Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI


PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI PEDOMAN
PENINGKATAN
KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI
PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2021

Identitas Responden Kepala Sekolah


Nama Lengkap :

Sekolah :

NPSN :

Kab/Kota :

No HP :

Identitas Petugas LPMP

Nama Lengkap :

NIP :
Lokasi Bertugas :
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Utara
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahun 2021

Petunjuk Pengisian:
I. Isilah Pertanyaan sesuai dengan jawaban tertulis pada daftar berikut ini.
1. Apakah sekolah Bapak/Ibu sudah mendapatkan informasi atau sosialisasi Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) di bawah ini :
A. Sudah (informasi/sosialisasi diperoleh dari..............................................)
B. Belum

II. Beri tanda (V) pada pilihan kotak yang tertera pada setiap pertanyaan.
Peningkatan Kompetensi Literasi dan Numerasi dalam Ekosistem Sekolah
(DAFTAR CEK LIST PETUGAS)

No URAIAN Sesuai Tidak Keterangan


. (Ada) Sesuai
(Tidak Ada)
1. Tersedianya Lingkungan Fisik dan Membangun
lingkungan berkarya bagi siswa berinteraksi
dalam meningkatkan kompetensi literasi seperti
:
A. Di ruang kelas, tersedia bagan-bagan
pendukung literasi seperti:
1) Tema pembelajaran, label, tabel, grafik
yang dipajang di dinding sekolah
sebagai pendukung dan rujukan siswa
dalam pembelajaran literasi.
2) Bisa dibuat sendiri oleh guru dan siswa
3) Ruang kelas memungkinkan
pembelajaran yang dibedakan dalam
waktu yang sama.
B. Sudut Baca Kelas, paling sedikit memiliki
:
1) Rak buku terletak di bagian belakang
kelas
2) Rak tersebut berisi buku non
pelajaran yang disukai siswa
3) Lokasi sekitar Rak buku nyaman
membaca dan mendiskusikan buku
C. Di Luar Kelas, paling sedikit memiliki :
1) Mading (majalah dinding) tempat
memajang karya siswa
2) Memajang poster kampanye
membaca dan perilaku hidup sehat
No. URAIAN Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
(Ada) (Tidak Ada)

2 Terbentuknya lingkungan Sosial Emosional atau


lingkungan dengan suasana yang hangat
antar warga sekolah seperti :
1) Kepala sekolah tiap hari berkunjung ke
kelas untuk menyapa guru dan siswa.
2) Kepala sekolah dan guru membacakan dan
mendiskusikan buku dengan siswa
3) Pengakuan atas prestasi dan pencapaian
siswa selama tahun ajaran
3 Terbentuknya Lingkungan Akademik yang
menyenangkan bagi siswa seperti :
1) Tersedianya alat peraga pembelajaran yang
bervariasi agar siswa mudah memahami
pembelajaran
2) Tersedianya internet dan multimedia agar
siswa dapat mengakses beragam sumber
belajar
3) Terjadwalnya kegiatan penguatan literasi
(bercerita, memaparkan ide, membaca
terbimbing dan nyaring, menulis tematik,
dll) pada ranah intrakurikuler, kokurikuler
maupun ekstrakurikuler
4 Tersedianya Lingkungan Fisik bagi siswa
berinteraksi dalam meningkatkan kompetensi
numerasi seperti :
1) Sarana di ruang kelas diperkaya dengan
informasi angka, tabel, grafik dan Bagan,
label, tabel, grafik numerasi.
2) Di ruang kelas dan ruang lain terdapat alat
yang berhubungan dengan numerasi
misalnya : alat pengukur tinggi badan,
termometer, dsb.
3) Di luar kelas seperti di taman sekolah
diperkaya dengan permainan yang
berhubungan dengan numerasi.
4) Di perpustakaan terdapat permainan papan
yang berhubungan dengan numerasi.
5) Siswa memiliki akses terhadap kalkulator
atau alat hitungan lainnya.
No. URAIAN Sesuai Tidak Sesuai Keterangan
(Ada) (Tidak Ada)

5 Terbentuknya lingkungan Sosial-Afektif atau


lingkungan dengan suasana yang hangat
antar warga sekolah seperti :
1) Pernyataan secara lisan dan sikap guru
bahwa setiap siswa mampu menjadi
numerat (siswa dapat menggunakan fakta,
konsep, ketrampilan dan alat matematika
untuk memecahkan masalah pada berbagai
konteks).
2) Lingkungan kelas dan sarana sekolah
menimbulkan pesan positif bagi siswa
menjadi numerat.
6 Terbentuknya Lingkungan Akademik yang
menyenangkan bagi siswa seperti :
1) Tersedianya alat peraga pembelajaran yang
bervariasi, buku pengayaan dan media
multimodal agar siswa mampu menjadi
numerat.
2) Tersedianya guru yang mengidentifikasi
tuntutan numerasi dalam mata pelajaran
yang dipilih
3) Terjadwalnya kegiatan penguatan numerasi
pada ranah intrakurikuler, kokurikuler
maupun ekstrakurikuler
7 Terlaksananya guru dalam memetakan strategi
pembelajaran dimasa pemulihan sekolah dan
memitigasi ketimpangan belajar, untuk itu
sekolah melaksanakan :
1) Asesmen kognitif bagi siswa untuk
mengidentifikasi capaian kompetensi siswa
dan memetakan siswa yang perlu
mendapatkan remedial / pengayaan
2) Asesmen non kognitif bagi siswa untuk
memetakan kesejahteraan emosional dan
psikologi siswa yang perlu mendapatkan
penanganan lebih tepat.
Kesimpulan :

………………………..., ................... 2021


Petugas LPMP, Kepala Sekolah,

……………………………… …………………………..
NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai