Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Universitas Negeri Jakarta


Nama kelompok 9:
 Marsya Batrisyia Bazla (1522422040)
 Marsha Dwicahya Utami (1522422041)
 Tita Ristania (1522422051)
 Rizka Kamila Anwar (1522422057)
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen : Ir. Ja’far Amiruddin

Pertanyaan:
1. Uraikan faktor-faktor yang dapat membentuk identitas bangsa Indonesia!
2. Dalam pandangan anda, hal-hal apa yang dapat menjaga dan memperkuat identitas
bangsa Indonesia!
3. Bagaimana menurut anda pelaksanaan HAM di Indonesia, apakah sudah memenuhi
10 Hak Asasi?
4. Uraikan kewajiban dasar sebagai warga negara Indonesia!

Jawaban:
1. Faktor-faktor pembentuk identitas nasional bangsa Indonesia
 Faktor objektif (Primordial)
Primordial merupakan pandangan hidup berdasarkan ikatan kekerabatan,
kesamaan tradisi, suku, adat istiadat, daerah, bahasa, dan nilai-nilai budaya. Faktor-
faktor primordial ini dapat membentuk bangsa dan negara. Bukan hanya membentuk
pola perilaku yang sama, primordial juga menciptakan persepsi yang sama tentang
negara dan masyarakat yang dicita-citakan.
 Faktor Sakral
Kesamaan agama yang dipeluk atau ikatan ideologi yang diakui dalam suatu
masyarakat merupakan faktor sakral yang dapat membentuk identitas bersama sebagai
sebuah bangsa dan negara. Ajaran agama mampu memberikan gambaran bagaimana
hidup yang baik dan benar, dan ideologi dotriner dapat menjanjikan masyarakat tanpa
kelas.
 Tokoh Kepemimpinan
Kepemimpinan tokoh yang disegani dan dihormati masyarakat juga menjadi
faktor yang dapat membentuk suatu bangsa dan negara. Dalam suatu masyarakat yang
tengah berjuang, biasanya muncul pemimpin karismatik. Tokoh inilah yang
menggerakkan rakyat untuk mencapai kemerdekaan. Di Indonesia, Soekarno-Hatta
merupakan tokoh yang bisa disebut sebagai simbol pemersatu bangsa tersebut.
 Sejarah
Latar belakang masa lalu yang sama, seperti penderitaan karena penjajahan, tidak
hanya melahirkan rasa sepenanggungan tapi juga tekad dan tujuan yang sama.
Solidaritas dan visi yang sama ini dapat menjadi faktor yang membentuk identitas
nasional dan menyatukan dalam sebuah bangsa. Hampir semua negara menciptakan
dan menjaga simbol-simbol yang dapat membentuk pandangan yang sama tentang
masa lalu, seperti tempat dan gedung bersejarah, patung atau monumen, dan
pernyataan atau ucapan bersejarah.
 Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Prinsip bersatu dalam
perbedaan inilah yang dapat membentuk sebuah bangsa. Meskipun memiliki
keterikatan pada identitas kelompok, namun masyarakat tetap mengutamakan
kebersamaan yang lebih besar dalam bentuk bangsa dan negara. Prinsip ini dapat
diterapkan dalam masyarakat memiliki kesadaran hukum dan demokrasi yang tinggi.
 Perkembangan ekonomi(Industrialisasi)
Makin banyaknya kebutuhan membuat masyarakat saling bergantung. Semakin
kuatnya masyarakat rasa saling bergantung karena perkembangan ekonomi, makin
besar pula persatuan dalam masyarakat. Hal tersebut dapat membentuk keterikatan
pada masyarakat sehingga memunculkan identitas bersama sebagai sebuah bangsa.
 Kelembagaan
Faktor lain yang tak kalah penting dalam pembentukan identitas nasional adalah
lembaga pemerintahan dan politik. Kinerja dan perilaku lembaga pemerintahan dan
politik yang baik, serta mengakomodir berbagai kepentingan tanpa melihat perbedaan
suku, agama, ras, status sosial, dan lain-lain, dapat menyatukan masyarakat sebagai
sebuah bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo.


https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6494900/apa-itu-identitas-nasional-
pengertian-dan-faktor-pembentuk

Anda mungkin juga menyukai