Anda di halaman 1dari 3

AKSES DOUBLE LUMEN CATETER

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

003/ASKEP/SOP/VIII/2019 0 1/2
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH
STANDAR DIREKTUR RS SHL
OPRASIONAL
PROSEDUR 01 AGUSTUS 2019

dr. Setio Leksono, MARS


1. Akses dobel lumen cateter adalah memastikan aliran darah
PENGERTIAN akses vaskuler pada pasien yang sudah dipasang double
lumen cateter.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk perawat dalam
TUJUAN melakukan akses double lumen cateter guna menjamin
keselamatan pasien dan perawat yang melakukan.

KEBIJAKAN Berdasarkan prosedur sesuai kebijakan yang ditetapkan RS SHL

1. Mengecek pasien/validasi
2. Mengecek program terapi
TAHAP PRE
INTERAKSI 3. Menyiapkan alat
4. Cuci tangan
1. Memberi salam dan menyapa pasien

TAHAP ORIENTASI 2. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan


3. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
PROSEDUR Prosedur Pelaksanaan
1. Siapkan alat dan bahan :
a. Bak instrumen steril yang berisi :
1) Spuit 3 cc 1 buah
2) Kassa 6 lembar
3) Duk
4) Kom kecil berisi NaCl 0,9%
5) Plastik tempat sampah kuning
b. Sarung tangan steril
c. Sarung tangan on steril
d. Apron
e. Masker

RUMAH SAKIT SHL


f. Plester
g. Heparin injeksi untuk dosis awal (50-100 iu/kg/BB)
dan dosis pemeliharaan (1000-2000 iu/jam)
h. Anestesi lokal (bila diperlukan)
i. Gelas ukur (matkan)
j. Tempat sampah/kantung plastik

2. Lakukan identifikasi lisan untuk pasien baru dengan


menanyakan nama dan no rekam medis, Identifikasi
visual dengan melihat gelang pasien
3. Perawat cuci tangan dengan 6 benar langkah cuci tangan,
memakai apron, masker dan sarung tangan on steril.
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin
5. Periksa TD,Nadi,Pernafasan,Suhu dan Skala Nyeri
6. Dekatkan semua alat yang akan dipakai
7. Pada daerah exite site dengan cara :
a. gunakan sarung tangan sterile
b. letakkan duk dibawah chateter
c. bersihkan exite site dengan menggunakan kassa
bethadine dengan cara memutar dari dalam keluar
sampai bersih
d. bilas dengan NaCl 0,9 % lakukan beberapa kali sampai
bersih
e. keringkan dengan kassa sterile kering
f. tutup seluruh lokasi exite site dengan kassa dan plester
g. lakukan perawatan chateter double lumen setiap kali
hemodialisa.
8. Pada daerah Chateter double lumen (CDL)
a. tangan kanan memegan kassa bethadine, tangan kiri
memegang chateter, lalu bersihkan sekitar chateter
mulai dari exite site, tutup chateter lakukan searah.
b. bilas dengan NaCl 0,9%
c. desinfektan kedua kanula dengan bethadine dengan
cara digosokkan kira-kira 2 mnt, kemudian bersihkan
dengan NaCl 0,9%
d. keluarkan heparin dari kedua kanula sampai dengan
volume ruang lumen kanula, cek kelancaran aliran
e. masukkan heparin dosis awal.
9. Buka tutup double lumen catheter dan letakkan dalam
kom NaCl 0,9%
10. Buang darah yang terdapat pada inlet double lumen
catheter ke dalam plastik tempat sampah kuning kurang
lebih 3 cc ( dengan spuit 3 cc ) untuk mencegah
masuknya bekuan darah ke dalam tubuh pasien.
Isi spuit 3 cc dengan NaCl 0,9 %.
11. Bilas inlet dengan satu arah mendorong saja pada dobel
lumen catheter
12. Lakukan hal yang sama dengan nomor 9,10,11 untuk
outlet dobel lumen catheter.
13. Lakukan SPO memulai Hemodialisa
14. Alat-alat dirapikan kembali, tutup dan simpan bak

RUMAH SAKIT SHL


instrumen steril untuk tindakan mengakhiri hemodialisis.
15. Lepaskan sarung tangan
16. Perawat cuci tangan
17. Mengevaluasi respon pasien
18. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Menyimpulkan kegiatan kepada pasien
TAHAP TERIMINASI
3. Kontrak kegiatan yang akan datang
4. Merapihkan alat dan cuci tangan
Unit Hemodialisa
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT SHL

Anda mungkin juga menyukai