Anda di halaman 1dari 7

HISTORIS : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah

http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis
p-ISSN 2549-7332 | e-ISSN 2614-1167
Vol. 7, No. 1, Juni 2022, Hal. 74-80

PEMBUNUHAN KARAKTER DI BALIK SEJARAH:


SOEKARNO DAN KOMUNIS
Samingan
Pendidikan Sejarah, Universitas Flores, Indonesia, samhistoriasocialstudies@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Riwayat Artikel: Abstrak: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pembunuhan karakter
atau perusakan nama baik Soekarno atas tuduhan keterlibatan dalam paham
Diterima : 28-05-2022
komunis. Adapun metode digunakan pada penelitian menggunakan metode sejarah
Direvisi : 05-06-2022
(historical method). Langkah-langkah digunakan dalam metode sejarah, meliputi:
Disetujui : 18-06-2022
mengumpulkan jejak sumber sejarah (heuristik), kritik sumber, interpretasi
Online : 30-06-2022
(analisa), historiografi atau (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini, yaitu dalam
Kata Kunci: kehidupan Soekarno sangat gemar membaca buku dalam hal ini buku yang bernada
Pembunuhan Karakter marxisme. Maka tidak heran jika banyak pemikiran Soekarno terpengaruh dari
Sejarah marxisme sehingga muncul karyanya tentang Nasionalisme, Islam dan marxisme.
Soekarno Suatu alasan mengapa Soekarno tertarik komunisme tidak lain karena alasan
Komunis rasional perjuangan menentang kapitalisme dan imperalisme di nusantara. Akan
tetapi bukanlah sama antara marxisme dengan marxisme Soekarno karena Soekarno
Keywords: lebih pada perjuangan nasional dari pada perjuangan kelas. Kedekatan Soekarno
Character Assassination dengan komunisme inilah kemudian disalahartikan bagi sebagian orang untuk
History menghilangkan kharisma Soekarno. Soekarno bukanlah marxisme Soekarno adalah
Sukarno seorang muslim taat beribadah. Soekarno merangkul paham komunis bagian dari
Communist upaya untuk mendukung tujuan politiknya anti imperalisme seperti masalah dalam
hubungan segitiga Soekarno, PKI dan konfrontasi Malaysia. Adanya hembusan isu
politik Soekarno seorang komunis tulen sebenarnya adalah upaya bagian
pembunuhan karakter seiring berdirinya orde baru dibawah Soeharto.

Abstract: This study aimed to determine the character assassination or destruction of


Soekarno's good name for alleged involvement in communist understanding. The
method used in research uses the historical method. Steps are used in the historical
method, including collecting traces of historical sources (heuristics), source criticism,
interpretation (analysis), historiography or (writing history). The result of this
research, namely in Soekarno's life, was very fond of reading books in this case books
with the tone of Marxism. So it is not surprising that many of Soekarno's thoughts
were influenced by Marxism so his work on Nationalism, Islam, and Marxism
emerged. One reason why Sukarno was interested in communism was none other
than the rational reason for the struggle against capitalism and imperialism in the
archipelago. However, it was not the same between Marxism and Soekarno's marxism
because Soekarno was more of a national struggle than a class struggle. Soekarno's
closeness to communism was then misinterpreted for some to dispel Soekarno's
charisma. Sukarno is not marxism Soekarno was a devout Muslim worshipper.
Sukarno embraced communism as part of an effort to support his political goals of
anti-imperialism such as problems in Soekarno's triangular relations, the PKI, and
the Malaysian confrontation. The gust of Soekarno's political issue, a pure communist,
was an attempted character assassination part of the establishment of the new order
under Suharto.

https://doi.org/10.31764/historis.vXiY.8937 This is an open access article under the CC–BY-


SA license

—————————— ◆ ——————————
A. LATAR BELAKANG Tidak ada jalan yang tidak berbatu, tidak ada lautan
yang tidak berombak, dan tidak ada pula kesuksesan
Semakin tinggi sebuah pohon, maka semakin
yang diraih tanpa adanya halangan yang merintang.
tinggi pula angin yang akan menggoyangkannya.
Kedua pepatah tersebut menjadi warna dalam

74
Samingan, Sejarah: Soekarno dan Komunis ... 75

kehidupan perjuangan Soekarno. Dalam kisah maka tidaklah benar karena bisa disebut nasionalis
sejarah perjuangan Soekarno sering kali harus atau Islam. Ada beberapa tokoh sejarawan dan
berhadapan dengan berbagai ujian yang harus cendikiawan sempat membantah bahwa Soekarno
dihadapi dalam kehidupannya. Hal yang paling Seorang komunis. Mereka berpendapat bahwa tidak
kontroversi adalah adanya salah satunya kabar yang mungkin seorang pemimpin besar Soekano memilih
menyebutkan Soekarno seorang komunis. Kabar komunisme sebagai salah satu acuan negara jika
tersebut menjadi topik trending pada masa itu saat tanpa suatu alasan (Sophiaan, 2008). Tidak mungkin
menjabat sebagai pemimpin yang menyebutkan juga jika Soekarno sampai mengizinkan adanya
bahwa Soekarno adalah seorang komunis. Kabar Partai Komunis Indonesia (PKI) di negara Indonesia.
berita yang buruk tersebut membuat citra dan Seperti dijelaskan oleh Harold Crouch bahwa
image Soekarno semakin menurunkan sebagai kedekatan Soekarno dengan PKI hanya pada tataran
seorang Presiden Republik Indonesia. Terlebih lagi kepentingan politik saja.
kabar tersebut tersebut semakin menyebar luas Lantas mengapa muncul isu komunis pada diri
seiring berdirinya orde baru. Soekarno tidak lain adalah lawan politiknya ingin
Sebuah pertanyaan apakah benar seorang menjatuhkan kekuasaan Soekarno. Sejak tahun 1956
komunis? Ada beberapa tokoh sejarawan yang ketika Soekarno merealisasikan gagasan politiknya
membantah jika Soekarno seorang komunis. Suatu tentang nasionalisme, agama dan komunis atau
hal yang mustahil jika Soekarno seorang komunis (nasakom) sebagai konsep dasar pada demokrasi
sedangkan Soekarno seorang muslim yang taat terpimpin untuk menggantikan demokrasi
beribadah. Lantas siapa sebenarnya Soekarno parlementer yang dipakai saat itu. Banyak kritikan
karena setiap pemikirannya selalu dianggap terhadap demokrasi parlementer karena dianggap
kontroversi. Jika ada orang yang menyebut melindungi para kapitalisme dan dalam pandangan
Soekarno seorang marxis dibenarkan adanya. Akan Soekarno dianggap sebagai tempat para borjuis
tetapi penyebutan tersebut bukanlah kebenaran sehingga tidak dapat memberikan kesejahteraan
yang mutlak karena pemikiran jauh lebih pada rakyat. Bagi Soekarno demokrasi parlementer
menggungguli. Untuk mengetahui siapa sebenarnya hanya akan membahayakan pemerintahan. Dalam
Soekarno dapat diketahui dalam tulisannya pada demokrasi parlementer setiap orang bisa menjadi
‘Pemandangan’ yang terbit pada 14 Juni 1941. raja, tiap orang bisa memilih, tiap orang bisa dipilih,
Dalam tulisannya Soekarno menceritakan dirinya tiap orang bisa memupuk kekuasaan untuk
dengan kata-katanya. Ada orang yang mengatakan menjatuhkan menteri dari pemerintahannya
Soekarno seorang nasionalis ada juga orang yang (Raditya, 2019).
mengatakan Soekarno bukan lagi nasionalis, tetapi Pada tahun 1959-1965 Soekarno mencoba
Islam, bukan marxis, akan tetapi seorang yang menerapkan demokrasi terpimpin atau dikenal
mempunyai paham sendiri. Kemudian golongan dengan orde lama. Selama masa orde lama
menyebut dirinya Soekarno seorang nasionalis kekuasaan didominasi oleh Soekarno. Peran partai
tetapi dia dia tidak setuju dengan disebut politik sangat terbatas dan peran TNI/Polri semakin
nasionalisme, mau disebut Islam, Soekarno luas. Sejak demokrasi terpimpin diterapkan berbagai
mengeluarkan pemikirannya yang tidak sesuai orang gejolak dalam negara sering terjadi. Hal ini karena
Islam kebannyakan; mau disebut marxis Sokarno tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Pada
shalat, mau disebut bukan marxis, Soekarno gila masa demokrasi terpimpin Soekarno membentuk
pada marxisme. Siapa sebenarnya Soekarno itu? nasakom untuk diterapkan masa kepemimpinannya.
Nasionaliskah? Islamkah? Marxiskah? Soekarno bisa Maka sejak konsep nasakom diserukan Soekarno
disebut dengan campuran dari semua isme-isme itu maka komunis semakin dekat dengan Soekarno.
(Kasenda, 2014). Dukungan penuh dari komunis sehingga TNI
Dengan kalimat pernyataan yang disampikan Angkatan Darat menaruh curiga karena dianggap
Soekarno sebenarnya ingin menyatukan semua sebagai upaya untuk menyaingi TNI dan berusaha
pemikiran dalam satu kesatuan yang menjadi untuk memecah belah militer.
identitas yang melekat pada dirinya. Maka jika Melanggengnya kekuasaan komunis pada masa
Soekarno disebut seorang marxis secara mutlak demokrasi terpimpin mendapat kecaman dari TNI
76 | Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah
Vol. 7, No. 1, Juni 2022, Hal. 74-80

Angkatan darat. TNI Angkatan Darat merasa (Gottschalk, 2008). Tahap pertama heuristik, yaitu
kedekatan komunis dengan Soekarno akan menemukan atau mencari jejak-jejak sumber sejarah
membahayakan Pancasila sebagai dasar negara. masa lampau. Untuk mengetahui jejak sumber dapat
Konsep gagasan nasakom yang dicetuskan Soekarno diketahui ada dua yaitu sumber primer dan sumber
menjadi pertarungan yang kuat antara komunis sekunder. Sumber primer yaitu sumber data asli
dengan TNI AD sejak tahun 1959. Dalam bukunya yang diperoleh dapat berupa dokumen arsip atau
Patrimonialism and Military Rules in wawancara pada orang yang terlibat langsung pada
Indonesia Harold Crouch menjelaskan bahwa peristiwa tersebut. Sedangkan pada sumber
kedekatan Soekarno dengan PKI sebagai upaya sekunder berupa dokumen kepustakaan atau
untuk mengungguli kekuatan militernya. Karena wawancara pada orang tidak terlibat langsung
pada saat itu Soekarno bukan hanya saja sebagai peristiwa. Pada penelitian ini sumber data yang
figur akan tetapi memiliki organisasi yang kuat. digunakan lebih fokus pada sumber sekunder yaitu
Partai Nasional Indonesia (PNI) yang dimiliki sumber kepustakaan.
Soekarno hanya sebatas para anggota priyayi yang Tahap kedua kritik sumber. Untuk mengetahui
tidak memiliki basis kekuatan di masyarakat (Hadi, sebuah tulisan asli atau tidak dapat diketahui
2020). melalui kritik sumber yaitu menggunakan kritik
Konfigurasi politik pada masa demokrasi internal atau kritik eksternal. Kritik internal
terpimpin cenderung bersifat otoriter. Pada masa merupakan sebuah kritik yang mengkaji dilihat
demokrasi terpimpin hanya ada tiga kekuatan yang berdasarkan fakta historis. Untuk mengetahui kritik
mampu duduk dalam kekuasaan yaitu presiden, TNI internal dapat diketahui dari segi isi bahasa, struktur
dan PKI. Kebijakan kebijakan Sokarno pada aatau gaya bahasa, kondisi ketika menulis, ide yang
demokrasi terpimpin sangat kuat dengan dukungan digunakan dan lain sebagainya. Sedangkan kritik
PKI menjadi kekuatan penuh seperti seperti eksternal dapat diketahui dari segi luar sumber.
Ganyang Malaysia, konsep Nasakom, doktrin Untuk mengetahui sumber asli atau bukan dapat
Manipol-Usdek, penggalangan Nefos (New Emerging dilihat dari kertasnya, bahan untuk membuat dan
Forces), dalam rangka melawan Oldefos (Old format tulisannya. Selain usia tulisan juga harus
Emerging Forces), dan segala perjuangannya dilihat apakah tulisan kuno atau modern. Kritik
menentang Nekolim (Neo Kolonialisme- eksternal dapat menggunakan sinar ultra violet atau
Imperialisme)(Sholehuddin, 2015). radiasi untuk mendeteksinya.
Jika dikaji lebih dalam kedekatan Soekarno Tahap ketiga menafsirkan atau interpretasi.
dengan PKI pada masa demokrasi terpimpin menjadi Interpretasi dapat diartikan sebagai penafsiran
isu salah tafsir terbesar yang mencitrakan bahwa terhadap fakta-fakta saling saling berhubungan.
Soekarno seorang komunis. Bahwa Soekarno Istilah interpretasi juga dapat diartikan analisis atau
bukanlah seorang komunis, sesungguhnya nasakom sintesis. Analisis artinya menguraikan sedang
yang didengungkan masa demokrasi terpimpin sintesis, yaitu menyatukan. Analisis sejarah juga
bukanlah konsep ideologis. Konsep nasakom tidak mempuyai tujuan untuk melakukan sebuah sintesis
menggantikan Pancasila sebagai dasar negara. pada sejumlah fakta yang diperoleh dari sumber
Nasakom hanya sebuah konsep untuk menyatukan sejarah kemudian bersama teori disusunlah fakta
tiga kekuatan besar, yaitu nasionalis, agama dan untuk interpretasi yang menyeluruh.
komunis yang eksis pada masa itu. Tahap terakhir atau keempat yaitu penulisan
sejarah atau historiografi. Historiografi merupakan
B. METODE PENELITIAN sebuah rekontruksi imajinatif pada sebuah fakta
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yang didapatkan dari sebuah analisa secara
menggunakan metode sejarah. Dalam penelitian mendalam atas rekaman atau data masa lampau.
sejarah ada beberapa tahap yang harus dilalui untuk Untuk menulis sebuah karya sejarah bukan hanya
menghasilkan sebuah karya sejarah yang baik. sekedar asal tulis akan tetapi sudah melalui suatu
Tahap-tahap yang harus dilalui, yaitu heuristik, proses interpretasi yang mendalam berdasarkan
kritik sumber, interpretasi dan historiografi data temuan di lapangan.
Samingan, Sejarah: Soekarno dan Komunis ... 77

C. HASIL DAN PEMBAHASAN bagian dari upaya pembunuhan karakter


1. Benarkah Soekarno Komunis terhadap Soekarno seiring berdirinya rezim Orde
Baru di bawah Soeharto (Samingan, 2016).
Isu politik bahwa Soekarno seorang komunis Dalam sejarah, Soekarno pernah dekat
sempat menjadi polemik pelik pada masa-masa dengan komunis saat gagalnya pembrontakan
pemerintahan Soekarno. Diakui Soekarno pernah Madiun 1948. Soekarno berbelok kiri dan
belajar marxisme bahkan sejak masih di Hogere merangkul komunis yang sudah hancur. Sikap
Burger School Surabaya. Soekarno mendalami politik empati Soekarno seperti inilah yang
ajaran marxisme pada guru Hogere Burger School banyak disalahtafsirkan. Dalam fakta sejarah
C. Hartogh dan D.M.G. Koch juru bicara Indische hubungan Soekarno dan PKI banyak
Social Democratische yang sering meminjamkan diputarbalikan dari sesungguhnya. Misalnya
buku-buku tentang marxisme. Pokok pikiran banyak fakta yang tersembunyi di balik peristiwa
Soekarno bernafaskan marxisme dapat G/30 S PKI, salah satunya adalah hubungan
ditemukan dalam Nasionlisme, Islam, dan segitiga konfrontasi Malaysia dan kedekatan
Marxisme yang diterbitkan Indonesia Moeda Soekarno dengan PKI.
tahun 1926 dan 1927. (Peter Kasenda, 2014). Mengapa Malaysia terlibat dalam sejarah
Selain itu juga ketika dalam Penjara Benceuy Indonesia? Hal ini tidak terlepas dari hasrat
tahun 1929-1930 Soekarno banyak membaca Malaysia untuk menggabungkan Brunei, Sabah
karya Karl Marx. Mengapa Soekarno gemar dan Sarawak dengan Persekutuan Tanah Melayu
mempelajari dan bahkan menguasai lebih dalam pada tahun 1961. Keinginan itu ditentang oleh
paham marxisme! Tidak lebih dari sebuah pilihan Soekarno sebab Malaysia dipandang sebagai
rasionalitas. Catatan sejarah mempertegas boneka Britania yang akan menambah kontrol
kenyataan bahwa ideologi marxisme Inggris di kawasan tersebut, sehingga
menginspirasi beberapa ilmuwan seperti Mao mengancam kemerdekaan Indonesia. Konfrontasi
Zedong, Friedrich Engels, Lenin, Stalin dan juga munculkannya demontrasi anti Indonesia di
Antonio Gramsci (Panambungan, 2014). Kuala Lumpur. Banyak demonstran datang ke
Simpati intelektual Soekarno terhadap ajaran KBRI sambil merobek-robek foto Soekarno.
marxisme sama sekali bukan identik dengan Beberapa demonstran juga membawa lambang
komunis. Karl Marx adalah seorang atheis sedang negara Garuda Pancasila ke hadapan Perdana
Soekarno sangat religius. Soekarno menjalankan Mentri Tuanku Abdul Rahman dan memaksanya
kewajibannya sebagai muslim yang taat untuk menginjak lambang negara. Sebagai kepala
beribadah. Bahkan selalu mengingatkan putra negara Soekarno tentu sangat marah. Kemarahan
putrinya untuk mendirikan dan tidak menunda Soekarno atas Malaysia ditindaklanjuti dengan
shalat. Soekarno dididik sebagai Muslim sejak membangun gerakan politik ‘Gayang Malaysia’
umur 15 tahun oleh gurunya H.O.S Cokroaminoto (Irshanto, 2019).
ketua Sarekat Islam bahkan gemar menghadiri Rasa kecewa Soekarno sempat diceritakan
pengajian Muhammadiyah. Sejak tahun 1928 kepada duta besar Amerika Serikat Howard Jones.
Soekarno sudah membiasakan diri membaca Meskipun Howard sangat bersimpati terhadap
Alquran dan sering berzikir menggunakan tasbih Soekarno, Amerika tidak bisa membantu
ketika di tahanan Sukamiskin. Artinya Soekarno Indonesia melawan Malaysia. Kekecewaan
bukanlah orang yang menjauhkan diri dengan Soekarno bertambah karena minimnya dukungan
Tuhan akan tetapi selalu mendekatkan diri pihak militer. Soekarno kemudian memilih untuk
dengan Tuhan (Samingan, 2021). menggandeng PKI. Soekarno menggandeng PKI
Lantas mengapa ada hembusan isu politik karena PKI juga menggalang kekuatan untuk
Soekarno komunis? Beberapa sejarawan menghancurkan Malaysia. PKI menganggap
berpendapat bahwa kabar baruk sengaja bahwa Malaysia adalah antek neokolonialisme
dihembuskan untuk mencemarkan nama dan imperalisme. Dengan jalinan persahabatan
Soekarno sebagai satu-satunya tokoh yang tersebut, tentu akan memperkuat dan menjadi
diidolakan saat itu di Indonesia. Isu tersebut juga gerakan nasionalis.
78 | Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah
Vol. 7, No. 1, Juni 2022, Hal. 74-80

Sementara itu, kegagalan operasi gerilya nasakom merupakan sebuah alat untuk
melawan Malaysia juga memunculkan merasionalisasikan tuduhan terhadap Soekarno
perpecahan dalam kubu Angkatan Darat sendiri. sebagai seorang komunis (Agustina, 2019).
Banyak tentara dari Divisi Diponegoro merasa Jika dilihat berdasarkan kaca mata sejarah
kecewa dengan sikap dan keputusan petinggi tuduhan orde baru tidaklah benar. Ketika
Angkatan Darat yang dinilai takut kepada berlakunya nasakom pada masa demokrasi
Malaysia. Ketakutan para petinggi Angkatan terpimpin tahun 1959 Soekarno tidaklah mutlak
Darat bukan tanpa alasan karena Malaysia negara dekat PKI hal ini dapat dikatahui dalam internal
boneka Inggris dan kekuatan belum mampu seperti diceritaka oleh Sejarawan
menghadapi Malaysia. Karena para petinggi Belanda, Antonie C.A. Dake, dalam karyanya In the
Angkatan Darat dianggap tidak bernyali maka Spirit of Red Banteng, dijelaskan bahwa Bung
tentara yang merasa kecewa sepakat untuk Karno membenci Aidit ketua PKI karena sangat
berafiliasi dengan PKI membersihkan tubuh ambisius. Soekarno lebih dekat dengan wakil
Angkatan Darat. ketua PKI, Njoto, dibanding dengan
Kedekatan Soekarno dengan PKI membuat Aidit. Soekarno memiliki kedekatan dengan PKI
posisi PKI semakin mencuat naik. Sementara di tidak terlepas adanya kepentingan politik. Seperti
Washington terdengar kabar tidak mengenakkan. dijelaskan oleh Harold Crouch dalam
Howard Jones melaporkan bahwa para petinggi karyanya Patrimonialism and Military Rules in
jendral banyak berkunjung ke Amerika meminta Indonesia dikatakan bahwa Sukarno memiliki
bantuan untuk menyelamatkan kaum moderat di hubungan khusus dengan PKI sebagai upaya
Indonesia karena semakin kuatnya otoritas PKI. untuk mengungguli kekuatan militernya.
Puncak konflik ini adalah tanggal 1 Oktober 1965 Kehadiran Soekarno pada masa demokrasi
dengan terbunuhnya enam jendral senior dan terpimpin bukanlah sosok figur dengan basis
beberapa orang lainnya dan mereka diseret ke organisasi yang kuat. Sedangkan partai yang
dalam lubang buaya. Tragedi ini menjadi saksi dimilikinya PNI merupakan partai milik priyayi
sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. yang tidak memiliki basis kuat di masuyarakat
Pada beberapa sumber sejarah disebutkan (Sophiaan, 2008). Dengan memiliki kedekatan
bahwa pembunuhan atas enam jendral adalah dengan PKI maka secara tidak langsung dapat
bagian dari pada skenario kudeta yang dilakukan mengimbangi kekuatan militer (ABRI) yang siap
Soeharto dengan menggunakan tangan PKI. Akan menghadapi Belanda dan mengembalikan Irian
tetapi kenyataan sejarah banyak ditutupi dan Barat ke Republik Indonesia.
diputarbalikkan seolah Soeharto adalah pahlawan Hubungan yang mesra antara Soekarno
yang menyelamatkan kegaganasan PKI. dengan PKI mengindikasikan seolah-olah
Sesungguhnya Soekarno dan PKI adalah korban Soekarno lebih dekat dengan Uni Soviet blok
ambisi Soeharto untuk menggantikan posisi timur pada perang dingin. Hubungan Soekarno
Soekarno menjadi Presiden Republik Indonesia dengan PKI merupakan upaya untuk menarik
pada waktu itu. simpati Amerika Serikat. Indonesia pada saat itu
2. Isu Komunis Dalam Arus Sejarah sedang melakukan konfrontasi dengan Malaysia
Sejak Februari 1956 Soekarno dengan ‘Ganyang Malaysia’ membutuhkan
mencanangkan gagasan tentang konsep politik dukungan dari negara lain untuk berperang
nasakom, yaitu nasionalisme, agama dan melawan Malaysia. Dengan mendukung PKI,
komunisme sebagai landasan pokok pada Soekarno berharap pada Amerika Serikat dapat
demokrasi terpimpin. Gagasan konsep tersebut memberikan perhatian pada Indonesia. Akan
sebagai upaya untuk menggantikan demokrasi tetapi justru sebaliknya Amerika dan sekutunya
parlementer yang sedang berjalan saat itu. menuduh Soekarno sebagai seorang komunis.
Konsep nasakom merupakan sebuah konsep Demkian konsep tujuan komunis yang
memiliki hubungan erat antara komunis dengan sebenarnya diharapakan Soekarno pada masa
sosok Soekarno. Pada era masa orde baru demokrasi terpimpin.
Samingan, Sejarah: Soekarno dan Komunis ... 79

Jika menelisik lebih jauh padahal konsep menjadi anak yang manis. Negara-negara
nasakom sudah ada sejak tahun 1926. Pada Sosialis selalu mencoba merebut hatiku.
waktu itu Soekarno telah menuliskan Krushchov mengirimiku jam dan pudading
pemikirannya termuat dalam ‘Nasionalisme, dua minggu sekali, dan memetikkan apel,
Islam, dan Marxisme’ pada majalah politik gandum, dan hasil tanaman lainnya dari hasil
Soeloeh Indonesia Moeda (Kasenda, 2014). panennya yang terbaik. Jadi, salahkah aku
Konsep komunis yang ada pada nasakom dalam kalau berkata terima kasih rakyat-rakyat
tataran pemikiran Soekarno merupakan negara Blok Timur, karena engkau selalu
sosialisme yang bersendikan pada keadilan sosial memperlihatkan kepadaku tanda
yang didasarkan pada tulisannya marxisme sejak persahabatan. Terima kasih rakyat-rakyat
tahun 1926. negara Blok Timur, karena engkau berusaha
Antara setuju atau tidak sesungguhnya tidak menyakiti hatiku. Terima kasih, karena
konsep nasakom Soekarno merupakan sebuah engkau telah menyampaikan kepada
konsep interpretasi operasional saja bukan rakyatmu bahwa setidaknya Sukarno
sebuah ideologis. Nasakom tidak akan mencoba sekuat tenaganya berbuat untuk
menggantikan Pancasila sebagai dasar negara. negerinya. Terima kasih atas pemberianmu.
Konsep nasakom dianalogikan sebagai Apa yang kuucapkan itu adalah tanda terima
sinkretisme pemikiran politik Soekarno untuk kasih, BUKAN KOMUNISME!(Adam, 2007).
merangkul tiga kekutan besar yang kuat, yaitu Berdasarkan kutipan tersebut sangat terlihat
nasionalis, Islam dan komunis. Tuduhan lawan jelas bahwa Soekarno bukanlah seorang komunis.
politik menginterpretasikan bahwa konsep Maka dari itu tuduhan yang selalu lancarkan pada
nasakom merupakan bagian strategi politik untuk masa Orde Baru sangat jauh dan tidak berdasar.
memperkuat kekuasaannya dengan mencitrakan Kalaupun tuduhan itu dibuat bahwa Soekarno
Soekarno seorang komunis. Ketegasan Soekarno seorang komunis tidak lain tujuannya adalah
dalam pengakuannya bukanlah seorang komunis untuk menciptakan stigma dan rasa takut yang
dapat dilihat dari ucapannya di hadapan rakyat tidak berdasar sehingga akan memunculkan
Indonesia ketika menyelesaikan pemberontakan sentimen kebencian publik pada diri Soekarno.
PKI di Madiun tahun 1948. Seruan Soekarno Jika tuduhan selalu dibiarkan tanpa kontrol akan
terlihat ‘pilih Soekarno atau Musso’? mengakibatkan dampak iklim kondisi politik
Pernyataan lain bahwa Soekarno bukan semakin tidak sehat. Selain itu berbagai
seorang komunis juga dapat diketahui pada perdebatan ide dan gagasan semakin tidak
biografinya yang ditulis oleh Cindy Adams dengan terkendali dan tidak rasional. Stigmatisasi akan
judul ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat adanya pembunuhan karakter terhadap lawan
Indonesia’. Dalam buku tersebut berkata sebagai politik semakin tidak kondusif karena cenderung
berikut: membodohi publik. Jika terus dipelihara maka
Barat selalu menuduhku terlalu dampaknya akan mengkikis kualitas
memperlihatkan muka manis kepada negara- berdemokrasi. Semua terjadi ketika
negara Sosialis Komunis. ‘Ohh’ kata mereka pembrontakan G 30 S PKI dan lengsernya
‘Lihatlah Soekarno lagi-lagi bermain-main demokrasi terpimpin atau orde lama.
sahabat dengan Blok Timur’ Yah, mengapa
tidak? Negara Sosialis Komunis tidak pernah
mengizinkan seorang pun, bahkan media
massa untuk menghina dan mengejekku D. SIMPULAN DAN SARAN
dalam pers mereka. Negara Sosialis selalu Dalam kehidupan Soekarno sangat gemar
memujiku. Mereka tidak membikinku malu membaca buku yang bernada marxisme. Maka tidak
ke seluruh dunia ataupun tidak heran jika banyak pemikiran Soekarno terpengaruh
mempermalukanku di muka umum seperti dari marxisme sehingga muncul karyanya tentang
seorang anak yang tercela dengan menolak Nasionalisme, Islam dan marxisme pada tahun 1926.
memberikan lebih banyak jajan sampai aku Suatu alasan mengapa Soekarno tertarik marxisme
80 | Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah
Vol. 7, No. 1, Juni 2022, Hal. 74-80

tidak lain karena alasan rasional perjuangan Hadi, U. (2020). Bung Karno: Sang Nasionalis Sejati. Anak
menentang kapitalisme dan imperalisme di Hebat Indonesia.
Irshanto, A. B. (2019). Dari Konfrontasi Ke Perdamaian
nusantara. Akan tetapi bukanlah sama antara (Hubungan Indonesia – Malaysia 1963-1966).
marxisme dengan marxisme Soekarno karena Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 84–97.
Soekarno lebih pada perjuangan nasional dari pada https://doi.org/10.36706/JC.V8I2.9243
perjuangan kelas. Kedekatan Soekarno dengan Kasenda, P. (2014). Bungkarno Panglima Revolusi (Ke-1).
Galang Pustaka.
komunis inilah kemudian disalahartikan bagi Panambungan, A. (2014). The Uncensored Of Bung Karno
sebagian orang untuk menghilangkan kharisma Misteri Kehidupan Sang Presiden. Note Book.
Soekarno. Soekarno bukanlah komunis Soekarno Raditya, I. N. (2019). Sejarah Nasakom: Upaya Sukarno
Menyatukan Tiga Kekuatan. Tirto.Id.
adalah seorang muslim taat beribadah. Soekarno
Samingan. (2016). Soekarno Komunis. Flores Pos.
merangkul paham komunis bagian dari upaya untuk Samingan. (2021). Spiritualitas Islam Dalam Kajian
mendukung tujuan politiknya anti imperalisme Pemikiran Soekarno. NUSANTARA: Jurnal Ilmu
seperti masalah dalam hubungan segitiga Soekarno, Pengetahuan Sosial, 8(7), 2263–2272.
https://doi.org/10.31604/jips.v8i7.2021.2263-
PKI dan konfrontasi Malaysia. Adanya hembusan isu
2272
politik Soekarno seorang komunis tulen sebenarnya Sholehuddin, A. (2015). Jargon Politik Masa Demokrasi
adalah upaya bagian pembunuhan karakter seiring Terpimpin Tahun 1959-1965. Avatara.
berdirinya orde baru dibawah Soeharto. Sophiaan, M. (2008). Kehormatan bagi yang berhak: Bung
Karno tidak terlibat G30S/PKI. Yayasan
Maka dari itu tuduhan yang selalu lancarkan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.
pada masa Orde Baru sangat jauh dan tidak berdasar.
Kalaupun tuduhan itu dibuat bahwa Soekarno
seorang komunis tidak lain tujuannya adalah untuk
menciptakan stigma dan rasa takut yang tidak
berdasar sehingga akan memunculkan sentimen
kebencian publik pada diri Soekarno. Jika tuduhan
selalu dibiarkan tanpa kontrol akan mengakibatkan
dampak iklim kondisi politik semakin tidak sehat.
Selain itu berbagai perdebatan ide dan gagasan
semakin tidak terkendali dan tidak rasional.
Stigmatisasi akan adanya pembunuhan karakter
terhadap lawan politik semakin tidak kondusif
karena cenderung membodohi publik. Jika terus
dipelihara maka dampaknya akan mengkikis kualitas
berdemokrasi. Semua terjadi ketika pembrontakan G
30 S PKI dan lengsernya demokrasi terpimpin atau
orde lama tergantikan dengan orde baru.

UCAPAN TERIMA KASIH


Terimaksih kami sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu dan berkontribusi dalam
penelitian ini.

REFERENSI
Adam, C. (2007). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat
Indonesia. Yayasan Bung Karno.
Agustina, E. (2019). Soekarno, Nasakom, dan Buku Di
Bawah Bendera Revolusi Sebagai Materi Ajar
Pelajaran Sejarah SMA. HISTORIA: Jurnal Pendidik
Dan Peneliti Sejarah, 3(1), 57–64.
https://doi.org/10.17509/historia.v3i1.20908
Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. UI-Press.

Anda mungkin juga menyukai