Anda di halaman 1dari 9

pemikirAN

GEORGE SIMMEL
1.Laras Naomi isi 3. M.Irfan Ramdan 5. Muhammad Alif 7. M.Hasbi Ramadhan
2. layla maritzha 4. Muhammad Raka.S 6. Muhammad Dio Ilham .D
Wh a t w e ' l l d i s c u s s
e
A.Biografi Georg
Simmel

ary a G eo rg e S im m e l
B.K
o lo gi George Simmel
C .K ons ep S osi

kiran George Simmel


D.Pokok Pemi
Bografi George Simmel
George Simmel adalah seorang tokoh sosiologi yang lahir dan hidup di pusat
kota Berlin pada 1 Maret 1858. belajar sejarah, psikologi dan filsafat di
Universitas Berlin. Tahun 1881 ia meraih gelar doktoralnya lewat karya yang
membahas teori Kant tentang materi. Ia mengajar berbagai ragam mata kuliah.
Kendatipun ia terlahir dari orangtua Kristen, bekas penganut Yahudi, dan ia
sendiri tak pernah memeluk keyakinan Yahudi, namun adanya anti-Semitisme
yang berbaur dengan kecemburuan serta fitnah tak bertanggungjawab
membuat dirinya tetap tersisih dari kancah utama kehidupan akademis. Pada
tahun 1900 ia dianugerahi gelar Ausserordentlicher Professor, suatu gelar
kehormatan murni.
Ia akhirnya bertolak ke Universitas Strasbourg di tahun 1914 untuk menjabat
sebagai Profesor Filsafat penuh. Ia meninggal di tempat ini tahun 1918 karena
kanker liver. Warisannya terdiri dari para muridnya (ia antara lain pernah
mengajar Georg Lukács dan Ernst Bloch), sahabat- sahabatnya (termasuk Max
Weber), partisipasi dan pengaruh- nya atas kehidupan kultural di Berlin, dan
terbitan karya-karyanya (meliputi 25 buku dan ratusan artikel serta tulisan-
tulisan lainnya). Karya-karyanya kini mengalami kebangkitan dan penilaian
kembali, yang sebetulnya terlampau lambat terjadi.
karya george simmel
Karya-karya George Simmel sebagai berikut :
1. On Social Differentiation (1890)
2. The Problems of The Philosophy of History (1892)
3. Introduction to Moral Philosophy (2 Volume 1992-1993)
4. The Philosophy of Money (1907: Edisi kedua yang diperluas, yang
menyusul edisi pertama tahun 1900) dan Sociology (1908)
5. Philosophycal Culture (1911)
6. Fundamental Problems of Sociology (1917)
7. The Conflict in Modern Culture (1918)
8. Interpretation of Life (1918)
Konsep sosiologi george
simmel
Di Jerman pada akhir tahun 1880 dan pada saat inilah,
lahir konsep sosiologi yang dikembangkan oleh
Simmel. Dalam mengembangkan konsep-konsep
tentang masyarakat, Simmel merujuk kepada doktrin-
doktrin atomisme logis yang dikemukakan oleh Fecher
menurutnya, masyarakat itu merupakan sebuah
interaksi dari elemen-elemen individu dan bukan
merupakan sebuah interaksi substansial.
​George Simmel paling dikenal sebagai mikro sosiologi
yang memainkan peran penting dalam pembangunan
usaha kecil- kelompok penelitian.
Pokok Pemikiran George Simmel
3.Subordinasi dan
1.Interaksi Individu superordinasi dalam
Bagi Simmel masyarakat struktur sosial
merupakan sebuah interaksi
yang dapat dikaji secara ilmiah, Subordinasi dan superordinasi
Proses terbentuknya masyarakat memiliki hubungan yang timbal
dimulai dari hal sederhana. balik Karena dalam bentuk
dominasi yang paling opresif
sekalipun, sampai tingat tertentu,
2.Bentuk dan isi pihak yang tersubordinasi tetap
memiliki kebebasan pribadi.
dalam interaksi
Simmel berkonsentrasi pada 4.Konflik
bentuk-bentuk interaksi yang Simmel berpendapat,
mendasari perilaku manusia bahwa konflik sosial selalu
dari pada isi atau tujuan melihatkan tindakan timbal
dan pada interaksi itu balik karena itu konflik
sendit. Karena menurut bukanlah pemaksaan
Simmel bentuk interaksi bisa sepihak.
identik satu sama lain
meskipun berbeda
kepentingan.
5.pengaruh jumlah 7.Jarak dan Keterasingan
Dyad dan Triad Menurut Simmel nilai hakiki dari
Simmel mewujudkan tujuannya untuk menulis sesuatu itu dapat dilihat dari jarak
tata kehidupan sosial dengan antara benda yang bersangkutan
mempertimbangkan salah satu karakteristik yang dengan orang suatu benda menjadi
abstrak dari suatu kelompok: yaitu jumlah tidak berharga manakala dapat
pesertanya la tertarik atas dampak dan interaksi diperoleh dengan mudah, tanpa
yang dilakukan (sejumlah orang, terlihat pada
argumennya yang membedakan antara Sebuah perjuangan dan ada didekat.
hubungan dyadic (dua)-antara 2 orang individu Sebaliknya, suatu benda akan ada
dan Triad (tiga an) antara 3 orang atau lebih, harganya bila jaraknya terlalu jauh,
bisa juga diterapkan dalam lembaga. sehingga sulit dirah.

6. Kreativitas individu versus 8.Orang Miskin


Simmel tidak secara tegas
bentuk budaya yang mapan mengatakan bahwa kemiskinan
ini berarti kekurangan uang,
bentuk budaya yang mapan tetapi lebih pada konteks
​Simmel berpendapat bahwa karakteristik hubungan dan pola-
budaya adalah produk kegiatan pola interaksi la mendefinisikan
manusia yang kreatif, tetapi orang miskin dalam konteks
paradoksnya, sekali bentuk-bentuk hubungan-hubungan sosial,
budaya itu ada mereka dapat sebagai pihak yang diberi
menghalangi kreativitas bantuan oleh pihak lain, atau
selanjutnya. sebagai pihak yang mempunyai
hak untuk dibantu.
9.Kerahasiaan
Kerahasiaan didefinisikan sebagai kondisi
ketika seorang bemiat menyembunyikan
sesuatu sementara orang lain berusaha
mengungkapkan hal itu. Simmel berangkat
dan fakta bahwa tiap orang pasti mengetahui
beberapa hal tentang orang lain.
​Kerahasiaan terkait dengan masyarakat pada
kelompok kecil sulit mengembangkan rahasia
karena setiap orang terlalu dekat dengan
yang lain.
Thank You
for listening!

Anda mungkin juga menyukai