(DOSEN JUNIOR)
USULAN PENELITIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
Bandar Lampung 2015
LEMBAR PENGESAHAN
3. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Mahrus Ali, S.Pi., MP.
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. NIDN : 0020058302
d. Disiplin Ilmu : Bioteknologi Perikanan
e. Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tk I/ III b
f. Jabatan : Asisten Ahli
g. Fakultas/ Jurusan : Pertanian/ Budidaya Perairan
h. Alamat : Jl. Soematri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung
i. Alamat Rumah : Jl. Sakura No. 14, Bataranila, Bandar Lampung
j. Telp./ E-mail : 087885708406/ pakmahrusali@gmail.com
4. Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Dyah Koesoemawardhani, S.Pi., M.P.
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIDN : 0027107002
d. Disiplin Ilmu : Pasca Panen
(Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Z., M.S.) (Mahrus Ali, S.Pi., M.P.)
NIP 19610826198702 1 001 NIP 19830520201012 1 004
Menyetujui,
Ketua LPPM Universitas Lampung
Saat ini keberadaan terasi semakin digemari karena rasanya yang sedap
dan aroma yang menggugah selera serta meningkatkan nafsu makan. Tidak hanya
itu terasi juga memiliki zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan
adanya proses fermentasi yang menyebabkan asam amino yang terdapat pada
terasi meningkat, juga dengan hadirnya mikroba fermentatif akan terjadi
peningkatan kadar senyawa vitamin B kompleks.
Di samping itu senyawa kitin dan kitosan yang berasal dari kulit udang
akan terdegradasi secara enzimatis menjadi senyawa oligomer kitosan yang
banyak bermanfaat sebagai senyawa antibiotik dan antikanker (Ali, 2009).
Menurut Winarno (1993), produk-produk olahan yang dihasilkan secara
fermentatif, memiliki potensi yang besar sebangai sumber senyawa biaktif dan
biofarmaka yang bermanfaat bagi kesehatan di waktu yang akan datang.
1.2 Perumusan Masalah
Exotic
Terasi Endoqenous Food
Hidrolisis
Enzimatis
Amilolitik/
Proteolitik Lipolitik
Kitinolitik
Bakteri kitinolitik
Isolasi
dan proteolitik
Oligomer
Secara garis besar tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh senyawa
aktif biofarmaka asal produk terasi udang. Secara spesifik tujuan penelitian ini
adalah:
Udang rebon kaya akan protein dan mineral. Zat-zat yang dikandungnya
bahkan mampu menangkal osteoporosis, meningkatkan HDL (high density
lippoprotein), sekaligus menurunkan kadar LDL (low density lippoprotein) dan
lemak. Udang rebon merupakan sumber protein namun tidak terkenal seperti
daging sapi, ikan, ataupun ayam dan udang lainnya.
Selain kaya akan sumber zat gizi protein, kalsium dan zat besi ternyata
terdapat satu manfaat unik dari udang rebon yang bisa jadi sulit didapatkan dari
jenis udang-udangan lain, yaitu kulitnya yang berbeda. Berbeda dengan jenis
udang-udangan lain yang biasanya hanya dimakan dagingnya saja tanpa kulitnya,
seluruh bagian udang rebon dapat dimakan. Hal ini terutama karena ukurannya
yang sangat kecil sehingga tidak memungkinkan untuk membuang kulit atau
kepalanya seperti ketika akan memakan udang-udangan lain. Hasilnya, justru
inilah yang menjadi salah satu keunggulan udang rebon dibandingkan udang-
udangan lai, maupun makanan sumber protein lainnya (Astawan, 2009).
Selain kaya kalisium, kulit udang ternyata mengandung satu zat unik yang
ditemukan dalam cangkang serangga dan cangkang kepiting, yaitu kitosan.
Menurut beberapa penelitian kulit udang sangat bermanfaat dalam mengikat
kolesterol dalam tubuh sehingga sangat bermanfaat jika dikonsumsi. Kitosan
mulai bekerja saat bercampur dengan asam lambung.
2.2. Terasi Udang
Terasi udang merupakan produk fermentasi udang rebon yang berbentuk
seperti pasta dan berwarna hitam coklat, kadang ditambahi bahan pewarna hingga
menjadi kemerahan. Terasi berbau tajam dan biasa digunakan dalam membuat
sambal dan dalam berbagai resep tradisional Indonesia. Suparno dan Murtini
(1992), menambahkan selain dikonsumsi domestik produksi terasi dari Indonesia
telah diekspor ke luar negeri khususnya ke negeri Belanda dan Suriname.
Gambar 4. Reaksi pemutusan ikatan β-1,4 pada bagian internal mikrofibril kitin
Selajutnya oligomer kitin dipecah menjadi dimer N-asetilglukosamin
(kitobiose) oleh kitobiosidase, hingga dihasilkan monomer N-asetilglukosamin
(GlcNAc) oleh N-asetilglukosaminidase (kitobiase). Monomer GlcNAc kemudian
mengalami deasetilasi menjadi glukosamin oleh enzim N-asetil-glukosamin-
deasetilase. Jalur degradasi kitin lainnya adalah deasetilasi kitin menjadi kitosan
oleh enzim kitin-deasetilase. Kitosanase akan mendegradasi kitosan menjadi
oligomer kitosan. Oligomer kitosan selanjutnya akan didegradasi menjadi
glukosamin oleh glukosaminidase (Dinter dkk, 2000).
Gambar 5. Reaksi kitin menghasilkan monomer bioaktif
3.5. Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji indeks
kitinolitik, uji aktivitas kitinolitik dan indentifikasi bakteri kitinolitik. Uji indeks
kitinolitik untuk mengetahui zon bening pada isolat bakteri kinitinolitik sebagai
bakteri kandidat kitinolitik. Uji aktivitas kitinolitik untuk mengetahui aktivitas
enzim kitinolitik. Sedangkan indentifikasi bakteri kitinolitik dilakukan pada isolat
yang memiliki zona hambat terbaik secara biokimiawi.
1000 x ([S]-[K]) x fp
Aktivitas enzim (U/ml) =
BM x t x VE
Keterangan :
fp : Faktor pengeceran
Ve : Volume enzim kasar yang digunakan (ml)
1000 : Faktor konversi dalam µmol
t : Waktu inkubasi pada suhu optimum (menit)
BM : Berat molekul N-Asetilglukosamin (221,2)
[S] : [GinNAc] pada subtrat (kolodial kitin) µg/ml
[K] : [GinNAc] pada kontrol (tanpa kolodial kitin) µg/ml
Kegiatan penelitian ini akan berlangsung selama lima (5) bulan dimulai
bulan Mei dan berakhir bulan September 2015. Adapun rincian kegiatan
sebagaimana terdapat pada Tabel 3 berikut:
Biaya (Rp)
No. Nama Material Kegunaan Volume
Satuan Jumlah
A. Bahan Habis Pakai
1 Pembelian Terasi Objek penelitian 3 kg 50,000 150,000
2 Nutrien agar Isolasi 2 paket 100,000 200,000
3 TSA Isolasi 2 paket 150,000 300,000
4 Skim milk agar Substrat 2 paket 200,000 400,000
5 Koloidal kitin Substrat 2 paket 300,000 600,000
6 Aktifitas kitinolitik Uji kimiawi 15 paket 100,000 1,500,000
7 Aktifitas proteolitik Uji kimiawi 15 paket 100,000 1,500,000
8 Indeks kitinolitik Uji kimiawi 15 paket 20,000 300,000
9 Indeks proteolitik Uji kimiawi 15 paket 20,000 300,000
10 Sterofoam Wadah terasi 1 buah 100,000 100,000
B. Sewa Peralatan dan Tempat
1 Perijinan Laboratorium Administrasi 2 lab. 250,000 500,000
Total 5,400,000
Biaya (Rp)
No. Nama Kegiatan Kegunaan Volume
Satuan Jumlah
1 Transportasi Sampling 1 500,000 500,000
3 Transpor dalam kota Pembelian bahan 3 100,000 300,000
4 Lain-lain Mantenan sampel 4 50,000 200,000
5 Dokumentasi Data - 200,000 200,000
6 Analisis data Data 1 200,000 200,000
Total 1,400,000
5.3. Anggaran Laporan Seminar dan Jurnal
Biaya (Rp)
No. Nama Kegiatan Kegunaan Volume
Satuan Jumlah
1 Jurnal Publikasi 2 kali 300,000 600,000
2 Penjilidan Laporan 5 eks. 40,000 200,000
3 ATK Pelaporan 1 paket 100,000 100,000
4 Tinta Printer Pelaporan 1 paket 200,000 200,000
Total 1,100,000
8) Riwayat Pendidikan:
Jenis S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Bidang Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Bioteknologi Perikanan
Tahun Masuk- Lulus 2002-2007 2007-2009
Pengaruh Konsentrasi Asam
dan Lama Perendaman yang Purifikasi dan Karakterisasi
berbeda terhadap Kualitas Kitosanase dari Isolat Bakteri
Judul Skripsi/ Tesis
Gelatin dari Kulit Ikan Tuna KLU 11.16 Asal Limbah
(Thunnus sp.) dan Pangkol Pengolahan Udang
(Aluterus monoceros)
Ir. Yahya, M.P. Prof. Ir. Yenny Risjani,
Nama Pembimbing/
Dr. Ir. Hartati Kartiningsih, DEA., Ph.D
Promotor
M.Si. Dr. Ekowati Chasanah, M.Sc
Journal of Coastal
Purification and
Development, Volume 15,
Characterization of
Number. 1, Oct. 2011 Volume 15,
16 2011 Aeromonas media KLU
ISSN: 1410-5217 October 2011
11.16 Chitosanase Isolated
Acredited:
from Shrimp Waste
83/Kep/Dikti/2009
Ekstraksi Gelatin dari Kulit Prosiding Semnas dan Rapat
Ikan Pangkol (Aluterus Tahun Dekan BKS-PTN
Vol 3,
17 2011 monoceros) dan Kulit Ikan Wilayah Barat, Universitas
Juni 2011
Tuna (Thunnus sp) dengan Sriwijaya, Palembang
Metode Asam ISBN: 978-979-8389-18-4
Prosiding Semnas
Ekstraksi Kolagen dari Sisik
Pengelohan Produk &
18 2010 Ikan Kakap Merah (Lutjanus
Bioteknologi Kelautan II,
sp.)
BRKP-Jakarta
ISBN: 978-602-96199-3-5
Presented in International
Characteristics of
Seminar: From Ocean for
Extracellular Enzyme from
Food, Energy and
19 2009 Bacteria Isolated from
Sustainable Resources and
Shrimp Waste Cultivated on
Environment. Airlangga
Chitin Medium
University, Indonesia
Analisis Enzim Kitinolitik
Prosiding Seminar
yang Diproduksi dari Bakteri
20 2009 Perikanan di Universitas
KPU 2124 Asal Limbah
Hang Tuah, Surabaya
Udang
Kecap Udang Non
Direktorat Pemberdayaan
Fermentasi, dalam buku
Masyarakat Pesisir, DKP,
21 2007 TEKNOLOGI TEPAT
Jakarta
GUNA MASYARAKAT
ISSN: 978-979-15741-5-0
PESISIR
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Pendidikan
Publikasi
No Publikasi
1 Koesoemawardani, D dan Hadiwiyoto, S. 2001. Produksi Hidrolisat Protein
Ikan Kembung. Prosiding Makalah Seminar Teknologi Pangan Buku A :
Teknologi Pangan dan Rekayasa. 9-10 Oktober 2001. PATPI Cabang
Semarang.
2 Koesoemawardani, D. 2003. Karakterisasi Hidrolisat Protein Ikan
Kembung . Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian. ISSN 1410-3044.
Vol.7No. 1 Maret 2003
3 Koesoemawardani, D. 2005. Karakterisasi Hidrolisat Protein Ikan Dari
Limbah Penyiangan Ikan. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. ISSN 1410-
5020. Vol 1, Jan 2005. Hal 14-20. Terakreditasi.
4. Setyani, S dan D. Koesoemawardani, 2005. Efek Suplementasi Konsentrat
Protein Kedelai Pada Roti Manis. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. ISSN
1410-5020. Vol 1, Jan 2005. Hal 68-77. Terakreditasi.
5 Koesoemawardani, D. 2006. Restrukturisasi Dendeng Ikan Rucah
Menggunakan Alginat. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat. November 6-7 2006. Lembaga Penelitian.
Universitas Lampung.
6 Koesoemawardani, D. 2007. Karaktersisasi Rusip Bangka. Prosiding
Seminar Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
September 6-7. 2007. Lembaga Penelitian. Universitas Lampung.
7 Fibra, N dan D. Koesoemawardani. 2007.Efek Penambahan Rumput Laut
Terhadap Karakterisasi Leather Sirsak. Prosiding Seminar Hasil-hasil
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.Unila ISBN 978-979-15535-1-3.
B.Lampung September 2007 Hal. 320 s.d. 327
8 Koesoemawardani, D. 2007. Analisis Sensori Rusip dari Sungailiat-
Bangka. Jurnal Tekno dan Industri Hasil Pertanian. Vol. 12 (2). Hal 36-39
9 Koesoemawardani, D dan Nurainy, F. 2008. Karakterisasi Konsentrat
Protein Ikan Rucah. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi- II.
November 17-18. 2008. Universitas Lampung.
10 Koesoemawardani, D dan Nurainy, F. 2009. Kajian Hidrolisat Protein Dari
Ikan Rucah Sebagai Bahan Fortifikasi Makanan. Prosiding Seminar Hasil-
Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 19 Oktober 2009.
Lembaga Penelitian. Universitas Lampung.
11 Satyajaya, W, D. Koesoemawardani, dan F. Nurainy. 2009. Mempelajari
Karakteristik Ikan Kepala Batu Asap (Pomadasys argenteus) Di Desa Karya
Tani Kabupaten Lampung Timur. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 19 Oktober 2009. Lembaga Penelitian.
Universitas Lampung.
12 Susilawati dan Koesoemawardani, D. 2009. Kajian Sifat Mikrobiologi dan
Kimiawi Rusip Dengan Penambahan Kultur Cair Bakteri Asam Laktat
(Leuconostoc sp) Selama Fermentasi. Prosiding Seminar Nasional Sains
MIPA dan Aplikasinya. 16-17 November. Universitas Lampung.
13 Koesoemawardani, D dan Susilawati. 2009. Masa Simpan Dendeng Giling
Ikan Rucah Dengan Teknik Restrukturisasi Pada Suhu Kamar. Prosiding
Seminar Nasional Sains MIPA dan Aplikasinya. 16-17 November.
Universitas Lampung.
14 Koesoemawardani, D dan N. Yuliana,. 2009. Karakter Rusip Dengan
Penambahan Kultur Kering: Streptococcus sp. Jurnal Sains dan Teknologi
Indonesia BPPT ISSN 1410-9409 Vol. 11 No.3 Hal: 205 s.d. 212
Desember 2009. Terakreditasi.
15 Koesoemawardani, D. 2010. Mutu Rusip dengan Konsentrasi Garam Yang
Berbeda. Prosiding Nasional ( Prosiding Seminar Nasional Teknologi Tepat
Guna Agroindustri Polinela 2010) tanggal 3-4 April 2010 di Polinela Bandar
Lampung. ISBN : 978-979-98432-3-4.
16. Otik, N dan D. Koesoemawardani. 2010. Penerapan SPC pada Bobot
Bersih Udang Beku di Lampung. Prosiding Nasional (Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Tepat Guna Agroindustri Polinela 2010) tanggal 3-4
April 2010 di Polinela Bandar Lampung. ISBN : 978-979-98432-3-4
17 Fibra, N dan D. Koesoemawardani. 2010. Karakteristik Stik dengan
Penambahan Tepung Tempe. Prosiding Nasional (Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Tepat Guna Agroindustri Polinela 2010) tanggal 3-4
April 2010 di Polinela Bandar Lampung. ISBN : 978-979-98432-3-4
18 Koesoemawardani, D., F. Nurainy dan S. Hidayati. 2011. Optimasi Proses
Pembuatan Hidrolisat Protein Menggunakan Enzim Papain dan Sifat
Fungsionalnya. Vol. 13 (3) Juni 2011. Jurnal Natur. Universitas Riau.
19 Koesoemawardani, D, Susilawati Dan N. Irawan. 2011. Karakteristik Rusip
Akibat Suhu Dan Lama Pemanasan Gula Aren Yang Berbeda. Prosiding
Seminar Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Lembaga Penelitian Universitas Lampung Bandar Lampung. Oktober 2011.
ISBN : 978-979-8510-22-9. Hal : 94-106
20 Koesoemawardani, D., S. Hidayati, F. Nurainy, dan S. Rizal. 2011.
Penyuluhan Keamanan Jajanan Anak Sekolah di SDIT Permata Bunda
Bandar Lampung. Prosiding Seminar Hasil Pengandian Kepada Masyarakat.
Vol 23 no 1. Januari 2011. Universitas Lampung Bandar Lampung.
21 Koesoemawardani, D., S. Hidayati dan Susanti. 2012. Rusip Kering
Dengan Teknik Restrukturisasi. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian
Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Lembaga Penelitian Universitas
Lampung Bandar Lampung. September 2012. Hal : 19-33.
Pengabdian Masyarakat
No Judul Pengabdian Sumber Jumlah Tahun
Dana Dana
1 Penyuluhan Manfaat Susu Kedelai Dalam Mandiri 2 jt 2005
Peningkatan Gizi Dan Ekonomi Bagi
Keluarga Di Desa Sidosari Kecamatan Natar
2 Pelatihan Teknik Dan Manajemen Produksi DIPA 2,5 jt 2006
Emping Melinjo Sentra Industri Emping Unila
Kabupaten Lampung Tengah
3 Penyuluhan Tentang Keamanan Pangan DIPA 2,5 jt 2007
Jajanan Untuk Para Guru Dan Siswa Unila
Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata
Bunda Bandar Lampung
4 Pelatihan Pengolahan Ikan Serta Penyuluhan DIPA 3 jt 2008
Keamanan Pangan Serta Kelayakan Usaha Unila
Pada Kelompok Nelayan Di Kelurahan
Pesawahan Teluk Betung Selatan.
5 Penyuluhan tentang Minyak Jlantah dan Mandiri 2 jt 2009
Solusinya di Rajabasa Bandar Lampung
6 Pengenalan Pembinaan Pengolahan Kecap DIPA 3,5 jt 2010
Ikan di Sukajaya Lempasing Pesawaran Unila
7 Pemateri pada program CEO dengan judul : Pemda 2010
ikan bandeng dan olahannya (fak FP)
8 Pengenalan Dan Pelatihan Pengolahan Rusip DIPA 4 jt 2011
Kepada Wanita Nelayan Di Desa Sukajaya BLU
Lempasing Kabupaten Pesawaran Sebagai Unila
Upaya Pemanfaatan Ikan Rucah
9 Aplikasi Teknologi Pengolahan Ikan Teri Iptekda 70 jt 2012
Nasi dan Pengasapan Ikan pada Kelompok LIPI
Pengolahan Ikan (PokLahKan) di Pasir Sakti
Kabupaten Lampung Timur
10 Pengolahan Reginang Ikan di Desa Sukajaya DIPA 4 2012
Pesawaran Unila