Anda di halaman 1dari 12

KLAMIDIA

PMS dan HIV/AIDS

01
Topik Diskusi
Definisi
Bakteri Penyebab
Cara Pengobatan

Data di Dunia dan Indonesia


Pencegahan Penyakit
UPN Veteran Jakarta Pengendalian Penyakit
Klamidia trakomatis adalah bakteri
obligat intraseluler yang menginfeksi
urethra dan serviks. Pada pria biasanya
menyerang bagian saluran kemih,
sedangkan pada wanita terjadi di
organ panggul. Selain pada organ
kelamin pria maupun wanita, bisa juga
menyerang tenggorokan, mata, atau
dubur

Klamidia Trachomatis merupakan organisme kedua terbanyak dari infeksi


menular seksual yang ditemukan pada sebagian besar wanita, dan paling
banyak ditemukan pada wanita dibawah usia 25 tahun. Gejala yang muncul
diakibatkan karena peradangan pada kelenjar endocervical, yang menghasilkan
Definisi Klamidia duh yang mukopurulenta ataupun duh sekresi dari endoservical. Jika terinfeksi,
jaringan endocervical biasanya akan membengkak dan kemerahan. Seringkali
diikuti dengan urethritis atau infeksi alat kelamin bawah lainnya, sehingga sering
dijumpainya adanya nyeri ketika berkemih
Bakteri penyebab
Chlamydia disebabkan oleh bakteri Chlamydia
trachomatis. Penyakit ini dapat menular melalui seks
anal, oral, vaginal, dan saling bersentuhannya alat
kelamin. Selain itu, mainan seks yang tidak dicuci bersih
atau dilapisi kondom baru juga bisa menjadi media
penularan chlamydia. Cairan seksual yang keluar dari
alat kelamin penderitanya bisa menularkan bakteri ini
walaupun tanpa orgasme, ejakulasi, atau penetrasi.
Risiko terjangkit chlamydia bisa meningkat jika
berhubungan seksual berganti-ganti pasangan atau
dengan banyak orang
Data di Dunia
dan di Indonesia
Data di Dunia
2020 kasus Chlamydia trachomatis 129 juta di dunia (WHO)
2021 Kasus Chlamydia trachomatis sebanyak 131 juta di dunia (WHO)
2020 Kasus infeksi Chlamydia trachomatis 1.579.885 di Amerika
Serikat (CDC)

Data di Indonesia
2021 Kasus urethritis non-GO sejumlah 5.651 (Januari-Desember)
2022 kasus urethritis non-GO sejumlah 3.068 (januari - Juni)
Cara Dewasa
pengobatan
Doxycycline 100 mg oral 2
kali/hari selama 7 hari
Azithromycin 1 g secara oral
Pengobatan dalam dosis tunggal
dapat Levofloxacin 500 mg oral
mencegah sekali sehari selama 7 hari
komplikasi
dan
penularan

Ibu hamil
Azithromycin 1 g secara oral
dalam dosis tunggal
Amoxicillin 500 mg diminum
3 kali/hari selama 7 hari
Cara Bayi baru lahir
pengobatan
Erythromycin base atau
ethylsuccinate 50 mg/kg
berat badan/hari secara
Pengobatan oral, dibagi menjadi 4 dosis
harus setiap hari selama 14 hari
dilakukan
juga oleh
pasangan
penderita,
meskipun
tidak Bayi dan anak
bergejala
Berat <45 kg
Erythromycin base atau ethylsuccinate 50 mg/kg berat
badan/hari secara oral dibagi menjadi 4 dosis setiap
hari selama 14 hari
Berat ≥45 kg tetapi berusia <8 tahun
Azithromycin 1 g secara oral dalam dosis tunggal
Anak-anak berusia ≥8 tahun
Azithromycin 1 g secara oral dalam dosis tunggal atau
Doxycycline 100 mg oral 2 kali/hari selama 7 hari
PMS HIV/AIDS | Klamidia

Pencegahan &
Pengendalian
Kelompok 3
PMS HIV/AIDS | Klamidia

Pencegahan & Menurut (Kemenkes RI, 2022) pencegahan


klamidia yang efektif adalah dengan tidak
Pengendalian melakukan hubungan seksual berisiko.

Seks aman & Melakukan Penatalaksanaan


01 04 07 kasus IMS secara
Perlindungan tepat skrining rutin
paripurna
Membatasi Program edukasi Deteksi dini secara
02 jumlah pasangan 05 08 simtomatik&
pendidikan seksual
seks asimtomatik
Pemerataan upaya Sex toys harus
Menghindari 06 09
03 pencegahan & higienis
douching
perawatan IMS
Referensi
CDC (2008) ‘Sexually Transmitted Diseases Surveillance 2008’, Centers for Disease Control and Prevention.
CDC (2020) ‘Sexually Transmitted Disease Surveillance 2020 National Overview’, pp. 15–18. Available at:
https://www.cdc.gov/std/statistics/2020/overview.htm#print.
CDC (2021a) Chlamydia Treatment and Care, https://www.cdc.gov/std/chlamydia/treatment.htm.
CDC (2021b) ‘Sexually Transmitted Infections Treatment Guidelines, Chlamydial Infections’, Center for Disease
Control and Prevention, (805), pp. 1–5. Available at: https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/chlamydia.htm.
CDC (2022) ‘Chlamydia’, CDC Basic Fact Sheet. Cleveland Clinic medical professional (2023) Chlamydia: Causes,
Symptoms, Treatment & Prevention, Cleveland Clinic medical professional.
Fentia, L., Erika and Carles (2022) Buku Ajar Penyakit Menular Seksual. Pekalongan: Penerbit NEM. Available at:
https://www.google.co.id/books/edition/BUKU_AJAR_PENYAKIT_MENULAR_SEKSUAL/0 qFqEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0.
Kemenkes RI (2021) Laporan Perkembangan Kasus AIDS dan PIMS Triwulan IV Tahun 2021 (periode:12-2021). Available
at: https://siha.kemkes.go.id/portal/perkembangan-kasus-hivaids_pims#.
Kemenkes RI (2022a) Chlamydia, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/648/chlamydia.
Kemenkes RI (2022b) Klamidia: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan, https://doktersehat.com/penyakit-
a-z/klamidia/.
Kemenkes RI (2022c) ‘Laporan Perkembangan Kasus AIDS dan PIMS Triwulan II Tahun 2022 (periode:6-2022)’.
Available at: https://siha.kemkes.go.id/portal/perkembangan-kasus-hivaids_pims#.
Novita (2022) Edukasi dan Promosi Kesehatan Chlamydia - Alomedika, 9
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/klamidia/upaya-pengendalian-danpemberantasan.
Referensi
Qureshi, S. (2021) Chlamydia (Chlamydial Genitourinary Infections) Treatment & Management,
https://emedicine.medscape.com/article/214823- treatmenthttps://emedicine.medscape.com/article/214823-
treatment.
Rabiah, M. G. (2018) ‘Analisis Faktor Risiko Kejafian Infeksi Klamidia Pada Wanita Pekerja Seks Langsung (WPSL) Di
Indonesia (Analisis Data Survei Terpadu Biologis dan Perilaku Tahun 2015)’.
Siloam Hospitals (2022) Apa itu Klamidia? Ketahui Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya di Sini,
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-ituklamidia.
Suharja, A. N. L. (2015) ‘Infeksi Klamidia Trachomatis Sebagai Salah Satu Penyebab Oklusi Tuba Falopi’.
Tiwa, O. K. (2016) ‘PENDIDIKAN KESEHATAN BERBASIS LASALLIAN TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENYAKIT
MENULAR SEKSUAL PADA SISWA SMP NEGERI 2 MOTOLING BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN’.
WHO (2016) ‘Sexually Transmitted Infections 2016–2021’, World Health Organization. doi: 10.1055/s-2007-970201.
WHO (2020) Sexually transmitted infections (STIs). Available at: https://www.who.int/newsroom/fact-
sheets/detail/sexually-transmitted-infections-(stis)#:~:text=Key facts,%2C gonorrhoea%2C syphilis and
trichomoniasis.
WHO (2021) Sexually Transmitted Infections 2016-2021. Available at:
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/85326/9789241505734_eng.pdf;jsessionid=00F
FA714CD887561122430732629EBCC?sequence=1.
Winarso, H., Reni, I. and Silitonga, H. T. H. (2020) Kesehatan reproduksi untuk pekerja migran Indonesia : buku ajar.
Penerbit Universitas Ciputra. Available at:
https://www.google.co.id/books/edition/Kesehatan_reproduksi_untuk_pekerja_migra/eYsfEAA AQBAJ?
hl=en&gbpv=0.
Thanks

13

Anda mungkin juga menyukai