Anda di halaman 1dari 2

Lat_Kompensasi Rugi Fiskal

L_1. PT Tralala Tbk merupakan Wajib Pajak (WP) badan dalam negeri yang menggunakan tahun kalender
sebagai tahun pajaknya. Pada tahun 2018, Wajib Pajak tersebut menderita kerugian fiskal sejumlah
Rp200.000.000,00 Dalam 5 (lima) tahun berikutnya penghasilan neto atau rugi fiskal Wajib Pajak
PT Tralala Tbk sebagai berikut:
Tahun Pajak 2019, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp115.000.000,00
Tahun Pajak 2020, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp75.000.000,00
Tahun Pajak 2021, WP menderita kerugian fiskal sejumlah Rp80.000.000,00
Tahun Pajak 2022, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp 0,00
Tahun Pajak 2023, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp240.000.000,00
Diminta:
Hitunglah jumlah kompensasi kerugian fiskal tahun pajak 2018 yang dapat dikompensasikan dengan
penghasilan neto tahun 2023.

L_2. PT Trilili Tbk merupakan Wajib Pajak badan dalam negeri yang menggunakan tahun kalender sebagai
tahun pajaknya. Pada tahun 2018, Wajib Pajak tersebut menderita kerugian fiskal sejumlah
Rp900.000.000,00 Dalam 5 (lima) tahun berikutnya penghasilan neto atau rugi fiskal Wajib Pajak
PT Trilili Tbk sebagai berikut:
Tahun Pajak 2019, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp125.000.000,00
Tahun Pajak 2020, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp375.000.000,00
Tahun Pajak 2021, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp0,00
Tahun Pajak 2022, WP menderita kerugian fiskal sejumlah Rp85.000.000,00
Tahun Pajak 2023, WP melaporkan penghasilan neto sejumlah Rp285.000.000,00
Diminta:
Hitunglah jumlah kompensasi kerugian fiskal tahun pajak 2018 yang dapat dikompensasikan dengan
penghasilan neto tahun pajak 2023.

L_3. PT Terang Terus Tbk. merupakan Wajib Pajak badan dalam negeri yang menggunakan tahun kalender
sebagai tahun pajaknya. Dalam tahun pajak 2018, PT Terang Terus Tbk. menderita kerugian fiskal sebesar
Rp700.000.000,00
Dalam 4 (empat) tahun berikutnya penghasilan neto yang diperoleh atau kerugian fiskal yang diderita
PT Terang Terus Tbk. adalah sebagai berikut:
Tahun Pajak 2019, WP menderita kerugian fiskal sebesar Rp400.000.000,00
Tahun Pajak 2020, WP melaporkan penghasilan neto sebesar Rp0,00
Tahun Pajak 2021, WP melaporkan penghasilan neto Rp150.000.000,00
Tahun Pajak 2022, WP melaporkan penghasilan neto sebesar Rp215.000.000,00
Diminta:
Dengan asumsi bahwa masing-masing permintaan di bawah ini tidak terkait maka jawablah permintaan
masing-masing situasi di bawah ini:
a) Apabila penghasilan neto tahun pajak 2023 adalah Rp260.000.000,00 maka tentukanlah sisa kerugian
fiskal tahun 2018 PT Terang Terus Tbk. yang tidak diperkenankan dikompensasikan lagi pada tahun
2024.
b) Apabila penghasilan neto tahun pajak 2023 adalah Rp350.000.000,00 maka tentukanlah kerugian fiskal
tahun 2019 PT Terang Terus Tbk. yang dapat dikompensasikan dengan penghasilan neto tahun pajak
2023
c) Apabila penghasilan neto tahun pajak 2023 adalah Rp400.000.000,00 maka tentukanlah sisa kerugian
fiskal tahun 2019 yang dapat dikompensasikan dengan penghasilan neto tahun pajak 2024.
d) Apabila penghasilan neto tahun pajak 2023 adalah Rp400.000.000,00 maka tentukanlah batas waktu
kompensasi kerugian fiskal tahun pajak 2019.

©
JP_2023:\Pajak Penghasilan Page 1 of 2
L_4. PT Terus Terang Tbk. merupakan Wajib Pajak badan dalam negeri yang menggunakan tahun kalender
sebagai tahun pajaknya. Dalam tahun pajak 2018, PT Terus Terang Tbk. menderita kerugian fiskal sebesar
Rp123.500.000,00
Dalam 4 (empat) tahun berikutnya penghasilan neto yang diperoleh PT Terus Terang Tbk. atau rugi
fiskal yang diderita PT Terus Terang Tbk. sebagai berikut.
Tahun Pajak 2019, WP menderita kerugian fiskal sebesar Rp75.000.000,00
Tahun Pajak 2020, WP menderita kerugian fiskal sebesar Rp35.000.000,00
Tahun Pajak 2021, WP melaporkan penghasilan neto Rp0,00
Tahun Pajak 2022, WP melaporkan penghasilan neto sebesar Rp60.000.000,00
Diminta:
Dengan asumsi bahwa masing-masing permintaan di bawah ini tidak terkait maka jawablah permintaan
masing-masing situasi di bawah ini:
a) Apabila penghasilan neto PT Terus Terang Tbk. tahun pajak 2023 adalah Rp55.000.000,00 maka
tentukanlah sisa kerugian fiskal tahun 2018 PT Terus Terang Tbk. yang tidak diperkenankan
dikompensasikan lagi dengan penghasilan neto tahun 2023.
b) Apabila penghasilan neto PT Terus Terang Tbk. tahun pajak 2023 adalah Rp155.000.000,00 maka
tentukanlah kerugian fiskal tahun 2020 yang dapat dikompensasikan dengan penghasilan neto tahun
pajak 2023.
c) Apabila penghasilan neto tahun pajak 2023 adalah Rp125.000.000,00 maka tentukanlah sisa kerugian
fiskal tahun 2019 PT Terus Terang Tbk yang dapat dikompensasikan dengan penghasilan neto tahun
pajak 2024.
d) Apabila penghasilan neto PT Terus Terang Tbk. tahun pajak 2023 adalah Rp155.000.000,00 maka
tentukanlah batas waktu kompensasi kerugian fiskal tahun pajak 2019.

©
JP_2023:\Pajak Penghasilan Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai