Anda di halaman 1dari 19

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAM PENGESAHAN PROPOSAL PKM-K ................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan .............................................................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan .................................................................................2
1.5 Manfaat ...........................................................................................................2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................3
2.1 Branding dan Gambaran Umum Produk .......................................................3
2.2 Lokasi Usaha ..................................................................................................3
2.3 Kondisi Lingkungan Kegiatan Usaha .............................................................4
2.4 Peluang Pasar dan Keberlanjutan Usaha ........................................................4
2.5 Strategi Pemasaran dan Promosi ....................................................................5
2.6 Analisis S.W.O.T ............................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .....................................................................6
3.1 Pra Produksi....................................................................................................6
3.2 Tahap Produksi Displayed Product ...............................................................6
3.3 Tahap Publikasi dan Promosi .........................................................................6
3.4 Tahap Produksi Selling Product .....................................................................6
3.4.1 Pembukaan Pre-order ..........................................................................6
3.4.2 Pengukuran ..........................................................................................7
3.2.3 Produksi ..............................................................................................7
3.5 Tahap Pengemasan dan Pengiriman ...............................................................7
3.6 Pasca Produksi ................................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................................8
4.1 Anggaran Biaya ..............................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan dosen pendamping .......................9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................18

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam memilih pakaian dalam (underwear), seseorang terkadang
menemui masalah dalam hal kenyamanan. Permasalahan tersebut timbul
dikarenakan ukuran tubuh setiap manusia yang berbeda antar satu dan lainnya,
khususnya pada wanita. Banyak wanita terlahir dengan bentuk payudara yang
berbeda dari ukuran brassiere (kutang atau bra) universal yang beredar di
pasaran.
Dalam sebuah wawancara antara seorang Interviewer dari Rumah Sakit
Universitas Utah denga dr. Kirtly Parker Jones—seorang dokter bidan dan ahli
ginekologi—dr. Jones menyatakan bahwa tidak ada satu pun wanita yang
memiliki bentuk atau ukuran payudara yang simetris. Ia juga menjelaskan
bahwa banyak wanita baru menyadari perbedaan ukuran payudaranya saat
mengenakan bra. Hal tersebut dikarenakan bra hanya didesain untuk ukuran
payudara yang simetris.
Tidak hanya itu, menurut artikel yang dipublikasikan oleh helathline, ada
beberapa penyebab payudara yang asimetris, salah satu di antaranya adalah
variasi bentuk anatomi manusia serta perubahan hormon saat pubertas. Oleh
karena itu, dapat dipastikan bahwa banyak wanita yang hidup dalam
ketidaknyamanan menggunakan bra, terutama wanita-wanita di Indonesia.
Berbeda dengan beberapa budaya wanita barat yang tidak acuh dengan
penggunaan bra, wanita Indonesia tidak punya pilihan lain. Mereka dengan
terpaksa tetap menggunakan bra yang sangat tidak nyaman dalam menjalani
aktivitas sehari-hari untuk menghindari prasangka negatif dalam lingkup
sosial.
Sikap wanita Indonesia tersebut patut disayangkan karena penggunaan bra
yang salah dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti sakit leher,
nyeri punggung, perubahan postur, iritasi kulit hingga meningkatkan risiko
kanker payudara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas
Brazil pada tahun 2016, pemakaian bra yang terlalu ketat selama lebih dari 16
jam sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 2,75%.
World Health Organization (WHO) juga menyatakan bahwa kanker
payudara telah menyerang 2,1 juta wanita setiap tahunnya. Jika dibandingkan
dengan penyakit kanker lainnya, kanker payudara merupakan penyebab
kematian terbesar pada wanita,. Pada tahun 2018, ditaksir sekitar 627.000
wanita meninggal akibat kanker payudara. Angka tersebut merupakan 15%
dari jumlah kematian yang disebabkan oleh kanker di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, ketua Yayasan Peduli Kanker Indonesia, Linda
Gumelar menyatakan bahwa kasus kanker payudara juga merupakan kasus
kematian tertinggi dengan angka 21.5% pada setiap 100.000 orang. Sedangkan
28,7% dari total pasien kanker adalah penderita kanker payudara. Ini tentu saja
2

merupakan fenomena yang mengerikan karena dapat dikatakan bahwa wanita-


wanita di Indonesia telah mengambil risiko yang tinggi hanya agar tidak
dinilai buruk oleh orang lain.
Berdasarkan data-data di atas, penulis berinisiatif untuk membuat sebuah
produk yang dapat membantu wanita Indonesia dalam memilih pakaian dalam
yang nyaman dan terhindar dari risiko penyakit, serta menjadi alternatif
budaya hidup sehat. Oleh karena itu, produk Custom-size bra diharapkan
dapat menjadi pilihan banyak orang dan membuka peluang usaha yang
menguntungkan.
Sebenarnya, sudah banyak produk serupa yang telah beredar dipasaran,
namun dikarenakan harga yang cukup mahal, produk-produk tersebut masih
jarang digunakan oleh wanita-wanita Indonesia. Maka dari itu, produk custom-
size bra yang akan dikembangkan penulis diusahakan untuk memiliki harga
yang ekonomis, sehingga cakupan pasar juga menjadi lebih luas.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka kami dapat merumuskan masalah
berikut :
1. Bagaimana pembuatan bra yang sehat, nyaman, berkualitas dan juga
ekonomis?
2. Bagaimana produk Custom-size brassiere memasuki pasar yang telah
didominasi oleh produsen bra yang mengakar sejak lama?

1.3 Tujuan
1. Membuat desain bra yang sehat, nyaman, berkualitas tapi juga ekonomis.
2. Merancang sistem dan model pemasaran Custom-size bra yang
memanfaatkan media online.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program PKM ini adalah desain Costum-size
bra dan model atau sistem pemasarannya.

1.5 Manfaat
1. Dapat menumbuhkan kreatifitas dalam menyelesaikan masalah dan
mandiri dalam berwirausaha.
2. Dapat menumbuhkan kesadaran para wanita akan bahaya penggunaan bra
dengan ukuruan yang salah.
3. Membantu menurunkan risiko penyakit yang diakibatkan oleh kesalahan
pemilihan bra.
4. Membantu para wanita pasca oprasi mastektomi untuk dengan nyaman dan
percaya diri menggunakan bra.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Branding dan Gambaran Umum Produk


Custom-size bra merupakan pembuatan bra yang disesuaikan dengan
bentuk dan ukuruan payudara wanita. Penyesuaiannya dilakukan dengan
mengukur lingkar dada, bawah dada dan setiap sisi cup. Bahan yang dipilih
dalam pembuatannya pun lembut di kulit dan mengandung anti-bakteri
sehingga tidak mudah bau saat digunakan. Selain itu, pembeli juga dapat
memesan bra dengan warna dan desain yang diinginkan, sesuai dengan palet
warna yang telah disediakan, antara lain hitam, maroon, navy, baby pink, dan
lavender.
Walaupun jenis bra sangat banyak, akan tetapi jenis bra yang akan
diproduksi hanyalah t-shirt bra, statement bra dan brallete bra (Ilustrasi dapat
dilihat pada gambar 1). Hal tersebut dilakukan karena jenis bra lainnya
cenderung lebih ketat dari ketiga jenis bra yang akan diproduksi.

Gambar 1

Pengembangan produk custom-size bra antara lain bra khusus untuk


wanita yang telah melewati proses mastektomi atau operasi pengangkatan
payudara. Dalam produk ini, setiap cup pada bra akan diberi isian agar terlihat
lebih menonjol saat dikenakan. Produk ini juga akan mengandung anti-bakteri
yang sehat untuk kulit para wanita yang menjadi sensitif pasca operasi.
Produk ini sendiri akan diberi nama Her Size yang dalam bahasa Indonesia
berarti ‘Ukuruan-nya (feminim)’. Nama produk ini sengaja menggunakan kata
‘her’ yang merujuk pada wanita agar target utama dari produk ini terlihat
jelas.

2.2. Lokasi Usaha


Melihat perkembangan teknologi yang pesat, maka usaha ini akan
dilakukan dengan online maupun offline dengan melakukan pembukaan pre-
order. Penjualan offline hanya tersedia untuk wilayah Makassar dan Maros,
sedangkan online akan dilakukan melalui pembuatan akun instagram dan
facebook.
4

Dalam proses penjualan offline, tim akan mendatangi pelanggan untuk


mengukur bentuk dan ukuran payudaranya, yang kemudian akan dibawa ke
mitra untuk diproses. Sedangkan dalam penjualan online, pelanggan akan
diberi instruksi yang jelas tentang cara mengukur payudara dengan baik yang
kemudian akan mereka kirim kembali kepada tim yang akan melakukan
proses pesanan dengan sebuah mitra.

2.3. Kondisi Lingkungan Kegiatan Usaha


Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, setiap wanita di dunia
ini memiliki ukuran payudara yang berebda-beda. Bra yang beredar dipasaran
merupakan ukuran rata-rata payudara di dunia, maka dari itu ukurannya tidak
selalu cocok. Pada faktanya, seluruh organ atau bagian tubuh manusia tercipta
dalam bentuk asimetris, baik itu alis, mata, panjang jari dan begitupun
payudara. Tidak ada wanita yang terlahir dengan ukuran payudara yang
simetris.
Dalam budaya masyarakat Barat, wanita yang tidak memiliki kecocokan
dengan ukuran bra universal, akan meilih untuk tidak memakai bra sama
sekali, dan hal tersebut dianggap hal yang biasa. Penggunaan bra bukanlah hal
yang begitu penting bagi masyarakat sosial mereka.
Dibandingkan dengan budaya masyarakat Indonesia, wanita yang tidak
mengenakan bra akan dicela oleh kelompok sosialnya. Karena itu, wanita di
Indonesia dengan terpaksa mengenakan bra walau merasa tidak nyaman dan
bahkan menyebabkan rasa sakit pada leher, dada dan punggung mereka.
Melihat kondisi sosial Indonesia tersebut, penulis akan mengembangkan
produk bra yang disesuaikan dengan ukuran pembelinya.Walaupun produk
serupa sudah ada yang beredar di pasaran, namun penulis menemukan
masalah lain, yaitu harnya yang sangat tinggi, dan hanya bisa dijangkau oleh
kelas sosial menengah keatas. Maka dari itu, produk bra ‘Her Size’ akan
dibuat se-ekonomis mungkin, namun tetap dengan kualitas yang baik.

2.4. Peluang Pasar dan Keberlanjutan Usaha


Dari penjelasan pada bab sebelumnya, sudah sangat jelas bahwa target
utama dari produk ini adalah semua wanita yang sedang dan telah melewati
masa pubertas. Tidak hanya itu, wanita yang baru saja menjalani operasi
mastektomi dapat menjadi sasaran pasar produk ini. Walaupun intensitas
pembelian bra oleh wanita minim, akan tetapi angka tersebut dapat diimbangi
dengan jumlah wanita di Indonesia yang banyak serta produk bra yang sudah
menjadi kebutuhan utama wanita.
Walaupun usaha seperti ini sudah mulai berkembang di pulau Jawa, akan
tetapi sedikit dari usaha tersebut menawarkan harga yang ekonomis, sehingga
hanya orang-orang yang memiliki penghasilan tinggi yang dapat membelinya.
5

Her Size akan membuat sebuah produk bra yang berkualitas tinggi namun
masih terjangkau bagi masyarakat menengah.

2.5. Strategi Pemasaran dan Promosi


Pemasaran produk akan dibuka dalam bentuk online dan offline.
Pemasaran offline hanya akan tersedia di kota Makassar dan kabupaten Maros,
di luar dari kedua daerah tersebut maka tim akan membuka akun instagram
dan facebook resmi yang dapat diakses secara luas.
Pembuatan akun di sosial media merupakan hal pertama yang akan
dilakukan oleh tim. Tim akan melakukan pengolahan akun sosial media
dengan memposting segala hal yang berhubungan dengan produk. Akun resmi
ini juga diharapkan menjadi akun multifungsional yang juga banyak
mengupdate trivia kesehatan wanita, terkhususnya payudara. Keaktifan dan
pengokahan sosial media ini diharapkan dapat membangun tali kepercayaan
dengan brand ini.

2.6. Analisis S WOT


Dalam upaya mengembangkan rancangan bisnis, digunakan metode
analisis SWOT, antara lain
 Strength: memiliki kain yang lembut dan anti bakteri serta aman untuk
wanita yang telah menjalani operasi mastektomi.
 Weakness: Bahan yang digunakan bisa saja mahal kami tidak
menyediakan semua jenis bra (sport bra dan push up bra).
 Opportunity : merupakan produk yang masih masih jarang ditemui di
Indonesia ; memberi perlindungan bagi organ penting wanita; Bra
merupakan kebutuhan primer wanita Indonesia.
 Threat : Maraknya plagiarisme di Indonesia; Intensitas pembelian bra
oleh wanita minim; kurangnya kesadaran wanita untuk membeli
pakaian dalam yang cocok bagi mereka; masyarakat yang telah
nyaman dengan satu merek tertentu.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. Pra Produksi


Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey
pasar. Tujuan dilakukannya survey adalah untuk mengetahui kondisi pasar,
minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Setelah melakukan
survei dan mengetahui kondisi pasar, tim akan membeli kain dan bahan yang
akan digunakan untuk produksi custom-sized bra yang akan menjadi contoh
produk (displayed product).

3.2. Tahap Produksi Displayed Product


Contoh produk yang akan dibuat adalah 10 pasang brassiere dan total
yang dibutuhkan sekitar Rp. 1,115,000. Untuk detail harga barang akan
dijabarkan pada lampiran proposal. Kain katun ima, tali, pengait dan busa bra
akan dibeli secara langsung ditoko-toko sekitar Makassar, sedangkan kain
anti-radiasi dan anti-bakteri akan dipesan secara online. Estimasi kedatangan
paket sekitar 20 hari setelah pemesanan, selama itu tim akan memulai mencari
jasa pembuat website serta mitra kerja sama (penjahit) yang akan membuat
produk. Pembagian hasil minimal dengan mitra setidaknya sekitar 70% dan
30%. Namun khusus untuk displayed product, tim akan membayar jasa
penjahit sesuai dengan harga yang ditetapkan pemberi jasa. Kerja sama mitra
akan dimulai setelah pre-order dibuka.

3.3. Tahap Publikasi dan Promosi


Setelah displayed product jadi, tim akan mencari fotografer professional
untuk mengambil gambar produk serta dengan video yang kemudian akan
dibuatkan dalam bentuk poster. Hasil foto dan video kemudian akan diunggah
di beberapa akun-akun sosial media beserta website yang telah dibuat
sebelumnya. Akun sosial media akan membantu para pembeli untuk melihat
informasi produk secara lebih detail. Sedangkan website akan digunakan
sebagai tempat para pembeli untuk mendesain bra sesuai dengan warna dan
ukuran mereka. Cara pengukuran payudarapun akan disertakan pada halaman
website dan sosial media. Tidak hanya itu, akun sosial media pun akan
didesain seunik dan semenarik mungkin dengan terus memberikan trivia trivia
mengenai kesehatan wanita.

3.4. Tahap Produksi Selling Product


3.4.1. Pembukaan Pre-order
Pada tahap ke-empat, tim akan membuka pre-order pertama, dengan
harga Rp. 80,000/pasang. Maksimal pemesanan yang akan diambil adalah 20
7

pasang brassiere dengan perkiraan 10 pemesanan offline dan 10 pemesanan


online.

3.4.2. Pengukuran
Pengukuran online akan dilakukan oleh pembeli menurut instruksi tim
pada informasi website dan sosial media, sedangkan untuk pengukuran
offline, tim akan menemui pelanggan secara langsung untuk diukur secara
lebih akurat. Pengukuran offline ini sendiri hanya tersedia untuk pembeli
didaerah Makassar dan Maros.

3.4.3. Produksi
Apabila data ukuran dan bentuk sudah didapatkan, maka tim akan
memberikannya kepada mitra untuk kemudian dijahit hingga akan
mendapatkan bra yang sesuai. Dalam tahap ini, tim akan mendampingi mitra
dalam proses pembuatan agar kesesuaian produk yang diminta oleh pembeli
tetap terjaga.

3.5. Tahap Pengemasan dan Pengiriman


Dalam tahap pengemasan, akan digunakan sebuah kotak yang berukuran
kecil yang dilengkapi dengan brosur atau pamflet yang berisi informasi
mengenai kanker payudara serta cara pencegahannya. Kotak tersebut
kemudian akan dihiasi dengan sebuah sticker brand bertuliskan ‘Her Size’
yang kemudian dibungkus dalam kemasan plastik apabila paket dikirimkan
melalui jasa antar go-send. Pengiriman melalui JNE akan di kemas
menggunakan plastic-wrap.

3.6. Pasca Produksi


Pada tahap ini akan dilakukan penghitungan keuntungan dan evaluasi
proses mulai dari tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi dalam satu
periode. Tim juga akan menunggu umpan balik dan testimoni dari para
pembeli mengenai produk Her Size ini.
Dengan harga jual 80,000,-/pasang, maka hasil penjualan yang didapat
sekitar 1,600,000,- dalam satu kali pembukaan pre-order. Mitra kerjasama
akan mendapatkan 30% dari hasil penjualan, yaitu sekitar 480,000,-, Sehingga
keuntungan bersih yang didapatkan tim adalah sekitar 205,000,-. Pre-order ini
sendiri akan dibuka setiap sebulan sekali.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran yang dibutuhkan dalam rancangan usaha ini sejumlah Rp. 11,700,000
(delapan juta empat ratus ribu rupiah). Rincian biaya dapat dilihat pada tabel 1
sebagai berikut :
Tabel 1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Bahan habis pakai (Displayed & Selling 2,330,000
Products)
2. Transportasi, komunikasi dan konsumsi 1,760,000
3. Biaya pengemasan 750,000
4. Biaya Pengiklanan Media Sosial 1,600,000
5. Biaya video dan foto produk 600,000
6. Biaya jasa editing video dan poster 900,000
7. Biaya pemberdayaan website 2,500,000
Jumlah 10,440,000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan. Detail pelaksanaan kegiatan
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6
A. Persiapan
1. Survei pasar dan industri bra
Persiapan alat dan bahan untuk displayed
2.
product.
Pencarian kerja sama mitra ahli jahit dan jasa
3.
pengembang website.
4. Pencarian fotografer dan editor professional.
5. Pembuatan contoh atau displayed product.
6. Pengambilan gambar displayed product.
Pembuatan video dan desain poster untuk
7.
pengiklanan.
8. Pengolahan media sosial dan website.
B. Pelaksanaan
1. Pembukaan pre-order pertama
Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan
2.
sesuai dengan pesanan customer.
3. Pelaksanaan produksi produk
4. Pembuatan laporan

Anda mungkin juga menyukai