Anda di halaman 1dari 1

INTISARI MATERI PAS SEMESTER GASAL KELAS 9 2021/2022

1. Islam masuk ke Indonesia dari Arab melalui dua jalur, yaitu : 1) Jalur Utara : Arab (Mekkah-Madinah) – Damaskus –
Bagdad – Gujarat - Srilanka – Indonesia. 2) Jalur Selatan : Arab (Mekkah-Madinah) – Yaman – Gujarat – srilanka –
Indonesia.
2. Contoh penyebaran Islam melalui kesenian adalah Sunan Kalijaga melakukan penyebaran Islam dengan media
wayang.
3. Mempercai benda-benda pusaka seperti keris, tombak, pedang, batu ali, pyang mempunyai tuah dan hasiat, pohon
besar, dipercaya mempunyai kekuatan gaib disebut Dinamisme.
4. Kerajaan Samudra Pasai pada masa pemerintahan Sultan Zainal Abidin aktif mmenyebarkan Islam ke pulau Jawa dan
Sulawesi, yaitu dengan mengirimkan Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq.
5. Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah Demak.
6. Wilayah-wilayah dakwah Sunan Gunung Jati di Jawa Barat, yaitu : Majalengka, Kuningan, Kawali, Sunda Kelapa, dan
Banten.
7. Pada masa pemerintahan Sultan Ageung Tirtayasa kerajaan Banten mencapai masa kejayaan.
8. Julukan Sultan Babullah adalah Tuan dari Tujuh Puluh Dua Pulau.
9. Julukan Sultan Hasanudin adalah Ayam Jantan dari Timur.
10.Pendiiri Pondok Pesantren Tebuireng adalah KH.Hasyim Asy’ari.
11.Pendiri Pondok Pesantren Buntet adalah Kiyai Muqoyyim.
12.Pendiri pondok pesantren dan sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatn Islam di antaranya KH.Hasyim Asy’ari.
13.Salah satu pondok pesantren terkenal di Sumatra, yairu pondok pesantren Subulussalam.
14.Seorang pujangga alumni pondok pesantren Tegalsasri, Jetis, yaitu Raden Ngabehi Ronggowarsito.
15.Tradisi makan Bersama masyarakat Minangkabau disebut Makan Bajamba
16.Ammateang adalah upacara adat kematian di daerah Bugis, Sulawesi.
17.Tradisi-tradisi yang berasal dari daerah Melayu, seperti Petang Megang, Balimau Kasai, Tahlil Jamak, barzanji dsb.
18.Sekaten adalah upacara memperingati Maulid Nabi di lingkungan keraton Yogyakarta.
19.Megangan tradisi menabuh bedug yang ada di masjid di masyarakat Jawa sebagai tanda besok sudah memasuki bulan
Ramadhan.
20.Tradisi masyarakat Madura yaitu melaksanakan tahlil dan sesudahnya melepaskan sesaji ke laut, disebut Rokat Tase.
21.Daerah-daerah di Jawa Barat yang terdapat pondok pesantren, yaitu Karawang, Garut, Cirebon dsb.
22.Fatwa resolusi jihad dikeluarkan tanggal 22 Oktober 1945. Peristiwa tsb sekarang diperingati sebagai Hari Santri
Nasional.
23.Halaqah adalah model pengajaran dimana seorang kiyai duduk bersila di tengah-tengah para santri.
24.Komponen-komponen pondok pesantren adalah kiai, santri, masjid/mushala, asrama/pondok, metode pembelajaran.
25.Salah satu pondok pesantren di Kalimantan yaitu pondok pesantren Darussalam, Martapura.
26.Upacara tujuh bulanan di Sunda disebut Tingkeban.
27.Tradisi meratakan giigi anak perempuan (gusaran) berasal dari daerah Sunda.
28.Faktor-faktor penyebab Islam mudah diterima dan cepat berkembang di Indonesia:
 Syarat-syarat masuk Islam sangat mudah cukup mengucapkan dua kalmah sahadat
 Dalam ajaran Islam tidak mengenal adanya kasta, semua manusia mempunyai kedudukan yang sama di hadapan
Allah
 Upacara keagamaan dalam Islam sangat sederhana tidak harus mengeluarkan banyak biaya.
 Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah memberi peluang untuk bergaul lebih erat dengan bangsa lain.
 Agama Islam yang menyebar di Indonesia disesuaikan dengan adat dan tradisi bangsa Indonesia dan dalam
penyebarannya dilakukan dengan damai tanpa kekerasan
 Runtuhnya kerajaan majapahit memperlancar penyebaran agama Islam
29.Isi perjanjian Giyanti, yaitu :
 Mataram Barat, yakni Kesultanan Yogyakarta diberikan kepada Mangkubumi dengan gelar Sultan
Hamengkubuwono I
 Mataram Timur, yakni Kasunanan Surakarta diberikan kepada Paku Buwono III
30.Pondok pesantren memiliki karakter keislaman dan keaslian Indonesia, maksudnya sebagai Lembaga Pendidikan
identic dengan keislaman dan sekaligus orisinal (asli berasal dari Indonesia) dengan ciri khas memiliki padepokan atau
asrama tempat tinggal santri.
31.Nyadran adalah tradisi ziarah kubur masyarakat Jawa, dengan tujuan menghormati orang tua atau leluhur
mereka.dengan ziarah mendoakan arwah mereka.

Anda mungkin juga menyukai