PROPOSAL Contoh
PROPOSAL Contoh
Oleh :
1
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
Oleh :
Nama : Dimas Fachlul Azmi
NIM. : 17301887
Jurusan : Manajemen Perhotelan
Program Studi : Diploma III Manajemen Tata Boga
Pembimbing :
Nama : Drs. Muhammad Yunus, M.Hum
NIP : 19700414 199503 1 002
Tanda Tangan :
Ditetapkan di : Medan
Tanggal :……………………….2020
Menyetujui :
Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat-
Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai salah satu syarat
Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis
tetap mengharapkan masukan serta kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Dalam penulisan proposak ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak, maka dari itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih terutama kepada kedua orang tua penulis. Penulis juga mengucapkan
Pariwisata Medan.
3
3. Ibu Andora Jusuf Ahmad, S.Sos, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen
4. Ibu Zaitun, S.Pd, M.Kes selaku Ketua Program Studi Manajemen Tata Boga.
khususnya MTB III/6B yang telah sama-sama berjuang selama kurang lebih
Dengan rasa hormat, penulis memohon maaf atas kekeliruan baik disengaja
maupun tidak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
4
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN...........................................................................
D. Kegunaan Penelitian....................................................................... 4
5
DAFTAR TABEL
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masakan khas eropa sudah bukanlah hal yang asing di telinga masyarakat
Indonesia. Masakan khas eropa yang namanya sudah di kenal dan bahkan sudah
sangat melekat dengan masyarakat Indonesia salah satunya adalah pasta. Pasta
adalah makanan olahan yang berasal dari Italia, terbuat dari campuran tepung terigu,
telur, olive oil, dan garam. Sehingga sedikit berwarna kuning cerah, dan bila dimasak
Pasta terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Di Italia terdapat lebih dari 650
jenis pasta dan hampir setiap tahun tercipta bentuk yang baru. Nama jenis pasta
biasanya diambil berdasarkan nama-nama bentuk pasta dalam bahasa Italia. Sebagai
contoh pasta pendek disebut penne, sedangkan yang berbentuk panjang seperti mi
mulai mengkonsumsi makanan sehat dan bernutrisi tinggi, salah satunya adalah chia
seed.
7
Chia seeds merupakan jenis biji-bijian kecil yang berasal dari tanaman Salvia
hispanica L. Tanaman ini tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan. Namun sekarang
ini, chia seeds sudah banyak masuk ke Indonesia dan menjadi salah satu makanan
Kandungan nutrisi pada chia seeds meliputi karbohidrat, protein, air, serat,
asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, dan sejumlah vitamin dan mineral
seperti vitamin A dan B, kalsium, mangan, fosfor, selenium, kalium, zinc, zat besi,
magnesium, dan tembaga. Chia seeds juga mengandung sejumlah antioksidan kuat,
antioksidan ini berperan penting dalam membantu tubuh memerangi penyakit kronis,
Oleh Karena banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh chia seeds,dan dapat
berbahan tambahan tepung chia seeds kedalam sebuah tugas akhir dengan judul
PAPPARDELLE.”
8
B. Rumusan Masalah
berikut:
seeds?
seeds?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Formal
2. Tujuan Informal
9
b. Untuk mengtahui pendapat panelis tentang rasa pappardelle dengan tambahan
chia seeds
D. Kegunaan Penelitian
b. Penulis berharap hasil eksperimen ini dapat berguna bagi siapa saja dan dapat
digunakan sebagai referensi baru dalam pengolahan chia seeds sebagai suatu
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengenalan Komoditi
Chia seed merupakan jenis biji-bijian kecil yang berasal dari tanaman Salvia
hispanica L. Tanaman ini tumbuh di Meksiko dan Amerika Selatan. Chia seed mulai
digunakan sebagai makanan manusia sekitar 3500 SM dan mulai dikonsumsi sebagai
bahan pangan pokok antara 1500 dan 900 SM di Meksiko Tengah. Kata “chia”
merupakan adaptasi bahasa spanyol dari bahasa asli suku Aztec (bahasa nahuatl),
yaitu “Chian” atau “Chien” dalam bentuk jamak, yang berarti berminyak (Craig,
2004).
Chia merupakan tanaman yang mekar selama musim panas. Tanaman ini
memiliki batang berbentuk segi empat yang bergaris dan berbulu, dengan ketinggian
sekitar satu meter, memiliki daun dengan panjang 4-8 cm dan lebar 3-5 cm, serta
bunganya bersifat hermaprodit (Ayerza dan Coates, 2005). Chia umumnya ditanam di
area pegunungan dan memiliki toleransi rendah terhadap fenomena abiotik. Chia seed
putih lebih besar dalam hal berat, lebar dan tebalnya dibandingkan chia seed yang
gelap. Perbedaan warna tersebut lebih cenderung karena perbedaan kondisi pada saat
pertumbuhan. Walaupun berbeda warna, namun semuanya memiliki karakteristik dan
kandungan.
Chia seed sudah banyak masuk ke Indonesia dan menjadi salah satu makanan
organik favorit. Rasa dari chia seed sendiri cenderung hambar. Dan untuk
menyantapnya, perlu merendam didalam cairan atau air selama beberapa menit. Bisa
11
juga dengan mencampurkannya ke makanan atau minuman, seperti sup, salad, bubur
oat, jus, smoothies, dan yoghurt.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobiont
Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoloiphyt
Class : Magnoliopsida
Subclass : Asteridae
Order : Lamiales
Family : Lamiaceae
Genera : Salvia
Species : Hispanica
Chia seed berberntuk oval, halus, mengkilap, dan berwarna coklat, abu-abu,
putih dan gelap. Berbentuk kecil, oval dan datar dengan ukuran panjang antara 2 - 2,5
mm, lebar 1,2 – 1,5 mm dan ketebalan 0,8 – 1 mm. Rentang warnanya mulai dari
cokelat gelap, hitam, dan gizi yang tidak berbeda secara nyata.
Salah satu karakteristik fisik khas yang dimiliki chia seed adalah
kemampuannya dalam membentuk lapisan gel. Lapisan gel ini terbentuk setelah biji
12
terhidrasi dengan air, bagian luar epidermis biji pecah dan mengeluarkan filamen
gum yang segera menyerap air dan membentuk lapisan gel yang tampak seperti
kapsul transparan.
Pada saat chia seed dihidrasi dengan air, kapsul transparan (gum) terbentuk di
sekeliling chia seed. Dan larutan kental akan terbentuk, hal yang sama terjadi bila
hasil ekstrak gum dari chia seed dihidrasi dengan air. Para peneliti percaya bahwa
fenomena pembentukan gel ini dapat terjadi dalam saluran pencernaan ketika
makanan yang mengandung gum (serat) atau gum dikonsumsi, gel ini menghalangi
enzim pencernaan untuk menghidrolisis karbohidrat menjadi gula dan meningkatkan
sensasi rasa kenyang (penuh).
Chia seed memiliki kandungan gizi yang berefek positif bagi tubuh.
Kandungan zat gizi yang terdapat di dalamnya adalah sebagai berikut:
13
16 Magnesium 335 mg
17 Fosfor 860 mg
Sumber : Article, Biji chia : Karakteristik Gum dan Potensi Kesehatannya
Chia seed mengandung lemak yang cukup tinggi (30-40 persen dari berat
biji), dan hampir 60 persen dari total lemak berupa omega 3. Selain itu biji chia juga
mengandung serat pangan (lebih dari 30 persen). Biji chia mengandung gum
sebanyak 5-6 persen yang juga dapat berfungsi sebagai serat pangan.
Pada tahun 2009 chia seed telah disetujui sebagai sumber pangan baru
(novelfood) oleh parlemen Eropa dan Dewan Eropa. Penggunaan biji chia sebagai
bahan pangan dilaporkan aman karena tidak memiliki efek samping atau alergenitas.
Chia seed mengandung kalsium yang sangat tinggi, tentunya sangat baik bagi
pertumbuhan tulang dan gigi pada anak. Kalsium juga baik untuk menjaga kesehatan
tulang bagi orang dewasa serta bermanfaat mengatasi kondisi tekanan darah tinggi.
Protein yang terkandung dalam biji chia ditemukan dalam jumlah tinggi
dibandingkan jenis biji-bijian lainnya serta bebas dari protein gluten.
meskipun mengandung kandungan gizi yang sangat baik, chia seed juga
memiliki beberapa akibat jika dikonsumsi secara berlebih. Sehingga kebanyakan
mengkonsumsi chia seed akan berakibat:
1) Masalah pencernaan seperti konstipasi, kembung, diare hingga gas perut yang
berlebihan.
2) Karena kandungan Asam lemak omega 3 yang tinggi, biji chia bersifat
mengencerkan darah.
14
2. Pengenalan Produk
a. Sejarah Pasta
Menurut Cucu Cahyana dan Guspri Devi Artanti (2009:8) “Pasta berasal dari
kata “paste” yang berarti “adonan tepung”. Adonan pasta diolah dari tepung
semolina, sejenis tepung gandum durum diberi air atau kadang-kadang diberi telur
dan diaduk hingga menghasilkan adonan elastis dan mudah dibentuk sehingga
terciptalah berbagai ragam bentuk pasta.”
Awalnya pasta dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga dalam bentuk pasta basah,
namun karena banyaknya permintaan dan majunya teknologi, pasta mulai dibuat
Pasta mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dengan nama yang
berbeda-beda pula.
b. Jenis-jenis pasta
Ada 2 jenis pasta yang ada, menurut Cucu Cahyana dan Guspri Devi Artanti
(2009:13) “Pasta segar (pasta fresca atau pasta all’uovo) adalah jenis pasta yang tidak
dikeringkan. Jadi setelah adonan diuleni dan digiling tipis. Langsung dibentuk atau
diisi. Pasta segar lebih enak rasanya dibandingkan pasta kering.”
Beberapa jenis pasta segar diantaranya: Ravioli, Tortellini, Fettuccine
Sementara pasta kering yaitu pasta yang sudah dibentuk lalu dikeringkan.
Berdasarkan bentuknya pasta kering dibedakan menjadi 2, Pasta Lunga yaitu semua
1) Spaghetti
15
Dalam bahasa italia berarti tali kecil, bentuknya panjang seperti mi, bagian
2) Pappardelle
3) Angel hair
4) Fettucine
5) Lasagna
Pasta berbentuk lembaran, ada yang polos ada juga yang bergerigi dibagian
pinggirnya.
Dan pasta Corta yaitu, semua pasta yang bentuknya lebih pendek, misalnya:
1) Penne
serong/runcing.
2) Farfalle
16
Bentuknya seperti kupu-kupu, bagian tepinya bergerigi, namun ada juga yang
3) Makaroni
1. Bahan
2. Alat
17
Table 3. Alat-alat yang digunakan pada saat eksperimen
No. Nama Alat
1. Ampia
2. Stove
3. Sauce pan
4. Spider
5. Cutting board
6. Working table
7. Knive
8. Bowl
3. Prosedur Percobaan
tepung chia sebagai penambah dan resep pembuatan pappardelle secara umum
Cara membuat:
18
2. Aduk semua telur menjadi 1, campurkan dengan tepung
3. Masukkan garam dan minyak zaitun, adon hingga merata dan kalis
4. Setelah adonan kalis, giling dengan ampia hingga ketebalan no.2 pada ampia.
Cara membuat:
2. Aduk semua telur menjadi 1, campurkan dengan tepung terigu dan tepung
chia seed
3. Masukkan garam dan minyak zaitun, adon hingga merata dan kalis
4. Setelah adonan kalis, giling dengan ampia hingga ketebalan no.2 pada ampia.
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti
dalam pengumpulan data. Data adalah bahan keterangan tentang suatu objek
penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Ada kemiripan antara defenisi data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data,
yaitu:
1. Metode Angket
peneliti.
2. Metode Wawancara
20
Metode wawancara terbagi dua yaitu wawancara tersturktur dan wawancara
dimana peneliti sudah mengetahui pasti informasi apa yang hendak digali dari
bebas.
3. Metode Eksperimental
pengaruh dari suatu alat, media, atau kondisi, yang sengaja dilakukan terhadap
suatu gejala sosial berupa kegiatan dan tingkah laku seseorang ataupun
kelompok individu.
4. Kuesioner
kepasa responden untuk dijawab. Sebelum data disajikan dengan tabel, maka
21
penciuman, perasa dan pendengaran) untuk memberikan satu penilaian kepada
suatu produk , aspek penilaiannya adalah tekstur , aroma, rasa, serta warna.
Penulis akan mengadakan tes panel dengan panelis untuk menilai cita rasa, tekstur
Adapun berikut ini responden yang akan menjadi sampel penelitian terdiri dari:
Teknik analisis data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah sebuah
data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi mudah untuk
dipahami dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi permasalahan, yang terutama
Tujuan panelis melakukan analisis data agar dapat mengumpulkan data antara
Produk eksperimen dan produk pembanding sehingga bisa dilakukan penelitian dari
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti
dalam pengumpulan data. Data adalah bahan keterangan tentang suatu objek
penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Ada kemiripan antara defenisi data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data,
yaitu:
1. Metode Angket
peneliti.
2. Metode Wawancara
23
Metode wawancara terbagi dua yaitu wawancara tersturktur dan wawancara
dimana peneliti sudah mengetahui pasti informasi apa yang hendak digali dari
bebas.
3. Metode Eksperimental
pengaruh dari suatu alat, media, atau kondisi, yang sengaja dilakukan terhadap
suatu gejala sosial berupa kegiatan dan tingkah laku seseorang ataupun
kelompok individu.
4. Kuesioner
kepasa responden untuk dijawab. Sebelum data disajikan dengan tabel, maka
24
penciuman, perasa dan pendengaran) untuk memberikan satu penilaian kepada
suatu produk , aspek penilaiannya adalah tekstur , aroma, rasa, serta warna.
Penulis akan mengadakan tes panel dengan panelis untuk menilai cita rasa, tekstur
Adapun berikut ini responden yang akan menjadi sampel penelitian terdiri dari:
Teknik analisis data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah sebuah
data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi mudah untuk
dipahami dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi permasalahan, yang terutama
Tujuan panelis melakukan analisis data agar dapat mengumpulkan data antara
Produk eksperimen dan produk pembanding sehingga bisa dilakukan penelitian dari
25
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/mengenal-chia-seed-biji-bijian-yang-kabarnya-punya-
banyak-manfaat diakses pada 4 Februari 2020
Safari, A. & Kusnandar, F. & Syamsir, E. (2016). Biji Chia : Karakteristik Gum dan
Potensi Kesehatannya
Cahyana, C. & Artanti, G.D. (2009) Buku Pintar Pengolahan Hidangan Kontinental
Pasta. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
26