a) Pemberi kerja
b) Pekerja diluar hubungan kerja/mandiri
c) Pekerja bukan penerima upah selain poin
Manfat JHT
Yang berupa uang tunai yang besarnya nilai akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya.
Usia pension termasuk karyawan yang berhenti bekerja karena mengundurkan diri, PHK dan
sedang tidak aktif bekerja dimanapun atu yang meninggalkan wilayah Indonesia untuk
selamanya. Pengembangan JHT paling sedikit sebesar rata rata bunga depostio counter rate
bank pemerintah. Jika berusia 56 tahun dapat diambil max 10% dari total saldo sebagai
persiapan usia pensiun, pengambilan JHT max 30% untuk membantu biaya perumahan, dan
apabila peserta meninggal dunia, ahli waris (janda/duda, anak, orang tua/cucu, saudara
kandung, mertua, pihak yang ditunjuk dalam wasiat) yang berhak atas menfaat JHT.
1. Pelayanan Kesehatan
Termasuk dalam perawatan dan pengobatan, misalnya pemeriksaan dasar, perawatan tingkat
pertama dan lanjutan, rawat inap dengan kelas ruangan perawatan klas I di rumah sakit
pemerintah, operasi, dan lain lain
2. Santunan berbentuk uang
A. Peserta BPJS yang mengalami kecelakaan kerja/penyakit akibat kerja, ke rumah sakit
dan/atau kerumahnya, termasuk biaya pertolongan pertama pada kecelakaan
Angkutan darat/sungai/danau diganti maksimal Rp1.000.000,-
Angkutan laut diganti maksimal Rp1.500.000
Angkutan udara diganti maksimal Rp2.500.000 (dua setengah juta rupiah)
E. Return to Work
Pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja (PAK) berdasarkan
rekomendasi dari dokter yang memeriksa dan atau dokter yang merawat dan atau dokter
penasehat dapat memperoleh program return to work
F. Promosi dan prevensi
Pemberi kerja dapat melakukan kegiatan promotif dan preventif untuk mendukung
keselamatan dan kesehatan kerja, menurunkan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja (PAK)
G. Rehabilitasi
berupa alat bantu (orthese) /alat ganti (prothese) bagi peserta yang anggota badannya
hilang atau tidak berfungsi akibat Kecelakaan Kerja.
Manfaat
Manfaat
nilai manfaat berkala minimum Rp 310.050 dan maksimum Rp 3.720.600. dengan perhitungan 1% x
masa iur (dibagi 12 bulan) x rata-rata upah tertimbang
manfaat sekaligus (masa iur program jaminan pension kurang dari 15 tahun) dengan perhitungan
akumulasi iuran+ hasil pengembangan
manfaat berkala
pekerja yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara secara mandiri untuk memperoleh
penghasilan dari kegiatan atau usahanya. Contohnya, tukang ojek konvensional/online, supir angkot,
pedagang keliling, dokter, pengacara/advokat, artis dan lain lain.
- Jenis program:
- Iuran
Jaminan Kecelakaan Kerja 1% (berdasarkan nominal tertentu sesuai kemampuan penghasilan), Jaminan
Kematian Rp 6.800 , Jaminan Hari Tua 2% (berdasarkan nominal tertentu sesuai kemampuan
penghasilan)
Jasa Konstruksi
Program yang didapatkan adalah Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).