DISUSUN OLEH :
NAMA : UMBU KERUNG PAMARA
NIM : 113220243
PLUG : R
DISUSUN OLEH :
ALDI MUSLIADI
113200055
SAND CONTENT DAN SOLID CONTENT
A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini meliputi penetuan kandungan pasir, dalam lumpur
pemboran, mengetahui presentase kandungan pasir yang terkandung dalam lumpu
pemboran dan menentukan kadar minyak dan padatan yang terdapat dalam lumpur
pemboran (emulsi).
B. DASAR TEORI
Kadar pasir (sand content) adalah kandungan pasir yang berasal dari cutting
formasi yang dibawa pada lumpur pemboran. Serpihan–serpihan pemboran yang
biasanya berupa pasir akan menyebabkan abrasi dan dapat mempengaruhi
karakteristik lumpur yang disirkulasikan, dalam hal ini akan menambah densitas
lumpur yang telah mengalami sirkulasi. Alat-alat yang digunakan dalam
memisahkan cutting dari lumpur pemboran disebut conditioning equipment. Alat
tersebut antara lain Shale shaker, Desander, Desilter, dan Degasser.
Air Pasir SC OC
Bentonite (gr) Volume (ml)
(ml) (gr) (%) (%)
=2%
9,8 𝑚𝑙
% VW = × 100 %
12 𝑚𝑙
= 81,7 %
𝑉𝑚𝑢𝑑 − 𝑉𝑜𝑖𝑙 − 𝑉𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟
% VPadatan = × 100 %
𝑉𝑚𝑢𝑑
12 𝑚𝑙 − 0,2 𝑚𝑙 − 9,8 𝑚𝑙
= × 100 %
12 𝑚𝑙
= 16,7 %
F. PEMBAHASAN
Pratikum minggu kedua acara pertama bertujuan untuk menentukan
kandungan pasir, dalam lumpur pemboran, mengetahui presentase kandungan pasir
yang terkandung dalam lumpu pemboran dan menentukan kadar minyak dan
padatan yang terdapat dalam lumpur pemboran (emulsi).
Kadar pasir (sand content) adalah kandungan pasir yang berasal dari cutting
formasi yang dibawa pada lumpur pemboran. Serpihan–serpihan pemboran yang
biasanya berupa pasir akan menyebabkan abrasi dan dapat mempengaruhi
karakteristik lumpur yang disirkulasikan, dalam hal ini akan menambah densitas
lumpur yang telah mengalami sirkulasi.
Prinsip kerja alat pada pengukuran sand content adalah dengan prinsip
gravitasi dimana pasir akan terendapkan terlebih dahulu dan berada dibagian paling
bawah. Sedangkan prinsip kerja alat pada pengukuran kadar minyak dengan proses
kondensasi dan destilasi. Kondensasi adalah penguapan sesuai titik didih dimana
air akan menguap terleih dahulu dari minyak karena titik didih air yang lebih
rendah. Lalu destilasi yaitu penyulingan minyak dengan air. Selain hal diatas ada
juga prinsip kerja dari oil content yaitu sebagai indikasi untuk menentukan
presentase kandungan air dengan presentase kandungan minyak dalam suatu
reservoir.
Aplikasi lapangan pada sand content yaitu mencegah terjadinya abrasi dan
mengetahui penanganan dari probelem yang mungkin terjadi dengan lumpur di
bersihkan di conditioning area untuk membersihkan lumpur atau memidahkan
padatan-padatan dan gas yang ikut dalam lumpur pada saat lumpur disirkulasikan
menggunkan conditioning equipment yang meliputi shale shaker, desander,
desilter, dan degasser. Sedangkan pengaplikasian lapangan pada penentuan oil
content untuk mengetahui apakah pemboran sudah mencapai formasi produktif atau
belum.
G. KESIMPULAN
1. Tujuan pratikum kali ini yaitu penetuan kandungan pasir, dalam lumpur
pemboran, mengetahui presentase kandungan pasir yang terkandung
dalam lumpu pemboran dan menentukan kadar minyak dan padatan
yang terdapat dalam lumpur pemboran (emulsi).
2. Kadar pasir (sand content) adalah kandungan pasir yang berasal dari
cutting formasi yang dibawa pada lumpur pemboran.