Sejarah lahirnya teori antropologi ini karena krtikan tersebut dan ada juga beberapa faktor
lain yang memengaruhi lahirnya teori strukturalisme seperti:
(1) geologi,
(2) psikoanalisa Sigmund Freud,
(3) filsafat Karl Marx,
(4) seni,
(5) antropologi Amerika terutama etnologi F. Boas,
(6) sosiologi E. Durkheim dan M. Mauss,
(7) linguistik modern F. de Saussure, R. Jacobson, dan N. Trubetzkoy.1
1
Gusti Menoh, “Memahami Antropologi Struktural Claude Levi Srauss”
file:///Users/mailindafarhani/Downloads/43-Article%20Text-79-1-10-20160105.pdf; diakses tanggal 4 april
2022
2
Heddy Shri Ahimsa PutraA, Dari Antropologi Budaya ke Sastra, dan Sebaliknya. Dalam Sastra Interdisipliner:
Menyandingkan Sastra dan Disiplin Ilmu Sosial, Sirojuddin Arif (ed.). (Yogyakarta: Qalam, 2003), hal. 90
Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1
Strukturalisme Levi Strauss sangat berkaitan erat dengan masalah antropologi budaya
yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan fenomena-fenomena dalam kebudayaan.
Pada analisis structural, struktur dibedakan menjadi dua macam yaitu struktur lahir atau
struktur luar (surface structure) dan struktur batin atau struktur dalam (deep structure).
Struktur luar adalah relasi-relasi antarunsur yang dapat dibuat atau bangun berdasarkan ciri
empiris dari relasi-relasi tersebut, sedang struktur dalam adalah susunan tertentu yang
dibangun berdasarkan atas struktur luar yang telah berhasil dibuat serta dipelajari. Struktur
dalam ini dapat disusun dengan menganalisis dan membandingkan berbagai struktur luar
yang berhasil diketemukan atau dibangun.3
3
James D Wright, “Ensiklopedia Internasional Ilmu Sosial & Perilaku”, Volume 23, Nomor 2, Tahun 2015
4
Bertens, Filsafat Barat Kontemporer, (Jakarta: PT. Gramedia, 2001), 45
Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1
Kesimpulan:
Referensi: