurangan idalam imakalah iini
idan iberharap ikritik imaupun isaran iyang ibersifat imembangun. i

Kendari, 6 Maret i2023

Penulis i

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
Bab I..................................................................................................................4
Pendahuluan......................................................................................................4
1.1 Latar belakang..........................................................................................4
1.2 Tujuan.......................................................................................................4
1.3 Rumusan masalah.....................................................................................4
Bab II.................................................................................................................5
Pembahasan.......................................................................................................5
2.1 Bahan dasar dan cara perawatan...............................................................5
2.2 Menyampaikan peralatan berdasarkan pengelompokan alat....................6
2.3 Alat pengolahan makanan......................................................................10
2.4 Perlengkapan masak...............................................................................11
2.5. Alat dapur elektronik.............................................................................13
2.6. Alat penyajian/alat hidang (alat makan dan minum).............................14
2.7 Mencuci piring moderen (dishwasher)...................................................15
Bab III..............................................................................................................17
Kesimpulan......................................................................................................17
Daftar Pustaka..................................................................................................19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tahap awal yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugas sebagai penyelia makanan di
institusi adalah memahami dan mengenal berbagai macam alat yang sering digunakan dalam
menyelenggarakan makanan. Pembelajaran pengenalan alat masak merupakan salah satu faktor
yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum. Calon tenaga gizi akan terampil dalam
praktikum apabila mereka mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi
nama alat, fungsi alat, dan prinsip kerja. Jika pengetahuan alat praktikum kurang maka akan
mempengaruhi kelancaran saat praktikum Oleh karena itu selama praktikum, mahasiswa harus
dilibatkan aktif dengan pemakaian alat. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan kurang
mengenai alat-alat dapat mendatangkan bahaya yang mungkin terjadi ketika sedang
menyelenggarakan makanan, baik yang berhubungan dengan kualitas maupun kuantitasnya.

Melalui pembelajaran kali ini diharapkan menjadi sumber belajar yang penting untuk
mendukung tercapainya tenaga ahli gizi yang kompoten, karena kenyataannya masih banyak
mahasiswa yang belum mengenal, dan memahami fungsi dari alat penyelenggaraan makanan,
agar dapat tercapai kesehatan yang optimal diseluruh rakyat indonesia yang merupakan harapan
yang terus diwujudkan dari generasi ke generasi berikutnya. Bahkan menjadi bahan kajian yang
mendalam terhadap upaya perbaikan gizi di masa yang akan datang.

1.2 Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai abit-alat yang
sering digunakan dalam penyelenggaraan makanan di institusi Mengetahui nama nama alat
penyelenggaraan makanan. Mengetahui fungsi dan prinsip kerja dari alat-alat penyelenggaran
makanan.

1.3 Rumusan Masalah


Dari latar belakang dan tujuan di atas dapat di gunakan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui bagaimana pengelompokan peralatan penyelenggaraan makanan?

2. Dapat mengetahui kelompok alat persiapan,pengolahan, masak dan masak elektronik?

3. Dapat mengetahui memilih alat penyelenggara gizi kuliner?

4. Dapat mengetahui cara penyajian makan dan minum?

5. Dan dapat mengetahui fungsi bahan dasar dan cara merawat alat tersebut?

6. Mengetahui perbedaan mencuci piring moderen

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bahan Dasar Dan Cara Perawatan


Sifat dan kegunaan alat-alat penyelenggaraan gizi kuliner banyak tergantung dari bahan
atau material yang digunakan untuk membuat alat itu. Macam material/bahan dasar perlengkapan
antara lain:

A. Aluminium

Aluminium bersifat ringan, mudah dibentuk, cepat panas, sebagai konduktor yang baik
untuk panas dan listrik. Tidak tahan larutan yang bersifat asam atau alkali, sehingga aluminium
tidak dianjurkan untuk masakan yang asam karena panci akan menjadi cepat rusak dan warna
akan berubah menjadi buram dan dapat mempengaruhi rasa masakan.

Cara pemeliharaan alat dari aluminium dicuci dengan sabun atau deterjen yang lunak atau
yang khususdan alat penggosok dipakai yang tidak dapat membuat goresan pada panci atau yang
dapat merusak panci.

B. Besi

Besi berat sehingga jarang digunakan untuk peralatan masak. Mudah berkarat,
mempengaruhi rasa makanan, berbahaya, sulit dirawat dan tidak menarik serta lambat menyerap
panas tetapi menahan panas dalam waktu yang lama. Cara perawatannya setelah alat terpasang,
segera cuci dan keringkan, dioles minyak dahulu bila hendak disimpan. Hal ini untuk mencegah
timbulnya karat.

C. Steel atau logam berat

Lebih berat daripada besi, dapat berkarat, kuat dan awet. Dapat digunakan sebagai
pengganti besi. Cara pemeliharaannya seperti alat dari besi.

D. Stainless steel

Stainless steel atau baja anti karat atau logan yang sebagian zat karbonnya di ganti dengan
Chromium atau nikel. Alat dari stainless steel bersifat kuat, menarik, dan mudah dibersihkan,
tidak berkarat, tahan asam atau basa. Tidak mempengaruhi warna atau rasa masakan. Cara
membersihkannya tidak boleh dicuci dengan menggunakan abu gosok atau vim.

E. Tanah atau earthenware

Alat masak tradisional banyak terbuat dari tanah sekarang Sudah jarang ditemukan
komandan ada masakan tertentu yang Justru lebih enak jika menggunakan alat terbuat dari tanah
seperti gudeg.
2
F. Plastik, linoleum, fenil atau melamin

Sering digunakan untuk lapisan atau pembungkus suatu alat yang sifatnya melindungi dari
benturan dan panas. Alat yang berkualitas baik mudah dibersihkan dengan sabun biasa titik tahan
zat-zat kimia yang biasa digunakan saat memasak titik melamin atau fenil tahan cairan atau
masakan panas yang berkualitas tinggi, tidak mudah pecah, dan banting, dan tidak
mempengaruhi bau makanan.

Setelah kita ketahui bahan dasar dan cara perawatannya kita akan mengetahui persiapan,
pengolahan, alat memasak dan alat hiding.

2.2 Menyampaikan Peralatan Berdasarkan Pengelompokan Alat


A. Alat Persiapan

Ada berbagai macam alat persiapan masak yang sering digunakan masyarakat dalam
mengolah makanan. Fungsi utama alat ini untuk membantu memudahkan menyiapkan bahan
makanan yang akan diolah atau mengolah makanan menjadi hidangan yang lain, dimana setiap
alat ini mempunyai fungsi yang dapat membantu dalam pengolahan makanan yaitu :

1. Alat persiapan untuk daging, unggas, dan hasil hut, contohnya; meja kerja, mesin
pemotong tulang, mesin pengiris daging (slicer), mesin penggiling daging (Mincer), mesin
pelunak daging (tenderizer), talenan, pisau daging, pisau ikan, pisau hugh nisan roti dan
nisan tulano mtino dan lain-lain.
2. Alat persiapan untuk daging, unggas, dan hasil laut, contohnya; meja kerja, mesin
pemotong tulang, mesin pengiris daging (slicer), mesin penggiling daging (Mincer), mesin
pelunak daging (tenderizer), talenan, pisau daging, pisau ikan, pisau buah, pisau roti, dan
pisau tulang, gunting dan lain-lain.
3. Alat persiapan untuk sayuran, seperti meja kerja, telenan, mesin pengupas sayuaran, mesin
pemotong/pemarut, dan lain-lain.
4. Macam-macam parutan, antara lain parutan kelapa, parutan paha, parutan keju, dan parut
gobet.
5. Macam-macam saringan, misalnya saringan santan dan ayakan tepung
6. Selain itu, ada penggilingan daging, pengahalus kentang, pengocok telur, sendok ukuran,
mangkuk ukuran atau gelas ukuran, timbangan bahan makanan atau timbangan dit, dan
alat-alat lain, misalnya waskom, cobek dan anak cobek (ukkan ). dan berbagai macam
cetakan.

3
7. Meja kerja/Meja Dapur
Meja dapur atau meja kerja memasak memiliki berbagai fungsi pertama sebagai meja
kerja atau meja persiapan, dimeja inilah biasannya kerja memasak dimulai, misalnya
mengumpulkan bahan makanan. Selain bahan makanan, perangkat memasak juga
diletakkan di atas meja kerja, misainnya telenan wadah wadah lainnya. Berfungsi tempat
makanan siap santap sebelum dipindahkan ke meja makan.
8. Pisau
Pisau merupakan alat yang sering digunakan dalam mengolah makanan, ada beberapa jenis
pisau yang dapat digunakan dalam mengolah berbagai makaran, namun pada umunya pisau
ini digunakan untuk memotong, mencincang dan membersihkan berbagai jenis makanan
berbahan dasar besi
a. Chef Knife
Dalam memasak, koki pisau, ju dikenal sebagai pisau juru memasak, adalah alat
pemotong itu digunakan dalam persiapan makanan. Pisau koki awalnya dirancang
terutama untuk mengiris dan memotong besar saling lepas dari daging sapi. Hari ini
adalah pisau utilitas aman utara bagi sebagian besar koki barat.
b. Boning knife
Pisau dapur adalah setiap pisau yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
persiapan makanan. Sementara sebagian besar pekerjaan ini dapat dicapai dengan
beberapa pisau untuk keperluan umum - terutama besar koki pisau, sulit golok, dan
kecil pisau pengupas ada juga banyak pisau khusus yang dirancang untuk tugas-
tugas tertentu. Pisau dapur dapat dibuat dari beberapa bahan yang berbeda.
c. Piller
Piller ini paling banyak digunakan dikalangan masyarakat untuk memotong buah-
buahan.
d. Cleaver atau pisau daging
Pisau ini berat dan dipergunakan untuk memotong daging.
e. Filet knife
Untuk memfilet ikan
f. Bread Knife
Pisau panjang yang sebelah Sisinya persegi titik pisau ini memudahkan kita untuk
memotong roti agar tidak hancur titik terutama roti yang agak keras tapi di dalamnya
lembut.

4
g. Mesin Bone Saw
Dari ramesia mesin ini berfungsi sebagai mesin pemotong daging dan tulang
seperti buntut sapi, untuk olahan makanan titik mesin pemotong tulang ini dapat
digunakan untuk memotong daging dan ikan beku serta olahan-olahan lainnya.
Mesin Bone Saw sangat bermanfaat bagi industri skala besar maupun skala rumah
tangga, khususnya usaha di bidang jasa catering, restoran, serta usaha di bidang
kuliner lainnya. Mesin Bone Saw dari Ramesia terbuat dari bahan stainless steel
sehingga awet dan tidak mudah berkarat.

h. Mesin pengiris daging (meat slicer)


Adalah mesin yang bisa digunakan sebagai pengiris atau pemotong daging beku.
Mesin meat slicer ini sangat cocok untuk industri pengolahan daging titik bensin
terbuat dari bahan stainless steel sehingga awet dan tidak mudah berkarat.
i. Mesin giling daging
Atau sering disebut meat grinder adalah alat atau mesin yang digunakan untuk
menging daging menjadi bentuk lebih halus. Meat grinder banyak digunakan oleh
mengusaha-pengusaha bakso,sosis, dan pengusaha lainnya yang bergerak dibidang
usaha yang berkepentingan dengan daging yang halus dan dihaluskan terlebih
dahulu. Mesin terbuat dari bahan stainless steel sehingga awet dan tidak mudah
berkarat.

j. Meat Grinder
Mesin meat grinder biasanya terbuat dari bahan stenlis steal yang mana akan
menghasilkan higenitas dan juga kebersihan terhadap daging yang di olah, mesin
kami memiliki loyang yang terrbuat stenlis dengan bodi dan alat giloing juga terbuat
dari baja stenli. Selain, mesin kami memiliki putaran mesinyang awet dan tidak
mudah berkarat
k. Panci presto
Panci presto berfungsi untuk melunakan aneka makanan(ayam,bebek,daging, dll)
sehingga lebih mudah di olah dan lebih nikmat untuk di santap. Misalnya saja
bebek,jika diolah dengan mesin ini akan lunak dan nikmat. Berbeda jika bebebk
diolah tanpa panci presto, maka dagingnya akan tetap keras. Casin safety valve
l. Sendok ukur
Sendok ukur fungsinya hampir sama dengan gelas ukur. Banyaknyaknya sendok
makan yang dimiliki setiap rumah tangga sehingga tidak dapat di jadikan ukuran
yang standar. Ukuran yang sering di gunakan di antaranya sendok teh hinga 1/8
sendok teh.

m. Gelas ukur
5
Gelas ukur di gunakan untuk mengukur bahan cair seperti air atau susu cair.
Tempatkan gelas ukur diatas permukaan yang datar. Pada gelas ukur biasanya akan
tulisan cup, cc atau ml. Nah, untuk mengukur cairan gunakan cc atau ml.

n. Timbangan
Ada banyak jenis timbangan, pililah yang akurat, dimana angkanya mudah terbaca
dan gerakan jarum penunjuknya benar dan stabil. Atau, jika ingin lebih akura, anda
bisa mengguanakan timbangan digital. Tampa timabangan yan akurat, jangan harap
roti yang di hasilkan seperti yang di harapkan.
o. Baskom
Yang paling banyak di cari adalah baskom yang terbuat dari bahan plastik karna
harganya lebih murah. Jika dibandingkan dengan baskom stenlis steel dan keramik,
baskom plastik lebih di gemari oleh masyarakat selain harganya yang murah juga
baskom plastik dianggap lebih awet daripada baskopm stelis dan keramik.
p. Cobek dan ulekan
Kedua alat ini tidak bisa di pisahkan karena saling berhubungan cobek dan ulekan di
gunakan untuk menghaluskan bahan makanan yang akan di olah. Mekanisme kerja
dari alat ini apat di katakan masih tradisional karena masih bersifat manual.
q. Pemarut atau parut
Alat tradisional yang dirancang khusus adalkah alkat tradisional yang di rancang
khusus untuk menghaluskan atau memperkecil partikel atau suatu bendayang di
kategorikan benda lunak(amoh) tapi tidak lembek.berbahan dasar seng.
r. Talenan
Ada dua jenis talenan yang biasa di guanakan dalam pengolahan makanan yaitu
talenan yang beraal yang beradal dari kayau dan talenan yang beraal dari plastik.
Kedua jenis talenan ini di gunakan sebagai tempat untulk mmotong, membersihkan
dan mencincang bahan makanan. Dalam pengguanaan talenan harus di pisahkan
antara talenan daging dan talena bahan makanan lainya.
Hal ini di lakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi bakteri daging tersebut.
Berbahan dasar kayu atau palstik.
s. Ayakan dan saringan
Adalah alat yang digunakan untuk memisahkan bagian yang tidak diinginkan
berdasarkan ukurannya, dari dalam bahan curah dan bubuk yang memiliki ukuran
partikel kecil dan bahan adonan atau campuran dari cairannya.

6
2.3 ALAT PENGOLAHAN MAKANAN
Alat pengolahan yang dimaksud dengan alat penggolahan adalah alat-alat dapur yang
langsung digunakanuntuk menggolah makanan, seperti berikut :

a) Pengukus (steamer), pemanggang (griller).


b) Macam-macam panci dan wajan, diantaranya :stock pot, fring pan, omelette, sauce pan
dan braise pan.
c) Cetakan misalnya cetakan poding, pie, kue kering, kue basah dan cetakancake. Bahan
yang di buat dari stainlesteel, aluminium dan kaca tahan panas.
d) Alat mengaduk, yang tergolong alat ini adalah : sendok sayur sendok pengambil nasi,
sutil, apatula wood, iron spatula, serok,terdapat dalamberbagai ukuran. Bahan dapat
terbuat dari stainlesteel, aluminium dan kayu antara lain seperti :

a.Spatula

Spatula terbagi atas dua jenis, yaitu spatula plastik dan spatula besi.penggunaannya
juga berbeda. Jika spatula plastik di gunakan untuk mengaduk adonan kue, maka
spatula besi digunakan untuk mengaduk makanan yang masih dalam keadaan panas.
Berbahan dasar : plastik dan besi

a. Bowl (mangkuk)
Sebagai wadah untuk makanan yang akan diolah.bahan dasar : plastik, aluminium

b. Irus
Irus adalah alat untuk mengaduk sayur atau masakan berarair yang terbuat dari
tepurung kelapa, besi aluminium, dan lain-lain

c. Centong
Centong adalah alat untuk mengambil nasi yang terbuat dari kayu.centong kini
juga di temui dalam bahan plastik, besi aluminium, dan lainsebagainya.

d. Alat cetakanpastel dan mie

Jenis: alat masak moderen


Fungsi : mempermudah, membuat mie, pastel, kulit kue isi, dan pasta lainya.
Bahan dasar : stainless steel.

7
2.4 PERLENGKAPAN MASAK
Alat masak yaitu semua alat yang digunakan untuk masak atau mematangkan bahan
makanan yang telah dipersiapkan, seperti kompor, yaitu alat masak yang paling vital. ada tiga
macam kompor yang sering atau lazim di gunakan, yaitu kompor minyak tanah, kompor gas dan
kompor listrik. Banyak macam kompor yang di pasarkan, dengan berbagai macam merek dagang
dan kualitas. Namun, dapur yang sederhana atau primitive Masi menggunakan bahan bakar kayu
atau arang dan briket (batu bara). Oven , steamer ,titling pan, griller

Perlengkapan masak dapat di kelompokan menjadi perlengkapan masak yang di gunakan


di atas kompor atau tungku, dan perlengkapan masak yang digunakan di dalam oven, serta alat
perlengkapannya Alat perlengkapan masak :

Yang dimaksud dengan alat ini , misalnya modet dan serok sebagai pelengkap alat
penggoreng (wajan). Alat ini juga memiliki ukuran dan bentuk yang berlainan, tergantung dari
kegunaannya, misalnya untuk pengangkat bawang goreng, lubangnya lebih halus dari pada serok
untuk mengangkat kerupuk. Adapula urus atau sendok sayur yang bentuknya juga bermacam -
macam, misalnya urus yang berlubang, yaitu alat untuk meniruskan sayuran setelah di rebus.
Selain itu, ada centong atau sendok nasi, sendok kayu untuk mengaduk- aduk masakan seperti
bubur, podeng, dan saus.

1. Panci

Sebagai alat perebus yang berbahan dasar stainless stell dalam berbagai macam ukuran dan
bentuk serta kualitas. Ukuran panci mulai dari volume 1/2 L sampai 20-50 L/lebih. bentuk panci
bertangkai di sebelah panci tangkai, dan panci yang bertelinga 2 kiri kana, ada yang bertutur dan
ada yang tanpa tutup. Panci juga bervariasi ada yang berdangkal dan ada yang berdalam.

2. Ketel / ceret

Ketel/ceret adalah alat masak yang berbahan dasar stainless stell. Alat ini biasanya
digunakan untuk merebus air. Ketel/ceret ada yang di lengkapi dengan Pluit yang tepat berbunyi
bila air telah mendidih.

3. Dandang/ risopan/soblokan

Perlengkapan untuk mengukus alat mengukus tradisional terdiri dari 2 bagian, bagian
bawa untuk tempat air, bagian atas kukusan yang di buat dari anyaman bambu. Bagian bawa
tempat air di buat dari tembaga atau tanah.

4. Wajan

Perlengkapan untuk memasak berfungsi untuk menggoreng, macamnya berfariasi

 Wajan bentuk cekung


 Wajan bentuk datar bertangkai atau di sebut wajan dadar

8
 Wajan berbentuk seperti panci dengan sarangan di bagian dalam

Wajan cekung biasa untuk memasak untuk sehari - hari di lengkapi dengan susut /sodet
yaitu sendok untuk mengaduk pada waktu menggoreng, dan serok, yaitu alat untuk mengangkat
makanan yang sudah matang.

5. Panci tim

Panci tim merupakan salah satu alat mengetim yang biasa di gunakan untuk mengetim
coklat dll.

6. Jumbo deep fryer

Jenis : alat penggoreng moderen

Fungsi : untuk menggoreng, memasak air, dan mengukus, untuk steaming sayuran, bahan dasar :
alumunium dan anti lengket

7. Kompor

Perlengkapan masak jenis kompor dapat dibagi menjadi beberapa bagian antara lain :

 Kompor minyak tanah


Kompor untuk memasak makanan dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah.
Kompor minyak tanah tergabung dari banyak komponen seperti tali sumbu, tempat
minyak, cerobong api, tempat panci dan lain -lain.

 Kompor gas
Kompor gas digunakan dengan bahan bakar gas alam atau liquid petroleum gas alias
LPG. Berhubung banyak disukai karena emisi buangan yang bersih dan hasil pembakaran
yang baik.
 Kompor briket Batu bara
Kompor briket menggunakan potongan – potongan batu bara sebagai bahan bakarnya.
Sekali dinyalakan kompor briket tidak dapat dimatikan sehingga perlu diperhitungkan
jumlah briket sebelum memasak agar tidak terjadi pemborosan yang tidak perlu.

8. Oven atau Microwave

Oven dan microwave sama – sama memanaskan suatu ruangan yang sebelumnya telah diisi
makanan yang hendak dimasak. Oven bisa berbahan bakar gas, minyak tanah, briket dan lain
sebagainya. Microwave biasanya menggunakan energi listrik yang diubah menjadi gelombang
microwave yang sangat panas.

9
Sementara itu perlengkapan masak yang digunakan didalam oven antara lain pinggan tahan
panas, loyang digunakan untuk membakar kue dengan berbagai bentuk dan ukuran perlengkapan
masak ini mempunyai fungsi ganda yaitu memasak sekaligus menghidangkan makanan, ukuran
bentuk model dan kualitas sangat bervariasi. Hidangan yang ada airnya dapat digunakan mankuk
besar atau bowl kadang- kadang sudah dilengkapi dengan irus dan cangkir/gelas.

2.5. ALAT DAPUR ELEKTRONIK


Sesuai dengan perkembangan teknologi dalam bidang alat seni memasak atau kuliner, maka
tercipta berbagai macam alat dapur elektronik, yaitu akit yang dioperasikan dengan tenaga listrik.
Alat ini sangat praktis, cepat, menghemat waktu bersih dan hasilnya baik. Kelemahan dari akt
dapur elektronik ini sangat tergantung dari aliran listrik didalam namah. Jenis alat dapur
elektronk itu sebagai berikut.

 Juicer, alat untuk membuat jus buah atau sayuran yang dapat sekalig memisahkan sari
atau air buah dengan ampasnya, disebut food- extractor.pisau untuk menghancurkannya
terbuat dari besi sedangkan wadahnya terbuat dari pelastik atau dari kaca.
 Pressure-cooker, panic dengan diberi tekanan tertentu sehingga dalma waktu singkat
dapat mengempukkan daging atau kan dengan sekaligus tulangtulangnya. Dan ini bisa
mengunakan dengan memakai teknik memusak Pressure Cooking Berbahan dasar plastik,
aluminium, lapisan anti lengket/non stick.
 Toaster, alt utk menungging roti dengan cepat. Bahan dasar : plastik,aluminium, lapisan
anti lengket non stick
 Microwave(Oven) berfungsi : Microwave oven, oven yang dapat memanaskan masalan
dengan singkat, misalnya akan memanasi ayam panggang, cakup 3-4 mentsudah panas
sekali. Baik sekali untuk menyelesaikan atau mematangkan makanan setengah jadi Juga
dapat digunakan untuk melelehkan bahan makanan yang jadi beku, misalnya ayam yang
baru dikeluarkan dari dalam lemari freezer. Bahan dasar: logam,stainless
 Rice cooker, berfungsi memasak nasi, menghangatkan nasi terus menerus mengukus, dan
memanaskan makanan Bahan dasar plastik, akaninium, lapisan anti lengket/non stick
 Grill (pemanggang daging), berfungsi memanggang daging dengan akt pemanggang
cepat panas dan matang merata. Bahan dasar: aluminium, stainless steel,
 Blender, berfungsi untuk menghancurkan, menghaluskan bahan makanan. Bahan dasar
kaca dan plastik. Cara perawatanya bersihkan seluruh bagian blender setelah digunakan
sebersih mungkin, dan keringkan. Letakan di tempat terbuka agar tidak mudah berkarat
 Kompor Listrik adalah kompor yang dijalankan dengan bahan bakar listrik, kompor ini
mahal dan bila listrik mati maka tak dapat dipergunakan. Namun, kompor ini sangat
praktis dan bersih karena tak ada asap atau tak terlihat nyala apinya.
 Food procesor, Disnakan untuk memotong bahan makanan. Bahan dasar kaca dan
plastik,cara perawatannya sama halnya dengan belendder
 Mixer biasa digunakan untuk membuat adoran kue. Mixer ini bekerja dengan
mengandalkan tenaga listrik yang tersedia. Bahan dasar: aluminium. stainless steel

10
2.6. ALAT PENYAJIAN/ALAT HIDANG (Alat Makan dan Minum)
1. Alat penghidang makanan

Alat penghidang makanan adalah sema abt yang digunakan untuk menghilangkan makanan yang
akan disajikan diatas meja penghidang atau meja makan Muhi dari alat penutup meja (alat dasar
meja), taplak, dan ada yang dilengkapi dengan kain permup kaki meja hingga perlengkapan
penyajian makanan hidangan. Alas meja biasanya lebih tebal dan pokos, sedangkan taphik meja
sangat bervariasi menurut selera dan keserasian dengan keadaan sekelilingnya. Demikian pula
kain penutup kaki meja.

Alat penghidang berikutnya, antara lain perlengkapan penyajian hidangan makanan seperti
tempat nasi yang mempunyai ukuran dan bertuk yang berbeda-beda. Tempat nasi ini biasanya
berlubang-lubang dan dilengkapi dengan sendok musicentong yang serasi dengan tempat nasi
Pinggan cekung dapat digunakan untuk masakan yang berkuah, dan pinggan agak cekung untuk
masakan yang sediki kuah sedangkan pinggan datar untuk masakan kering Bentuknya berbeda-
beda, ada yang bulat, lonjong, dan segi empat, serta ada yang bertutup dan tak bertutup. Alat-alat
penghidang ini ada yang polos. berwarna danbermotif. Alat penghidang ini dilengkapi dengan
sendok atau garpu penghidangnya sesuai dengan kegunaanya. Untuk menghidangkan masakan
yang harus selalu parus, diciptakan pingan yang dilengkapi dengan perapian atau kompor kecil
yang dapat dinyalakan selama makanan dihidangkan di atas meja. Pinggan dan alat perapian
merupakan satu kesatuan alat penghidang. Memiliki berbagai ukuran dari yang paling kecil
sampai yang besar untuk makanan missal

Selain itu, adapula alat pelengkap di meja, seperti botol-botol kecil untuk tempat kecup, garam
hakis, dan lada halas. Alat penghidang lainnya berupa keranjang yang menarik untuk tempat
buah-buahan segar yang tidak dikupas. Untuk meghidangkan buah-buahn yang dikupas atau
dipotong-potong dapat menggunakan piring besar, sedangkan untuk hidangan shada buah atau
hidangan yang ada aimya, dapat mengenakan mangkok besar atau bowl yang kadang- kadang
sudah dilengkapi dengan inus dan cangkir/gelas.

Podeng dapat dihilangkan dalam piring datar besar seperti numpan Tentunya perlu disesuaikan
dengan besarnya podeng yang dihidangkan. Saus podeng dapat ditempatkan dalm bowl yang
dilengkai dengan sendoknya.

2. Alat makan dan alat minum

Alat makan ialah seperangkat alat yang langsung dimakan sebagai wadah hidangan atau
minuman yang akan digunakan oleh tamu. Jenis alt makan yang digunakan sesuai dengan pola
makan atau kebiasaan makan berikut ini contoh alat makan yang biasa dimakan sehari-hari Alas
piring berupa piring besar dan ceper atau datar. Piring ceper ditarul distas alas piring, dan diatas
piring ceper ada piring cekung. Piring cekung ini biasanya untuk makan hidangan sup, soto, atau
sejenisnya.

11
Piring kecil tempat tempat talang atau duri atau apa saja yang akan disingkirkan. Piring ini
diletakkan disamping piring makan sebelah kanan agik ke depan. Sendok dan garpu makan, serta
sendok sup. Psiau makan dan piau bush. Biasanya untuk memotong hidangan daging. dan pisau
buah untuk menupas atau memotong buil. Mangkok tempat air pencuci tangan. Serbet makan
atau serbet tangan. Bila kecil diletakkan disamping pring makan, dan bila benikuran besar maka
diletakkan dipangkan pada saat sedang nukan. Dalam penyajiannya, bisanya dibuat suatu bentuk
patan yang menurk. Sorbet itu diletakkan disebelah kanan piring di ujung sendok makan atau di
atas piring makan atau alas piring.

Alat minum adalah seperangkat alat minum yang biasanya digunakan pada suatu jaman
seperti: Cangkir dan tatakannya, yang sangat bervariasi ukuran, bentuk, warna dan motif,sendok
kecil atau sendok the.

Tempat susu cair atau susu bubuk: biasanya tidak bertutup dan berbentuk paruh di bagian atas
agar madah untuk menuang. Berbagai macam gelas Kekmpok at minum in basanya dilengkapi
dengan piring kecil atau piring kue yang berbentuk datar atau cekung Juga dilengkapi sendok
kecil untuk kue atau garpu kue. Untuk menyediakan tisu dengan berbagai macam bentuk dan
motif. Pelengkap alat makan:

a. Sendok teh, pisau makan, garpu makan, dan sendok makan (atas, dari kiri ke kanan)
b. Sendok sup, pisau mukan, garpu makan, sendok makan dan garpu kuo (bawah,diri kiri ke
kanan)
c. Penghalus kentang inus berkibang sodet, sodet plastik, sodet pendek, sodet berkibang,
spatula, sendok sayur, sendok nasi, inus, spatula berlubang pengocok telur, pemotong telur rebus,
dan aneka pisau (tengah dari kiri ke kanan).

Perlengkapan alat makan bisnnya terbuat dari stainless, plastik atau sejenis baja pembuat
pisau. Cara perawatannya juga tidak susah dibilas dengan air mengalir dan di kash sabun bila
perlu dan dikeringkan.

2.7 MENCUCI PIRING MODEREN (Dishwasher)


Alat yang satu ini kurang populer penggunaannya okh masyarakat Indonesia keculai oleh
kalangan tertentu saja, masyarakat kita lebih menyukai cara mencuci piring dengan cara-cara
lama yaitu dengan menggunakan tangan secara langsung. padahal dengan menggunakan mesin
pencuci piring otomatis maka banyak keuntungan yang didapat, diantaranya yaitu:

 Hemat waktu, dengan menggunakan mesin cuci piring ini maka waktu yang diperkirakan
untuk membersihkan peralatan yang kotor lebih cepat bila dibandingkan dengan mencuci
piring dengan menggunakan tangan secara langsung, saat semua peralatan sedang disuci
dengan mesin muka kita dapat melakukan pekerjaan lain sambil memanggu mesin
tersebut menyelesaikan kupasnya.

12
 Hemat air, air yang diperkakan untuk mencuci peralatan lebih sedikit karena air yang
dialirkan menggunakan sistem semprot bertekanan, jadi tentu saja air yang digaukanpun
menjadi lebih sedikit.
 Lebih higienis, karena tanpa campur tangan kita, dan saat peralatan dibersihkan tidak ada
celah atau nang yang terhubung ke har jadi talak terjadi kontaminasi dari udara.
 Lebih bersih, air yang telah bercampur sabun pencuci piring akan disemprotkan dengan
sebuah tekanan sching mengakibatkan terkepasnya kotoran yang melekat pada peralatan
yang kotor.
 Kotoran akan langsung dibuang/dalirkan ke saluran pembuangan

Cara memakai mesin pencuci piring yaitu:

 Buka tutup mesin pencuci piring lika letakkan semua peralatan pada rak yang tersedia
sesuai dengan tempatnya masing-masing
 Masukkan sabun cair khusus pencuci piring ke tempat yang tersedia.
 Masukkan rak ke dalam mesin pencuci piring lalu tutuplah mesin cuci Anda
 Setelah mesin dinyakkan maka air akan disemprotkan di dalam mesin, dengan bantu
sebuah baling-baling maka air tersebut akan disemprotkan ke segala arah.
 Setelah proses mencuci selesai kekarkanlah semua peralatan dari dalam alat pencuci
piring lalu simpanlah di tempat yang telah anda sediakan, misalnya di dalam ktchen set.

Tips merawat mesin pencuci piring: Periksa bagian rak rak pencuci kalau-kalau ada kotoran
yang melekat, apabila di bersihkan dengan spon laki bilas:

 Hindari mencuci peralatan atau benda-benda yang mengandung minyak, asam karat, cat.
 Janganlah membuka tutup mesin cuci piring saat mesin sedang bekerja digunakan.
 Untuk peralatan yang tajam dan panjang seperti pisau, sebaiknya didiletakkan secara
mendatar, dan bagian yang tajam menghadap ke atas atau ke bawah, hal ini berguna agar
alat tersebut dapat bersih secara menyeluruh ke setiap bagiannya.

Cara Memilih Alat Penyelenggaraan Gizi Kuliner Pilihlah alat yang efisien, berkualitas tinggi,
dan sesuai kelayakan. Efisien berarti dapat digunakan dengan mudah, cepat dengan hasil yang
baik dan praktis. Mudah pemelihara- annya, mudah bersih, dan awet. Pilihlah dengan
menyesuaikan kegunaannya. Sekarang banyak diciptakan alat yang canggih, misalnya satu
macam alat dapat digunakan bermacam-macam fungsi, misalnya satu panci dapat untuk
merebus, mengukus, menggoreng, dan memanggang. Berkualitas berarti berkaitan dengan harga,
pabrik atau perusahaan yang memproduksi, asal barang, bahan dasar, dan merek dagang. Harga
barang sangat berkaitan dengan faktor-faktor itu. Kelayakan berarti sesuai dengan kegunaan,
kebutuhan dan kemampuan. Misalnya, memilih barang atau alat perlu menyesuaikan dengan luas
atau keadaan ruangan dapur dan berkaitan dengan penyelenggaraan gizi kuliner yang akan
dijalankan sehari-hari.

13
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa:

1. Alat penyelenggaraan makanan yang biasa digunakan dalam mengolah makanan terbagi
atas 4 kelompok yaitu: alat persiapan masak, alat masak. alat hidang dan alat penunjang.
2. Alat yang digunakan dalam menyelenggarakan makanan terbagi juga atas dua kategori
yaitu kategori alat yang tradisional maupun modem.
3. Alat hidang banyak macamnya dan penempatanya berbeda.
4. alat pencuci piring moderen lebih praktis hemat waktu hemat air dan tenaga.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/annisa 95/alat-pengolahan-makanan-finish-2

http://infoschat02.blogspot.com/2014/04/pengenalan-alat-persiapan-masak-alat.html

Sihite Richard, 2000. Food Product (dasar-dasar tata boga), SIC, Surabaya.

http://www.scribd.com/doc/81189420/13/Peralatan-dapur-berdasarkan- fungsinya

Fadiati Ari, 1988. Pengelolaan Usaha Jasa Boga (Catering Management), Dpedikbud, Jakarta

Marsum, 1995. Restoran dan Segala Permasalahannya, Andi Offset Yokyakarta. Tarwotjo
Soejoeti.C. 1998. Dasar-dasar Gizi

http://g7304pdg.blogspot.com/2011/05/peralatan.html

https://www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=wi&ei=YZAhVNH4AsKhugTWpl
CAAW&ved=0CAQQqi4oAg

15

Anda mungkin juga menyukai