Anda di halaman 1dari 5

Dakwah Islam di Nusantara Dan muncul ke permukaan dan baru booming pada

tahun 2015 sontak hal ini menuai kontroversi


Masuknya Islam ke Nusantara
dan pro-kontra di kalangan cendekia muslim
Muhammad Riduan Karo - karo serta para ulama Indonesia. Jika ditelaah lebih
Teknologi Informasi UMSU mendalam konsep Islam Nusantara ini
merupakan cara para waliyullah di Nusantara
mriduan0102@gmail.com
pada zamanya menyebarkan ajaran Islam
seperti halnya yang dilakukan oleh Sunan Kali
Jaga yang berdakwah dengan media kearifan
Abstrak lokal yaitu wayang.

Umat Islam di Indonesia merupakan yang 2. Dakwah Islam di Nusantara


terbesar di dunia. Islam masuk ke negeri ini
dengan jalan damai sesuai dengan misi Islam 1. Melalui cara Perdagangan
sebagai agama rahmatan li al-‘ālamīn. Ada lima Nusantara dilalui oleh jalur
teori masuknya Islam ke Nusantara, terutama perdagangan laut yang menghubungkan
jika dilihat dari aspek tempat asal pembawanya, Eropa, China dan daerah lain di Asia.
yaitu teori Arab, teori Cina, teori Persi, teori Letak Nusantara yang sangat strategis
India, dan teori Turki. Adapun strategi ini membuat lalu lintas perdagangan
penyebaran Islam di Nusantara dilakukan sangat strategis dan padat. Dilalui oleh
melalui jalur perdagangan, dakwah, perka- para pedagang dari seluruh dunia
winan, pendidikan, dan islamisasi kultural. termasuk para pedagang muslim.
Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Pedagang muslim ini banyak yang
Islam di Nusantara ialah para ulama dan tinggal dan mendirikan perkampungan
raja/sultan. Di tanah Jawa, ulama penyebar Islam di Nusantara dan tak jarang
Islam tergabung dalam wadah Wali Songo. mengundang para ulama dan
mubalignya. Para ulama dan mubalig
yang datang atas undangan para
1. Pendahuluan pedagang inilah yang diduga memiliki
pengaruh dan motivasi dalam upaya
Islam Nusantara merupakan sebuah corak Islam penyebaran Islam di Nusantara.
yang dikembangkan di Indonesia dulunya
bernama (Nusantara) sejak abad ke-16 masehi, 2. Melalui Pernikahan
sebagai hasil dari ijtihad para ulama zaman Sebagai efek bertempat tinggal lama di
dahulu dalam menyebarkan ajaran agama Islam Nusantara, para pedagang muslim telah
lewat akulturasi Sosial-budaya, kontekstualisasi, bersinergi dalam kehidupan
indigenisasi, interpretasi konsep Islam, serta bermasyarakat, dan menunjukkan
vernakulasi terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam kepribadian yang dapat di terima oleh
yang Universal, yang sesuai dengan ralitas bangsa pribumi. Hal itu menyebabkan
sosio-kultural Indonesia. Meskipun konsep banyak penguasa pribumi tertarik untuk
Islam Nusantara telah di rumusan oleh para menikahkan anak gadis mereka dengan
ulama pada tahun 1926, namun konsep ini baru
para pedagang ini. Sebelum menikah, 5. Melalui Pengobatan
sang gadis akan menjadi muslim Teknologi kedokteran atau kesehatan
terlebih dahulu. Pernikahan secara pada saat itu belum membudaya atau
muslim antara para saudagar muslim bahkan belum dikenal oleh masyarakat.
dengan penguasa lokal Nusantara ini Pengobatan pada saat itu lebih banyak
memberikan kemudahan penyebaran menggunakan herbal atau bahkancara
Islam di Nusantara. cara tradisional atau dengan doa para
pemuka agama. Pengobatan dijadikan
3. Melalui Pendidikan strategi atau cara ulama dalam
Selain oleh pedagang, penyebaran Islam menyebarkan Islam kepada masyarakat
di Nusantara jug dilakukan langsung Nusantara. Hal ini tidak hanya dilakukan
oleh ulama dan cendekiawan muslim. kepada masyarakat pedesaan tetapi
Mereka berdakwah melalui pendidikan juga kepada para raja dan keluarganya.
dilakukan di pesantren, masjid, dayah, Beberapa raja dan keluarganya pun
surau dan langgar (musalla). Di tempat masuk Islam setelah diobati Gambar 5.9
ini mereka mengajarkan pegetahuan Penyebaran Islam melalui Kesenian
Islam kepada para santri. Santri yang Gambar 5.10 Penyebaran Islam melalui
dipandang oleh para guru di pondok Pengobatan 126 PENDIDIKAN AGAMA
pesantren mampu untuk mengajar atau ISLAM DAN BUDI PEKERTI oleh para
membimbing masyarakat dipersilahkan ulama. Kemudian masyarakat yang
pulang ke kampung halamannya dan mendengar melakukan pengobatan
mendapatkan tugas mendakwahkan kepada para ulama.
Islam di kampung masing-masing.

3. Masuknya Islam Ke Nusantara


4. Melalui Kesenian
Sebelum para dai Islam hadir di daerah, 1. Teori India (Gujarat)
telebih dahulu masyarakat telah Teori ini dicetuskan oleh GWJ. Drewes
mempunyai tradisi budaya dan dan di kembangkan oleh Snouck
kesenian yang merakyat. Salah satunya Hurgronje dan kawan-kawan, selain itu
adalah wayang kulit, yang digunakan teori india atau teori Gujarat ini juga di
yakini oleh sejarawan Indonesia Sucipto
sebagai media atau strategi
Wirjosuprato yang meyakini awal mula
mengembangkan dakwah Islam. sejarah masuknya islam di Indonesia
Wayang kulit adalah salah satu sarana adalah melalu india (Gujarat).
kesenian untuk berdakwah kepada
penduduk lokal. Sunan Kalijaga adalah
Teori india atau teori Gujarat adalah
salah satu tokoh terpandang yang teori yang menyebutkan bahwa agama
menggunakan alat tersebut untuk islam masuk ke Indonesia melalui para
mengenalkan agama Islam. Cerita pedagang dari india muslim (Gujarat)
pewayangan yang dipentaskan biasanya yang berdagang di nusantara pada abad
dipetik dari kisah Mahabrata atau ke-13. Para saudagar dari Gujarat yang
Ramayana yang kemudian isinya datang dari Malaka kemudian menjalin
relasi dengan orang-orang di wilayah
dimodifikasi dengan nilai-nilai Islam.
barat di Indonesia kemudian setelah itu Teori ini juga didukung oleh TW. Arnold
terbentuklah sebuah kerajaan Islam yang menyatakan bahwa pada masa itu
yang bernama kerajaan Samudra Pasai. Bangsa Arab merupakan bangsa yang
dominan dalam perdagangan di
nusantara. Kemudian mereka menikah
Banyak bukti yang menguatkan teori dengan warga pribumi dan berdakwah
Gujarat ini, salah satunya adalah di nusantara.
makam Malik As-Saleh yang merupakan
salah satu pendiri kerajaan Samudra
Pasai. Corak dari batu nisan Malik As- 3.  Teori Persia (Iran)
Saleh sangat mirip dengan batu nisan Teori yang menyatakan bahwa asal
yang ada di Gujarat. Bahkan makam mula sejarah masuknya agama islam ke
salah satu walisongo yakni makam Indonesia dari Negara Persia (yang
Maulana Malik Ibrahim juga memiliki sekarang bernama Negara Iran) adalah
batu nisan khas Gujarat seperti makam teori yang didukung oleh Husen
Malik As-Saleh. Djadjadiningrat dan Umar Amir Husen.
Djajadiningrat berpendapat jika teori
Persia ini selaras dengan asal mula
2. Teori Arab (Mekah) masuknya Islam ke Indonesia. hal ini
Kemudian selanjutnya ada teori Arab dikarenakan menurut Djajadiningrat
(Mekah) yang merupakan teori Islam kebudayaan Islam di nusantara memiliki
yang menyebutkan bahwa Islam masuk banyak kesamaan dengan kebudayaan
ke Indonesia langsung dari Arab Islam di Persia
(Mekah) pada masa kekhalifahan. Teori
ini didukung oleh J.C. van Leur hingga
Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Salah satu contoh kebudayaan Islam di
Amrullah. nusantara yang mirip dengan
kebudayaan Islam di Persia adalah
kaligrafi-kaligrafi yang ada di makam
Pada bukunya yang berjudul sejarah batu nisan di nusantara. Ada pula
umat islam yang terbit pada tahun beberapa ritual keagamaan seperti
1997, Buya Hamka menjelaskan bukti- tabot di daerah Bengkulu dan Tabuik di
bukti masuknya agama Islam di daerah Sumatera Barat yang hampir
Indonesia. bukti yang dimaksud Buya sama persis dengan ritual keagamaan di
Hamka ini adalah berupa sumber dari Persia yang diadakan setiap tanggal 10
naskah kuno Cina yang menyebutkan bulan Muharam.
bahwa sekelompok Bangsa Arab yang
bermukim di pesisir barat Pulau
Sumatera pada tahun 625 Masehi. Akan tetapi seperti yang kita ketahui,
Selain itu, di kawasan tersebut yang aliran Islam di Persia merupakan aliran
pada saat itu merupakan kekuasaan Islam Syiah sedangkan aliran Islam yang
Kerajaan Sriwijaya juga ditemukan batu berkembang di Indonesia adalah aliran
nisan yang bertuliskan nama Syekh Sunni. Sehingga teori Persia ini di
Rukunuddin yang wafat pada tahun 672 anggap kurang relevan dengan fakta
Masehi. yang ada.
dikarenakan dari catatan Cina kuno
4.  Teori Cina menerangkan bahwa pada masa itu
Teori cina merupakan teori yang terdapat perkampungan Arab atau
menyebutkan bahwa asal mula sejarah pemukiman Arab di daerah pesisir barat
masuknya agama islam ke Indonesia pulau Sumatera hingga ke sekitar selat
berasal dari Cina, agama Islam sendiri Malaka.
berkembang di Cina pada masa Dinasti
Tang (618-905 Masehi). Islam masuk ke
Cina sendiri dibawa oleh panglima Selain dengan berdagang, ada juga
Muslim yang bernama Saad bin Waqash penyebar agama Islam yang murni
yang berasal dari Madinah pada masa memang berniat menyebarkan agama
kekhalifahan Utsman bin Affan. Bahkan Islam dengan cara berdakwah. Salah
salah satu kota di Cina pada masa itu satu contoh penyebar agama Islam di
yakni kota Kanton pernah menjadi nusantara yang sangat terkenal adalah
pusat dakwah muslim di Cina. para walisongo.

Dalam buku Islam in Cina yang ditulis Para walisongo tidak hanya
oleh Jean A. Berlie (2004) menyebutkan menyebarkan agama Islam dengan cara
bahwa relasi antara orang-orang Islam mendakwah namun juga mengajarkan
dari Arab dengan orang-orang di Cina agama Islam dengan cara mendekati
terjadi pada tahun 713 Masehi. masyarakat pribumi dan berbaur serta
Masuknya Islam ke nusantara juga mengikuti adat istiadat dan kehidupan
diyakini bersamaan dengan banyaknya sosial budaya di nusantara.
migrasi orang-orang Cina muslim ke
Asia Tenggara terutama wilayah Di Kalimantan islam masuk pada abad
nusantara yang kebanyakan memasuki ke-18, hal ini terbukti dengan
wilayah Sumatera bagian selatan pada ditemukannya makam Islam kuno
tahun 879 Masehi atau abad ke-9 dengan batu nisannya. Sedangkan di
Masehi. wilayah timur Indonesia, Islam masuk
melalui Sulawesi yang pada masa itu
Bukti lain dari teori cina ini adalah merupakan salah satu daerah yang
banyaknya pendakwah yang berasal memiliki kerajan Islam dan tempatnya
dari keturunan Cina yang mempunyai pun strategis untuk jalur perdagangan
pengaruh besar pada masa kerajaan di wilayah timur Indonesia.
Demak. Seperti kita ketahui, kerajaan
Demak merupakan kerajaan Islam Begitu banyaknya sejarah mengenai
pertama di pulau Jawa. Adapun buku Agama Islam, membuat umat di
sejarah yang ditulis oleh Nana Supriatna dalamnya memiliki perbedaan masing-
yang menyebutkan bahwa kesultanan masing yang membuat adanya dinamika
Demak didirikan oleh Raden Patah yang dan hal ini dibahas dalam buku
merupakan putra dari Majapahit Islam Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia
ini. oeh Kuntowijoyo.

Banyak yang meyakini bahwa Islam


masuk ke Indonesia pada tahun 700
Masehi atau pada abad ke-7, hal ini
4. Daftar Pustaka
https://cendikia.kemenag.go.id/storage/
uploads/file_path/file_15-10-
2020_5f883f48291de.pdf

https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-
masuknya-islam-ke-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai