Anda di halaman 1dari 1

Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi

melalui pengaturan orang¬-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin
diperlu¬kan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.
Pembahasan kita akan dimulai dengan definisi yang lebih kompleks dan mencakup
aspek-aspek penting pengelolaan, seperti yang dikemukakan oleh Stoner sebagai
berikut : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber
daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen Sebagai Ilmu Dan Seni Luther Gulick mendefinisikan manajemen sebagai
suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secarasistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan
membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kerrianusiaan.
Menurut Gulick manajemen telah memenuhi persyaratan untuk disebut bidang ilmu
pengetahuan, karena telah dipelajari untuk waktu yang lama dan telah diorganisasi
menjadi suatu rangkaian teori.
Schein telah menguraikan karakteristik-karakteristik atau kriteria-kriteria untuk
menentukan sesuatu sebagai profesi yang dapat diperinci berikut : Para profesional
membuat keputusan atas dasar prinsipprinsip umum.
Adanya pendidikan, kursus-kursus dan program-program latihan formal menunjukkan
bahwa ada prinsip-prinsip manajemen tertentu yang dapat diandalkan.
Latar Belakang Sejarah Manajemen Banyak contoh yang dapat kita lihat sebagai bukti
bahwa orang-orang dahulu telah menerapkan manajemen dalam kehidupannya.
Kesemua bukti tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya manajemen bukan merupakan
ilmu baru, bahkan dalam konsep yang paling tradisional sekalipun, telah dikenal dan
dijalankan oleh orang-orang terdahulu.
Terdapat tiga aliran pemikiran manajemen yang ada : aliran klasik (yang akan dibagi
menjadi dua aliran, manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik), aliran hubungan
manusiawi (sering disebut aliran neoklasik), dan aliran manajemen modern.
Pembahasan perkembangan teori-teori darn prinsip-prinsip manajemen selanjutnya akan
dilakukan dengan menguraikan para tokoh dan gagasan-gagasan mereka.
Perkembangan Awal Teori Manajemen Ada dua tokoh manajemen, yang mengawali munculnya
manajemen ilmiah, yang akan dibahas disini, yaitu Robert Owen (1771-1858) dan
Charles Babbage (1792-1871).
Sedangkan arti kedua, manajemen ilmiah adalah seperang¬kat mekanisme-mekanisme atau
teknik-teknik - ‘‘a bag of tricks‘‘ - untuk meningkatkan efisiensi kerja
organisasi.
Taylor telah memberikan prinsip-prinsip dasar (filsafat) penerapan pendekatan
ilmiah pada manajemen, dan mengembangkan sejumlah teknik-tekniknya untuk mencapai
efisiensi.
Pengembangan metoda-metoda ilmiah dalam manajemen, metoda yang paling baik untuk
pelaksanaan se¬tiap pekerjaan dapat ditentukan.
Frank Gilbreth, seorang pelopor pengembangan studi gerak dan waktu, menciptakan
berbagai teknik manajemen yang diilhami Taylor.

Anda mungkin juga menyukai