Anda di halaman 1dari 5

BAB I Identitas Tokoh (Pitirim Alexandrovich Sorokin) Pitirim Alexandrovich Sorokin lahir di desa Turya, Rusia pada tanggal

21 Januari 1889. ia merupakan seorang sosiolang yang termashur di Rusia Amerika. Sorokin mengawalinya dengan mengajar di lingkungan lembaga yang dilanjutkan dengan mengajar di lingkungan universitas. Ia mengajar sosiologi dan hukum di University Petersburg, selain itu ia juga menempuh pendidikan di Institut Neurologis Psycho. Pada tahun 1919, Sorokin diangkat menjadi professor sosiologi di Universitas Petrograd. Pada masa rezim Kekaisaran Tsar Rusia, Sorokin pernah dipenjarakan tiga kali. Hal ini dikarenakan Sorokin terlibat dalam kegiatan anti komunis (Bolshevisme). Yang ketika itu ia menjabat sebagai sekretaris Alexander Kerensky, pemerintahan sementara Rusia pada masa Revolusi Rusia. Ia mendapat hukuman mati, namun mendapat keringanan berupa hukuman pengasingan. Dan hal inipun diwujudkan berupa pembuangan Sorokin ke Amerika pada tahun 1922. Di awal kepindahannya, pada tahun 1924 ia diangkat menjadi guru besar sosiologi di Universitas Minnesota. Lalu ia mendirikan departemen sosiologi di Universitas Harvard pada tahun 1930. Di Amerika Sorokin banyak mengahasilkan karya tulisnya berupa buku dan ide-ide berdasarkan pengamatan terhadap masyarakat sekitar tidak jauh berkaitan dengan ilmu sosiologi. Buku-buku yang dihasilkan antara lain : 1. Daun dari Diary Rusia (1924; rev. Red) 2. Mobilitas Sosial (1927) 3. Teori Sosiologi Kontemporer (1928). 4. Prinsip-Prinsip Sosiologi Pedesaan-Perkotaan, 1929)

5. The Sosiologi Revolusi (1925) 6. Dinamika Sosial dan Budaya (1937-1941) 7. Sosiokultural Kausalitas, Ruang, dan Waktu (1943) 8. Rumpon dan Kelemahan di Sosiologi Modern (1956) 9. The Crisis of Our Age(1941), 10. Manusia dan Masyarakat di Calamity (1942), 11. Rekonstruksi Kemanusiaan (1948), dan 12. SOS: Crisis Our Mean (1951). 13. Altruistik Love (1950), 14. Sejarah, Peradaban, dan Budaya (1952 15. Bentuk dan Teknik Altruistik dan Pertumbuhan Rohani (1954) 16. The Methode and Power of love (1954) 17. A Long Journey (1963). 18. Teori Sosiologi Today (1966 ) Sorokin meninggal di Winchester, Mass, pada tanggal 10 Februari 1968.

BAB II

Konsep Sejarah

Karangannya yang terkenal adalah: Social Cultural and Dynamics (1941), The Crisis of Our Age (1941), dan Society, Culture and Personality (1947). Sorokin mengemukakan teori yang berlainan, ia menerima teori siklus seperti hukum fatum ala Spengler, dan menolak teori Karl Marx berupa teori evolusi. Sorokin juga menolak teori Agustinus dan Toynbee yang menuju ke arah Kerajaan Tuhan karena menurut Sorokin teori-teori tersebut tidak dapat mengakui keberadaan dari kenyataan sejarah yang ada, Ia menilai gerak sejarah dengan gaya, irama dan corak ragam yang kaya raya dipermudah, dipersingkat dan disederhanakan sehingga menjadi teori siklus. Sorokin menyatakan bahwa gerak sejarah menunjukkan fluctuation of age to age, yaitu naik turun, pasang surut, timbul tenggelam. Ia menyatakan adanya cultural universal dan di dalam alam kebudayaan itu terdapat masyarakat dan aliran kebudayaan. Di alam yang luas ini terdapat 3 tipe yang tertentu, yaitu: a. Ideational, yaitu kerohanian, ketuhanan, keagamaan, kepercayaan b. c. Sensate, yaitu serba jasmaniah, mengenai keduniawian, berpusat Perpaduan antara ideational-sensate, yaitu idealistic, yaitu suatu pada panca indera kompromis. Tiga jenis kebudayaan adalah suatu cara untuk menghargai atau menentukan nilai suatu kebudayaan. Menurut Sorokin tidak terdapat hari akhir seperti pendapat Agustinus, tidak ada pula kehancuran seperti pendapat Spengler. Ia hanya melukiskan perubahan-perubahan dalam tubuh kebudayaan yang menentukan sifatnya untuk sementara waktu. Apabila sifat ideational dipandang lebih tinggi dari sensate dan sifat idealistic ditempatkan diantaranya, maka terdapat gambaran naikturun, timbul-tenggelam dan pasang-surut dalam gerak sejarah tidak

menunjukkan irama dan gaya yang tetap dan tertentu. Sorokin dalam menafsirkan gerak sejarah tidak mencari pangkal gerak sejarah atau muara gerak sejarah, ia hanya melukiskan prosesnya atau jalannya gerak sejarah.

BAB III

Analisis Tidak banyak informasi yang saya dapat tentang biografi Sorokin. Informasi yang didapat hanya menyatakan tentang kehidupannya ketika ia mengawali karier sebagai seorang dosen di universitas. Sedangkan untuk informasi mengenai siapa keluarga dan bagaimana latar belakang keluarga Sorokin. Penulis tidak mendapatkannya Teori yang dikemukakan oleh Sorokin berbeda dari teori-teori yang dikemukakan beberapa tokoh seperti Marx, Toynbee, Agustinus, Spengler, dll. Aliran Sorokin disebut dalam buku Pengantar Ilmu Sedjarah Indonesia (R Moh Ali : 1963) sebagai teori irama. Karena menurut Sorokin, gerak sejarah itu tidak bertujuan apa-apa selain datang lenyap atau secara bergantian datang sesuai dengan teorinya ideational, sensate dan idealistic. Hal ini berbeda dengan yang dikemukakan oleh Marx, n

Anda mungkin juga menyukai