Anda di halaman 1dari 4

“ASPAL COLDMIX”

Disusun Oleh:

SYAHWA DENIA KINANTI

(C1022110420)

PRODI D-III TEKNOLOGI BANDAR UDARA X CHARLIE


POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2021/2022
Aspal Dingin ( COLD MIX ASPHALT )
Campuran aspal dingin adalah campuran bahan perkerasan jalan lentur yang terdiri dari
agregat kasar, agregat halus, filler dan bahan pengikat aspal dengan perbandingan tertentu dan
dicampur dalam keadaan dingin. Untuk melunakkan aspal pada laston bekas agar menjadi cair
dan didapatkan viskositas yang rendah untuk memudahkan pencampuran pada batuan diperlukan
bahan peremaja (modifier). Pada campuran aspal dingin untuk menghilangkan kadar air sangat
tergantung dari cahaya sinar matahari pada saat penghamparan di lapangan. Karena itu
diperlukan pengendalian pelaksanaan yang lebih ditingkatkan. Hal ini diperlukan untuk menjaga
mutu perkerasan yang salah satu fakta gangguannya adalah kadar air yang berlebihan sehingga
mengakibatkan aspal yang ada tidak melekat kuat pada batuan dan dapat mempengaruhi
stabilitas campuran.

Jenis Campuran Aspal Dingin:


1. Campuran Aspal Dingin Cair ( Cut Back Asphalt )
Aspal cair adalah campuran antara aspal semen dengan bahan pencair dari hasil
penyulingan minyak bumi. Dengan demikian cut back asphalt / aspal cair berbentuk cair
dalam temperature ruang. Berdasarkan bahan pencairnya dan kemudahan bahan
pelarutnya, aspal cair dapat dibedakan atas :
a. Rapid Curing Cut Back Asphal (RC – Asphal )
b. Medium Curing Cut Back Asphalt ( MC Asphalt )
c. Slow Curing Cut Back Asphalt ( SCA )

2. Campuran Aspal Emulsi ( Emulsified Asphalt )


Merupakan salah satu bentuk aspal cair ( pada suhu ruangan ) dimana pengencernya
adalah air, bukan minyak. Digunakan untuk mendapatkan aspal encer agar mudah diaduk.
Ada 3 macam aspal emulsi / Emulsified Asphalt, yaitu :
a. Anionic Emulsified Asphalt
b. Cationic Emulsified Asphalt
c. Non Lonic Emulsified Asphalt

3. Campuran Aspal Buton


Aspal ini merupakan campuran antara bitumen dengan bahan mineral lainnya dalam
bentuk batuan. Karena aspal buton merupakan bahan alam maka kadar bitumen yang
dikandungnya sangat bervariasi dari rendah sampai tinggi. Berdasarkan kadar bitumen
yang dikandung aspal buton dapat dilihat pada table 2-1.
 Jenis Campuran Asbuton
1. NACAS ( Non Aggregated Cold Asbuton Sheet ) yang dikenal juga dengan
LATASBUM ( Lapisan Atas Aspal Buton Murni ) yaitu campuran perkerasan yang
bahan agregatnya semuanya berasal dari batuan asli asbuton. Pada pemakaiannya
nanti, NACAS dicampur dengan pemanasan.
2. NAHAS ( Non Aggregated Hot Asbuton Sheet ), yang merupakan campuran yang
bahan dasarnya sebagian besar dari asbuton dan pencampuran dilakukan dengan
pemanasan.
3. ACAS ( Aggregated Cold Asbuton Sheet ), yang didapatkan dengan menambahkan
agregat kerikil dan pasir kepada bahan asbuton. Acas juga dikenal sebagai
LASBUTAG atau Lapisan Asbuton Agregat.
4. AHAS ( Aggregated Hot Asbuton Sheet ), hal ini seperti acas, hanya pencampuran
dilakukan dengan penambahan panas.

Dalam perdagangan atau dalam pembuatan emulsi aspal dikenal beberapa tipe, yaitu :
1. Tipe QS artinya Quick Setting
2. Tipe RS artinya Rapid Setting
3. Tipe MS artinya Medium Setting
4. Tipe SS artinya Slow Setting
Beberapa keuntungan campuran aspal dingin adalah:
 Tidak tergantung temperatur campuran karena merupakan campuran dingin. - Material
hasil pencampuran dapat disimpan dalam waktu tertentu (tidak cepat mengeras), sangat
praktis untuk pekerjaan penambalan.
 Dapat dilaksanakan dengan menggunakan peralatan yang relatif sederhana baik pada saat
pencampuran atau penghamparan.
 Relatif ramah lingkungan karena tidak memerlukan proses pemanasan agregat sehingga
emisi debu rendah dan tidak menimbulkan asap.

Anda mungkin juga menyukai