Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yolanda Gladys Audrey Sitorus

NIM : 25000122130084

Kelas : 2B
RESUME KULIAH UMUM MATERI RISET ETNOGRAFI DALAM BIDANG
KESEHATAN

Pokok dari penelitian etnografi ialah memaknai arti suatu peristiwa dalam lingkungan
sosial tertentu. Etnografi berkaitan juga dengan pengetahuan budaya dan budaya itu sendiri. Untuk
memahami budaya tertentu, diperlukan suatu usaha. Maka demikian, tenaga kesehatan harus
mampu memahami seseorang dari perspektif budayanya.
Etnografi merupakan gambaran suatu komunitas yang mencakup penduduk dan
kebudayaannya, ciri khas cara hidup suatu komunitas, hasil pengamatan terhadap suatu komunitas,
deskripsi dari data yang merupakan negosiasi peneliti dengan informan, dan deskriptif dari data
yang berasal dari pengalaman peneliti. Metode riset dalam etnografi yaitu, riset khas antropologi,
fieldwork dan live in, participant observation, dan pendekatan holistik. Adapun objek yang diteliti
dalam etnografi adalah Bahasa, mata pencaharian, kekerabatan, agama, sistem politik, teknologi,
kesehatan, dan tradisi. Karakter data etnografi meliputi penelitian yang bersifat kualitatif, holistik
dan mendalam, level budaya yang dilihat dari sistem nilai dan ideologi, mengungkap makna, dan
menunjukkan proses.
Etnografi kesehatan merupakan bagian dari antropologi kesehatan dimana titik fokusnya
ialah pada masalah kesehatan seperti dukun beranak, sistem ekonomi, proses politik, orientasi
kekerabatan, pengetahuan, teknologi dan mitologi.
Penelitian Malinoswki di Suku Aborigin mengungkapkan bahwa tujuan etnografi yaitu
memahami sudut pandang penduduk asli, hubungannya dengan kehidupan untuk mendapatkan
pandangan mengenai dunianya. Pendekatan yang dilakukan ialah pendekatan emik. Riset etnografi
diperlukan karena beberapa hal, misalnya fenomena yang dirasakan sangat komplek, banyak hal
berinteraksi dan saling mempengaruhi, ada perencanaan dan program, kebudayaan menjadi
pembeda, masalah kesehatan sering kali dianggap sebagai masalah kebudayaan, dan sebagainya.
Indonesia membutuhkan etnografi untuk melihat permasalahan Kesehatan yang dialami
karena Indonesia masih memiliki angka buta huruf yang tinggi dan tingkat kesejahteraan hidup
yang rendah. Contoh fenomena etnografi di wilayah Indonesia adalah di Gayo Lues. Fenomena
etnografi yang terjadi di Gayo Lues misalnya, Kemel, Nite, Wak Tuy, dan Turun Mani.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah etnografi ialah dengan menggali
potensi lokal dan berpikir sebagai masyarakat di daerah tersebut, penambahan jumlah
tenaga/fasyankes, penambahan tenaga dengan contracting out, redistribusi, penambahan
kewenangan khusu bagi tenaga kesehatan di daerah khusus, dan penambahan unit mobil untuk
memudahkan mobilisasi.

Anda mungkin juga menyukai