PENDAHULUAN
2.2.1 Pengukuran
Pengukuran adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengidentifikasi
besar kecilnya obyek atau gejala, pengukuran terdiri atas aturan-aturan untuk
mengenakan bilangan-bilangan kepada sesuatu obyek untuk mempresentasikan
kuantitas atribut pada obyek tersebut (Hadi, 1995).
Adapun alat ukur yang di gunakan dalam Proses Praktikum Manufaktur
2021 sebagai berikut :
1. Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat pengukur panjang diameter luar maupun diameter
dalam suatu benda. Tingkat ketelitian hingga 0,1mm. pada batang ukur nya
terdapat skala utama yang cara membacanya sama seperti mistar ukur. Jangka
sorong ini terbagi menjadi dua bagian rahang yaitu rahang tetap dan rahang
ukur gerak.
Adapun jangka sorong adalah sebagai berikut :
2.2.2 Pemotongan
Proses pemotongan dengan logam merupakan suatu proses yang di gunakan
untuk mengubah bentuk suatu produk dari logam (komponen mesin) dengan cara
memotong.prinsip pemotongan logam dapat di defenisikan sebagai sebuah saksi
dari alat potong yang di kontakkan dengan sebuah benda kerja untuk membuang
permukaan benda kerja tersebut dalam bentuk geram (Rambey, dkk, 2018).
Adapun alat potong yang di gunakan dalam Proses Praktikum Manufaktur
2021 sebagai berikut :
1. Mesin gerinda
Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang di gunakan untuk mengasah atau
memotong benda kerja. Prinsip kerja dari mesin gerinda, batu gerinda yang
berputar kemudian bergesekan dengan benda kerja sehingga terjadi
pemotongan atau pengasahan.
Keterangan :
n = Putaran ( rpm)
VC = cutting speed (m/menit)
d = diameter benda kerja (mm)
π = 3,14
Kecepatan potong juga bisa diperoleh dari membaca tabel yang
harganyatergantung dari jenis bahan dan jenis pahat yang digunakan.
Tabel 1.1. Kecepatan Potong Bahan
Bahan Pahat Bubut HSS Pahat Bubut Karbida
Keterangan :
a = kedalaman potong (mm)
D = diameter besar benda kerja (mm)
d = diameter kecil benda kerja (mm)
I = jumlah penyayatan
4. Putaran mesin
Putaran mesin adalah angka yang menunjukkan berapa kali putaran (revolusi)
spindle mesin dalam satu menit.
Adapun rumus yang di pakai dalam putaran mesin adalah sebagai
berikut:
1000𝑣𝑐
𝑛= 𝑑
…(2.4)
Keterangan
Vc = kecepatan potong (m/mm)
n = putaran mesin (rpm)
πd = keliling benda kerja (mm)
Ket :
Cs = kecepatan potong; m/menit
d = diameter pahat ;mm
n = putaran benda kerja; putaran/menit
Catatan :
Untuk pisau frais dari carbide Cutting Speed = 2 x CS Cutter HSS;
Untuk Twist Drill, NC drill dsb Cutting Speed = 0.5 x CS Cutter HSS;
Untuk Countersink, Reamer dsb Cutting Speed = 0.25 x CS Cutter HSS;
Untuk Boring head disesuaikan dengan material alat potong.
Keterangan :
Keterangan :
3. Kedalaman Pemotongan
𝑑
𝑎= ...(2.10)
2
Keterangan :
4. Waktu Pemotongan
𝑙𝑡
𝑡𝑐 = 2𝑓𝑛 ...(2.11)
Keterangan :
Keterangan :
Π = 3,14
4.39 Pengeboran
(Sumber: Pengolahan Data Praktikum Proses Manufaktur, 2021)
14. Bereskan semua peralatan yang digunakan letakkan peralatan ketempat dimana
diambil dan bersihkan mesin dari hasil pemotongan.
9,1 𝑚𝑚
𝑎=
2
= 4,55mm
2. Kecepatan Putar
Diketahui : d = 9,1 mm
Cs = 25 rpm
Π = 3,14
Ditanya : n………...?
1000.𝑐𝑠
Penyelesaian :𝑛 = 𝜋.𝑑
1000.25
= 3,14.9,1
25.000
= 28,574
= 874,92 rpm
Adapun gamabar engsel yang telah jadi adalah sebagai berikut :