Anda di halaman 1dari 32

MODUL

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


KELAS XII AKUNTANSI KEUANGAN DAN LEMBAGA

DISUSUN OLEH :
M. MAJID SAIBI, SM

YAYASAN BINA CITRA INSANI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK BINA INSAN MANDIRI (BIM)
Jl. Saketi Malingping, Km. 24. Kp. Ciseda, Ds. Bojongjuruh, Kec. Banjarsari Kabupaten
Lebak, Prov. Banten 42355

TAHUN AJARAN 2020-2021


LEMBAR PENGESAHAN

Disusun oleh. : M. Majid Saibi, SM

Mata Pelajaran. : Akuntansi Perusahaan Dagang

Kelas. : XI Akuntansi Keuangan dan Lembaga

Semester. : Ganjil

Mengetahui

Kurikulum Guru Mapel

Suryaman, S.Kom M. Majid Saibi, SM

Kepala Sekolah Pengawas

Eros Herlina, S.E, M.Ak Drs. Ayat Sudrajat, M.Pd


NIP.- NIP. 196410081988031018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK BINA INSAN MANDIRI (BIM)


Paket Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga
Tahun Pelajaran : 2020-2021
Mata Pelajaran : Praktik Akuntansi Perusahaan Jsa, Dagang Dan Manufaktur
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Ruang Lingkup Perusahaan Dagang dan pencatatan kedalam Jurnal
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (18 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model
Pembelajaran Ekspositori peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi transaksi penjualan
2. Mengidentifikasi transaksi penerimaan kas
3. Mengidentifikasi transaksi pembelian
4. Mengidentifikasi transaksi pengeluaran kas
5. Mengidentifikasi transaksi umum lainnya
jasa

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke- / Topik Materi (KD 3.1/4.1)
P1. P2. Jurnal P3. jurnal P4. jurnal P5. jurnal P6. jurnal
Tahapan
Pengertian penjualan (3 penerimaan kas pembelian pengeluar umum
Perusahaan JP) (3 JP) (3 JP) an kas (3JP)
Dagang (3JP) (3jp)

Pendahuluan Berdo’a, menyiapkan peserta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan inti
1. Siswa diberikan sumber belajar berupa video di Youtobe, web, atau dokumen (pdf)
tentang materi pelajaran yang selanjutnya diamati dan dipahami oleh siswa.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait materi pelajaran
yang sedang dibahas.
3. Guru memberikan penugasan WAG, dll yang selanjutnya dikerjakan siswa
4. Siswa melakukan refleksi diri dan menyampaikan hasil kerja yang ditugaskan.

Penutup Menyusun simpulan, refleksi umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana
pertemuan berikutnya dan berdo’a.
Metode Model : Model Pembelajaran Ekspositori
Pembelajaran Metode :
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengeksplorasi
4. Mencoba/menalar
5. Mengomunikasikan
Media/ Alat & Lembar Aktivitas, WAG, MitraData, Browsing, WPS Office
bahan sumber
belajar.

C. Penilaian Hasil Belajar


Pengetahuan a. TeknikPenilaian: Tes tertulis
b. Bentuk instrument: Soal tes tertulis, menggunakan WA/WAG

Ketrampilan a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan Praktikum


b. Bentuk instrument : Soal Praktek menggunakan WA/WAG

Sikap a. Teknik: Observasi dan direkap pada jurnal sikap


b. Bentuk Instrumen: Check List data pribadi dengan WA/WAG

Banjarsari, Juli 2020,


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Eros Herlina, SE., M.Ak. M. Majid Saibi, SM


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK BINA INSAN MANDIRI (BIM)


Paket Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga
Tahun Pelajaran : 2020-2021
Mata Pelajaran : Praktik Akuntansi Perusahaan Jsa, Dagang Dan Manufaktur
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Buku Besar Pembantu Piutang
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Discovery Learning peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi mutasi penambahan saldo piutang
2. Mengidentifikasi mutasi pengurangan saldo piutang
3. Mengidentifikasi jumlah saldo akhir piutang

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke- / Topik Materi (KD 3.1/4.1)
P1 Buku besar pembantu piutang, P2. mencatat saldo akhir piutang pada
Tahapan
Mutasi penambahan saldo piutang, buku besar pembantu (3 JP)
mutasi pengurangan saldo piutang (3 JP)
Pendahuluan Berdo’a, menyiapkan peserta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan inti
1. Siswa diberikan sumber belajar berupa video di Youtobe, web, atau dokumen (pdf) tentang
materi pelajaran yang selanjutnya diamati dan dipahami oleh siswa.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait materi pelajaran
yang sedang dibahas.
3. Guru memberikan penugasan WAG, dll yang selanjutnya dikerjakan siswa
4. Siswa melakukan refleksi diri dan menyampaikan hasil kerja yang ditugaskan.

Penutup Menyusun simpulan, refleksi umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana
pertemuan berikutnya dan berdo’a.
Metode Model : Discovery Learning
Pembelajaran Metode :
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengeksplorasi
4. Mencoba/menalar
5. Mengomunikasikan
Media/ Alat & Lembar Aktivitas, WAG, MitraData, Browsing, Google Classroom, WPS Office
bahan sumber
belajar.
C. Penilaian Hasil Belajar
a. TeknikPenilaian: Tes tertulis
Pengetahuan b. Bentuk instrument: Soal tes tertulis, menggunakan MitraData

Ketrampilan a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan Praktikum


b. Bentuk instrument : Soal Praktek menggunakan WA/WAG

Sikap a. Teknik: Observasi dan direkap pada jurnal sikap


b. Bentuk Instrumen: Check List data pribadi dengan WA/WAG

Banjarsari, Juli
Mengetahui, 2020,
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran

Eros Herlina, SE., M.Ak.


M. Majid Saibi, SM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK BINA INSAN MANDIRI (BIM)


Paket Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga
Tahun Pelajaran : 2020-2021
Mata Pelajaran : Praktik Akuntansi Perusahaan Jsa, Dagang Dan Manufaktur
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Buku Besar Pembantu Utang
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Problem Based Learning peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi mutasi penambahan saldo utang
2. Mengidentifikasi mutasi pengurangan saldo utang
3. Mengidentifikasi jumlah saldo akhir utang

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke- / Topik Materi (KD 3.1/4.1)

Tahapan
P1. Buku besar pembantu utang, P2 mencatat saldo akhir utang pada buku
Mutasi penambahan saldo utang, besar pembantu
mutasi pengurangan saldo utang (3 JP)
(3 JP)
Pendahuluan Berdo’a, menyiapkan peserta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan inti
1. Siswa diberikan sumber belajar berupa video di Youtobe, web, atau dokumen (pdf) tentang
materi pelajaran yang selanjutnya diamati dan dipahami oleh siswa.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait materi pelajaran
yang sedang dibahas.
3. Guru memberikan penugasan WAG, dll yang selanjutnya dikerjakan siswa
4. Siswa melakukan refleksi diri dan menyampaikan hasil kerja yang ditugaskan.

Penutup Menyusun simpulan, refleksi umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana
pertemuan berikutnya dan berdo’a.
Metode Model : Discovery Learning
Pembelajaran Metode :
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengeksplorasi
4. Mencoba/menalar
5. Mengomunikasikan
Media/ Alat & Lembar Aktivitas, WAG, MitraData, Browsing, Google Classroom, WPS Office
bahan sumber
belajar.
C. Penilaian Hasil Belajar
Pengetahuan a. TeknikPenilaian: Tes tertulis
b. Bentuk instrument: Soal tes tertulis, menggunakan MitraData

Ketrampilan a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan Praktikum


b. Bentuk instrument : Soal Praktek menggunakan WA/WAG

Sikap a. Teknik: Observasi dan direkap pada jurnal sikap


b. Bentuk Instrumen: Check List data pribadi dengan WA/WAG

Banjarsari, Juli
Mengetahui, 2020,
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran

Eros Herlina, SE., M.Ak.


M. Majid Saibi, SM
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK BINA INSAN MANDIRI (BIM)


Paket Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga
Tahun Pelajaran : 2020-2021
Mata Pelajaran : Praktik Akuntansi Perusahaan Jsa, Dagang Dan Manufaktur
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Buku Besar Perusahaan Dagang
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Inquiry Learning peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi rekapitulasi jurnal penjualan
2. Mengidentifikasi rekapitulasi jurnal penerimaan kas
3. Mengidentifikasi rekapitulasi jurnal pembelian
4. Mengidentifikasi rekapitulasi jurnal pengeluaran kas
5. Mengidentifikasi jurnal umum

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke- / Topik Materi (KD 3.1/4.1)
P1. Pengertian buku besar, fungsi P2. akun buku besar, rekapitulasi jurnal, cara
Tahapan
buku besar, bentuk buku besar (3 melakukan posting jurnal ke buku besar (3 JP)
JP)

Pendahuluan Berdo’a, menyiapkan peserta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan inti
1. Siswa diberikan sumber belajar berupa video di Youtobe, web, atau dokumen (pdf)
tentang materi pelajaran yang selanjutnya diamati dan dipahami oleh siswa.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait materi pelajaran
yang sedang dibahas.
3. Guru memberikan penugasan WAG, dll yang selanjutnya dikerjakan siswa
4. Siswa melakukan refleksi diri dan menyampaikan hasil kerja yang ditugaskan.
Penutup Menyusun simpulan, refleksi umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana
pertemuan berikutnya dan berdo’a.
Metode Model : Model Inquiry Learning
Pembelajaran
Metode :
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengeksplorasi
4. Mencoba/menalar
5. Mengomunikasikan
Media/ Alat & Lembar Aktivitas, WAG, MitraData, Browsing, WPS Office
bahan sumber
belajar.
C. Penilaian Hasil Belajar
Pengetahuan a. TeknikPenilaian: Tes tertulis
b. Bentuk instrument: Soal tes tertulis, menggunakan MitraData
Ketrampilan a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan Praktikum
b. Bentuk instrument : Soal Praktek menggunakan WA/WAG
Sikap a. Teknik: Observasi dan direkap pada jurnal sikap
b. Bentuk Instrumen: Check List data pribadi dengan WA/WAG
Banjarsari, Juli 2020,
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Eros Herlina, SE., M.Ak. M. Majid Saibi, SM


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK BINA INSAN MANDIRI (BIM)


Paket Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga
Tahun Pelajaran : 2020-2021
Mata Pelajaran : Praktik Akuntansi Perusahaan Jsa, Dagang Dan Manufaktur
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Neraca Saldo Perusahaan Dagang
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (6 x 45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik,
model Inquiry Learning peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi bentuk neraca saldo
2. Mengidentifikasi nomor dan nama akun penyusun neraca saldo
3. Mengidentifikasi saldo debit akun penyusun neraca saldo
3. Mengidentifikasi saldo kredit akun penyusun neraca saldo

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke- / Topik Materi (KD 3.1/4.1)
P1 Lembar kerja neraca saldo, P2. , saldo debit akun penyusun neraca saldo,
Tahapan
nomor dan nama akun saldo debit akun penyusun neraca saldo (3 JP)
penyusunan neraca saldo (3 JP)

Pendahuluan Berdo’a, menyiapkan peserta didik dan motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan inti
1. Siswa diberikan sumber belajar berupa video di Youtobe, web, atau dokumen (pdf)
tentang materi pelajaran yang selanjutnya diamati dan dipahami oleh siswa.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya terkait materi pelajaran
yang sedang dibahas.
3. Guru memberikan penugasan WAG, dll yang selanjutnya dikerjakan siswa
4. Siswa melakukan refleksi diri dan menyampaikan hasil kerja yang ditugaskan.
Penutup Menyusun simpulan, refleksi umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana
pertemuan berikutnya dan berdo’a.
Metode Model : Model Inquiry Learning
Pembelajaran
Metode :
1. Mengamati
2. Menanya
3. Mengeksplorasi
4. Mencoba/menalar
5. Mengomunikasikan
Media/ Alat & Lembar Aktivitas, WAG, MitraData, Browsing, WPS Office
bahan sumber
belajar.
C. Penilaian Hasil Belajar
Pengetahuan a. TeknikPenilaian: Tes tertulis
b. Bentuk instrument: Soal tes tertulis, menggunakan MitraData
Ketrampilan a. Teknik Penilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan Praktikum
b. Bentuk instrument : Soal Praktek menggunakan WA/WAG
Sikap a. Teknik: Observasi dan direkap pada jurnal sikap
b. Bentuk Instrumen: Check List data pribadi dengan WA/WAG
Banjarsari, Juli 2020,
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Eros Herlina, SE., M.Ak. M. Majid Saibi, SM


AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

A. Hakikat Perusahaan Dagang


1. Pengertian dan ciri-ciri perusahaan dagang
Dilihat dari segi kegiatan usahanya, perusahaan dagang adalah perusahaan yang
kegiatan usahanya membeli barang dagangan kemudian menjualnya kembali tanpa
merubah bentuknya. Berarti perusahaan ini menjual barang dagangan yang dibelinya
tanpa melakukan perubahan apapun terhadap barang yang dibelinya.
Ciri-ciri perusahaan dagang:
a. Perisahaan dagang membeli barang dagang untuk di jual kembali kepada para
pelanggan
b. Barang yang dibeli tidak diproses terlebih dahulu sebelum dijual kepada para
pelanggan
c. Transaksi pembelian dan penjualan bertujuan untuk menddapatkan keuntungan
d. Penjualan merupakan pendapatan untuk perusahaan dagang
e. Biaya untuk memperoleh barang dagang dilaporkan sebagai Hpp
f. Barang dagang yang belum terjual disebut persediaan barang yang dilaporkan
sebagai aktiva lancer dalam neraca
Jenis-jenis perusahaan dagang terbagi menjadi tiga yaitu:
a. Perusahaan dagang besar
Adalah perusahaan dagang yang kegiatan utamanya adalah membeli barang
dagangan dalam jumlah besar dan menjualnya kembali dalam jumlah yang besar
pula.
b. Perusahaan dagang menengah
Adalah perusahaan dagang yang membeli dalam jumlah besar kemudian
menjualnya dalam jumlah yang sedang atau kecil.
c. Perusahaan dagang Kecil
Adalah perusahaan dagang yang membeli dalam jumlah sedang atau kecil dan
kemudian menjualnya dalam jumlah yang kecil atau eceran pada konsumen
terakhir.
2. Jenis transaksi, dokumen sumber dan rekening khusus perusahaan dagang
a. Jenis transaksi perusahaan dagang:
1) Transaksi penjualan barang dagang
2) Transaksi pembelian barang dagang
3) Transaksi return
4) Transaksi penerimaan potongan
5) Pembayaran beban angkut
b. Dokumen sumber
1) Faktur penjualan
2) Bukti kas masuk
3) Memo kredit
4) Bukti memorial
c. Daftar akun (Rekening)
Daftar akun atau bagan akun (chart of accounts) adalah suatu daftar atau
rangkaian akun-akun (rekening)yang dibuat atau disusun secara sistematis dan
teratur dengan menggunakan simbol-simbol huruf atau angka atau kombinasi
antara simbol dan huruf.
1) Sistem Numeric
Sistem numeric (numerical system) adalah teknik pemberian kode akun
dengan menggunakan nomor (angka).
a) Kode Kelompok
b) Kode Blok
2) Sistem Desimal
3) Sistem Mnemonik
4) Sistem Kombinasi Huruf Dan Angka
Contoh-contoh dalam pemberian kode tersebut bukan merupakan contoh baku.
1. Buku harian
Buku harian ini biasa disebut jurnal. Jurnal adalah tempat mencatat transaksi
yang terjadi pada suatu perusahaan secara kronologis dengan mencantumkan
akun yang harus di dan dikredit serta jumlah uangnya.
2. Membedakan jurnal umum dan jurnal khusus
Biasanya perusahaan kecil jumlah transaksi sedikit, maka dapat dicatat dalam
buku harian yaitu jurnal umum. Tapi ada perusahaan besar jumlah transaksi
dan jenisnya banyak dipakai jurnal khusus.
Akun khusus perusahaan dagang:
1) Pembelian
2) Peersediaan barang dagang
3) Return pembelian dan pengurangan harga
4) Potongan pembelian
5) Bebean angkut pembelian
6) Penjualan
7) Return penjualan
8) Potongan penjualan
9) Beban angkut penjualan
Potongan pemasaran
Potongan pemasaran adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh penjual
dalam rangka meningkatkan omset penjualannya. Potongan pemasaran diberikan
untuk pelanggan yang loyal, pelanggan baru ataupun sedang mempromosikan barang
dagangan baru.
Terdapat dua macam potongan pemasaran, yaitu
a. Potongan kuantitas (quantity discount)
Potongan ini diberikan kepada pembeli karena melakukan pembelian dalam kuantitas
yang besar.
b. Potongan dagang (trade discount)
Diberikan kepada kelompok pelanggan tertentu karena merupakan pelanggan loyal,
pelanggan baru, sedang promosi dan lain sebagainya.

Retur dan keringanan harga


a. Retur barang dagangan ke penjual
Merupakan barang dagangan yang diterima kembali oleh pihak penjual atas
pengembalian dari pihak pembeli karena suatu alasan atau sebab tertentu. Jika
transaksi pembelian/penjualan secara tunai, maka retur atau keringanan harga berhak
memperoleh pengurangan atas utang/piutang dagang.
Dokumen transaksi untuk retur barang adalah
1) Nota Debet 2) Nota kredit
b. Keringanan harga untuk barang yang tidak sesuai
Salah satu ketentuan bisnis dalam kesepakatan jual beli adalah dengan meminta
keringanan harga kepada penjual jika barang dagangan yang diterimanya tidak sesuai
pesanan
3. Syarat pembayaran dan penyerahan
a. Syarat-syarat pembayaran yang sering dipakai yaitu:
1) n/30 artinya harga paktur harus dilunasi paling lambat 30 hari setelah terjadinya
penyerahan barang
2) 2/10, n/30, artinya diberikan potongan sebanyak 2% dari harga faktur jika
pembayaran dilakukan dalam tempo 1o hari semenjak tanggal faktur
3) n/15, EMO, artinya jumlah rupiah dari harga faktur penjualan harus dibayar 15
hari sesudah akhir bulan
4) EOM, artinya faktur tersebut harus dilunasi paling lambat pada akhir bulan
pembelian
5) COD, artinya harga barang yang dibeli harus dibayar sebesar harga faktur pada
saat dikirim dan diterima pembeli.
b. Syarat-syarat penyerahan:
1) FOB pembelian, pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk
membawa pulang barang pembeliannya
2) FOB penjualan, penjual yang tidak mau mengirimkan barang yang kita beli
sampai kerumah penjual hanya melayani hanya sebatas di tempat menjual saja.
B. Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang
1. Jurnal khusus dan pencatatannya dalam perusahaan dagang
Jurnal khusus adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi
sejenis yang terjadi berulang-ulang khususnya di perusahaan dagang.
Macam-macam jurnal khusus adalah:
a. Jurnal pembelian, untuk mencatat pembelian barang secara kredit
Jurnal yang disediakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit
Jurnal Penjualan
Tanggal No. Keterangan Syarat Ref Debit Kredit
bukti pembayaran

b. Jurnal penjualan, untuk mencatat penjualan barang secara kredit

Jurnal yang pada dasarnya khusus digunakan untuk mencatat transaksi pembelian
barang secara kredit.

Jurnal Pembelian

Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit


bukti
Pembelian Serba-serbi Utang
Dagang
Akun Ref Jumlah

c. Jurnal pengeluaran kas, untuk mencatat transaksi pengeluaran uang.

Jurnal yang digunakan untuk pencatatan khusus transaksi pembayaran tunai atau
kas

Jurnal Pengeluaran

Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit


bukti
Utang Pembelian Serba-serbi kas Potongan
Dagang pembelian
Akun Ref Jumlah
d. Jurnal penerimaan kas,untuk mencatat transaksi penerimaan uang.
Jurnal yang khusus disediakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang secara
tunai
Jurnal Penerimaan Kas
Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit
bukti
Kas Potongan Serba-serbi
Penjualan
Akun Ref Jumlah

Bentuk jurnal khusus dirancang oleh perusahaan berdasarkan kebutuhan masing-


masing, mengikuti ketentuan yang berlaku.
2. Pencatatan Transaksi Dalam Kartu Piutang, Utang Dan juga Persediaan
Buku Pembantu
Merupakan buku rincian dari suatu akun (rekening). Fungsi dari buku pembantu
adalah untuk memberikan pengawasan terhadap buku besar umum dan memberikan
penjelasan mengenai pengaruh transaksi yang terjadi.
a. Buku besar pembantu piutang dagang.
b. Buku besar pembantu utang dagang.
c. Buku besar pembantu persediaan barang dagang.
d. Akun aktiva tetap .

Persediaan barang merupakan komponen yang paling penting dalam perusahaan dagang
dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam melakukan jual beli, persediaan barang
yang tersedia digudang harus mendapatkan penanganan khusus yang berkaitan dengan
keluar masuknya persediaan barang dagangan.
ba bruto
Informasi persediaan barang dagang merupakan salah satu penentu dalam penghitungan
laba bruto, karena laba bruto merupakan hasil selisih dari penjualan dan harga pokok
penjualan.
 Penyediaan informasi persediaan barang dagang
Sistem fisik) baik secara FIFO, LIFO, Rata-rata sederhana, Rata-
rata tertimbang, dan Pengenal /identifikasi *khusus
Penyediaan informasi persediaan barang dagang pada Sistem periodik berupa
pembelian barang dagang dimasukan pada akun pembelian yang merupakan akun
sementara pada periode tersebut, sedangkan mutasi yang terjadi pada barang dagangan
secara kuantitas tidak dicatat secara khusus.
-rata Bergerak.
Penyediaan informasi persediaan barang dagang pada Sistem perpetual melalui akun
persediaan barang dagang yang dicatat secara terus menerus setiapkali ada mutasi
persediaan barang dagang.
 Perbedaan Sistem periodik dan Sistem perpetual
Apabila perusahaan menggunakan Sistem persediaan periodik, maka pembelian barang
dagangan dicatat dengan mendebet rekening pembelian. Rekening pembelian
merupakan sebuah rekening sementara yang digunakan untuk mengumpulkan seluruh
harga pokok
barang yang dibeli selama periode, sehingga pada tiap akhir periode rekening ini harus
ditutup.
Berikut ini tabel perbedaan sistem periodik dan perpetual

Keterangan Sistem periodik Sistem perpetual


Penggunaan buku Tidak ada, hanya catatan Menggunakan kartu
pembantu persediaan barang dagang
Pencatatan transaksi Hanya pada saat Pada saat pembelian dan
pembelian barang penjualan barang dagang
dagang saja
Nama akun/perkiraan Pembelian Persediaan barang dagang
pada saat pembelian
Penyesuaian akhir Melakukan penyesuaian Tidak melakukan jurnal
periode akhir periode dengan penyesuaian pada akhir
menutup persediaan periode
barang dagang awal dan
mencatat persediaan
barang dagang akhir
hasil perhitungan fisik
1. Pencatatan transaksi barang dagang dengan Sistem perpetual
Akun-akun terkait dengan transaksi barang dagangan.
Pada dasarnya pencatatan transaksi barang dagangan dengan Sistem perpetual akan
menggunakan akun-akun sebagai berikut:
a. Pembelian dan beban angkut pembelian
b. Potongan pembelian
c. Retur dan keringanan pembelian
d. Pelunasan utang
e. Penjualan dan beban pengiriman penjualan
f. Potongan penjualan
g. Retur dan keringanan penjualan
h. Pelunasan piutang
 Penentuan harga pokok penjualan:
1. Harga pokok penjualan (cost of sales)
 Pada sistem periodik informasi yang ada pada perusahaan adalah informasi
berupa persediaan barang dagang awal periode, pembelian dan persediaan
barang dagang akhir periode. Oleh karena itu harga pokok barang yang terjual
pada periode tersebut dapat dihitung dengan rincian sebagai berikut:
Persediaan barang dagang awal Rp xxx
Pembelian selama periode Rp xxx
Barang yang tersedia untuk Rp xxx
dijual
Persediaan barang akhir Rp xxx
Harga pokok penjualan Rp xxx
 Sedangkan sistem perpetual menggunakan kartu persediaan barang dagang,
yang didalamnya terdapat informasi mengenai barang yang masuk (dibeli),
barang yang keluar (dijual) dan saldo tiap transaksi.
2. Metode penentuan harga pokok penjualan

a. Sistem periodik
-Rata Sederhana

-Rata Tertimbang

b. Sistem perpetual

Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO)

-Rata bergerak

c. Penentuan harga pokok penjualan sesuai dengan peraturan pajak


Terdapat dua metode penilaian persediaan yang bisa dilakukan oleh Wajib
Pajak, yaitu metode rata-rata (average method) dan metode Fisrt In First Out
(FIFO). Wajib Pajak harus memilih salah satu metode tersebut dan dilakukan
secara konsisten. Perubahan atas metode penilaian persediaan harus
mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak.
3. Peentuan HPP dengan metode perpetual
Penentuan harga pokok barang terjual dan penyajiannya dalam laporan keuangan dengan
metode perpetual melalui contoh-contoh:
Untuk dapat membedakan tiap metode, perhatikan contoh berikut ini:
Berikut ini adalah informasi mengenai persediaan barang dagang pada PD Anugrah
selama bulan September 2015:
Informasi transaksi penjualan (harga jual @ Rp 20.000,00

01 September 2015 Persediaan awal 100 unit @ Rp 12.000,00


03 September 2015 Pembelian 200 unit @ Rp 15.000,00
07 September 2015 Pembelian 300 unit @ Rp 14.000,00
15 September 2015 Pembelian 100 unit @ Rp 16.000,00
23 September 2015 Pembelian 500 unit @ Rp 12.000,00
27 September 2015 Pembelian 100 unit @ Rp 15.000,00

5 September 2015 Penjualan 250 unit


10 September 2015 Penjualan 100 unit
17 September 2015 Penjualan 150 unit
24 September 2015 Penjualan 300 unit
26 September 2015 Penjualan 150 unit
4. Buku Besar Perusahaan Dagang.
a. Pengertian buku besar.
Buku besar/Ledger adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas
transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar disebut juga dengan book of
final entry yang menampung ringkasan data yang sudah diklasifikasikandari
jurnal. Buku besar pada perusahaan dagang meliputi buku besar umum dan buku
besar pembantu.Akun buku besar kadang-kadang tidak mencerminkan data secara
rinci, seperti rekening Utang, Piutang dan Persediaan Barang Dagang. Untuk
mengetahui Utang, Piutang dan Persediaan Barang Dagang secara rinci,
diperlukan rekening-rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu buku atau
kumpulan kartu-kartu yang disebut buku besar pembantu (subsidiary ledger).
Akun Buku Besar Umum yang rinciannya dicatat dalam Buku Besar Pembantu
disebut Akun Pengawas (Controlling Account).
b. Bentuk-bentuk buku besar.
1) Bentuk T (T account)
2) Bentuk Skontro (sebelah menyebelah ) :
3) Bentuk staffle berkolom saldo tunggal ( bentuk tiga kolom )
4) Bentuk Staffle berkolom saldo rangkap ( bentuk empat kolom )
c. Posting jurnal ke buku besar
Pemindahan (posting) jurnal ke buku besar - Jadi, apakah posting itu? Posting
adalah memindahkan transaksi yang telah dicatat dalam jurnal ke dalam setiap
akun buku besar yang sesuai.Cara memposting ke buku besar melalui tiga tahap,
yaitu sebagai berikut.
1) mencatat tanggal transaksi dan jumlah transaksi dalam akun dan debit/ kredit
yang sesuai
2) mengisi kolom “Referensi” dalam buku besar dengan nomor halaman jurnal
3) mengisi kolom “Referensi” dalam jurnal dengan akun yang bersangkutan
5. Neraca Saldo (Trial balance)
Neraca saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di
dalam buku besar pada suatu saat tertentu. Adapun tujuan dari dibuatnya Neraca
Saldo adalah:
1) Untuk menguji kesamaan debet dan kredit di dalam buku besar.
2) Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Neraca saldo ini juga biasa di sebut sebagai neraca percobaan karena neraca ini masih
dalam tahap percobaan. Maksudnya bahwa neraca ini masih di uji kebenaran datanya
melalui buku besar.
Proses pembuatan neraca saldo sebagai berikut :
1) Carilah saldo masing-masing rekening yang ada dibuku besar dengan cara
membandingkan jumlah kolom debet dan jumlah kolom kredit.
2) Pindahkan saldo akhir dari masing-masing rekening dalam buku besar ke table
neraca saldo sesuai dengan rekening yang bersangkutan.
LATIHAN SOAL1

A. PILIHAN GANDA
1. Menurut kegiatan usahanya, perusahaan dagang adalah...
a. Perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah barang
b. Perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dagangannya kemudian
menyimpannya digudang sebagai persediaan
c. Perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi barang jadi
d. Perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dagangan kemudian
menjualnya kembali tanpa merubah bentuk
e. Perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dagangan kemudian
menjualnya kembali dengan merubah bentuk barang dagangan supaya
konsumen lebih tertarik

2. Ruang lingkup operasi perusahaan dagang adalah...


a. Perusahaan besar, menengah dan kecil
b. Perusahaan jasa, dagang dan industri
c. PT, CV, Firma dan perusahaan perseorangan
d. Perusahaan besar dan perusahaan dagang
e. Perusahaan kecil dan perusahaan perseorangan

3. Perbedaan perusahaan dagang dan jasa adalah...


a. Perusahaan dagang membeli bahan baku kemudian menjualnya sedangkan
perusahaan jasa memberikan pelayanan
b. Perusahaan dagang membeli barang dagang sedangkan perusahaan jasa yang
menjualkannya
c. Perusahaan dagang membeli barang dagang kemudian menjualnya sedangkan
perusahaan jasa memberikan pelayanan
d. Perusahaan dagang memberikan pelayanan sedangkan perusahaan jasa
membeli barang dagang kemudian menjualnya
e. Perusahaan dagang mengolah bahan baku sampai menjadi produk jadi,
sedangkan perusahaan jasa menjual barang dagang

4. Berikut ini jenis transaksi yang sering terjadi dalam perusahaan dagang, kecuali...
a. Pembelian
b. Retur dan potongan pembelian
c. Pemberian jasa angkut barang
d. Potongan pembelian
e. Penjualan

5. Salah satu contoh perusahaan besar adalah...


a. Dealer Motor
b. Agen gas
c. Hypermart
d. Alfamart
e. Indomart
ESSAY
1. Apa yang dimaksud dengan potongan pembelian barang!
2. Jelaskan mengenai syarat pembayaran 2/10, n/30!
LATIHAN SOAL2
A. PILIHAN GANDA

1. Dengan jurnal khusus transaksi penjualan kepada pelanggan senilai Rp 5.000.000,00


yang dibayar tunai Rp 3.000.000,00 dan sisanya secara kredit, akan dicatat di …….
a. Jurnal penerimaan kas
b. Jurnal pengeluaran kas
c. Jurnal penjualan
d. jurnal umum dan penjualan
e. Jurnal penjualan dan penerimaan

2. Satu dari beberapa prosedur di bawah ini bukan merupakan pemindahbukuan ke buku
besar yang tepat ……………
a. Memindahkan tanggal yang ada di jurnal umum pada kolom tanggal di
perkiraan yang bersangkutan
b. Memindahkan jumlah yang didebit dalam jurnal umum ke kolom saldo debit
di perkiraan yang bersangkutan
c. Mencatat halaman jurnal umum dalam kolom Ref di perkiraan yang
bersangkutan
d. Mencatat nomor kode perkiraan ke kolom Ref di jurnal umum
e. Memindahkan jumlah yang dikredit dalam jurnal umum ke kolom kredit di
perkiraan yang bersangkutan

3. Pemilikperusahaan menggunakan uang perusahaan untuk membayar utang pribadi


pemilik maka transaksi tersebut dicatat dalam rekening ….
a. Utang usaha
b. Modal
c. Laba/rugi
d. Prive
e. Kerugian usaha

4. Di bawah ini jurnal yang digunakan oleh PT Merbabu


1. Jurnal kas masuk 3.jurnal penjualan 5.jurnal memorial
2. Jurnal kas keluar 4.jurnal pembelian
Dari jurnal di atas yang berhubungan dengan buku besar pembantu piutang dagang
adalah . . .
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 3 dan 4
d. 1 dan 3
e. 4 dan 5

5. Sejak kapan perusahaan dapat menghitung saldo akun buku besar pembantu utang...
a. Sejak awal periode
b. Sejak mulai membuat jurnal
c. Sejak membuat buku besar selesai
d. Sejak selesai membuat jurnal khusus
e. Setelah membuat neraca saldo setelah penutupan
B. ESSAI
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pedagang menengah!
2. Apakah yang dimaksud dengan beban angkut penjualan!
LATIHAN SOAL3

A. PILIHAN GANDA

1. Pembayaran yang dilakukan pada akhir bulan merupakan pengertian dari syarat
pembayaran …
a. Tunai
b. Kredit
c. 2/10,n/30
d. n/30
e. EOM

2. Syarat penyerahan barang dari penjual kepada pembeli digudang pembeli disebut …
a. Free On Board
b. FOB Destination Point
c. FOB Shipping Point
d. Cost Insurance Free
e. FOB Tunai

3. PT ABADI menjual kepada Toko Bahagia, 5 unit Mesin Cuci LG @ 4.700.000,00


PPn 10% dengan syarat 1/10, n/30 dengan syarat penyerahan barang adalah FOB
Destination Point. Beban angkut Rp 300.000,00…
a. Rp 23.500.000,00
b. Rp 2.350.000,00
c. Rp.25.150.000,00
d. Rp.26.150.000,00
e. Rp.25.550.000,00

4. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah tanggal faktur, jika dibayar
dalam jangka waktu 10 hari atau kurang maka akan mendapatkan potongan 2%,
merupakan pengertian dari …
a. Tunai
b. COD
c. 2/10,n/30
d. n/30
e. EMO

5. Syarat penyerahan barang dari penjual kepada pembeli digudang penjual disebut …
a. Free On Board
b. FOB Destination Point
c. FOB Shipping Point
d. Cost Insurance Free
e. FOB Tunai

B. Essai
1. jelaskan syarat penyerahan barang FOB Shipping point!
2. jelaskan insentif pelunasan untuk perusahaan dagang!
LATIHAN SOAL 4

A. PILIHAN GANDA

1. Pencatatan persediaan dengan metode periodik berdasarkan atas ...


a. Nilai stock opname
b. Transaksi yang terjadi
c. Nilai penjualan bersih
d. Nilai pembelian bersih
e. Harga pokok barang yang dijual

2. Dalam metode perpetual, pencatatan pada akun persediaan barang dilakukan setiap ...
a. Akhir periode
b. Terjadi penjualan barang
c. Terjadinya pembelian barang
d. Awal periode akuntansi
e. Terjadi mutasi barang

3. Jumlah nilai yang dicatat pada akun persediaan barang dengan metode perpetual
sebesar ...
a. Harga beli
b. Harga jual
c. Harga pasar
d. Harga perolehan
e. Hasil stock opname

4. Harga pokok penjualan barang diakui bersamaan dengan pengakuan penjual. Sistem
pencatatan ini menggunakan ...
a. Perpetual Inventory System
b. Physical Inventory System
c. Weight Avarage Method
d. First In First Out
e. Last In First Out

5. Apabila persediaan awal dalam suatu periode dinyatakan terlalu kecil, maka ...
a. Sisa laba akan terlalu besar
b. Laba bruto akan terlalu kecil
c. Laba bersih akan terlalu kecil
d. Total modal akan terlalu besar
e. Harga pokok penjualan akan terlalu besar

B. Essai
1. jelaskan sistem periodik dalam pencatatan persediaan barang dagangan !
2. elaskan sistem perpetual dalam pencatatan persediaan barang dagangan !

Anda mungkin juga menyukai