Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI

KOMUNIKASI
PEMBELAJARAN
KOMUNIKASI
PENDIDIKAN
KELOMPOK 9
Dini Amelia
2010130120009

Khairunnisa
2010130320004

Muhammad Hafizh Ridho


2010130310013
01
Pengertian
Strategi Komunikasi
Pembelajaran
Komunikasi pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan Adapun strategi komunikasi
karakter, diperlukan adanya pada hakikatnya adalah
strategi yang tepat. kombinasi dari elemen
komunikasi yang meliputi
komunikator, pesan,
Sehingga perlu adanya saluran, komunikan dan
pilihan cara yang dilakukan efek untuk mencapai tujuan
oleh guru untuk disesuaikan komunikasi (Khairi, 2017).
dengan kemampuan siswa dan
kondisi lingkungan sekolah.
Jadi strategi komunikasi
Komunikasi pembelajaran adalah pembelajaran merupakan cara
proses komunikasi yg dilakukan yang dilakukan guru untuk
guru dengan siswa untuk memenuhi elemen komunikasi
membangun relasi, sehingga yang disusun dalam tujuan
tercapai tujuan dalam proses pembelajaran dengan
Pembelajaran (Richmond dalam membangun relasi serta
Iriantara & Syaripudin, 2013). memfasilitasi siswa untuk
mencapai target pendidikan
karakter.
Strategi komunikasi
pembelajaran dalam pendidikan Adapun cara-cara tersebut
karakter dpt dikatakan sebagai menurut Iriantara dan
cara yang dilakukan guru Syaripudin (2013),
Dalam proses komunikasi meliputi guru sebagai
Pembelajaran dengan tujuan penceramah, moderator,
Membentuk perilaku yang baik, pembimbing, manajer,
Seperti disiplin, mandiri, koordinator dan inovator.
Tanggung jawab, dan lain-lain.
02
Macam-Macam
Strategi Komunikasi
Pembelajaran
Macam-Macam
Strategi Komunikasi 1. Guru sebagai Penceramah
Pembelajaran
2. Guru sebagai Moderator

3. Guru sebagai Pembimbing

4. Guru sebagai Manajer

5. Guru sebagai Koordinator &


Inovator
1. Guru sebagai Penceramah
Ceramah merupakan strategi yang paling sering
digunakan guru dalam komunikasi pembelajaran.
Richmond menyatakan dalam buku Iriantara dan
Syaripudin (2013), bahwa ceramah ini dari sisi
pemanfaatan waktu pembelajaran merupakan strategi
yang paling efisien karena bisa menyampaikan cukup
banyak informasi pada khalayak dengan penggunaan alat
bantu sangat minimal.
2. Guru sebagai Moderator
Salah satu ciri kelas efektif adalah adanya
interaksi positif antara guru dan peserta didik serta di
antara sesama peserta didik. Peran guru di kelas yang
interaktif adalah sebagai moderator. Agar menjadi
moderator yang efektif, penting bagi guru untuk memiliki
keterampilan seperti yang dikemukakan hasil kajian di
Stanford University, yang dijelaskan oleh Richmond dalam
buku Iriantara dan Syaripudin, sebagai berikut:
• Dapat mengajukan pertanyaan kepada peserta didik.
• Mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran.
• Mampu mengajukan pertanyaan yang mendorong
peserta didik mendalami sendiri materi belajar.
• Menggunakan pertanyaan yang mendorong penalaran
tingkat tinggi.
• Mampu memfasilitasi berbagai pertanyaan dan
komentar peserta didik.
• Mampu menggunakan media komunikasi nonverbal
secara efektif.
• Terampil dalam berbagai teknik interaksi guna
mencegah kebosanan.
3. Guru sebagai Pembimbing
Dalam pembelajaran yang menekankan aspek
psikomotor, guru berperan sebagai pembimbing. Ketika
membelajarkan kemampuan psikomotoris, guru
memfasilitasi peserta didik harus berlatih sampai mereka
benar-benar menguasai keterampilan tersebut. Bagi
peserta didik yang memiliki motivasi tinggi, tidak sulit
mengulangi latihan, tapi bagi peserta didik yang kurang
motivasinya, guru harus pandai membuat variasi latihan
sehingga peserta didik tidak merasa bosan.
4. Guru sebagai Manajer
Untuk membangun suasana belajar dan
mengefektifkan proses pembelajaran, biasanya guru membagi
peserta didik ke dalam beberapa kelompok belajar. Peserta
didik yang belajar dalam kelompok biasanya terlibat secara
aktif dalam proses pembelajaran, melatih dan meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam komunikasi interpersonal,
dan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran melalui pembelajaran oleh sesama peserta
didik. Dalam pembelajaran melalui kelompok kecil ini, guru
berperan sebagai manajer, yakni manajer sumber belajar dan
manajer personal.
5. Guru sebagai Koordinator & Inovator
Untuk mengomunikasikan pembelajaran secara
efektif kepada peserta didik, guru dapat berperan sebagai
koordinator dan inovator. Komunikasi pembelajaran tidak
hanya membutuhkan kemampuan verbal dalam
berkomunikasi, tapi juga kemampuan mendesain sumber
belajar dan media pembelajarannya. Guru sering kurang
menyadari begitu banyaknya media yang bisa dijadikan
alat bantu pembelajaran, misalnya : film, video-audio,
majalah, dan internet. Bagi guru yang kreatif dan inovatif,
apa saja yang ada di kelas bisa menjadi alat bantu
pembelajaran.
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai