Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN ETIKA DALAM PERSAINGAN BISNIS

Etika adalah nilai moral dan norma yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu
maupun suatu kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku.

Persaingan bisnis merupakan sebuah kompetisi antara pelaku bisnis yang secara
independen berusaha mendapatkan konsumen dengan menawarkan harga yang baik dengan
kualitas barang atau jasa yang baik pula.

Jadi etika dalam persaingan bisnis adalah suatu norma yang menjadi pedoman bagi pelaku
bisnis untuk memperlakukan para pesaingnya sebagai kompetitor bukan sebagi musuh.
Kompetitor disini maksudnya adalah perusahaan tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang
dapat menjatuhkan kredibilitas dan produk perusahaan lain dimata publik dengan cara yang tiadk
“fair” sehingga pada akhirnya menyebabkan kehancuran bagi pesaing tersebut. Seperti promosi
yang menjelek-jelekkan produk pesaing, melakukan monopoli, spionase (mata-mata), dan
lainnya.

PRINSIP ETIKA DALAM PERSAINGAN BISNIS

Menurut Muslich (2004) prinsip etika yang dapat dikembangkan dalam persaingan antara
lain:

1. Memberikan layanan terbaik bagi konsumen


Prinsip memberikan layanan terbaik bagi konsumen dapat berupa antara lain
memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik, memberikan harga yang kompetitif
dibanding produk dan layanan sejenis dan dapat juga dilakukan dengan memberikan fasilitas
tambahan berupa bonus dan lainnya.

2. Tidak berlaku curang


Dalam prinsip tidak berlaku curang, setiap perusahaan ditekankan untuk tidak
melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan perusahaan lain, baik secara langsung
aupun tidak langsung.

3. Mengadakan kerjasama positif


Prinsip kerjasama positif adalah dimana antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya dapat saling bersaing secara fair dan kompetitif atau bahkan bekerjasama dalam
meningkatkan pelayanan pada para konsumen, sehingga menguntungkan kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai