Etnometodologi (ethnomethodology) berasala dari bahasa Yunani, yaitu ethno yang berti
manusia, methode yang berarti cara, dan logos yang berti ilmu. Pengertian ini dugunakan oleh sejumlah orang untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Etnometodologi pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan berdasarkan akal sehat dan rangkaian prosedur dan pertimbangan (metode) yang denagnnya masyarakat dapat memahami, mencari, dan bertindak berdasarkan situasi dimana mereka menemukan dirinya sendiri. Teori etnometodologi ditemukan oleh seorang sosiolog Amerika Serikat yang bernama Garfinkel di akhir tahun 1940. Teori ini baru di akui menjadi teori yang sistematis setelah di terbitkan karyanya yang berjudul studies in ethnomthodology pada tahun 1967. Setelah beberapa tahun etnometodilogi berkembang pesat ke berbagai arah yang berbeda. Hanya selang satu dekade setelah diterbitkannya ethnomethodology memelurkan beberapa jenis etnometodologi, yaitu etnometodoli yang mencakup sejumlah penyelidikan yang kurang lebih berbeda dan ada kalanya yang bertentangan. Grafinkel memiliki pandangan tentang fakta sosial sebagai fenomena sosiologi fundamental. Namun menurut Grafinkel, pengertian fakta sosiol yaitu berada di luar dan cenderung memaksa individu. Pandangan ini identik dengan aktor yang di paksa atau di tentukan oleh struktur dan pranata sosial. Kemungkinan sedikit sekali kemampuan untuk mempunyai kebebasan untuk membuat pertimbangan. Sebaliknya etnometodologi membuat obyektifitas fakta sosial sebagai prestasi anggota dengan produk aktivitas metodologi kelompok. Dengan demikian etnometodologi memusatkan perhatian pada organisasi-organisasi kehidupan sehari-hari. Maka etnometodologi bukanlah sosiologi makro. Etnometodologi memiliki tiga dasar asumsi, yaitu: 1. Kehidupan sosial pada dasarnya tidaklah pasti atau tidak menentu 2. Aktor tidak menyadari 3. Aktor memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat dunia nampak sebagai tempat yang teratur. Ritzer, George. dan Goodman, J. Douglas. 2014. Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Bantul Kreasi Wacana. Materi PPT
Etnometodologi (ethnomethodology) berasala dari bahasa Yunani, yaitu ethno yang berti
manusia, methode yang berarti cara, dan logos yang berti ilmu. Pengertian ini dugunakan oleh sejumlah orang untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Etnometodologi pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan berdasarkan akal sehat dan rangkaian prosedur dan pertimbangan (metode) yang denagnnya masyarakat dapat memahami, mencari, dan bertindak berdasarkan situasi dimana mereka menemukan dirinya sendiri.