Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

TIP 433 – Sistem Manusia Mesin

Dosen Pengampu :

Yanto, S.T., M.Sc., Ph.D.

Nama Mahasiswa :

Alexander Jason (2018-0453-0030 / 12018000424)

PROGRAM STUDI TEKNIK

INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

BSD

2021
Jawaban UAS Sist. Manusia Mesin

1. Keywords Topik Buku Engineering Psychology

Tabel 1. List Keywords Buku Engineering Psychology

No. Judul Bab Keywords


Pengetahuan (hlm. 128, 130, 140) ;
Kemampuan (hlm. 126, 130, 131, 138, 140) ;
Bab VIII – Konsep Dasar
1. Motivasi (hlm. 129, 130, 133, 135 138) ;
Perilaku Kerja
Stress (hlm. 138, 139, 140, 141) ; Lingkungan
Kerja (hlm. 126, 129, 130, 132, 133)
Keterampilan (hlm. 151, 153) ; Otonomi (hlm.
151, 153) ; Kepuasan Kerja (hlm. 149, 152) ;
2. Bab IX – Desain Pekerjaan
Teknis (hlm. 151, 154) ; Sosial (hlm. 149,
151, 154)
Manufaktur (hlm. 157, 158, 165, 166) ;
Produksi (hlm. 157, 159, 162, 163, 165, 166) ;
Bab X – Automasi Fleksibilitas (hlm. 168, 169, 173) ; Kualitas
3.
Pekerjaan (hlm. 153, 154, 157, 173, 176, 178) ;
Informasi (hlm. 153, 158, 159, 166, 167, 170,
174, 175, 176, 178)
Tata Letak (hlm. 185, 191, 192) ; Fisik (hlm.
185, 188, 190, 191, 192, 193, 194 198) ;
Bab XI – Rekayasa
4. Desain (hlm. 183, 185, 188, 190, 191) ;
Lingkungan Kerja
Interaksi (hlm. 185, 186, 192, 194) ;
Kesehatan (hlm. 185, 190, 191, 193, 194)
Pendekatan (hlm. 219, 220, 230, 231, 233) ;
Atribut (hlm. 228, 231) ; Alat Ukur (hlm. 223,
Bab XIII – Pengukuran
5. 227) ; Pemikiran (hlm. 220, 221, 224) ;
Dimensi Psikologi
Kepuasan Kerja (hlm. 219, 220, 221, 222,
223, 224, 226, 229, 230, 233)
Bencana (hlm. 238, 241, 244) ; Penyakit (hlm.
237, 242, 243) ; Risiko (hlm. 238, 239, 240,
Bab XIV – Resiko Pekerjaan
6. 241, 243, 245) ; Perilaku Kerja (hlm. 238,
dan Human Error
239, 240, 241, 244, 245) ; Bahaya (hlm. 238,
239, 241, 242, 243)
Efektivitas (hlm. 253, 254, 256, 257, 260,
264) ; Teknik (hlm. 254, 256, 257, 259, 260,
Bab XV – Manusia, Teknik,
7. 264, 266) Human Error (hlm. 253, 255, 257,
dan Human Error
259, 260) ; Masalah (hlm. 254, 260, 264) ;
Tindakan (hlm. 254, 255, 256, 260, 266)
2. Ringkasan Materi International Lecture Series
Dalam penyampaian materi international lecture series, maka terbagi menjadi 2
bagian. Bagian pertama merupakan penyampaian materi oleh Bapak Yanto, S.T., M.T.,
Ph.D. dengan materi yang dibawakan oleh Beliau adalah prologue sebelum penyampaian
materi oleh keynote speaker Mr. Germain Placide Coulumbe, B.Sc., B.Ed., MTS. terkait
etika dan moralitas. Pada materi prologue, Bapak Yanto menyampaikan terkait hal yang
dipelajari pada ergonomi dan sistem manusia mesin, yaitu ergonomi merupakan suatu
ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan mesin sehingga membantu manusia
agar dapat bekerja secara aman, nyaman, efisien, dan efektif. Namun, berdasarkan goal
tersebut, tidak terdapat pentingnya peran etika dan moralitas terhadap penggunaan alat
dan perlu adanya kajian lebih lanjut yang membahas hal tersebut. Pembahasan lanjutan
tentunya berhubungan dengan sikap yang diambil oleh manusia saat berinteraksi dengan
teknologi. Setelah penyampaian materi prologue, berikutnya adalah penyampaian materi
oleh Mr. Germain selaku keynote speaker.
Dalam materi yang disampaikan, Mr. Germain menuturkan bahwa etika adalah
sekumpulan dari hukum moral dan bersifat untuk menyampaikan kejujuran terhadap
segala perbuatan yang dilakukan. Selain itu, etika berhubungan erat dengan perbuatan
baik sehingga dibutuhkan kebijakan dan kebaikan dalam mengelola ilmu pengetahuan.
Kemudian, Beliau menyampaikan poin penting yang menjadi penyebab dari hilangnya
standar etika. Poin penting tersebut adalah legalism, yaitu terjadi ketika seseorang
berupaya untuk mengubah hukum ataupun suatu regulasi yang berlaku agar sesuai
dengan yang mereka inginkan sehingga goal dapat tercapai. Bila dilihat sekilas, legalism
tentunya merupakan tindakan yang tidak terpuji (unethical) karena terlihat sangat
mementingkan keinginan sendiri, tidak adanya rasa tanggung jawab, hingga hilangnya
rasa saling menghargai antara satu dengan yang lainnya. Hal sederhana yang dapat
dilakukan untuk menjadi orang yang beretika adalah menghilangkan rasa serakah dan
egois, digantikan dengan sifat untuk mau menolong, saling berbagi, dan bertanggung
jawab atas perbuatan yang dilakukan. Secara keseluruhan, inti kaitan dari etika dan
moralitas terhadap interaksi manusia dan mesin adalah bagaimana cara kita selaku
manusia merespon adanya perubahan dan penggunaan teknologi dalam kehidupan
sehari-hari, agar kiranya dapat dilakukan secara bijak dan baik dengan
mempertimbangkan resiko yang terjadi terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian,
peran etika dan moralitas berkenaan dengan tata kelola teknologi / alat yang digunakan
saat mengerjakan suatu aktivitas tertentu.
3. Ringkasan Peranan Peserta (Alexander Jason) dalam International Lecture Series
Pada international lecture series yang diadakan pada hari Sabtu, 30 Juni 2021, saya
(Alexander Jason) merupakan panitia publikasi dan dokumentasi. Sebelumnya, Malvin
selaku ketua acara telah mengumumkan pembagian tugas yang perlu dilakukan pada
setiap divisi. Dalam divisi publikasi dan dokumentasi (Pubdok), saya mendapatkan tugas
untuk beberapa hal yang diberikan secara langsung oleh koordinator Pubdok yaitu
Yosephan. Beberapa tugas yang dimaksud adalah membuat virtual background zoom
dan poster untuk acara international lecture series dengan menggunakan platform desain
Canva. Kemudian, saya juga membantu untuk menyebarkan informasi adanya kegiatan
international lecture series melalui media sosial dan mengirimkan pemberitahuan acara
melalui email kepada peserta. Selain itu, tugas saya pada hari acara adalah untuk
melakukan dokumentasi berupa foto selama acara dan saat akhir acara serta untuk
mencatat pertanyaan dan jawaban yang diajukan oleh peserta international lecture series
kepada keynote speaker yaitu Mr. Germain.
4. Manfaat International Lecture Series terhadap Inovasi Pembelajaran dan Peserta

Melalui kegiatan international lecture series yang telah dilakukan, maka terdapat
sejumlah manfaat yang diperoleh. Benefit yang pertama adalah adanya variasi dalam
metode pembelajaran. Seperti yang telah diketahui, selama ini mata kuliah yang
diajarkan hanya berdasarkan materi yang diberikan oleh dosen sehingga bagi mahasiswa
dan salah satunya saya sendiri merasa bahwa metode pembelajaran tersebut cenderung
monoton dan kurang membuat mahasiswa untuk mengeksplor pengetahuan yang
dipelajari lebih jauh. Dengan adanya international lecture series, mahasiswa
mendapatkan new insight dan pembelajaran dari sudut pandang yang berbeda sehingga
pembelajaran menjadi lebih menarik. Benefit kedua adalah dapat memperlancar
komunikasi dengan bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Inggris yang pada
umumnya digunakan sebagai bahasa Internasional. Oleh sebab itu, international lecture
series juga membantu mahasiswa untuk mendengar dan berbicara bahasa Inggris
sehingga kemampuan berbahasa asing dapat menjadi lebih baik. Benefit ketiga adalah
international lecture series dapat menjadi masukan terhadap kurikulum pembelajaran
sehingga kedepannya, dosen pengampu mata kuliah dapat merancang materi yang baru
dan lebih sesuai dengan konteks terkini terkait masalah nyata yang ditemui dalam
lapangan. Benefit keempat adalah adanya sertifikat bagi mahasiswa yang dapat
digunakan saat melamar kerja ataupun saat ingin melanjutkan studi lanjut karena adanya
sertifikat tersebut dapat dijadikan sebagai nilai tambah dan impression yang baik.

Anda mungkin juga menyukai