Alsafana Rasman EKLI 1 Resume Chapter 5.1 100323
Alsafana Rasman EKLI 1 Resume Chapter 5.1 100323
ECONOMIC ACCOUNTING
5.1 Input-Output Accounting
• Input-output accounting menggambarkan suatu struktur dalam ekonomi berupa input dan output dari
berbagai sektor (aliran produk dan jasa)
• Input-output accounting dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola konsumsi dan produksi
• Satuan dalam tabel I-O adalah monetary (uang) • Koefisien menunjukkan seberapa banyak setiap sektor ekonomi
• Its expenditure are equal to its receipts: total output = total input memerlukan input dari sektor sendiri/lain untuk menghasilkan output
• Final Demand: Berisi transaksi permintaan akhir, yaitu nilai tertentu = input suatu sektor/output total sektor
pengeluaran atas barang dan jasa yang untuk dikonsumsi • Ex: dari 2000 total output manufaktur, manufaktur membutuhkan/menjual
langsung dan tidak digunakan sebagai input dari proses produksi 200 untuk input sektor pertanian à 200/2000 = 0.1
selanjutnya (C, G, I, X)
2
Economic Accounting
5.1 Input-Output Accounting
5.1.2 Input-Output Analysis
3
Economic Accounting
5.1 Input-Output Accounting 5.1.3 Accounting for direct and
indirect requirements
• Total output requirements per unit delivery to final demand menggambarkan berapa banyak output yang
diperlukan suatu sektor untuk memenuhi permintaan akhir konsumen (final demand) akan suatu produk.
• Dengan mengetahui jumlah unit pengiriman ke permintaan akhir dan koefisien input-output, kita dapat menghitung
jumlah total output yang diperlukan dari masing-masing sektor untuk memenuhi permintaan tersebut, termasuk
output langsung dan tidak langsung
• Dengan menggunakan akuntansi input-output untuk menganalisis dampak lingkungan, kita dapat mengidentifikasi sektor-
sektor yang paling bertanggung jawab atas emisi dan penggunaan sumber daya alam
5
Economic Accounting 5.1.4 Input-Output Accounting
5.1 Input-Output Accounting and the Environment
● Intensitas CO2 tinggi karena adanya penggunaan langsung dari bahan bakar fosil primer (batu bara untuk listrik, minyak untuk minyak bumi,
dan gas untuk gas). Dilihat dari proporsi emisi CO2nya, gas merupakan sektor dengan output yang relatif kecil, sedangkan minyak bumi dan
batu bara memiliki output yang besar
● Sektor listrik “hanya” memiliki proporsi emisi sebesar 15% dari total emisi di Australia à sektor listrik sebagai input komoditas lain seperti pabrik
lampu dan sumber listrik kantor2 sektor lain. Jadi hanya input listrik untuk final demand sektor listrik yang terakomodir dalam table.
● Pertanian, perhutanan, dan perikanan menempati peringkat 6 dalam intensitas CO2 à karena energy-intensive dari alat-alat seperti tractor
mesin, produksi pupuk (dari manufaktur)
● Wholesale and Retail, and Community Services memiliki intensitas CO2 yang kecil namun proporsi emisinya besar karena merupakan sektor
yang besar. 6
Economic Accounting
5.1 Input-Output Accounting
5.1.5 Input-Output Structures
in History
Seiring dengan perkembangan zaman dan manusianya, pemenuhan kebutuhan dan keinginan
manusia menjadi lebih kompleks, dalam arti bahwa ekonomi akan memiliki lebih banyak sektor dan
lebih banyak hubungan antar-sektor. Hal ini telah menjadi fitur penting dalam evolusi budaya manusia.
Tabel koefisien input-output sangat berguna dalam merencanakan dan mengelola pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan.
7
TERIMA KASIH