Anda di halaman 1dari 4

Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1

Madzhab Antropologi Strukturalisme

Artikel ini bertujuan untuk memberikan beberapa penjelasan mengenai madzab


antropologi. Sesuai dengan judulnya, artikel ini akan menyajikan penjelasan tentang madzab
antropologi strukturalisme. Artikel ini akan menyajikan definisi madzab strukturalisme pada
bagian pertama, dilanjut dengan sejarah, tokoh dan konsepnya. Selanjutnya, akhir artikel ini
akan memberikan ringkasan singkat.

Definisi Madzhab Strukturalisme


Strukturalisme merupakan susunan dari komponen-komponen yang memiliki
hubungan antara satu dengan lainnya. Strukturalisme berkaitan dengan pemikiran manusia,
dari manusia yang dapat memikirkan konsep sehingga dapat memunculkan symbol-simbol
dan tanda-tanda. Antropologi strukturalisme termasuk antropologi budaya, yang mana pada
antropologi menganalisis kebudayaan masyarakat. Strukturalisme juga bisa diartikan sebagai
cara pengetahuan mengenai alam dan kehidupan manusia yang tertarik pada hubungan
daripada objek individu atau, sebagai alternatif, di mana objek itu ditentukan oleh
serangkaian hubungan di mana mereka menjadi bagiannya dan bukan oleh kualitas yang
dimiliki oleh mereka yang diambil secara terpisah. Tiga makna strukturalisme dibedakan
sesuai dengan rentang waktunya: strukturalisme sebagai gerakan intelektual Prancis tahun
1960-an, strukturalisme sebagai sikap epistemologis yang lebih luas, dan strukturalisme Lévi-
Strauss yang merupakan penghubung antara keduanya. Dalam arti yang luas seperti yang
telah dijelaskan, strukturalisme mengacu pada sikap terhadap pengetahuan yang berakar
dalam revolusi epistemologis filosofis dan ilmiah yang terjadi pada akhir abad kedelapan
belas.

Sejarah Madzhab Strukturalisme


Antropologi sturkturalisme merupakan madzab antropologi yang lahir pada tahun
1960-an yang dipelopori oleh Claude Levi-Strauss. Ilmu ini lahir sebagai kritikan terhadap
teori fungsionalisme yang dianggap tidak dapat memahami dan menjelaskan perubahan
masyarakat dan perubahan sosial masyarakat. Strukturalisme lahir juga disebabkan karena
ketidakpuasan atas hasil kajian antropologi dengan menggunakan positivisme. Levi Strauss
kemudian menyangkal argumen Wiener yang meragukan keobjektifan
dalam ilmu pengetahuan sosial.
Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1

Sejarah lahirnya teori antropologi ini karena krtikan tersebut dan ada juga beberapa faktor
lain yang memengaruhi lahirnya teori strukturalisme seperti:
(1) geologi,
(2) psikoanalisa Sigmund Freud,
(3) filsafat Karl Marx,
(4) seni,
(5) antropologi Amerika terutama etnologi F. Boas,
(6) sosiologi E. Durkheim dan M. Mauss,
(7) linguistik modern F. de Saussure, R. Jacobson, dan N. Trubetzkoy.1

Konsep Madzhab Strukturalisme


Lévi-Strauss dalam strukturalisme banyak mengambil dan menerapkan model dari
linguistik, khususnya terhadap linguistik struktural. Lévi Strauss memiliki asumsi bahwa
suatu fenomena kebudayaan seperti sistem kekerabatan dan mitos memiliki suatu kesamaan
dengan bahasa manusia. Menurut pandangan Levi Strauss bahwa Bahasa dan budaya adalah
sebuah fenomena yang simbolis yang di gunakan manusia untuk berkomunikasi satu sama
lain.2
Strukturalisme dipandang sebagai salah satu penelitian kesastraan yang menekankan
pada kajian hubungan antar unsur pembangun karya sastra yang bersangkutan. Strukturalisme
Levi Strauss secara implisit menganggap teks naratif, seperti mitos, sejajar atau mirip dengan
kalimat berdasarkan dua hal. Pertama, teks merupakan kesatuan yang bermakna (meaningful
Whole), yang dapat dianggap mewujudkan atau mengekspresikan, pemikiran pengarang,
seperti kalimat yang mengejawantahkan pemikiran seseorang pembicara. Apa yang
diekspresikan atau ditampilkan oleh sebuah teks adalah lebih dari yang diekspresikan oleh
kalimat-kalimat yang membentuk teks tersebut, seperti halnya makna sebuah kalimat adalah
lebih dari sekedar makna diekspresikan kata-kata membentuk kalimat tersebut. Kedua,
sebuah teks adalah kumpulan peristiwa-peristiwa atau bagian-bagian yang bersama-sama
membentuk sebuah cerita serta menampilkan berbagai tokoh dalam gerak.

1
Gusti Menoh, “Memahami Antropologi Struktural Claude Levi Srauss”
file:///Users/mailindafarhani/Downloads/43-Article%20Text-79-1-10-20160105.pdf; diakses tanggal 4 april
2022
2
Heddy Shri Ahimsa PutraA, Dari Antropologi Budaya ke Sastra, dan Sebaliknya. Dalam Sastra Interdisipliner:
Menyandingkan Sastra dan Disiplin Ilmu Sosial, Sirojuddin Arif (ed.). (Yogyakarta: Qalam, 2003), hal. 90
Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1

Strukturalisme Levi Strauss sangat berkaitan erat dengan masalah antropologi budaya
yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan fenomena-fenomena dalam kebudayaan.
Pada analisis structural, struktur dibedakan menjadi dua macam yaitu struktur lahir atau
struktur luar (surface structure) dan struktur batin atau struktur dalam (deep structure).
Struktur luar adalah relasi-relasi antarunsur yang dapat dibuat atau bangun berdasarkan ciri
empiris dari relasi-relasi tersebut, sedang struktur dalam adalah susunan tertentu yang
dibangun berdasarkan atas struktur luar yang telah berhasil dibuat serta dipelajari. Struktur
dalam ini dapat disusun dengan menganalisis dan membandingkan berbagai struktur luar
yang berhasil diketemukan atau dibangun.3

Tokoh Madzhab Strukturalisme


Claude Levi Strauss adalah ahli antropologi berkebangsaan Prancis. Dilahirkan di
Brussel, Belgia, tahun 1908 dari orang tua Yahudi yang berkebangsaan Prancis, dari ayah
bernama Raymond Levi Strauss dan ibu Ema Levy. Kedua orang tua Claude Strauss
mempunyai kewarganegaraan Prancis. Kemudian pada tahun 1909 orang tua Claude Levi
Strauss pindah ke Paris, Prancis. Secara sosial historis, sejak kecil Claude Levi Strauss hidup
dalam sebuah keluarga yang berjiwa seni. Ayahnya adalah seorang pelukis yang lebih banyak
melukis poteret. Karena hidup Levi Strauss semasa kecil seperti ini, maka kita tidak perlu
heran apabila keadaan ini sangat berpengaruh terhadap corak pemikirannya, terutama
pengaruh ini sangat Nampak terhadap bidang antropologinya. Pengaruh seperti ini bisa dilihat
dari buku-bukunya tentang mitos serta analisisnya tentang hias, topeng, mitos dan juga cara
dia memandang fenomena sosial budaya.4 Claude Levi Straus dikenal sebagai bapak
Strukturalisme, sebab dialah yang pertama kalinya menggunakan pendekatan linguistic
struktural dalam kajian atau analisis budaya.

3
James D Wright, “Ensiklopedia Internasional Ilmu Sosial & Perilaku”, Volume 23, Nomor 2, Tahun 2015
4
Bertens, Filsafat Barat Kontemporer, (Jakarta: PT. Gramedia, 2001), 45
Moh Rizal Badi’uzzaman (04010521103) budaya local / PMI/ C1

Kesimpulan:

Antropologi sturkturalisme merupakan madzab antropologi yang lahir pada tahun


1960-an yang dipelopori oleh Claude Levi-Strauss. Strukturalisme merupakan susunan dari
komponen-komponen yang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya. Strukturalisme
berkaitan dengan pemikiran manusia, dari manusia yang dapat memikirkan konsep sehingga
dapat memunculkan symbol-simbol dan tanda-tanda. Antropologi strukturalisme termasuk
antropologi budaya, yang mana pada antropologi menganalisis kebudayaan masyarakat.

Referensi:

- Menoh, Gusti. “Memahami Antropologi Struktural Claude Levi Srauss”


file:///Users/mailindafarhani/Downloads/43-Article%20Text-79-1-10-20160105.pdf;
diakses tanggal 4 april 2022.
- Putra, Heddy Shri Ahimsa. Dari Antropologi Budaya ke Sastra, dan Sebaliknya.
Dalam Sastra Interdisipliner: Menyandingkan Sastra dan Disiplin Ilmu Sosial,
Sirojuddin Arif ed. Yogyakarta: Qalam, 2003.
- Wright, James D. “Ensiklopedia Internasional Ilmu Sosial & Perilaku”. Volume 23.
Nomor 2. Tahun 2015.
- Bertens. Filsafat Barat Kontemporer. Jakarta: PT. Gramedia, 2001.

Anda mungkin juga menyukai