1
28/03/2012
Lanjutan…………………..
KEPRIBADIAN PROFESIONAL
B. PENAMPILAN
gambaran fisik yg bs diliat secara fisik/kasat mata oleh oranglain. Penampilan
Selain memiliki ketrampilan, + sikap-sikap positif dlm baik bila serasi dngan kepribadian.
menjalankan profesinya. Sikap dasar yg harus dimiliki 1. keadaan tubuh
meliputi : Kepribadian, penampilan, cara bekerjasama dengan - cara berpakaian/tata busana
oranglain. - tata rias (rambut, wajah, kumis dsb)
Ukuran kepribadian tergambar dr penampilan (cara - kebersihan rambut, tangan dan kuku
2. kebiasaan
berpakaian, kebersihan diri, kesehatan diri, tingkah laku
- kebiasaan merokok
seperti cara duduk, berdiri, berbicara, berjalan dll), cara - cara bersin
bergaul dan bekerjasama dngan orla -cara duduk, berdiri, berbicara dan berjalan.
Mengembangkan kepribadian dibutuhkan latihan dan
penerapan terus menerus shg menjadi suatu kebiasaan yg dpt C.CARA BEKERJASAMA DGN ORANG LAIN
dilakukan dengan baik tnpa kesulitan. mampu bekerjasama dgn orang laim dlm tim, mampu menyesuaikan diri dengan
baik mencapai tujuan
2
28/03/2012
Kenyataannya!!
Belum siap pakai secara teori dan praktik Kompetensi lulusan pendidikan profesi terdiri dari :
Rasa percaya diri yang dimiliki masih rendah 1. Clinical nutrition
Gagap teknologi (GAPTEK) 2. Food service and food production
Semangat juang rendah 3. Community nutrition
Kualitas lulusan tidak terstandar
Kemampuan komunikasi rendah Organisasi profesi gizi di Indonesia : PERSAGI, ASDI,
Lamban dan kurang antusias PERGIZI PANGAN, PDGKI, PDGMI, PERNEPARI,
Kurang mandiri ISAGI.
Kerjasama tim lemah
3
28/03/2012
4
28/03/2012
Apa itu perilaku asertif? Asertif mungkin dapat dipahami dengan baik
bila membandingkannya dengan dua gaya dalam merespon suatu situasi:
pasif/tidak peduli dan agresif/menyerang.
Tanyakan pada diri anda :
PENGAMBANGAN DIRI KONSELOR 1. Jika suatu kelompok dalam komunitas anda meminta anda untuk
berbicara mengenai pengturan diet, bagaimana anda menanggapinya?
2. Jika seorang pasien menunjukkan sikap permusuhan, bagaimana
kecenderungan anda untuk menanggapinya?
3. Berapa banyak pasien dan dokter yang tahu nama anda?
4. Seberapa sering anda berbicara dengan pasien mengenai diet yang
baru diterimanya agar anda yakin mereka mengerti terapi mereka?
Seberapa sering Anda memberi nasehat hanya jika mereka bertanya?
5. Seberapa sering anda melihat catatan medis dan menanyakan kepada
pasien kemajuan diet yg diberikan, bahwa tujuan terapi diet tercapai,
atau tidak terdapat masalah dengan terapi diet yg diberikan?
5
28/03/2012
Aggresive Pada suatu situasi konflik, orang yang agresif ingin selalu
“menang” dengan cara mendominasi atau mengintimidasi orang lain.
Orang yang agresif memajukan kepentingannya sendiri atau sudut Stresterhim dan Boer mengatakan bahwa orang yang
pandangnya sendiri tetapi tidak peduli atau “kejam” terhadap perasaan, memiliki tingkah laku atau perilaku asertif orang yang
pemikiran, dan kebutuhan orang lain. Respon yg diberikan dg kemarahan memiliki kepercayan diri yang baik, dapat mengungkapkan
Passive menghindari konflik dan tanggung jawab, tidak menyukai pendapat dan ekspresi yang sebenarnya tanpa rasa takut dan
ketakutan, mrs sbg korban, berisiko mjd depresi dan hara diri turun. berkomunikasi dengan orang lain secara lancar.
Individu yang pasif “bersembunyi” dari orang lain dan menunggu orang Sebaliknya orang yang kurang asertif adalah mereka yang
lain untuk memulai percakapan. Mereka meletakkan kepentingan atau memiliki ciri terlalu mudah mengalah/ lemah, mudah
keinginan orang lain di atas dirinya. tersinggung, cemas, kurang yakin pada diri sndiri , sukar
Manipulation teknik pendekatan dan siasat untuk mempengaruhi orang mengadakan komunikasi dengan orang lain, dan tidak bebas
untuk berperilaku sesuai keinginan se2orang mengemukakan masalah atau hal yang telah dikemukakan
perilaku asertif adalah perilaku dimana individu mampu ASPEK2 PERILAKU ASSERTIVE
mengekspresikan pikiran, perasaan dan keinginan secara
tepat, jujur, terbuka, bertanggung jawab, langsung Kontak Mata (Eye Contact)
mengarah ke tujuan, penuh percaya diri dan teguh pada Sikap Tubuh (Body Posture)
pendiriannya tanpa adanya perasaan cemas terhadap Jarak atau Kontak Fisik (Distance atau Physical Contact)
orang lain, tanpa mengesampingkan dan menyakiti orang Isyarat (Gesture)
lain dan tanpa melanggar hak-hak orang lain. Ekspresi Wajah (Facial Expression)
Perilaku nonasertif : perilaku “manis”, tidak Nada, Volume Suara
menimbulkan masalah, bagi oranglain, lemah, pasif, Penetapan Waktu (Timing)
mengorbankan diri sendiri, tidak bisa menolak, Mendengarkan (Listening)
membiarkan pendapat atau pikiran mendominasi, tidak
Isi (Content)
puas, depresi.
6
28/03/2012
Lanjutan………………
Membangun Assertive
7an melatih klien yang
Berbicara untuk
Tujuan perilaku asertif adalah mengalami kesulitan
didengar = SULIT.
untuk mengkomunikasikan untuk menyatakan diri
bahwa tindakannya adalah 1. Kurang kesadaran
sesuatu pada suasana saling
percaya. salah/benar. Membantu thd diri dan orla
Konflik yang muncul dihadapi indiv yg tdk mampu 2. Pola kebiasaan
dan solusi dicari yang mengungkapkan perasaan 3. Sosial ekonomi
menguntungkan semua pihak. tersinggung, kesulitan 4. Budaya
Terlalu sering, tujuan kita menyatakan tidak,
dalam berkomunikasi adalah mengungkapkan afeksi
untuk menyatakan apa yang dan respon positif lainnya
kita ingin orang lain lakukan,
Mengurangi kepasifan px
dan bukannya menyatakan apa
yang akan kita lakukan. saat bertemu dengan
profesional kesehatan
lain.
7
28/03/2012
8
28/03/2012
9
28/03/2012
MANAJEMEN STRESS
Fokus hidup pd hari in, tdk terpaku pd hari yg sdh berlalu
Pikirkan hari depan, tdk meemikirkan masa depan yg mjd urusan kita
Lihat masalah pribadi scr jernihtdk ad orang hidup tanpa masalah, jangan anggap Dengan melakukan hal itu
kita paling mnderita. kita akan melihat sstu scr
Jangan hanyut terbawa masalah, berbicaralah dengan orla, ungkapakan dan dengarkan
suara orla jernih dan proporsional, shg
Jika yakin sesutu bs menyelesaikan, lakukan kita dapat bekerjasama scr
Tetap bersibuk diri dan berpikir
Lakukan kegiatan di luar rumah, olahraga, keg sosial, diskusi dsb profesional
Tidak menyalahkan orla
Hidup rrelaks, slow down, nikmati hidup
Banyak bergaul, n beraktivitas
Jangan menjauh dr keluarga
Jangan bawa masalah dlm tidur, relaksasi sblm tidur
Jika tidak bs diatasi mintalah bantuan dokter
Mengatasi stress
Jika tidak terkontrolmengganggu
pemecahan masalah Hidup begitu pendek dan kematian
Cummulative stresspenyakit
Mengelola stress begitu panjang.... Banyak cara untuk
1. Hindari situasi yg meningkatkan stress
2. Ambil nafas dalam2
merancang hidup, tp sedikit cara untuk
3. Lakukan relaksasi memijat tubuh,
mendengarkan musik, minum secangkir
merancang kematian yg indah.....
teh hangat, OR
4. Makan makanan seimbang hindari
Nikmatilah hidup dngan cara yg baik
rokok, alkohol, obat2an, kurangi kafein
dan pemanis dimata orla, dan baik di mata tuhan ^^
5. Jangan pernah mencoba mjd sempurna
6. Berpikir positif dan optimis.
7. Lakukan hal2 yg menyenangkan
10