Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“BANTAL DUDUK BAGI PENDERITA WASIR


(Bantal Wasir Middle Ring)”

BIDANG KEGIATAN:
PKM - Kewirausahaan (PKM-K)

Diusulkan Oleh:

Amelia Latifah Nila Cahyani 202012012


Maulida Khairul Amala 202012039

PRODI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Wasir, Hemoroid atau masyarakat lebih mengenal dengan ambeien
merupakan suatau keadaan pembuluh darah yang mengalami pelebaran dan
inflamasi vena di daerah anus yang berasal daru plexus hemorodialis.
Hemoroid eksterna adalah pelebaran vena yang berada di bawah kulit
(subkutan) atau luar lines dentate, sedangkan hemoroid interna adalah
pelebaran vena yang berada di bawah mukosa (submokosa) diatas linea dntate.
Keadaan ini membuat penderita merasakan ketidaknyamanan saat duduk lama
di tempat yang rata ataupun ketika beraktivitas naik motor dikarenakan
pembuluh akan tertekan sehingga timbul nyeri (Nanda, 2018).
Indonesia memiliki prevalensi hemoroid sebanyak 5,7% dari total 10 juta
orang (Kemenkes RI, 2019). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018
menyebutkan terdapat 12,5 juta penduduk Indonesia mengalami penyakit
hemoroid. Hemoroid menyebabkan ketidaknyamanan pada penderitanya.
Penderita wasir atau hemoroid sering mengeluhkan nyeri di area sekitar anus
ketika duduk terlalu lama, duduk di tempat yang datar ataupun ketika sedang
naik kendaraan. Tekanan pada area pembuluh yang mengalami wasir
menimbulkan efek nyeri sehingga penderita tidak bisa leluasa beraktivitas.
Berkembangnya teknologi seiring berjalannya waktu membuka sebuah
inovasi berupa bantal bagi penderita wasir. Bantal yang didesain sedemikian
rupa disesuaikan dengan kebutuhan penderita. Bantal wasir berbentuk seperti
donat sebagai landasan duduk penderita dengan harapan penderita
mendapatkan kenyamanan. Konsep bantal wasir sebagai landasan duduk
adalah memberikan ruang terhadap area wasir sehingga area wasir tidak
mendapat tekanan saat duduk. Inovasi tersebut memberikan manfaat bagi
masyarakat yang menderita wasir, namun bantal tersebut kurang efisien
apabila dibawa bepergian.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis ingin menciptakan
produk inovasi hasil modifikasi dari bantal duduk wasir yang telah beredar
dipasaran. Inovasi penulis terhadap bantal adalah bantal dapat dibawa
bepergian, dapat dikaitkan agar lebih efisien. Desain pada bantal juga tidak
berbentuk donat melainkan persegi dengan donat di tengahnya.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam proposal ini, diantaranya :
1. Apakah bantal wasir dapat menjadi peluang usaha?
2. Apakah bantal wasir ini akan diminati oleh masyarakat khususnya
penderita wasir dan masyarakat yang tidak dapat duduk di tempat yang
datar?
3. Apakah sudah ada cara untuk memasarkan produk bantal wasir ini?
4. Apakah sudah ada sasaran untuk memasarkan produk bantal wasir?

1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah penulis uraikan, dapat diketahui
tujuan untuk membuat proposal ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui peluang usaha khususnya dibidang kesehatan
keperawatan bedah dengan membuat suatu produk berupa bantal wasir.
2. Untuk mengetahui minat masyarakat tentang barang-barang unik yang bisa
bermanfaat.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan produk bantal wasir yang
benar.
4. Untuk mengetahui sasaran pasar untuk menggunakan produk bantal wasir
sebagai alas duduk guna mengurangi nyeri pada penderita wasir.
1.4. Luaran yang Diharapkan
1. Luaran yang dihasilkan dari usaha ini adalah bantal wasir yang
dimodifikasi bentuknya, berupa bantla persegi minimalis yang didesain
bolong ditengah seperti donat kemudian diberi karet elastis sebagai
pengait.
2. Bantal wasir ini dapat menjadi solusi, tidak hanya pada penderita wasir
saja akan tetapi juga pada masyarakat yang sulit duduk ditempat yang
datar terlalu lama maupun ibu post partum guna mengurangi nyeri tekan
luka jahitan perinium saat duduk.
1.5. Manfaat dan Kegunaan
Produk luaran yang dihasilkan mempunyai manfaat dan kegunaan sebagai
berikut :
1. Sebagai alas duduk pada penderita wasir guna mengurangi nyeri tekan
pada penderita wasir
2. Memberikan kenyamanan pada penderita wasir ketika duduk.
3. Meningkatkan inovasi dalam menemukan hasil karya yang dapat
digunakan sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Gambaran Produk
Produk yang bernama bantal wasir middle ring ini dibuat karena
kami merasa banyak masyarakat penderita wasir yang mengalami
ketidaknyamanan saat duduk, namun bantal yang beredar dipasaran kurang
efisien ketika dibawa berpergian atau sering bergeser ketika diguanakan.
Kekurangan produk pasaran tersebut menarik perhatian penulis untuk
membuat sebuah modifikasi pada bantal sehingga menghasilkan produk
yang baru. Produk pasaran bantal wasir adalah berbentuk bulat dan seperti
donat ada yang berisi dakron ataupun angin. Produk pasaran tidak
memiliki tali pengikat elastis yang nanti bisa dikaitkan dengan obyek yang
akan diduduki penderita
Bantal middle ring hadir sebagai solusi penderita wasir yang ingin
duduk secara nyaman. Produk bantal middle ring merupakan produk
inovasi dari hasil pengamatan yang telah modifikasi dan kembangkan
sehingga gambaran produk yang akan dihasilkan nanti akan berupa bantal
persegi dengan ukuran 32cm×32cm, desain tengah dilubangi seperti donat,
dengan isi dakron kemudian akan kita berikan kain elastis yang ujungnya
terdapat buckle pluit untu mengaitkan bantal pada obyek yang akan
diduduki
a. Produk
Produk ini menggunakan bahan-bahan sebagi berikut :
1. Kain katun yang telah dipotong sesuai ukuran
2. Benang jahit
3. Dakron
4. Lastik (kain elastis)
5. Buckle pluit
b. Kemasan
Produk bantal ini akan di kemas dengan plastik bantal yang
disesuaikan dengan ukurannya, agar dapat melindungi bantal dan tidak
rusak.
2.2. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar yang kami amati untuk penjualan produk bantal
middle ring ini adalah masyarakat penderita wasir saja, namun tidak
menutup kemungkinan bagi masyarakat yang sulit duduk ditempat datar
terlalu lama ataupun ibu postparum secara normal dapat menjadi peluang
pasar bagi kami. Bantal middle ring tidak hanya memberi kenyamanan dan
mengurangi nyeri tekan pada penderita wasir saja namun juga masyarakat
yang sulit duduk ditempat datar terlalu lama ataupun ibu postparum secara
normal.

2.3. Strategi Pemasaran


Promosi dan penjualan produk bantal wasir middle ring akan
dilaksanakan secara lansung (ofline) dengan cara menawarkan produk di
lingkungan kampus, kios atau mitra selanjutnya pengenalan produk juga
akan dilakukan melalui brosur yang di desaign dengan sedemikian rupa
dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan
harga ataupun secara tidak langsung (online) melalui media sosial, seperti
Instagram ataupun Wa). Promosi online dapat dilakukan dengan cara
mengunggah poster di media sosial yang di desaign dengan sedemikian
rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan
harga.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah
berdasarkan input, proses dan output produksi sebagai berikut :
3.1. Input Pra Produksi
a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar
sebagai langkah awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan kami
melakukan survey ini adalah untuk mengetahui kondisi pasar dan
minat konsumen.
b. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasar adalah studi
kelayakan terhadap usaha yang akan kamu jalankan. Studi kelayakan
ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek
yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta
sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi
3.2. Proses (Produksi)
a. Pertama membuat desaign bantal
b. Kemudian setelah selesai potong kain sesuai ukuran dan desaign,
stukan dengan cara dijahit, beri satu ruang untuk memasukan dakron.
c. Masukan dakron melalui celah sampai dirasa penuh dan padat
d. Buat pengait dengan kain lastik yang ujungnya telah disambungkan
dengan buckle pluit
e. Satukan tali pengait dengan bantal
3.3. Output
Output dari produksi yang kami buat ini adalah bantal yang
berbentuk persegi dengan desaign bolong ditengah seperti donat dan
pengait karet untuk dijual kepada masyarakat atau konsumen.
3.4. Evaluasi
Tahap evaluasi yang akan dilakukan pada saat produksi produk
kami telah selesai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan
mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi. tahap laporan
evaluasi kami buat guna mengetahui kekurangan dan kelebihan dari
produk kami serta masukan dari konsumen dan masyarakat sehingga
produk kami dapat dikembangkan menjadi lebih baik.
3.5. Kerangka Konsep
INPUT PROSES OUTPUT

 Pembuatan
 Survey Pasar desaign Bantal wasir
 Studi kelayakan  Pemotongan kain middle ring yang
 Persiapan bahan  Penjahitan siap dipasarkan
 Persiapan sumber  Pengisian dakron
daya manusia  Pengaitan tali
 Dana elastis
 Pengemasan

Anda mungkin juga menyukai