Anda di halaman 1dari 8

GAMBARAN UMUM KINERJA SUB

SEKTOR PERKEBUNAN DI PROPINSI


SUMATERA UTARA
 Luas Kebun sekitar : 1,7 juta ha, terdiri atas :
• Perkebunan PTPN : 380.000 ha (dominan kelapa sawit
dan karet)
• Perkebunan Swasta : sekitar lebih dari 300.000 ha
• (dominan Kelapa Sawit)
 Perkebunan Rakyat : sekitar 1 juta ha (dominan klp sawit, karet,
kelapa dan kopi)

 Produktivitas bervariasi :
Contoh : kelapa sawit PTPN : 16,2 ton TBS/ha,
perkeb. rakyat : 15,4 ton/ha
karet PTPN : 1,1 ton/ha, perkeb. rakyat : 0,84 ton/ha

 Tenaga kerja terkait : sekitar 900.000 jiwa.


 RPJP Nasional :
A. Sasaran antara :

• Meningkatnya kinerja dan daya saing pershn


perkebunan dalam rangka memperbaiki pelayanannya
pada masyarakat dan memberi sumbangan
terhadap keuangan negara.
• Meningkatnya kapasitas untuk menghasilkan
komoditas yang berdaya saing tinggi
• Meningkatnya daya saing dan nilai tambah produk
perkebunan
• Meningkatnya diversifikasi produksi hasil perkebunan

• Meningkatnya produksi dan ekspor hasil perkebunan


B. Program Pembangunan
• Penataan kebijakan industrial dan pasar
perusahaan perkebunan (proteksi, struktur pasar,
subsidi dan peran pemerintah).
• Pemetaan perusahaan dalam kelompok PSO atau
komersial.
• Restrukturisasi sesuai orientasi dan fungsi
(manajemen, organisasi, operasi, sistem
prosedur, dsb)
• Penerapan prinsip Good Corporate Governance
(transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan
responsibilitas) dalam pengelolaan perusahaan
perkebunan.
PROGRAM REVITALISASI
PEMBANGUNAN PERKEBUNAN
(DICANANGKAN PERTENGAHAN TAHUN 2005 OLEH PRESIDEN RI )

Program Revitalisasi Perkebunan adalah


upaya percepatan pengembangan perkebunan
rakyat melalui perluasan, peremajaan dan
rehabilitasi tanaman perkebunan yang
didukung kredit investasi perbankan dan
subsidi bunga oleh pemerintah dengan
melibatkan perusahaan di bidang usaha
Perkebunan sebagai mitra dalam pengembangan
perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil.
Program ini ditujukan untuk membangun
perkebunan rakyat, dengan pendekatan
pengembangan adalah :
 Pengembangan perkebunan rakyat melalui
kemitraan baik pola perusahaan inti
rakyat maupun kemitraan lainnya.
 Untuk jaminan kepastian dan
keberlanjutan usaha maka pengembangan
perkebunan yang melibatkan mitra usaha
dapat dilakukan melalui pengelolaan
kebun dalam satu manajemen minimal
satu siklus tanaman
 Untuk jaminan kepastian dan
keberlanjutan usaha maka pengembangan
perkebunan yang melibatkan mitra usaha
dapat dilakukan melalui pengelolaan kebun
dalam satu manajemen minimal satu siklus
tanaman
 Bunga kredit yang diberikan kepada
petani sebesar 10% dengan subsidi bunga
menjadi beban pemerintah.
 Luas lahan maksimum setiap petani
peserta adalah 4 ha per KK kecuali
wilayah khusus yang pengaturannya
ditetapkan Menteri Pertanian
unit pengolahan
 Untuk mengawal pelaksanaan program ini akan
memanfaatkan tenaga sarjana pertanian
(melalui tenaga kontrak) yang diutamakan dari
perguruan tinggi setempat sebagai tenaga
pendamping.
 Target dari program revitalisasi perkebunan
ini sampai dengan 5 tahun ke depan adalah 2
juta ha meliputi kelapa sawit 1,5 juta ha,
karet 300 ribu ha dan kakao 200 ribu ha.
 Untuk mendukung program revitalisasi
perkebunan telah ditunjuk 5 bank sebagai
bank Pelaksana oleh Menteri Keuangan yaitu
PT. BRI, PT. Bank Mandiri, PT BUKOPIN,
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
dan Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Utara.

Anda mungkin juga menyukai