Anda di halaman 1dari 2

Ini kisahku dan aku akan berbagi sedikit cerita perjalanan baruku di tempat kerja yang

kesekian, ya…..dulu sebelum nikah suami pernah bilang setelah nikah disuruh resign dr
pekerjaan sebelumnnya, sedangkan suami dulu masih berprofesi sebagai honorer di SD. Aku
berfikir setelah nikah aku hanya diam di rumah, apa mungkin aku bisa apalagi berada di rumah
mertua. Suatu hari temanku mengirim foto surat kabar tentang loker, akhirnya aku mencoba
melamar.

Ketika itu awal mula melamar pekerjaan di tempat ini niatku yang pertama mengamalkan
ilmu yang aku punya meskipun dulunya bukan cita-citaku untuk menjadi guru tapi Allah punya
cerita lain untuk hidupku, aku percaya scenario Allah itu paling indah dan Allah menjanjikan
setelah nikah rezeki akan ditambah.

Saat itu aku merasa pesimis karena taman pendidikan rahmat adalah sekolah swasta yang
didirikan oleh yayasan yang dikenal dengan sekolahan bagus atau favorit, pikirku kalao aku tidak
diterima wajar karena sainganku dari lulusan universitas ternama dan aku hanya bisa pasrah,
berdoa dan bismillah yang penting dihadapi dulu itulah prinsipku. Beberapa hari kemudian
hpku berbunyi ada nomor rumah tak kukenal dan tidak disangka telfon tersebut adala panggilan
test yang kedua, hati ini senangnya bukan main ternyata Alhamdulillah aku bisa lanjut tes.
Padahal sainganku bisa dikata berat di dalam hati apa yang bisa membuatku diterima?? Ini rezeki
dari Allah setelah nikah dan ridho suami.

Pada hari itu aku menyiapkan segala sesuatu dengan semangat dan menyiapkan diri
dengan sebaiknya, aku yakin hasil tidak akan membohongi. Tapi tidak bisa dibohongi namanya
hati ini groginya bukan main apalagi waktu microteaching itu pengalamanku pertama berada
dalam menghadapi anak-anak apalagi didampingi oleh wakepsek dan seorang yayasan. Setelah
diumumkan Alhamdulillah akhinya hati ini plong karena bisa diterima di keluarga besar
pendidkan rahmat. Perjalanan baruku akan dimulai.

Setelah diterima, mungkinkah aku bisa?( di dalam hati). Perlahan – lahan aku belajar
beradaptasi dan mulai mengenal rekan –rekan kerja, tidak begitu lama aku sudah akrab dengan
cepat karena disekitarku adalah rekan – rekan yang baik dan ramah disitulah aku mulai
merasakan enjoy dan betah di tempat kerjaku yang sekarang. Ini jalan dari Allah yang dipilihkan
untukku yang aku syukuri sampai saat ini, banyak cerita dan pengalaman yang aku dapat dari
tempat kerjaku sekarang. Dimana bisa berada di tengah-tengah orang – orang yang hebat dan
tentunya banyak ilmu juga yang aku terima dari pendidikan rahmat.

Dari sinilah aku percaya setelah nikah ridho suami itu utama karena ridho suami itu
sekaligus doa. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa “Ridha Allah berada setelah ridha
orangtua.” Artinya, ridha orangtua itu di atas ridha Allah. Namun, setelah seorang perempuan
menikah, ridha suami justru berada di atas ridha orangtua. Bahkan, Allah baru akan ridha kepada
seorang perempuan jika suaminya sudah ridha. Perempuan yang selalu mengharapkan ridha
suami sama dengan mengharapkan ridha Allah. Dan balasannya adalah syurga.

Inilah ceritaku mungkin tidak semenarik cerita – cerita lain tapi ini adalah salah satu
perjalanan hidupku yang mungkin tidak bisa aku lupakan dan mungkin bisa kujadikan cerita
untuk anak-anakku kelak jika aku sudah mulai beranjak menua. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai