Anda di halaman 1dari 2

Awal itu saat bercerita bersama opa terus bercerita tentang cita cita saya terus opa saya

tanya
cita cita saya apa terus saya mau jawab tapi masih bingung karna waktu itu saya masih SMP
cita cita saya masih berubah berubah terus opa saya bilang sekolah Pendeta aja selagi opa dan
oma masih kuat kuat masih bisa bantu untuk biaya terus saya jawab nanti lihat kedepannya
aja karna waktu itu saya nda tertarik untuk menjadi Pendeta, hari terus berganti saya
memikirkan kembali terus menerus terus saat lulus SMP saya bingung mau lanjut di mana
terus hampir saya di masuki di SMK dengan jurusan keperawatan mama saya bilang masuk
aja di situ kelar sekolah lanjut kuliah keperawatan juga,mama saya bilang agar kelar kuliah
bisa langsung kerja tapi saya masih memikirkan kembali karna saya nda terlalu tertarik
sekolah di situ terus saya mendaftar jalur ramah lingkungan di SMA 1 MDO terus saya lulus
lewat jalur tsb,terus selama di SMA saya mulai menentukan kelar SMA ini saya mau lanjut di
mana terus saya meminta pendapat dari mama,papa,oma,opa saya lebih bagus lanjut di mana
selesai SMA ini terus mereka semua bilang semua itu kembali kepada saya karena saya yang
akan kuliah,mulai saat itu saya berdoa setiap hari kepada tuhan minta yang terbaik untuk saya
kedepannya saya berdoa juga apakah seorang aku pantas jadi pelayan tuhan{pdt} terus hari
demi hari saya berdoa hati saya sudah mulai tergerak untuk menjadi Pendeta dan ada faktor
lain juga yang mendorong saya untuk menjadi pendeta yaitu untuk merubah oma dan opa
saya yang masih sering minum minuman keras terutama opa saya karena kalau opa saya
mabuk kadang kadang sering membuat keributan,ada waktu di mana saat aku berdoa aku
kayak dapat bisikan dari tuhan untuk jadi Pendeta agar membawa perubahan kepada orang
orang terdekat terutama opa,oma saya dan mama saya yang masih sering merokok,terus hari
demi hari saya berusaha menjadi pribadi yang baik kuat dan sabar,terus saat saya sudah kelas
3 SMA saya di bilang kuliah pendeta di salatiga aja karena di sana ada juga saudara saya
yang kuliah pendeta terus saya bilang di mana aja yang terbaik buat saya terus mama saya
sudah tanya tanya soal kuliah di sana bagaimana sampai sudah tanya soal biaya biaya yang
akan di bayar,terus pada saat bulan oktober ada universitas” yang dari luar kota maupun dari
dalam kota datang bersosialisasi di sekolah kami terus ada universitas yang dari salatiga juga
terus pada waktu itu mereka sudah buka pendaftaran terus saya mendaftar terus pada bulan
november pengumuman lulus atau tidak terus saya lulus tapi sebelum saya pengumuman saya
dapat sakit terus sakit itu cukup parah dan saya pun hampir di bawa ke rumah sakit terus dari
situ mama berubah pikiran terus saya sudah sakit bawaan juga yaitu sinus terus mama bilang
di ukit aja karena di situ lebih bagus juga dan dekat juga jadi kalau saya sakit mama bisa
kunjungi terus saya bilang iya mungkin di situ yang terbaik untuk saya karena saya selalu
berdoa meminta yang terbaik dari Tuhan untuk saya kedepannya mungkin ini jawaban dari
setiap doa doa saya sekarang opa oma mama sudah mulai berubah menjadi yang lebih baik
karena mereka yang akan menunjang saya nanti kedepannya dan saya pun akan kuliah
dengan sebaik mungkin di ukit dan saya akan memberi semua yang terbaik di sana, sampai di
titik ini saya merasa kasih tuhan itu nyata bagi saya karena tuhan sudah tentukan yang terbaik
bagi saya kedepannya jadi apa yang saya alami ini mungkin ini jalan tuhan membawa saya
masuk teologi agar membawa pengaruh yang baik bagi orang orang terutama keluarga.

Anda mungkin juga menyukai