Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang penulis teliti tentang debit dan erosi
pada das batang Air Dingin, maka penulis dapat menyimpulkan :

1. Penentuan hujan kawasan menggunakan Polygon Thiessen didapatkan luas


DAS Air Dingin dengan 2 stasiun (Muaro panjalinan dan Koto tuo) sebesar
122,06 km2 atau sekitar 12206 ha.
2. Dalam Banjir rencana digunakan metode Gumbel, karena sesuai dengan
syarat distribusi.
3. Jumlah volume erosi menggunakan metode USLE dari tahun 20011-2020
pada DAS Batang Air Dingin memiliki rata-rata sebanyak 28,856 ton.
Dengan erosi terbesar pada tahun 2016 sebesar 4,2 ton dan erosi terkecil
sebesar 2019 sebesar 2,04 ton/ha/thn.
4. Tingkat bahaya erosi berada pada Kelas II (Ringan) dengan erosi sebanyak
28,856 ton.

5.2 Saran
Setalah menganalisis erosi yang terjadi pada DAS Air dingin, maka saran
yang dapat penulis kemukakan yaitu sebagai berikut :

1. Diharapkan adanya pencegahan dan rehabilitasi tanah yang sudah rusak, oleh
pemerintah setempat.
2. Dikerenakan penulis menganalisis data yang ada melalui sumber penelitian
terdahulu disarankan untuk menganalisis langsung dengan menggunakan
aplikasi GIS dan survey langsung ke lapangan.
3. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai sedimentasi pada DAS
Air Dingin.

31

Anda mungkin juga menyukai