PLUG E - SIEVE ANALYSIS - 113200012 - MELID ISTIQAMAH-dikonversi
PLUG E - SIEVE ANALYSIS - 113200012 - MELID ISTIQAMAH-dikonversi
DISUSUN OLEH :
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Praktikum Analisa Inti Batuan. Minggu kedua acara
pertama, Sieve Analysis, Tahun Akademik 2020/2021, Jurusan Teknik Perminyakan,
Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
DISUSUN OLEH :
NIM : 113200012
PLUG :E
Rahma Kumalaningtyas
NIM: 113170057
BAB V
SIEVE ANALYSIS
Sieve analysis merupakan suatu metode atau cara untuk mengatasi dan mencegah
terjadinya kepasiran pada saat sumur diproduksikan atau bisa dikatakan suatu analisa untuk
menentukan sortasi suatu batuan, sehingga dapat diketahui apakah batuan tersebut kompak
(consolidated) atau tidak kompak (unconsolidated).
𝑑40
= 𝑑90
Produksi pasir sangat erat kaitannya dengan kestabilan formasi yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor kecepatan aliran, sementasi batuan, kandungan lempung formasi dan migrasi
butir-butir halus formasi.
Pasir dari formasi yang tidak berkonsolidasi harus segera diatasi untuk menghindari
kerusakan-kerusakan yang lebih mahal, seperti penurunan hasil produksi akibat terendamnya
pasir di dalam sumur. Kerusakan peralatan akibat sifat abrasi dari pasir, kerusakan pada
casing serta erosi. Untuk membersihkan endapan pasir dapat menggunakan Macarony tubing
atau cara wash over.
5.3. ALAT & BAHAN
5.3.1 Alat
1. Timbangan Digital
2. Sieve Shaker
5.3.2 Bahan
1. Sampel core yang telah dihaluskan menjadi butiran pasir
5.3.3. GAMBAR ALAT
Gambar 5.1.
Timbangan Digital
(Sumber : Buku Pengantar Analisa Inti Batuan)
Gambar 5.2.
Sieve Shaker
(Sumber : Buku Analisa Inti Batuan)
5.4. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Lakukan kalibrasi terlebih dahulu agar hanya didapat berat serbuk core.
2. Masukkan serbuk core untuk ditimbang sampai beratnya 200 gram.
3. Setelah itu susun rangkaian dimana sieve yang memiliki ukuran lubang yang paling
besar berada di paling atas dan ukuran lubang yang paling kecil berada di paling
bawah. Besar kecilnya ukuran lubang pada sieve dapat ditunjukkan dengan angka
yang ditunjukkan pada sieve. Pada praktikum kali ini digunakan sieve dengan ukuran
16, 20, 30, 40, dan 50.
4. Masukkan 200 gram serbuk core pada sieve yang paling atas.
5. Kencangkan holder.
6. Nyalakan alat sieve shaker dan tunggu hingga 30 menit.
7. Matikan alat.
8. Ambil sieve yang paling atas atau dengan ukuran nomor 16, ambil serbuk corenya
lalu timbang menggunakan timbangan digital.
9. Lakukan hal yang sama untuk setiap serbuk core pada tiap sieve.
10. Kumulatif beratnya core sama dengan berat awal yaitu 200 gram, dan jangan lupa
untuk mencatat berat serbuk core pada tiap sieve.