Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SOSIOLOGI

(BIOGRAFI DAN TEORI KONFLIK GEORGE SIMMEL)

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5:


1.DEWA.D
2.PUTRI ANITA SARI
3.MASITA
4.A.MUH.REZKY
5.REZKY ANGGRAWAN

GURU PEMBIMBING:
IBU NILA ULANDARI S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PAKUE


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas selesainya makalah Sosiologi yang berjudul “ Riwayat hidup dan Teori
konflik George Simmel”. Tidak lupa pula dukungan baik secara materil dan nonmateril yang
diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, izinkan penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
- Ibu Nila Ulandari S.Pd., selaku guru pembimbing kami, yang memberikan
dorongan dan masukan kepada penulis.
- Orang tua kami yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun
materil.
- Semua pihak yang tidak dapat penulis rinci satu per satu yang telah
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Pakue, 24 januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………......................................................................i
DAFTAR ISI ……………….……….................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………............................................................1
 A. Latar Belakang ....................................................................................................1
 B. Rumusan Masalah ...............................................................................................1
 C. Tujuan .................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................2


 A. Riwayat hidup George Simmel ...........................................................................2
 B. Teori konflik George Simmel .............................................................................4

BAB III PENUTUP .............................................................................................................5


 A. Kesimpulan .........................................................................................................5
 B. Saran ...................................................................................................................5

Daftar Pustaka .....................................................................................................................6


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

George Simmel adalah sosiolog dan filsuf jerman yang sering disebut sebagai
salah satu dari the founding father sosiologi. Lahir pada 1 Maret 1858 di
Berlin,sebagai anak bungsu dari 7 bersaudara. Ayahnya adalah seorang pelaku
bisnisyahudi yang kaya dan menganut agama kristen. Juga, meninggal saat Simmel
masih sangat kecil
Dalam menjalani kehidupan akademis Simmel mendapat dukungan dari
Jullus Friedlander (sahabat dari keluarganya) yang menjadi penerbit dalam bidang
musik.Pada tahun 1876 ia masuk Universitas Berlin dan belajar psikologi, sejarah,
filsafat,dan bahasa italia. Tahun 1881, ia mendapat gelar doktor melalui disertasinya
yang berjudul “Description and Asseement of Kant’s Various On The Nature of
Matter”.Selama 15 tahun sebelum tahun 1900, Simmel mengajar sebagai privat
dozent (dosentanpai bayar) di universitas berlin. Meskipun berkali-kali melamar
untuk mengajar pada sejumlah perguruan tinggi termasuk Universitas Heidelberg
dimana ia mendapat dukungan dari max weber tetapi ia menolak.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan beberapa


masalah, yaitu:

1. Bagaimana riwayat hidup George Simmel?


2. Bagaimana Teori George Simmel tentang konflik?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui riwayat hidup George Simmel!


2. Untuk mengetahui teori konflik George Simmel!
BAB II
PEMBAHASAN

A. RIWAYAT HIDUP GEORGE SIMMEL

Tempat Tanggal Lahir : Berlin 1 Maret 1585


Wafat : 26 September 1918
Anak ke : 7 dari 7 bersaudara
Nama ayah : Edward Simmel
Pekerjaan Ayah : Pedagang
Nama Ibu : Flora Bodenstein
Pendidikan : Universitas Berlin
Karya : - Philosophie des Geldes (1900)
-Soziologie (1908)

Georg Simmel lahir di jantung kola Berlin pada 1 Maret 1858. Dia mempelajari
deretan mata kuliah di Universitas Berlin. Akan tetapi, usahanya yang pertama untuk
menghasilkan suatu disenost ditolak, dan salah seorang profesomyaberkomentar, Komi
okan memberinya pelayanan yang hebal jika kami tidakmendorongnya lebih lanjut di
arah ini (Frisby, 1984-23). Meskipun hal itu terjadi,Simmel gigih dan menerima gelar
doktornya di bidang filsafat pada 1881 Diomenduduki suatu posisi yang tidak begitu
penting sebagai Privatdozent mulai dan1885 hingga 1900. Di dalam posisinya yang
belakangan, Simmel bertugas sebagai seorang dosen yang tidak digaji yang
penghidupannya tergantung kepada biaya kuliah mahasiswa. Meskipun ia dipinggirkan,
Simmel bekerja dengan cukup baik didalam posisinya, sebagian besar karena dia adalah
seorang dosen yang unggul dan menarik sejumlah besar mahasiswa (yang membayar)
(Frisby, 1981:17, Salomon,1963/1997) Gayanya begitu populer sehingga para anggota
masyarakat Berlin yang berbudaya pun tertarik mengikuti kuliahnya yang menjadi peristiwa-
penstiwa publik(Leck, 2000) Keterpinggiran Simmel seiring dengan fakta bahwa dia
adalah seseorang yang agak kontradiktif dan oleh karena itu merupakan orang yang
membingungkan.
Jika kita menggabungkan kesaksian-kesaksian yang ditinggalkan para
kerabat,sahabal, mahasiswa, dan orang-orang sezamannya, kita menemukan sejumlah
petunjuk yang kadang-kadang bertentangan mengenal Georg Simmel. Oleh sebagian orang,
dia digambarkan sebagai laki laki yang tinggi dan langsing, sebagian dia pendek dan
menampakkan raut wajah yang sedih. Penampilannya dilaporkan tidak menarik, khas Yahudi.
Simmel menulis artikel yang sangat banyak (Metropolis dan Kehidupan
Mentol1993/1971]) dan buku-buku (The Philosophy of Money [1907/ 1978) Dia
dikenalbaik di lingkungan akademik Jerman dan bahkan mempunyai pengikut
internasional,khususnya di Amerika Serikat, tempat karyanyo mempunyal signifikansi yang
besardalam lahimya sosiologi Akhirnya pada 1900 Simmel menentna pengakuan resmi,suatu
gelar penghormatan semata di Universitas Bertin, yang tidak mambon dia statusakademik
yang penuh Simmel berusaha memperoleh banyak posisi akademik, tetapidia gagal mes
kipun mendapat dukungan para sanjana seperti Max Weber.
Salah satu alasan bagi kegagalan Simmel lalan karena dia adalah orang Yahudi
diJerman abad kesembilan belas yang penuh dengan cati-Semitisme (Kosler,
1985;Bimbaum, 2008), Oleh karena itu, di dalam suatu laporana mengenal Simmel
yangditulis kepada menteri pendidikan, Simmel dilukiskan sebagai seorang Israel tulen,
didalam penampilan luarnya, dalam peme bawaan, dan cara berpikirnya" (Frisby, 1981:25).
Ajusun lain ialah jenis pekerjaan yang dia lakukan. Banyak artikelnya muncul dikoran koran
dan majalah-majalah; onikel-artikel itu ditulis untuk audiens yang lebih umum daripada
sosiolog akademis saja (Rammstedt, 1991)
B. TEORI KONFLIK MENURUT GEORGE SIMMEL

Dalam pemahaman George Simmel, konflik bukanlah suatu hal yang bersifat negatif,
seperti dapat mengancam retaknya suatu kebersamaan antar individu maupun
kelompok.Namun menurutnya, konflik justru merupakan bentuk dasar dari interaksi antar
individual maupun kelompok, sehingga memungkinkan interaksi dapat terus berlangsung.
Bagi Simmel, yang mengancam retaknya suatu kebersamaan bukanlah konflik,
melainkan tidak adanya keterlibatan interaksi antar individual maupun kelompok.Kemudian
Simmel, membedakan beberapa jenis konflik yang dapat menimbulkan akibat sosial yang
berbeda, yaitu:

 Konflik perbandingan antagonistis;


 Konflik hukum;
 Konflik mengenai prinsip-prinsip dasar;
 Konflik antarpribadi;
 Konflik dalam hubungan intim;
dan sebagainya.

Namun, konflik menjadi sesuatu yang positif bagi kebersamaan apabila tidak
berlangsung secara berkepanjangan, mengarah kepada suatu penyelesaian.Ada beberapa
bentuk dan kemungkinan arah penyelesaian konflik, yaitu penghapusan dasar konflik,
kemenangan satu pihak di atas penerimaan kekalahan oleh pihak lain, kompromi,
perdamaian, atau bahkan ketidakmampuan untuk berdamai.
Sebuah konflik kepentingan dalam beberapa asosiasi selamanya paling tidak laten,
yang berarti bahwa legitimasi wewenang selalu berbahaya.Kepentingan superordinat dan
subordinat adalah obyektif dalam pengertian bahwa mereka direfleksikan dalam harapan
(peran) yang melekat pada posisi.Individu-individu tidak mempunyai internalisasi harapan-
harapan ini. Jika mereka menduduki posisi pemberian, kemudian mereka akan berkelakuan
dalam cara yang diharapkan.Individu-individu dibiasakan atau disesuaikan terhadap peran
mereka ketika mereka menyumbang konflik antara superordinat dan subordinat.Kepentingan
manifes adalah kepentingan laten yang menjadi dasar. Tugas utama teori konflik adalah
menganalisis hubungan antara kepentingan laten dan manifes.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Karya Georg Simmel berpengaruh pada teori Sosiologi Amerika selama bertahun-
tahun meskipun tidak disistematisasi dengan baik seperti ia telah melebihi pemikiran pada
masanya dan berusaha menerjemahkan apa yang sudah ia pikiran mengenai sosiologi sebagai
suatu ilmu baru dengan sudut pandang yang baru pula inilah yang membuat ia berbeda.

B. SARAN

Saran yang bisa penulis berikan adalah perlu adanya diskusi yang lebih lanjut untuk
kelompok kami mengenaai teori teori konflik menurut George Simmel agar memaksimalkan
dalam pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/211288002/Makalah-Simmel-2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Georg_Simmel
https://www.kompas/biografi-georg-simmel-1858-1918

Anda mungkin juga menyukai