Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PROCESS FLOW DIAGRAM”


Diajukan untuk memenuhi Tugas dalam menempuh Mata Kuliah Menggambar Teknik
Dosen Pengampu : Dr. Said Zul Amraini,ST.MT

Disusun oleh : PUJINGGA SHENY

NIM : 2107124348

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA KELAS C

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU

Desember 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Menggambar Teknik mengenai “PROCESS
FLOW DIAGRAM” ini dan dapat saya selesaikan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Menggambar Teknik. Dalam
proses penyusunan makalah ini, saya banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Namun
saya juga mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan juga saran. Untuk itu rasa terima
kasih saya khususkan kepada yang terhormat bapak Dr. Said Zul Amraini,ST.MT selaku
dosen pengampu Menggambar Teknik di Fakultas Teknik yang telah membimbing saya
dalam proses penyelesaian makalah ini.

Saya selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih minim dan masih
jauh dari kesempurnaan . Oleh karena itu, saya senantiasa mengharapkan masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami di masa yang akan datang . Semoga
makalah ini bisa memberikan suatu manfaat bagi saya penyusun dan pembaca semuanya
Amin.

Muaro Sentajo ,06 Desember 2021

Penyusun,

PUJINGGA SHENY

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................................................


ii

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………... 1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………....………………………………… 1

1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………………………… 2

BAB II : PEMBAHASAN……………………………………………………………………………. 3

2.1 Definisi Process Flow Diagram…………..…...…………………………………………... 3

2.2 Kegunaan Process Flow Diagram…………………….…………………………………… 3

2.3 Cara Membuat Process Flow Diagram……………….…………………………………… 4

2.4 Gambar Process Flow Diagram dengan Visio………………………………………….…. 5

BAB III : PENUTUP…………………………………………………………………………………. 6

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………….…………….. 6

3.2 Saran………………………………………………………………………..……………… 7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..…………………... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan
bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan dan
tenaga kerja serta menggunakan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya
sebagai kegiata utama. Maka industry umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari
usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi yaitu sesudah
pertanian, perkebunan, da pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Industri
merupakan bagian dari proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.
Industri Kimia adalaha industry manufaktur yang menggunakan perubahan kimia dalam
proses utamanya. Perubahan kimia meliputi sintesis, dekomposisi, pertukaran, polimerisasi,
dan fermentasi. Industri Kimia merujuk pada suatu industry yang terlibat yang terlibat dalam
produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, termasuk agrokimia, farmasi, polimer,
cat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, ermasuk reaksi kimia untuk
membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi,
tranformasi oleh panas, serta metode-metode lain. Dalam tahap awal perancangan sebuah
industri kimia yang baik terdapat tiga perancangan yang diperlukan untuk mengetahui
gambaran awal dari industri yang akan dibuat mulai dari gambaran yang sederhana sampai
pada gambaran penjelasan yang cukup detail. Yaitu Block Flow Diagram(BFD), Process
Flow Diagram(PFD), dan Paping & Instrumentation Diagram(P&ID). Yang akan di bahas
pada makalah ini adalah PFD, sesuai dengan perintah tugas yang di ajukan.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Process Flow Diagram?


2. Apa Kegunaan dari Process Flow Diagram?
3. Bagaimana cara membuat Process Flow Diagram?
4. Seperti apa gambar Process Flow Diagram yang dibuat dengan Visio?

1
1.3 Tujuan Masalah

1. Mengetahui Definisi dari Process Flow Diagram


2. Mengetahui Kegunaan dari Process Flow Diagram
3. Mengetahui cara membuat Process Flow Diagram
4. Mengetahui gambar Process Flow Diagram yang dibuat dengan Visio

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Process Flow Diagram(PFD)

Process Flow Diagram(PFD) adalah diagram yang menunjukkan lebih detail perangkat yang
digunakan di alur proses pada suatu plant dibandingkan Block Flow Diagram. Secara sederhana
Process Flow Diagram adalah gambar diagram alur aliran fluida dalam suatu plan yang dilengkapi
dengan  simbol-simbol yang menunjukkan nama equipmen utama, intrumen, dan anak panah (arrow)
sebagai petunjuk kemana arah proses produksi berlangsung.
Informasi yang ditunjukkan pada PFD rata – rata belum memperhitungkan secara spesifik
penghitungan seperti pressure, ukuran pipa dan spesifikasi peralatan yang digunakan. Pada gambar ini
lebih pada alur proses serta berbagai parts penting yang akan digunakan, sistem keamanan yang akan
dipakai, skema kontrol, pembagian jalur pipa, mode operasi serta control fluida yang akan digunakan.
Karena masih berbentuk diagram alur(flow), Anda akan temukan banyak symbol, angka, code dan
juga ID yang digunakan untuk merujuk pada bagian sistem piping. Gambar proyek PFD biasanya
cukup membingungkan bagi mereka yang tidak biasa melihatnya.

2.2 Kegunaan Process Flow Diagram

PFD adalah representasi mendasar dari sebuah proses yang secara skematis menggambarkan
konversi bahan baku sampai produk jadi tanpa memperhatikan rincian bagaimana konversi tersebut
terjadi. arus bahan dan utilitas proses di antara unit yang berbeda dalam fasilitas. Beberapa PFD
menunjukkan minimal detail sementara yang lain mungkin termasuk detail yang signifikan.
Kegunaan utama PFD adalah sebagai arahan untuk gambar – gambar lainya. Bisa dikatakan
sebagai pondasi awal untuk acuan gambar-ganbar selanjutnya. Hal ini terutama untuk kebutuhan
berbagai peralatan penting dan sistem pengolahan fluida yang digunakan. Contoh saja, berkaitan
dengan fluida yang reaktif dan beracun, tentu sistem pipa dan keamanan yang digunakan lebih
compleks. Untuk persiapan, PFD akan memberi note yang nantinya akan dijabarkan lebih konkret
pada gambar P&ID.

2.3 Cara membuat Process Flow Diagram

Berbagai Unsur yang Digambarkan Pada Process Flow Diagram

Saat membuat gambar proyek ini, kita harus memberikan informasi yang cukup seputar banyak
hal. Walaupun hanya berbentuk sketsa awal dengan gambaran abstrak, flowpiping tetap harus jelas.
Mulai dari faktor peralatan, jenis pipa yang digunakan dan juga alat control yang digunakan harus
masuk informasinya di sini.

Berikut adalah beberapa contoh informasi yang dimasukkan dalam Process Flow Diagram:
 Arah aliran fluida
 Kandungan dan sifat fluida yang mengalir
 Sistem safety yang digunakan
 Info kapasitas dan debut fluida
 Proses control yang digunakan
 Berbagai peralatan yang digunakan
 Berapa banyak valve yang digunakan
 Rencana awal alat tampung dan pipa yang digunakan
 Pembagian – pembagian jalur pipa secara umum
Dari informasi di atas, detailnya akan dibahas lebih lanjut pada gambar Piping&Instrument
Diagram (P&ID). Karena itu, tidak terlalu banyak detail pada bagian PFD. Cukup gambaran secara
general sebagai planning awal.
Pada bagian ini, bisa diberi note – note evaluasi dan perbaikan jika perlu. Pada Ilmu instalasi
piping gambar ini akan menjadi fondasi awal yang masih di-refine hingga benar – benar detail saat
menjadi gambar isometric.
Langkag-langkah pembuatan Process Block Diagram dengan menggunakan pendekatan dan
analisis sistem:
 Membentuk suatu kelompok atau menunjuk seseorag untuk menganalisis dan memperbaiki
sistem.
 Menentukan tujuan dari analisis, misalnya memperbaiki efisiensi, waktu proses, efektiftifitas
dan kapasitas.
 Menyeleksi suatu proses produktif yang relevan (sistem yang relevan) untuk dipelajari,
misalnya seluruh operasi atau sebagian dari operasi.
 Menetapkan pelanggan dan pemasok untuk sistem.
 Menggambarkan proses transformasi yang ada dengan menggunakan diagram alir dan
ukuran-ukuran efisiensi.
 Mengembangkan dan memperbaiki rancangan proses dengan merubah aliran proses dan/atau
masukan yang digunakan. Biasanya proses yang telah diubah juga digmbarkan dalam bentuk
diagram alir.
 Memperoleh persetujuan manajemen untuk rancangan proses yang telah dilakukan
perubahan.
 Melaksanakan rancangan proses yang baru.

4
2.4 Gambar Process Flow Diagram dengan Visio

1. Gambar Process Flow Diagram referensi dari Jurnal.

2. Gambar Process Flow Diagram dengan Visio

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PFD adalah representasi mendasar dari sebuah proses yang secara skematis menggambarkan
konversi bahan baku sampai produk jadi tanpa memperhatikan rincian bagaimana konversi tersebut
terjadi. arus bahan dan utilitas proses di antara unit yang berbeda dalam fasilitas. Beberapa PFD
menunjukkan minimal detail sementara yang lain mungkin termasuk detail yang signifikan.
Kegunaan utama PFD adalah sebagai arahan untuk gambar – gambar lainya. Bisa dikatakan sebagai
pondasi awal untuk acuan gambar-ganbar selanjutnya. Hal ini terutama untuk kebutuhan berbagai
peralatan penting dan sistem pengolahan fluida yang digunakan. Contoh saja, berkaitan dengan fluida
yang reaktif dan beracun, tentu sistem pipa dan keamanan yang digunakan lebih compleks. Untuk
persiapan, PFD akan memberi note yang nantinya akan dijabarkan lebih konkret pada gambar P&ID.

3.2 Saran

Saya selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih minim dan masih jauh
dari kesempurnaan . Oleh karena itu, saya senantiasa mengharapkan masukan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah kami di masa yang akan datang .

6
DAFTAR PUSTAKA

"Industri - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas"


(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Industri). Wikipedia. Diakses tanggal 5 Desember 2021.

"Industri kimia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas"


(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia). Wikipedia. Diakses tanggal 5 Desember
2021.

"industri kimia (Industri Bahan Kimia) - Mimir Kamus"


(https://mimirbook.com/id/112bbf06ed3). Mimirbook. Diakses tanggal 5 Desember 2021.

Cnzahid. " Mengenal Apa Itu Gambar Proses Flow Diagram dan Fungsinya - Project Team"
(https://www.cnzahid.com/2021/07/mari-mengenal-apa-itu-gambar-proses.html). Diakses
tanggal 6 Desember 2021.

Rizky Arvi, dkk. 2018. “Plant Proses Pemanasan dan Pencampuran Cairan Berbasis Sistem
Scada”.

Abigail Gonzalez Diaz, dkk. 2016. “Sequential supplementary firing in natural gas combined
cycle with carbon capture: A technology option for mexico for low-carbon electricity
generation and CO2 enhanced oil recovery. The Univercity of Edinburgh, School of
Engineering.

Anda mungkin juga menyukai