SKRIPSI
AMRUL ZULFAHMI
16093188201014
SKRIPSI
Oleh
AMRUL ZULFAHMI
16093188201014
i
ii
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Jika pernyataan di atas terbukti sabliknya maka saya bersedia menerima sanksi
yang ditetapkan oleh universitas megarezky.
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia nikmat serta hidayatnya
sehingga saya dapat menyusun hasil penelitian yang berjudul “Survei minat siswa
dalam pembelajaran renang pada SMP Negeri 13 Makassar” dengan lancar dan
sampai pada berakhirnya penyusunan hasil penelitian ini. Hasil penelitian ini
dibuat sebagai salah satu syarat dalam rangka penyelesaian studi sarjana.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, baik bentuk material
ataupun moril skripsi ini tidak akan terwujud. Untuk itu dengan segala kerendahan
hati penulis menyampaikan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Ibu Kurnia
selaku pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan dan arahan sejak awal
Megarezky.
2. Bapak Agus Ismail, S.pd.,M.pd selaku ketua prodi pendidikan jasmani yang
ix
4. Bapak Suhardianto, S.pd.,M.pd selaku pembimbing II yang telah memberikan
5. Ferawati, S.Pd., M.Pd. Selaku Penguji skripsi yang telah memberikan saran,
Proposal ini.
6. Bapak dan ibu Dosen Universitas Megarezky yang telah memberikan ilmu
pengetahuan.
7. Bapak dan ibu staf fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas
Megarezky.
9. Seluruh Bapak dan Ibu guru serta siswa / siswi SMP Negeri 13 Makassar
Atas bantuan dari pihak, penulis memanjatkan doa kepada kehadirat allah
SWT, semoga bantuan yang diberikan kepada penulis mendapatkan pahala
disisinya. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan – kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua.
Amin YarobbilAlamin.
Amrul zulfahmi
x
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ii
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
D. Manfaat Penelitian 4
A. Tinjauan Pustaka 6
xi
1. Minat 6
2. Olahraga renang 9
B. Kerangka berpikir 19
A. Jenis penelitian 20
D. Instrumen Penelitian 22
B. Hasil penelitian 29
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 36
B. Saran saran 36
DAFTAR PUSTAKA 37
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman.
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman.
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran. Halaman.
Lampiran 1. Soal angket 40
Lampiran 2. uji validitas dan reabilitas 43
Lampiran 3. Tabulasi siswa 46
Lampiran 4. Kategorisasi 50
Lampiran 4. Rumus kategorisasi 51
Lampiran 5. Foto penelitian aplikasi google from -
Lampiran 6. Surat permohonan izin penelitian -
Lampiran 7. Riwayat hidup -
xv
BAB I
PENDAHULUAN
penalaran, penghayatan nilai – nilai seperti sikap, mental, emosional, spiritual dan
keterampilan berfikir, emosional, sosial dan moral (Rosiani, 2015) di kutip dalam
program pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga. Salah satu materi
pendidikan jasmani yaitu aktivitas akuatik sangat lazim di sebut yaitu renang Asri
M (2018:1).
dipelajari dan seluruh aspek dilibatkan baik secara efektif, kognitif, dan
olahraga ini sesuai dengan aspek yang telah disebutkan dan olahraga ini sudah ada
di kurikulum mata pelajaran baik itu intrakurikuler (pada jam sekolah) atau
proses pembelajaran ini masuk dalam lingkup dan kurikulum SMP Negeri 13
makassar. Pembelajaran renang juga dilakukan di sekolah mulai dari kelas VII –
IX, walaupun kolam renang masih dilakukan dengan menyewa kolam di Gelora
Andi Mattalatta, tempat dan kolam dari SMP Negeri 13 makassar terbilang jauh
Semester dilakukan 2 kali pertemuan dan waktu yang diberikan 1 – 2 jam dalam
mata pelajaran baik laki – laki maupun perempuan dan dipisahkan agar tidak
terjadi perkara yang tidak di inginkan. kegiatan ini pun diadakan pada hari libur
atau hari minggu sehingga kolam renang pun ramai dikunjugi dan padat sehingga
pembelajaran pun dibantu oleh pegawas kolam. Di kolam Gelora Andi Mattalatta
memiliki 3 kolam yaitu untuk kolam anak seumuran TK sampai SD, kolam
sedang untuk anak setara SMP, sedangkan kolam dewasa kolam biasanya di pake
untuk perlombaan sehingga siswa pun tidak bisa leluasa menuruni kolam yang
aktivitas, maka semakin besar pula orang tersebut mencapai keberhasilan dan
semakin kecil pula kemungkinan untuk meraih keberhasil dan kesuksesan. Hal
itulah yang menjadikan seorang guru pendidikan jasmani harus bias menciptakan
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 13 Makassar. Ada saja
siswa yang beralasan seperti tidak membawa baju, takut panas karena olahraganya
di luar ruangan, siswa yang akan terauma pernah mengalami insiden, dan ada pula
siswa yang tidak tahu berenang. Padahal guru pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan sudah maksimal dalam penerapan model dan media pembelajaran yang
menarik malah hal ini berbeda pada pencapaian yang kurang maksimal. Serta nilai
hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa SMP Negeri 13
Makassar masih banyak yang memilki nilai dibawah standar KKM ( ketuntasan
faktor internal dan eksternal. Faktor internal tidak adanya minat diri untuk
mengikuti pembelajaran renang dan untuk faktor eksternal tidak ada dorongan
dari luar.
minat merupakan salah satu faktor penyebab terhadap ketidak aktifan sebagai
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: “Bagaimana tingkat minat renang siswa dalam pembelajaran SMP Negeri
13 makassar?”
C. Tujuan penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat renang
D. Manfaat penelitian
1. Teoritik
siswa terhadap mata pelajaran renang, sehingga dapat digunakan sebagai alat
pelajaran renang.
2. Praktis
a. Bagi sekolah
b. Bagi guru
berpotensi tinggi.
pengetahuan.
c. Bagi siswa
Siswa juga dapat merubah pola pemikiran agar giat lagi megikuti kegiatan
d. Bagi peneliti
1. Minat
a. Pengertian Minat
Minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek, seseorang suatu soal
belajar, karena bila bahan pelajaran yang di pelajari tidak sesuai dengan minat
siswa maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik – baiknya, karena tidak
ada daya tarik tersendiri baginya (Slameto, 2010) dalam jurnal Siregar (2018).
tertarik pada bidang studi atau pokok bahasa tertentu dan merasa senang untuk
(2017:175) dalam jurnal Eka putri (2019) minat merupakan dasar seseorang
untuk terlibat dalam suatu hal secara terus menerus. Menurut Hamza (2015:9)
dalam jurnal Eka putri (2019) minat siswa merupakan kondisi seseorang yang
minat yaitu, minat sebagai sesuatu pemusatan perhatian yang tidak sengaja
6
7
yang terlahir dengan penuh kemauannya dan tergantung dari bakat dan
lingkungannya.
Dari beberapa pendapat para ahli telah dijabarkan di atas, maka dapat
serta mempunyai perhatian terhadap suatu objek dan merasa senang untuk
terlibat dalam suatu aktivitas tanpa ada unsur pemaksaan yang dilakukan.
Minat adalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk mencapai hasil yang
dipelajari secara terus menerus, dengan rasa senang, dan suka pada sesuatu
yang diminati. Selama kesenangan itu ada, mungkin kemauan dan motivasi
1) Perhatian
disertai adanya perhatian, yaitu kreatifitas jiwa yang tinggi yang tertuju
pada suatu objek. Jadi seseorang yang berminat pada suatu objek pasti
8
perhatiannya akan memusat pada objek tersebut dalam hal ini perhatian
2) Kesenangan
benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang. Orang yang merasa
3) Kemauan.
tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran. Dorongan ini akan melahirkan
Minat yang timbul dalam diri seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor,
baik faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri (faktor intern)
maupun yang datang dari luar individu (faktor ekstern). Hal tersebut dikuatkan
dengan yang dikemukakan oleh Slameto (2010:54) dalam skripsi Rifa Puji
siswa yaitu:
1. Faktor Intern
2. Faktor Ekstern
faktor penentu keberhasilan siswa. Meskipun demikian tugas dan tanggung jawab
guru adalah mendidik, membimbing, serta berperan aktif dalam memotivasi agar
anak laki-laki atau perempuan. Kegiatan olahraga renang yang dilakukan dengan
2. Olahraga renang
dan murah biayanya, serta menyehatkan tubuh .olahrga ini cocok dikalangan
apapun, tanpa ada pembeda, baik umur dan status sosial. Sehingga olahraga
ini juga sangat di gemari masyarakat selain itu, olahraga ini pun sudah dapat
seperti danau, sungai yang arusnya tidak terlalu deras, dan laut. Tempat –
tempat tersebut memang merupakan perairan yang tenjang, sehingga jika ingin
melakukan olahraga renang harus di dampingi oleh petugas atau pun orang
dikenal dan digemari banyak orang dari mulai anak-anak sampai dengan orang
Pada materi renang banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh peserta didik
bertambah, dan juga sebagai rekreasi bagi anak karena kondisi air yang dingin
dapat membuat segar tubuh dan perasaan (Arifin, 2013) dalam jurnal ruslan
abdul gani (2019:107) . Olahraga Renang adalah olahraga air yang sangat
cocok untuk siapa saja dan merupakan olahraga yang menyenangkan. Menurut
11
salah satu kegiatan olah fisik yang menyehatkan dan menyenangkan. Olahraga
faktor utama di cabang olahraga renang (Prasetyo & Yunus, 2017) dilihat dari
sudut pandang pendidikan jasmani renang itu sendiri merupakan mata ajar
disekolah yang dimana para pengajar harus mengajarkan olahraga renang ini
(2019:108).
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa renang adalah olahraga yang
digemari di kalagan usia mulai dari usia belita sampai orang tua secara pun
olahraga ini juga baik untuk kebugaran, keselamatan, bentuk daya tahan, dan
dalam pendidikan pun olahraga renang juga masuk dalam mata pelajaran
Olahraga renang sudah ada sejak zaman prasejarah. Bukti bahwa olahraga
olahraga renang baru di mulai sekitar tahun 1800-an setelah banyak dibangun
kolam – kolam. Dan saat itu, menjadi kali pertama dunia di perkenalkan
dengan renang gaya dada. Olahraga renang pun menjadi salah satu yang di
12
lombakan pada olimpiade Athena pada tahun 1896. Dan 4 tahun berikutnya,
renang gaya punggung menambah ragam jenis gaya pada renang dan
dilombakan di olimpiade.
gaya bebas, renang gaya dada, renang gaya punggung, dan renang gaya kupu –
kupu.
Hal ini sejalan dengan pendapat oleh tetikay (2011:16) yang dikutip
dalam jurnal Dinata (2015:) bahwa olahraga renang gaya bebas adalah
membengkok.
(2) Disamping itu gerakan kaki dalam gaya bebas akan lebih sesuai
badan berada dalam satu garis lurus. Gerakan kedua lengan berada
seperti gerakan membelah air. Maksud dari gerakan ini adalah agar
15
tangan – kaki atau dua kali gerakan tangan – kaki Teguh Sutanto
(2016 :153-154).
Sedangkan, untuk posisi wajah berada di atas air oleh karena itu
ini perenang hanya dapat melihat ke atas dan tidak dapat melihat ke
bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba –
kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan tinjau pustaka yang telah di susun Minat merupakan faktor yang
penting dalam keberhasil proses belajar siswa baik di kelas maupun di luar kelas.
Kualitas belajar biasa akan menjadi lebih optimal jika minat belajar benar-benar
butuhkan minat, sebab tanpa adanya minat segala kegiatan akan di lakukan kurang
efektif dan efesien karena siswa akan lebih lama dalam berfikir.
Minat adalah sebagai pemicu kesuksesan dalam segala hal, yang benar-benar
lahir dari individu seseorang. Minat juga sebagai motivasi dan dorongan untuk
melakukan suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat akan cepat bias dalam
mempelajari suatu objek dan akan lebih tahan lama belajar karena siswa merasa
minat dan olahraga renang di kurikulum atau mata pelajaran di SMP Negeri 13
Makassar adalah bila siswa mempunyai minat terhadap olahraga renang, siswa
tersebut akan memiliki rasa tertarikan atau senang terhadap mata pelajaran
olahraga renang tersebut dan akan memberikan perhatian yang lebih untuk
mengetahui lebih dalam lagi mata pelajaran olahraga renang yang di lakukan serta
olahraga renang.
18
Untuk dapat mengetahui minat siswa tersebut maka dsapat dianalisis dari
faktor – faktor tersebut dengan menyusun sebuah instrument dalam bentuk sebuah
angket. Angket tersebut berisi butir – butir pertanyaan yang dapat mengungkap
rasa tertarik, perhatian, dan kebutuhan terhadap mata pelajaran olahraga renang.
Dengan menjawab pertanyaan maka dapat diketahui minat siswa terhadap mata
Keaktifan
belajar
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif dengan menggunakan
kuesioner atau angket pada sebagian kecil populasi. Kuesioner atau angket yang
dimaksud adalah untuk memberikan data yang valid atau akurat tentang minat
1. Variabel
Menurut sugiyono (2013:61) variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
tunggal yaitu survei minat siswa dalam pembelajaran Renang pada SMP Negeri
Yang dimaksud dalam penelitian ini kecenderungan dalam diri seseorang untuk
20
21
Menurut sugiyono (2016 : 38) “ variabel adalah segala sesuatu yang di tetap
belajar renang.
1. Populasi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek / subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
ini adalah SMP Negeri 13 Makassar yang berjumlah 1.141 siswa. Berikut ini tabel
LK PR
2. Sampel
sampel dalam penelitian ini adalah random sampling, teknik random sampling
digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber
Berdasarkan hasil observasi, sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu
Dimasa wabah virus Corona atau Covid – 19 ini masih berlangsung dan belum
ada titik temu kapan berakhir untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 13
Aplikasi Google from. Aplikasi ini sangat baik dipake untuk melanjutkan
nantinya akan ada sebuah link atau tautan untuk dibagikan kepada responden
dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat
dari settingnya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting),
Ketertarikan 6,10
JUMLAH 25
2 Setuju (s) 3
a.Uji Validitas
utama terhadap data hasil penelitian penelitian adalah valid, reliabel, dan obyektif.
Validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada obyek
penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh penelitian. Dengan demikian
data yang valid adalah data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara
data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
obyek penelitian.
mengukur apa yang hendak diukur. Tes angket dilakukan di SMP Negeri 33
(0.306) Untuk yang tidak valid terdapat 5 soal yaitu no 15, 19, 22, 26, 29.
b.Uji Reliabilitas
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama , akan menghasilkan
Version.
Pengumpulan data dalam suatu penelitian adalah hal yang sangat penting,
sebab data yang dikumpulkan itu merupakan bahan penguji hipotesi yang telah
diajukan. Jadi dalam menentukan alat pengumpulan data pada perinsipnya harus
sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Oleh karena itu, kekeliruan dalam
25
sempurna suatu data yang diinginkan. Adapun teknik yang digunakan dalam
proses pengumpulan data sehubungan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
siswa sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Hal tersebut sejalan dengan apa
dijawabnya.
data tentang minat belajar siswa antara belajar teori atau belajar praktek. Dalam
sebagai berikut:
a. Tahap persiapan
Hal – hal yang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah mengidentifikasi
b. Judge angket
validator Agus Ismail, S.Pd.,M.Pd dan Drs. Hasyim, M.Pd sebagai seorang
26
cobakan.
siswa. Untuk mengetahui hasil uji coba tersebut, maka data yang diperoleh
akan diolah dan dianalisah dengan tujuan untuk menentukan validitas dan
Version.
Uji coba instrumen atau angket tersebut yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
instrumen itu dikerjakan oleh orang yang sama dalam waktu yang
berlainan.
27
d. Penyebaran angket
e. Konstruksi angket
dari angket yang sudah disusun diberi bobot (Nilai). Apabila responden
kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
Data yang terkumpul dari angket penelitian ini merupakan data kuantitatif yang
F
P= ×100 %
N
Ket :
P = angka presentase
Ket:
M = Mean
SD = Standar Deviasi
Teknik analisis data yang digunakan menerapkan metode yang diolah dengan
evaluation version.
BAB IV
Lokasi penelitian survei minat siswa dalam pembelajaran renang pada SMP
ruangan kelas sebanyak 30 kelas. SMP Negeri 13 Makassar ini aktif di kegiatan
olahraga dengan cabang olahraga futsal dan basket dan lain – lain.
B. Hasil penelitian
pertanyaan yang tertuang dalam angket tentang minat siswa SMP Negeri 13
Makassar pada pelajaran renang berupa data kuantitatif. Data kuantitatif adalah
angka – angka atau bilangan – bilangan. Kemudian, dan yang bersifat kuantitatif
yang berwujud angka – angka hasil perhitungan dari jawaban responden terhadap
pertanyaan dan pertanyaan tentang minat siswa SMP Negeri 13 Makassar pada
Untuk mengetahui minat siswa pada mata pelajaran renang dapat dilihat dari
29
30
Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan maka dapat dideskripsikan
Stasistik Skor
Mean 61.11
Median 61.00
Mode 59
Std.Deviation 6.103
Range 34
Minimun 40
Maximun 74
Tabel 4.1 Deskripsi minat siswa.
Dari data diatas dapat di deskripsikan minat siswa dalam mata pembelajaran
renang di SMP Negeri 13 makassar. Dengan rata – rata sebesar 61.00, nilai tengah
sebesar 59 dan simpangan baku sebesar 6.103. sedangkan skor tertinggi sebesar
74 dan skor terendah sebesar 40. Dari hasil test maka dapat dikategorikan bahwa
minat siswa dalam mengikuti mata pelajaran renang di SMP Negeri 13 Makassar.
JUMLAH 100.0
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa minat siswa dalam mengikuti mata
frekuensi terbanyak berada pada kategori sedang 79 siswa atau 36.4%. Minat
siswa dalam mengikuti mata pelajaran renang di SMP Negeri 13 Makassar yang
berkategori sangat tinggi 13 siswa atau 6.0%, tinggi 51 siswa atau 23.5%, rendah
Berikut adalah grafik ilustrasi minat siswa dalam mengikuti mata pelajaran
40.00%
36.40%
35.00%
30.00% 28.10%
25.00% 23.50%
20.00%
15.00%
10.00%
6.00% 6.00%
5.00%
0.00%
Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
MINAT SISWA
C. Pembahasan
sebagian besar dalam kategori sedang sebesar 36.4%. sementara sisanya dalam
kategori sangat tinggi sebesar 6.0%, kategori tinggi sebesar 23.5%, kategori
dalam kategori sedang, ini dikarenakan banyaknya siswa yang masih bersemangat
mengikuti mata pelajaran renang yang disebabkan oleh berbagai macan aspek
dilihat dari 5 indikator. minat siswa dapat diukur beberapa aspek diantarnya,
aspek rasa senang diketahui bahwa sebagian besar siswa dalam Rasa senang
merupakan rasa yang dimiliki setiap individu dalam ungkapan suka, senang dan
simpati kepada suatu sebelum melakukan aktivitas, sebagai penilaian suatu objek.
Hal ini sangat baik dan menunjukan bahwa dari segi rasa senang saat mata
pelajaran renang. Pada aspek rasa senang terdapat 5 soal tes dengan nilai tertinggi
ada pada soal nomor 4 yang menyatakan “saya mengikuti kegiatan mata pelajaran
terdapat pada soal nomor 9 yang menyatakan “Saya tidak tertarik melakukan
gerakan renang yang guru contohkan” Hal ini dikarenakan siswa belum
seorang guru untuk memberikan penjelasan kepada murid bahwa dengan gerakan
yang ada pada renang itu baik untuk di pelajari, sehat untuk tubuh.
Pada aspek perhatian sebagian besar siswa SMP Negeri 13 Makassar termasuk
dalam aspek perhatian terdapat 6 soal pertanyaan. Nilai terendah terdapat pada
soal nomor 14 yang menyatakan “saya akan hadir dalam mata pelajaran renang
jika saya ada yang antar jemput”. Hal ini dikarenakan siswa belum memahami
betul betapa pentingnya mata pelajaran renang, guru dan orangtua siswa harus
saling bahu mengbahu agar siswa dapat ikut mata pelajaran renang yang
diajarkan.
Makassar termasuk dalam aspek Semangat berpartisipasi juga dapat dikatakan hal
yang penting bagi siswa yang harus dipenuhi. Aspek ini terdapat 4 butir soal
pertanyaan. Soal dengan nilai terendah adalah soal nomor 20 yang menyatakan
“meski saya tidak suka renang saya tetap mengikuti mata pelajaran renang”. Hal
ini sangat berpengaruh kepada siswa agar siswa ada peningkatan dari yang tidak
Aspek terakhir yaitu kesadaran akan manfaat, pada aspek kesadaran akan
manfaat juga dapat dikatakan hal yang penting bagi siswa yang harus dipenuhi.
Aspek ini terdapat 5 butir soal pertanyaan. Soal dengan nilai terendah adalah soal
nomor 21 yang menyatakan “saya tidak punya pakaian renang”. Hal ini sangat
berpengaruh kepada siswa untuk mata pelajaran renang karena pakaian juga
sebagai style untuk tampil di depan umum atau temannya sendiri agar tidak malu-
34
malu. Menurut ahkmad dan sriningsih (2016 : 26), hal mendasar yang dapat
dilihat dari karakteristik perkembangan peserta didik adalah dari fisik dan psikis.
Secara fisik terdapat perbedaan yang signifikan dari perubahan bentuk tubuh,
berat dan tinggi badan. Sedangkan secara psikis meliputi perbedaan dalam tingkat
perasaan akan kepercayaan dirinya terhadap diri sendiri itu dapat ditimbulkan
Dari aspek – aspek diatas dapat diketahui bahwa minat siswa mengikuti
renang maksimal. Dengan hal ini maka seorang guru harus mampu mengontrol
belajar renang siswa. Hal ini menunjukan bahwa seorang guru harus mampu
mengontrol siswa agar siswa memiliki minat belajar yang sangat tinggi. Minat
belajar yang sangat tinggi akan membantu siswa untuk aktif dalam pembelajaran
meraih prestasi belajar yang maksimal. Hal ini sejalan dengan pendapat Abd jalil
rahman (2018) yaitu minat merupakan bagian dari mental (psikologi) yang tidak
boleh diabaikan begitu saja, karena kita ketahui minat akan mempegaruhi individu
35
kegiatan tanpa didasari oleh minat yang kuat, maka individu tersebut telah menipu
dirinya. Begitu pun menurut Yanis (1991) dalam jurnal Afrinaldi (2016) hal
tersebut dapat dilihat dari setiap melaksanakan proses pembelajaran renang tidak
individu / pribadi (manusia seutuhnya) yang dapat diartikan seseorang yang tidak
bergantung pada orang lain,dalam arti benar – benar seorang pribadi yang
menentukan diri sendiri dan tidak dipaksa dari luar, juga mempunyai sifat dan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
sedang, sebesar 36.4% atau sebanyak 79 siswa. Minat siswa dalam mengikuti
mata pelajaran renang di SMP Negeri 13 Makassar yang berkategori sangat tinggi
sebesar 6.0% atau sebanyak 13 siswa, tinggi sebesar 23.5% atau sebanyak 51
siswa, rendah sebesar 28.1% atau sebanyak 61 siswa, sangat rendah sebesar 6.0%
B. SARAN
36
37
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, R. (2017). Studi kasus minat siswa mts hadil ishlah bilebante terhadap
olahraga renang. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 3(1), 411-420.
Gani, R. A., Sukur, A., & Nugroho, S. (2019). Peningkatan Kemampuan Renang
Gaya Kupu-Kupu Melalui Strategi Pembelajaran Variatif Bagi
Mahasiswa. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 18(2).
ASRI M.2018.Survei Tingkat Kemampuan Renang Gaya Bebas Pada Siswa Kelas
Xi Smk Negeri 1 Makassar.SKRIPSI.STKIP MEGAREZKY
MAKASSAR.
LAMPIRAN
40
Lampiran 1.
ANGKET
A. Identitas Responden
Nama :……………………………….
Kelas :……………………………….
No Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1. Saya menyukai pelajaran penjas √
C. Butir pertanyaan,
Pernyataan Jawaban
No
Rasa senang SS S TS STS
1. Saya senang belajar olahraga renang
Lampiran 2.
N %
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Scale Statistics
Reliability Statistics
.866 30
Lampiran 3
Statistics
minat_siswa
N Valid 217
Missing 0
Mean 61.11
Median 61.00
Mode 59
Std. Deviation 6.103
Variance 37.243
Range 34
Minimum 40
Maximum 74
minat_siswa
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
70
Lampiran 4
RUMUS KATEGORISASI
71
Minat siswa
Mean (M) = 61.11
SD = 6.103
M+1,5 SD = 70.2645
M+0,5 SD = 64.1615
M – 0,5 SD = 58.0585
M – 1,5 SD = 51.9555
Kategori Skor
RIWAYAT HIDU