KELOMPOK 2

SEJARAH ISLAM DI INDONESIA

Anggota Kelompok

1. Bilqis Aulia Rahma (03)

2. Bima Sakti Widi Ashaumi (04)
3. Fika Yuliana (11)
4. Putria Eka Hapsari (21)
5. Prima Hari (22)
6. Sofria Maila Salma (31)
 Teori Masuknya Islam di Indonesia
01 Teori Mekah 03 Teori Gujarat
Pusat Agama Islam, yaitu Pada Abad XIII Masehi oleh
Mekah dan Madinah pada awal pedagang Gujarat India. Tokoh
abad VII Masehi yang mendukung Shouck
Hurgronie, Pinappellan ,dan
02 Teori Persia Sucipto Waryuparto.

Hoesein Diajadiningrat dan

Qemar Amir Husein,yang
menguatkan teori ini yaitu
kesamaan seni kaligrafi pada
makam Islam di Indonesia
dengan makam Persia, ajaran
sufi Wihdatul Wujud Syekh Siti
Jenar dari Jawa Tengah
memiliki kesamaan dengan
ajaran sufi Al-Hallaj dari Persia.
 Strategi Dakwah Islam di Indonesia
Cara ini banyak
dilakukan oleh para
pedagang muslim dari
Arab, Gujarat dan
Perdagangan Persia pada awal
kedatangan mereka.
Perkawinan Para mubaligh menikahi
permaisuri atau putri raja
dan kaum bangsawan
Strategi Pendidikan Dilakukan Mubaligh yang mendakwahka
Islam memanfaatkan tempat Mandala, di
pesantren untuk mendidik santri.
Toleransi dengan budaya setempat,
Tasawuf bangunan penanggalan bahasa dan
kesenian budaya lokal yang bercorak
Islam.
Kesenian Masyarakat mengenal dan menerima
Islam dengan baik tanpa paksaan, hal
ini dilakukan wali songo dan para
mubaligh.
Perkembangan Gerakan Pembaruan Islam di
Indonesia
Berdiri pada 31 Januari 1926 M/16 Rajab 1344
Nahdatul Ulama (NU) H.Organisasi Nahdatul Ulama bergerak dalam
bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Rais Am
(pimpinan tertinggi) Syuriyah Pengurus Besar
Nahdatul Ulama yang pertama adalah KH. Hasyim
Asy’ari yang sekaligus pendiri organisasi ini.
Tujuan menegakkan ajaran Islam menurut paham
kitab l’tiqad Ahlu Sunnah Wal Jamaah.

Berdiri pada 6 September Tokoh sentral pendiri al-Irsyad

Al-Irsyad adalah Al-’Alamah Syeikh Ahmad seorang ulama besar
Mekah yang berasal dari Sudan. Bidang pendidikan
dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan.
Berdiri pada 1905 M di Jakarta, kegiatan utama dalam
Jamiat Khair pendidikan. Beberapa pendiri Jamiat Khair antara lain
Sayid Muhammad Al-Fachir bin Syihab, Sayid Idrus bin
Ahmad Syihab, dan Sayid Sjehan bin Syihab.
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Kerajaan Goa-Tallo
1) Pada 22 September 1605 Masehi Raja Gowa-Tallo
diislamkan oleh Dalok ri Bandang, Datok ri Patimang,
dan Dalok n Tiro.
2) Pada tahun 1611 Kerajaan Bone, Wajo, dan Soppeng
berhasil ditaklukkan dan memeluk agama Islam.

Kerajaan Aceh
1.) didirikan oleh Sultan Ibrahim atau Sultan Ali
Mughayat Syah.
2) Masa keemasan terjadi pada masa pemerintahan
Sultan Iskandar Muda.
3) Nurudin ar-Raniri, ulama sastra penulis buku
Bustanul Salatin, sedangkan Hamzah Fansuri
menulis syair Perahu, syair Burung Pingai, dan
Asrar al Arifin.
Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia

Kalimantan
Jalur pertama melalui jalur Malaka yang dikenal
sebagai kerajaan Islam setelah Perlak dan Pasai. Jalur
kedua yaitu melalui dakwah para mubalig yang berasal
dari Sumatra dan Jawa.

Maluku
Ditandai dengan perubahan bentuk kerajaan tradisional
Kolano menjadi kesultanan pada akhir abad XV
Masehi.Perubahan ini diikuti oleh Kerajaan Tidore, Jailolo,
dan Bacan. Syariat Islam diterapkan secara bertahap.
Hikmah Sejarah Perkembangan Islam di
Indonesia
Ajaran Islam Didakwahkan dengan Metode
Cinta Damai dan dikembangkan dalam
berbagai Aspek Kehidupan Masyarakat

Dakwah Islam dapat Diterima Masyarakat

Kebenaran ketentuan Dakwah Berdasarkan

Syariat Islam
Peneladanan Tokoh dalam Sejarah
Perkembangan
● Menjunjung Tinggi Kerukunan dan Ukhuwah Islamiah
● Moderat dan Santun dalam Menyebarkan Ajaran Islam
● Berpegang Teguh pada Sumber-Sumber Hukum Islam
● Tidak memaksakan kehendak orang lain dalam berdakwah