Proposal Dhea Cahyani New
Proposal Dhea Cahyani New
Oleh:
DHEA CAHYANI
NIM. 20360367
JURUSAN HOSPITALITY
PROGRAM STUDI SENI PENGOLAHAN PETISERI
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat
Dalam penelitian ini penulis telah banyak menerima bantuan baik dalam
persiapan, penyusunan dan penulisan tugas akhir dari banyak pihak. Pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
Medan.
4. Bapak Rama Indra SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Seni
i
kebutuhan material dan moril kepada penulis.
Akhir kata, penulis menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas akhir ini
masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis ingin menyampaikan
permohonan maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan didalam laporan
ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pihak yang
Dhea Cahyani
Nim : 20360367
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................I
DAFTAR ISI........................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................IV
DAFTAR TABEL..................................................................................................V
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C.Tujuan Penelitian..................................................................................................3
D.Manfaat Penelitian...............................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................5
A. Kajian Teori........................................................................................................5
B. Pengenalan Komuditi.....................................................................................................8
C. Pengenalan produk......................................................................................................18
BAB III..................................................................................................................25
METODE PENELITIAN....................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................31
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
Table 4 Perbandingan Komposisi Susu Kedelai dan Susu Sapi per 100 gr...........16
v
BAB I
PENDAHULUAN
Donat sudah sejak lama dikenal masyarakat sebagai jajanan yang cukup
mengenyangkan. Selain untuk makanan selingan atau kudapan, donat juga sering
menggantikan menu sarapan pagi dan bekal sekolah anak. Tampilan donat pun
lebih bervariasi. Jika dulu, donat tampil dengan bentuknya yang khas, yaitu bulat
Donat juga tidak hanya bertabur gula halus, tetapi hadir dengan aneka taburan,
olesan, atau lapisan (Sufi, 2009). Bahan baku untuk membuat donat yaitu tepung
terigu,telur, gula, fresh milk dan margarin. Bahan baku tersebut memberikan
Susu merupakan makanan alami yang hampir sempurna. Sebagian besar zat
gizi esensial ada dalam susu, di antaranya yaitu protein, kalsium, fosfor, vitamin
A, dan tiamin (vitamin B1). Susu merupakan sumber kalsium paling baik, karena
di samping kadar kalsium yang tinggi, laktosa di dalam susu membantu absorpsi
sumber susu yang paling umum digunakan adalah sapi. Dengan semakin
semakin mahal dan disinyalir susu hewani dapat meningkatkan kadar kolesterol
seseorang yang menderita beberapa penyakit tertentu dan alergi terhadap protein
hewani. Selain itu, beberapa balita alergi terhadap laktosa sehingga dianjurkan
vi
mengkonsumsi produk pangan lain yang mempunyai kandungan gizi hampir sama
dengan susu hewani. Apabila seseorang tidak boleh atau tidak dapat
mengkonsumsi daging atau sumber protein hewani lainnya. Oleh karena itu orang
mulai mencari alternatif lain untuk mengganti susu sapi dan akhirnya telah
ditemukan susu nabati yang terbuat dari bahan baku kedelai (Santoso, 2009).
Susu kedelai adalah hasil ekstraksi dari kacang kedelai. Sari kedelai disebut
susu karena minuman ini berwarna putih kekuningan mirip dengan susu. Protein
susu kedelai memiliki susunan asam amino yang mirip dengan susu sapi. Susu
Kandungan gizi yang cukup lengkap dan harganya yang ekonomis membuat susu
kedelai berpotensi besar untuk diolah atau dimanfaatkan dalam berbagai produk
Dari uraian di atas, penulis ingin menggantikan susu (fresh milk) dengan
susu kedelai pada pembuatan donat sebagai sebuah inovasi baru melihat dari
kandungan lemak jenuh yang terdapat dalam susu sapi,dibandingkan susu kedelai
yang memiliki kandungan lemak nabati yang lebih sehat. Dan juga penulis ingin
membuat donat yang dapat dikonsumsi bagi seseorang yang menderita alergi susu
sapi tanpa mengurangi kandungan gizi pada produk tersebut. Serta penulis ingin
mengetahui bagaimana tekstur, rasa dan daya tahan donut yang menggunakan
susu kedelai sebagai pengganti susu (fresh milk) dapat dikonsumsi. Maka dari itu
vii
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tekstur , rasa , aroma dan warna donat yang menggunakan susu
kedelai?
2. Berapa lama daya tahan donat dengan menggunakan susu kedelai dapat
dikonsumsi?
C. Tujuan Penelitian
dapat dikonsumsi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
viii
b. Bagi Institusi Terkait
dikalangan masyarakat.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Masyarakat
produk donat yang mengandung kandungan gizi lebih baik dan juga lebih
sehat.
b. Bagi Pemerintah
kandungan lemak nabati yang lebih baik bagi kesehatan dan juga dapat
ix
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
definisi, dan proposisi yang berfungsi melihat fenomena secara sistematik dan
benar-tidaknya.
1. Penggunaaan
bahan atau barang. Dalam penelitian ini penggunaan adalah pemakaian pada
bahan dasar dalam pembuatan donat yaitu susu kedelai yang digunakan.
2. Pengganti
dari kata ganti, yaitu sesuatu yang menjadi penukar yang tidak ada atau
hilang. Ganti memiliki arti dalam kelas kata benda atau nomina sehingga
ganti dapat menyatakan nama seseorang, tempat, atau semua benda dan
penukaran.
3. Pembuatan
x
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pembuatan berasal
atau langkah yang sesuai dengan benda ataupun bahan yang akan
Sutan M. Zain 1996;1092), proses adalah jalannya suatu peristiwa dari awal
sampai akhir atau masih berjalan tentang suatu perbuatan, pekerjaan dan
tindakan”.
4. Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya sekadar jumlah yang ada pada
5. Uji Organoleptik
mata, hidung, mulut dan ujung jari tangan. Menurut Nasiru (dalam
xi
Ayustaningwarno, 2014:1) ”uji organoleptik merupakan penilaian indera,
aroma, dan rasa pada suatu produk makanan, minuman, ataupun obat agar
dari panelis inilah yang akan penulis gunakan sebagai pertimbangan dan
a. Tekstur
b. Rasa
Ada empat jenis rasa yang dikenali oleh manusia yaitu asin,
c. Warna
xii
Menurut winarno (1997) warna merupakan parameter
d. Aroma
6. Panelis
g. Panelis Umum,yaitu panelis yang dipilih secara acak dari segala jenis
B. Pengenalan Komoditi
Komoditi sesuatu yang umum belum diolah, baik yang dapat diproses
maupun di jual kembali. Komoditi adalah bahan curah dan bahan baku seperti
biji-bijian, logam, hewan ternak, minyak, kapas, kopi, gula, dan kakao, dan lain-
xiii
dan dijual di pasar tunai, dan diperdagangkan di bursa dalam bentuk kontrak
1. Pengenalan Kedelai
(Suprapti, 2003).
kandungan protein nabati yang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis
hewani. Selain itu, kedelai juga mengandung lemak, vitamin, mineral, dan
serat yang baik untuk tubuh. Sebanyak 25% lemak pada kedelai merupakan
asam lemak tak jenuh yang tidak mengakibatkan penyakit kolesterol. Bahkan,
konsumsi kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam
xiv
Isoflavon dapat berperan sebagai pengganti hormon estrogen, sehingga gejala
kacangan. Ditinjau dari segi protein, kedelai yang paling baik mutu gizinya,
yaitu hampir setara dengan protein pada daging. Protein kedelai merupakan
satu-satunya dari jenis kacang yang mempunyai susunan asam amino esensial
2. Sejarah Kedelai
2838 sebelum Masehi, yang tercatat dalam jurnal Chinese Materia Medica
yang ditulis oleh Kaisar Sheng Nung. Kedelai menjadi bagian dari 5 tanaman
utama di daratan ini, bersama padi, gandum, barley (jali), dan millet
(jawawut). Kedelai disantap segar atau diolah menjadi produk fermentasi atau
tulis seorang ahli botani Jerman di tahun 1712. Kedelai diduga masuk ke
kedelai lalu lekas menarik perhatian dunia. Amerika baru mengenal kedelai
pada tahun 1765, yang ditanam di tanah Pennsylvania. Bibit-bibit kedelai ini
kiriman dari Tiongkok, Jepang, India, Manchuria, Korea, dan Jepang. Versi
xv
lain menyebut, kedatangan ini terjadi di tahun 1851, melalui bibit yang
1850.
kedelai pertama kali ditemukan pada publikasi yang ditulis oleh Rumphius
Gamping (pegunungan kapur selatan Jawa Tengah) pada 1853. Setelah itu
oleh Prinsen Geerligs pada 1895, yang mendiskusikan tentang tempe, tahu,
taoco, dan kecap kedelai. Setelah itu kedelai mulai ditanam di seluruh Jawa
pada 1935.
3. Tanaman Kedelai
yang optimal, kedelai harus ditanam pada jenis tanah berstruktur gembur-
(sesuai). Hal ini tidak hanya terkait dengan ketersediaan air untuk mendukung
pertumbuhan akar. Artinya, semakin dalam olah tanahnya maka akan tersedia
xvi
ruang untuk pertumbuhan akar yang lebih bebas sehingga akar tunggang yang
terbentuk semakin kokoh dan dalam. Gambar tanah dan pohon kacang kedelai
kimia tanah tersebut mungkin akan berinteraksi dengan faktor lain, seperti:
adalah pada tanah sedikit masam sampai netral (pH 5,5-7,0) dan pH optimal
6,0-6,5. Pada kisaran pH tersebut, hara makro dan mikro tersedia bagi
tanaman kedelai. Namun pada pH 4,5 pun kedelai dapat tumbuh. Pada pH ˂
xvii
diklasifikasi sebagai berikut:
Divisi : Spermatophya
Subdivisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Ordo : Polypetales
Famili : Leguminosae
Genus : Glycine
ungu, dan memiliki ragam bentuk dan ukuran untuk karakter daun dan biji,
gambar daun dan bunga kacang kedelai dapat dilihat pada gambar 2.
Tanaman terdiri dari dua bagian utama yaitu, bagian di atas tanah
berupa batang dan daun, serta bagian bawah tanah yang berupa sistem
perakaran.
xviii
membudidayakan kedelai adalah elevasi (ketinggian tempat) dan naungan.
tinggi mundur sekitar 2-3 hari dibandingkan tanaman kedelai yang di tanam
di derah rendah.
kedelai, yaitu: Manchuria, Jepang, India, dan China. Tanaman ini menjadi
kuning, kedelai coklat, hijau dan hitam. Golongan kedua menurut umurnya
terbagi atas umur pendek (60- 80 hari), sedang (90-100 hari), dan panjang
soya (biji kedelai berwarna hitam) dan edamame (kedelai sayur yang
berwarna hijau).
RRC dan jepang selatan, Glycine soya merupakan tanaman asli Asia tropos
seperti Asia tenggara, dan edamame merupakan kedelai berasal dari Cina.
Gambar kacang kedelai hitam, kuning dan hijau, dapat dilihat pada gambar
3.
xix
Gambar 3. Kacang Kedelai Kuning,Hijau,dan Hitam
Sumber: http//google.com (08-03-2023)
tahu, tempe, kecap, susu kedelai, tauco, snack, dll. Biji kedelai juga dapat
diolah menjadi tepung kedelai. Secara umum, produk olahan kedelai terdiri
dari dua kelompok yaitu produk makanan non fermentasi dan fermentasi.
tempe dan kecap. Contoh produk hasil olahan non fermentasi modern adalah
produk fermentasi modern antara lain yoghurt kedelai atau disebut juga
soyoghurt dan keju kedelai (Ir Atman, 2014:3), dapat di lihat pada tabel 1.
xx
Sumber : Klasifikasi Produk Olahan Kedelai (Widowati,2007: 21-03-22)
Menurut Wulan Joe (2011:5), Kacang kedelai terkenal kaya gizi, kedelai
satu bahan pangan yang mengandung delapan asam amino yang penting
diperlukan oleh tubuh. Tidak seperti makanan lain yang mengandung lemak
jenuh dan tidak dapat dicerna. Kacang kedelai tidak mengandung kolesterol,
sebagai sumber lemak, vitamin, mineral, dan serat. Kacang kedelai adalah
kadar protein 11 kali lebih banyak dibandingkan susu, 2 kali lebih banyak
dari pada daging dan ikan, serta 1,5 kali lebih banyak dari pada keju.
xxi
Sumber chlorine (memperbaiki fungsi lever, jantung, dll) dan inositol
Melindungi kardiovaskuler
Untuk impotensi
Komposisi Jumlah
Protein (gr) 34
Besi (mg) 8
xxii
Vitamin A (SI) 110
2. Lemak total 9 gr 8 gr 6 gr
4. Protein 17gr 14 gr 11 gr
5. Karbohidrat 14 gr 8 gr 10 gr
6. Kolestrol 0 mg 0 mg 0 mg
7. Netrium 1 mg 0 mg 13 mg
8. Serat 4 gr 6 gr 4g
9. Kalsium 60 mg 88 mg 130 mg
Susu kedelai merupakan cairan berwarna putih seperti susu sapi, tetapi
xxiii
dibuat dari ekstrak kedelai. Diproduksi dengan menggiling biji kedelai yang
telah direndam dalam air. Hasilnya disaring hingga diperoleh cairan susu
kedelai, dimasak dan diberi gula dan essen atau cita rasa untuk
gizi mirip dengan susu sapi. Susu kedelai mengandung serat kasar dan tidak
mengandung kolesterol sehingga cukup baik bagi kesehatan. Selain itu susu
dan Sugiyono, 1992). Kedelai dipilih sebagai bahan baku susu karena
dasarnya adalah mengolah biji kacang kedelai untuk diambil sarinya. Proses
xxiv
olahan dan hanya sebagian kecil yang dikonsumsi secara langsung. Salah
satu produk olahan kedelai adalah susu kedelai. Susu kedelai mempunyai
nilai gizi yang mirip dengan susu sapi dan sangat baik digunakan sebagai
kompleks (kecuali B12) dan air. Namun perhatian masyarakat kita terhadap
jenis minuman ini pada umumnya masih kurang. Susu kedelai ini harganya
keterampilan khusus. Oleh karena kandungan gizi yang terdapat pada susu
susu dari protein hewani dan sekaligus dijadikan menu dietary bagi orang
Table 3. Perbandingan Komposisi Susu Kedelai dan Susu Sapi per 100 gr
xxv
Protein (gr) 3,50 3,20
sudah dikenal sejak abad II Sebelum Masehi di negeri Cina. Dari negeri
Tirai Bambu ini kemudian berkembang ke jepang dan setelah Perang Dunia
seperti halnya kacang kedelai, susu kedelai juga merupakan bahan pangan
yang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi, bahkan tidak kalah dengan
susu sapi. Susu kedelai merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral,
fosfolida penting yaitu lesitin, sepalin, dan lipositol. (Muaris, H.: 2006).
Dalam hal ini juga susu kedelai sudah diyakini banyak orang untuk
- Diabetes
xxvi
- Ginjal
- Anemia
- Rematik
- Diare
- Hepatitis
- Hipertensi
dapat mengurangi:
kandungan protein yang cukup tinggi dengan harga relatif lebih murah jika
asam lemak, yaitu asam lemak jenuh (saturated fatty acid) dan asam lemak
xxvii
kadar kolesterol dan trigliserida, yang merupakan komponen-komponen
hewan, lemak susu, mentega, keju, cream, santan, minyak kelapa, margarin,
kue-kue yang terbuat dari bahan tersebut dan lain-lain. Sebaliknya, lemak
tidak jenuh yang terdiri dari lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated
kolesterol, maka santan salah satu bahan pangan yang sebaiknya dihindari,
diolah tubuh kita menjadi kolesterol. Susu kedelai merupakan salah satu
C. Pengenalan Produk
1. Tentang Donut
Donat (Donut) adalah sejenis cake mini ataupun kue kering dengan
bentuk yang khas, yaitu berlubang di tengah seperti cincin dan berbentuk
bulat jika diisi sesuatu.Donat dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu bread
doughnut dan cake doughnut. Cake doughnut adalah jenis donat yang dibuat
xxviii
sementara bread doughnut adalah donat yang dibuat dengan tepung khusus
bentuk bulat dan berlubang dibagian tengah, hal ini memiliki tujuan untuk
ditengah ini akan mencegah keadaan dimana adonan yang diluar lebih dulu
juga sering mengganti menu sarapan pagi dan bekal sekolah anak.
Tampilan donat pun lebih bervariasi. Jika dulu, donat tampil dengan
bentuknya yang khas, yaitu bulat dengan lubang di tengah, kini donat hadir
halus, tetapi hadir dengan aneka taburan, olesan, atau lapisan (Sufi, 2009).
tepung terigu,telur, gula, susu skim dan margarin. Bahan baku tersebut
pada donat.
2. Sejarah Donut
populer di tahun 1990-an setelah gerai waralaba donat asal Amerika hadir di
xxix
nikmat dijadikan camilan dan bisa dinikmati setiap saat, apalagi saat
pengganjal perut saat lapar donat juga bisa jadi pilihan menu untuk sarapan.
Selain nikmat, donat juga cukup praktis yang bisa dinikmati sebagai
pengganti roti.
diartikan sebagai “kue minyak,” pada awal abad ke-19. Donat awal ini
hanyalah bola kue yang digoreng dengan lemak babi hingga berwarna
cokelat keemasan. Karena bagian tengah kue tidak matang secepat bagian
luarnya, kue semacam roti goreng ini biasanya diisi dengan buah, kacang,
atau isian lain yang tidak perlu dimasak. Kismis adalah paduan yang sering
dipengaruhi oleh budaya lain dan terus bermetamorfosis menjadi donat yang
Asal-usul bentuk yang dari donat Belanda yang hanya berbentuk bulat
Gregory, seorang kapten kapal Amerika pada tahun 1847. Dia membuat
solusi dari donat Belanda yang berbentuk bulat karena sedikit lengket serta
mentah.
xxx
3. Syarat Mutu Donat
energi sekitar 421 kkal, serat 1,5 gram, protein 5 gram dan lemak sekitar
22,9 gram (USDA, 2014). Menurut SNI 01-2000 syarat mutu donat yaitu
memiliki kadar air maksimal 40 %, memiliki bau, warna dan rasa yang
4. Aroma Donat
Kue donat mempunyai aroma yang khas karena tahap pembuatan kue
5. Rasa Donat
gula dan telur. Disamping berfungsi membuat adonan roti menjadi empuk,
telur juga dapat dapat membuat rasa donat menjadi lebih enak. Gula
berfungsi untuk menambah rasa seperti manis pada donat (Yanti, 2020).
6. Tekstur Donat
xxxi
Tekstur pada donat adalah lembut atau halus. Tekstur lembut
dihasilkan oleh penambahan bahan seperti telur dan terigu. Pada pembuatan
dalam terigu yang berfungsi membuat adonan pada donat menjadi elastis
7. Warna Donat
Warna pada donat yaitu coklat muda dan agak mengkilap,. Warna
coklat dihasilkan dari adanya proses fermentasi antara ragi dengan gula.
keras seperti batu. Donat yang disimpan di lemari es memang bisa bertahan
hingga 4-5 hari, tapi untuk menjaga kesegaran donat seharusnya simpan
donat di suhu ruangan saja. Donat yang disimpan di etalase tertutup bisa
(metode biang) dan straight dough (metode langsung) (Kartiwan dkk, 2015).
xxxii
Menurut Kartiwan (2015) metode no time dough dan straight dough adalah
metode yang paling sering diterapkan pada pembuatan roti, terutama pada
dianggap sebagai metode yang paling efisien baik dari segi waktu dan
tenaga serta dapat menghasilkan produk roti dengan kuantitas yang cukup
tinggi. Menurut Bareca (2019) metode no time dough adalah sistem adonan
semua bahan dan metode single mix process atau metode pengadukan 1 kali
(2015) donat yang dihasilkan dari metode no time dough yaitu tekstur donat
yang kurang empuk, kulit donat yang agak tipis dan volume donat agak
donat yang lembut dibandingkan metode no time dough dan volume donat
a. Tepung Terigu
xxxiii
tepung terigu jika dibanding dengan serealia lainnya adalah kemampuannya
dalam membentuk gluten pada adonan ini menyebabkan elastis atau tidak
(2011) dalam Sidik (2019), bulir gandum yang sudah diolah menjadi tepung
tepung terigu protein tinggi (kadar protein 12–14%), tepung terigu protein
sedang (kadar protein 10,5–11,5%), dan tepung terigu protein rendah (kadar
protein 8–9%).
b. Telur
sumber protein hewani yang memiliki rasa lezat, mudah dicerna dan bergizi
telur banyak dikonsumsi dan diolah menjadi produk olahan lain karena
memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Kandungan protein pada telur
c. Gula Pasir
dan mempunyai rasa yang manis, dan gula merupakan senyawa yang
penting bagi tubuh sebagai sumber kalori (Goutara dan Wijandi, 1975).
Gula pasir berasal dari tanaman tebu. Batang tanaman tebu diproses melalui
Darwin (2013), gula adalah suatu karbohidrat sederhana karena dapat larut
xxxiv
dalam air dan langsung diserap tubuh untuk diubah menjadi energi. Gula
Jenis sukrosa dalam bentuk Kristal halus ataupun kasar dalam jumlah
terdiri dari gula pasir, gula madu, gula batu, gula aren, dan gula merah.
d. Yeast (Ragi)
yang biasa digunakan digunakan pada pembuatan patiseri seperti roti dan
donat. Pada kondisi air yang cukup dan adanya makanan bagi ragi,
khususnya gula, maka ragi akan tumbuh dengan mengubah gula menjadi gas
dalam jaringan gluten, sehingga donat mengembang. Ragi atau yeast dapat
kelembaban yang tepat serta nutrisi berupa gula. Gula yang terdapat pada
adonan akan diurai oleh yeast sehingga menghasilkan gas CO2 dan
e. Garam
xxxv
Garam adalah suatu bahan kimia yang penting dan murah.
yang dapat dipakai sebagai bahan dasar atau bahan penolong pada industri
f. Bread Improver
ke adonan roti. Bread improver terdiri dari penguat gluten (Ascorbsi acid),
membantu kerja yeast pada adonan supaya lebih mengembang dan struktur
g. S-500
dengan volume yang lebih besar, toleransi adonan yang lebih kuat dan
xxxvi
menambahkan kesegara produk yang lebih baik.
h. Margarin
padat maupun semi padat, terbuat dari lemak tumbuhan serta air, tanpa
konsistensi rasa, bau, rupa. Nilai gizi margarin pun hampir sama dengan
mentega. Margarin ialah emulsi dengan tipe emulsi water in oil (w/o), yaitu
fase air dalam fase minyak atau lemak. Lemak seperti margarin digunakan
penambahan margarin akan menambah nilai gizi dan cita rasa roti
bertambah kelezatannya.
a) Proses pengadukan
adonan siap menerima gas CO2 dari aktivitas fermentasi. Prinsip proses
b) Fermentasi
xxxvii
Fermentasi pada pembuatan donat bertujuan untuk proses
Fermentasi dapat dilakukan diatas meja dan ditutup dengan plastik yang
c) Penggorengan
dari bahan. Reaksi pencoklatan yang terjadi antara gula reduksi dengan
xxxviii
(Schwedt, 2005). Pemanggangan donat biasanya pada suhu antara 170ᵒC-
BAB III
METODE PENELITIAN
berbagai metode, kelebihan dan kekurangan, yang dalam karya ilmiah dilanjutkan
sehingga data- datanya dapat dilacak kembali melalui kuesioner atau dokumen-
dan bahan eksperimen dalam pembuatan kue cantik manis, yaitu santan dan susu
kedelai untuk dapat melihat pengaruh yang dihasilkan dari eksperimen tersebut.
Metode yang dilakukan oleh penulis adalah metode eksperimental, yang bertujuan
untuk menguji objek yang diteliti antara objek satu dengan yang lainnya untuk
melihat dan membandingkan hasil dari eksperimen yang dilakukan agar teruji dan
dapat dipertanggung jawabkan hasilnya sesuai dengan aspek kualitas berupa rasa,
xxxix
tekstur dan warna. Serta penelitian eksperimen ini sering dilakukan di
laboratorium.
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Adapun tujuan
diperlukan data atau informasi yang diperoleh melalui tahapan pengumpulan data.
membutuhkan metode yang berbeda juga. keterangan mengenai suatu hal yang
sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta dalam pengumpulan data banyak
memiliki teknik, Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa
dapat disimpulkan bahwa metode penelitian ialah cara yang digunakan oleh
1. Eksperimen
xl
metode percobaan yang bersistem dan terencana untuk membuktikan
2. Kuisioner / Angket
dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia
dijawab.
3. Studi Kepustakaan
Prastowo,2018).
xli
4. Dokumentasi
dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan, angka dan gambar yang
(Sugiyono, 2015).
5. Observasi
a. Lokasi
1. Lokasi Penelitian
xlii
2. Lokasi Penyebaran Kuisioner
b. Waktu
a. Waktu Penelitian
yang didapat dari para panelis akan menjadi sumber hasil dari
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya dapat diduga dan paling sedikit
mempunyai sifat yang kurang lebih sama. Dalam penelitian ini populasi yang
diambil ialah berjumlah 20 orang yang terbagi atas: 7 orang para ahli bidang, 7
xliii
orang berpengalaman, dan 6 masyarakat umum.
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel bisa dikatakan pula sebagai
bagian atau wakil dari populasi yang mewakili karakteristik populasi secara
panelis.
1. Analisis Deskriptif
yang telah terjadi pada saat ini. Teknik tersebut dilakukan dengan
atau pengolahan data, membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama
untuk membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama untuk membuat
2. Skala Likert
xliv
fenomena sosial untuk setiap pertanyaan atau pernyataan responden harus
pernyataan atau pun petanyaan. Berikut cara mengukur sample dengan skala
likert yaitu:
Keterangan:
xlv
DAFTAR PUSTAKA
Aman; Harjo. 1973. Perbaikan Mutu Susu Kedelai di dalam Botol. Bandung
: Departemen Perindustrian Bogor
Ginting, E., Antarlina, S. S., & Widowati, S. 2009. Varietas unggul kedelai untuk
bahan baku industri pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(3), 79-
87.Gramedia Pustaka Utama.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2021, Oktober. KBBI Daring. Diakses pada 3
Maret 2023, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id.
Muaris, H. 2006. Kue basah: susu kedelai, tinggi protein & rendah kolesterol.
xlvi
Sutrisno, Koswara.1997. Susu Kedelai Tidak Kalah dengan Susu Sapi.
xlvii