Anda di halaman 1dari 4

1.

Konsep berpikir kronologis, diakronik, - Kelompok perempuan bertugas


sinkronik, ruang mengumpulan makanan dari tumbihan
c. Kehidupan budaya
a. Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang - Kapak genggam : berburu
diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya suatu - Kapak perimbas : pemecah tulang
peristiwa bersejarah. - Serpih bilah : berburu
b. Diakronis artinya suatu peristiwa memanjang 2. Masa Bercocok Tanam (Neolitikum)
dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. a. Kehidupan ekonomi
c. Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi - Bergantung pada iklim cuaca dan tekstur
terbatas dalam waktu. tanah
d. Konsep ruang meliputi aspek lingkungan, lokasi, - Menghasilkan produk sendiri, umbi-
dan tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah, umbian
sedangkan - Beternak (ayan, kerbau, babi hutan)
e. Konsep waktu menandai kapan peristiwa terjadi. - Ada kegiatan barter
b. Kehidupan social
- Hidup secara berkelompok membentuk
perkampungan kecil
2. Konsep perubahan dan berkelanjutan dalam
- Dipimpin ketua suku, yang paling tua atau
sejarah
yang berwibawa
c. Kehidupan budaya
a. Perubahan dapat diartikan sebagai segala aspek
- Menghasilkan alat yang lebih halus dan
kehidupan yang terus bergerak seiring dengan memiliki seni
perjalanan kehidupan masyarakat.
- Kapak lonjong : bercocok tanam
b. Rangkaian yang ada merupakan peristiwa yang
- Kapak persegi : mencangkul
berkelanjutan. Setiap peristiwa tidak berdiri
- Perhiasan
sendiri dan tidak terpisahkan dari peristiwa lain
- Gerabah : memasak

3. Kehidupan manusia purba dan asal-usul 3. Masa Perundagian (perunggu)


a. Kehidupan ekonomi
nenek moyang bangsa Indonesia(melanesoid,
- Berladang berganti ke persawahan
proto, dan deutro melayu)
- Belajar ilmu alam
- Melakukan perdagangan antar wilayah
A. Kehidupan Manusia Purba b. Kehidupan social
1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan - Pemimpin dipilih melalui musyawarah
(Paleolitikum) - Terbagi menjadi kelompok sesuai
a. Kehidupan ekonomi keahliannya (petani, pedagang, undagi)
- Bergantung pada alam c. Kehidupan budaya
- Berpindah tempat (nomaden) apabila - Seni ukir
persediaan makanan habis - Pahatan
- Sumber penerangan : membenturkan
batu dengan batu
b. Kehidupan sosial
- Hidup secara berkelompok dengan
seorang pemimpin / ketua suku
- Kelompok laki-laki bertugas memburu
hewan
B. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Buddha yang menggunakan bahasa
Sansekerta dan huruf Pallawa.
1. Proto Melayu 3. Teori ksatria : golongan ksatria dari India
- nenek moyang Melayu Polinesia yang membawa pengaruh kebudayaan
- tersebar di Madagaskar sampai pulau Hindu-Budha ke Indonesia yang terlibat
paling timur di Pasifik konflik perebutan kekuasaan
- Datang dari Cina Selatan 4. Teori arus balik : banyak pemuda Indonesia
- Ciri-ciri : rambut lurus, kulit kuning yang belajar agama Hindu-Buddha ke India.
kecoklatan dan mata sipit Setelah memperoleh ilmu yang banyak,
- Penduduk asli : suku Batak, Dayak, Toraja, mereka kembali ke Indonesia untuk
Alas, dan Gayo menyebarkannya.
- Ras Proto Melayu terdesak oleh deutro 5. Teori sudra : peperangan yang terjadi di
melayu (melayu muda) dan berpindah India pada saat itu menyebabkan golongan
masuk ke pedalaman dan mencari tempat Sudra menjadi buangan. Kemudian mereka
baru ke hutan. meninggalkan India dan mengikuti kaum
Waisya.
2. Deutro Melayu
- Datang dari Indocina bagian utara B. Kebudayaan
- Ciri-ciri: Rambut lurus berwarna hitam, 1. Seni Bangunan (Arsitektur)
Bola mata berwarna coklat, Mata sipit, Kulit - Candi : Candi Sumberjati, Candi Loro Jonggrang, Candi
putih cenderung kuning dan sawo matang, prambanan, dan lain-lain.
Tulang rahang lebih kecil dari Proto Melayu, - Stupa : Stupa Borobudur dan Stupa Kalasan.
Tubuh yang cenderung kecil. - Arca : Arca Amoghapasa dan Arca Joko Dolok.
- Penduduk : Sumatra, Kalimantan, Malaka, - Wihara : Pernah ditemukan Wihara di sekitar Stupa
Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur. Kalasan.
(kecuali Papua) - Keraton : Keraton Kuno Majapahit.
- Pertirtaan (tempat pemandian suci) : Tirtha Empul,
3. Melanesoid Bali.
- tersebar di lautan pasifik di pulau-pulau - Gapura : Waringin Lawang, Trowulan
yang letaknya sebelah timur yaitu Irian dan - Pertapaan : Goa Gajah dan Goa Selomangleng.
benua Australia.
- Papua, bersama dengan Papua Nugini, 2. Kesusastraan
Bismarck, Solomon, New Caledonia dan Fiji Salah satu karya sastra yang terkenal pada zaman itu
- Ciri-ciri : Warna kulit hitam, Rambut hitam adalah kitab Ramayana dan kitab Mahabharata.
dan keriting, Bibir agak tebal, Postur
tubuhnya tegap, Hidung lebar, Rahang
sangat menonjol. 3.Tulisan dan Bahasa
Menurut perkiraan, bahasa Sansekerta pada zaman itu
4. Teori masuknya agama dan kebudayaan Hindu tak jadi bahasa utama. Jadi hanya bisa digunakan di
dan Buddha ke Indonesia lingkungan istana atau internasional.
A. Teori
4. Sistem Penanggalan
1. Teori waisya : melalui hubungan dagang
India memiliki sistem penanggalan yang berbeda
antara India dan Indonesia.
dengan masehi. 1 tahun di India sama dengan 12 bulan
2. Teori brahmana : melalui golongan
dan 1 bulan di India adalah 29,5 hari (tithi). Pada zaman
Brahmana yang didasarkan pada
itu kerajaan Hindu-Buddha menggunakan tahun atau
peninggalan kerajaan bercorak Hindu-
kalender Saka.
- Masjid Raya Baiturrahman
5. Sistem Pemerintahan - Masjid Agung Demak
Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil - Masjid Sang Cipta Rasa
masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang - Masjid Sultan Ternate
luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas - Masjid Agung Banten
kekuasaan dalam sebuah kerajaan. - Masjid Kotagede
Sistem ini pernah diberlakukan pada kerajaan - Masjid Agung Surakarta
Hidnu-Buddha, seperti Kutai, Tarumanegara, Majapahit,
Sriwijaya, dan lain-lain. 3. Aksara dan Seni Sastra

Penggunaan huruf Arab untuk menulis naskah dalam


6. Teori masuknya agama dan kebudayaan Islam bahasa Melayu. Tulisan Arab Melayu dikenal dengan
ke Indonesia istilah huruf Jawi, yaitu huruf Arab yang diberi tanda
A. Teori tertentu, yang bunyinya disesuaikan dengan fonem
1. Teori Gujarat : Islam masuk ke Indonesia pada atau ucapan serta ejaan dalam bahasa Melayu.
abad ke-13 dengan dibawa oleh para
pedagang Gujarat. - Syair.
Bukti ditemukannya makam Malik As-Saleh Berasal dari bahasa Arab yang digunakan untuk
1297, yang dikatakan mirip dengan batu nisan
menamakan karya sastra yang berupa sajak-sajak yang
di Gujarat.
terdiri atas empat baris setiap baitnya. Contoh : Syair
Sang Tua dan Syair Siak Sri Indrapura.
2. Teori Persia : Islam masuk ke Nusantara pada
abad ke-13 dengan dibawa oleh para
pedagang Persia.
- Suluk
Bukti tradisi dan kebudayaan Islam yang ada Karya sastra yang isinya tentang tasawuf mengenai
di Indonesia memiliki beberapa persamaan keesaan dan keberadaan Tuhan dalam Islam.
dengan Persia. Suluk merupakan tembang gubahan Sunan Bonang yang
dituliskan pada daun lontar. Contoh : Suluk Sukarsa,
3. Teori Mekkah : perkampungan Islam sudah Suluk Syarab As-Asyiqin, Suluk Wijil, dan Suluk Malang
ada sejak abad ke-7 di pantai barat Sumatera. Sumirang.
Bukti berita dari China pada zaman Dinasti
Tang tahun 674 M, bahwa orang-orang Arab - Hikayat.
sudah mendirikan perkampungan Muslim di Karya sastra yang berisi cerita sejarah ataupun dongen
pantai barat Sumatera. yang ditulis dalam bentuk karangan atau prosa. Contoh :
Hikayat Iskandar Zulkarnain dan Hikayat 1001 Malam.

B. Kebudayaan - Babad.
Penulisannya seperti kisah sejarah, namun isinya
1. Keraton
campuran antara fakta sejarah, mitos, dan
Keraton merupakan tempat pemerintahan yang juga kepercayaan. Contoh : Babad Tanah Jawi dan
jadi tempat tinggal raja. Keraton juga difungsikan Babad Cirebon.
sebagai tempat dakwah ajaran agama Islam.
4. Seni Pertunjukan
Keraton tersebut seperti keraton Demak, Keraton
Kasepuhan dan Kanoman di Cirebon, Keraton Peninggalan Kebudayaan Islam juga berupa
Surosowan di Banten, dan Keraton Surakarta. pertunjukan seperti wayang
- Alat musik gamelan
2. Masjid
- Wayang
Masjid yang dibangun pada masa perkembangan Islam - Permainan debus
di Indonesia akan memiliki atap bersusun (tumpang) - Saudati, tarian asal Aceh

Anda mungkin juga menyukai